Anda di halaman 1dari 3

NAMA : GUSNA REKSI

NIM : 22002191

PRODI : ADMINISTRASI PENDIDIKAN

MATAKULIAH: PENGANTAR CODING

TUGAS KE :4

STRUKTUR FLOW CONTROL ALGORITMA


(Sekuensial, Percabangan Dan Perulangan)

A. Struktur dan Alur Kontrol Program

Seperti halnya pada bahasa pemrograman VB dan Java bahasa C juga


menyediakan struktur kontrol program untuk pemilihan maupun pengulangan.
Ada 3 bentuk struktur kontrol program yaitu sekuensial, percabangan dan
perulangan, untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel berikut :

1. Struktur Kontrol Sekuensial

Sekuensial merupakan struktur penulisan program yang terurut dan sistematis.


Dimana semua proses yang dijalankan saling berkaitan antara baris demi baris.

2. Struktur Kontrol Percabangan

Struktur kontrol percabangan adalah kondisi dimana programmer memilih


beberapa kemungkinan solusi yang harus dilakukan. Pemilihan kondisi harus
dilakukan jika kondisi yang dihadapi menghasilkan nilai benar. Dengan
menggunakan struktur kontrol percabangan maka program dapat bertingkah laku
secara lebih fleksibel. a. Struktur Kontrol Percabangan Sederhana Merupakan
perintah yang memungkinkan pemilihan atas perintah yang akan dijalankan sesuai
dengan kondisi tertentu.

a. Pola If

Pada pola if sederhana pemeriksan kondisi akan berakhir jika ternyata kondisi
yang diperiksa salah. Perintah ini tidak akan mengerjakan apa-apa dan berlanjut
kebaris perintah berikutnya. Pada kasus-kasus tertentu pola ini sangat berguna.

b. Bentuk If Else

Bentuk if else pasti akan mengerjakan salah satu bagian dari perintah if atau
else, baru kemudian dilanjutkan ke baris perintah berikutnya.
c. Bentuk If Else dengan Blok

Cara mengelompokkan perintah yang akan dijalankan jika suatu kondisi


tertentu dipenuhi adalah dengan menggunakan tanda kurung kurawal buka dan
diakhiri dengan tanda kurung kurawal tutup.

B. Struktur Kontrol Percabangan Kompleks

Percabangan dimana kondisi pemilihan tidak hanya satu tetapi bisa terdiri atas
banyak alternatif. Perintah-perintah yang dikerjakan juga bisa lebih dari satu.
Dengan menggunakan IF bertingkat maka eksekusi perintah menjadi lebih baik
dan efisien. Waktu eksekusi pun lebih cepat.

C. Struktur Kontrol Perulangan

Struktur kontrol perulangan digunakan untuk mengulangi satu atau lebih


algoritma (perintah) tertentu yang dikehendaki programmer guna menyelesaikan
masalah tertentu. Hal ini mengakibatkan suatu program akan lebih singkat karena
perintah yang sama tidak perlu diulang-ulang.

Karakteristik struktur kontrol perulangan:

1. Mengerjakan hal yang sama berulang-ulang


2. Jumlah perulangan dapat ditetapkan, atau dapat juga sesuai kondisi
3. Ada kondisi awal dan kondisi akhir
4. Perulangan dimulai dari kondisi awal, naik secara bertahap dan berhenti
saat kondisi mencapai kondisi akhir.

D. Jenis-Jenis Struktur Kontrol Perulangan Pada Bahasa C

Pada Bahasa Pemrograman C dikenal 3 macam jenis perulangan, yaitu:

1. Struktur While()
2. Struktur Do ... While()
3. Struktur For() {...}

E. Perintah Break dan Continue


1. Perintah Break
Perintah ini digunakan untuk menghentikan proses perulangan yang
sedang terjadi. Biasanya disebabkan oleh suatu kondisi tertentu yang
diimplementasikan menggunakan perintah IF.
2. Perintah Continue
Perintah continue menyebabkan proses perulangan kembali ke awal
mula, dengan mengabaikan statementstatement berikutnya setelah
continue. Biasanya perintah continue juga diimplementasikan
menggunakan perintah IF.

F. Struktur Kontrol Perulangan Kompleks

Struktur perulangan kompleks adalah bentuk perulangan dimana didalam


suatu perulangan terdapat perulangan lain, sehingga terjadi perulangan bertingkat
yang mengakibatkan waktu proses semakin lama

Anda mungkin juga menyukai