Anda di halaman 1dari 5

Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Volume 7,etNomor
Mutmainah 4, Desember
al (2022). 2022
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4): 2388 – 2392
ISSNhttps://doi.org/10.29303/jipp.v7i4.1035
DOI: (Print): 2502-7069; ISSN (Online): 2620-8326

Efektivitas Penerapan Teknik Ecoprint Terhadap Keterampilan Sains Sederhana

Mutmainah*, Baik Nilawati Astini, I Made Suwasa Astawa


Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram, Indonesia
*Corresponding Author: mainahm69@gmail.com

Article History Abstract: Teknik ecoprint sangat penting dalam mengembangkan


Received : November 12th, 2022 keterampilan sains sederhana pada anak karena melalui kegiatan ini anak akan
Revised : November 20th, 2022 belajar dan menemukan hal-hal baru. Penelitian ini bertujuan untuk
Accepted : December 10th, 2022 mengetahui efektivitas penerapan teknik ecoprint terhadap keterampilan sains
sederhana anak usia 5-6 tahun di RA Nadhlatul Mujahidin NW Jempong.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan dokumentasi
dengan jumlah populasi 12 anak dan sampel sebanyak 12 anak Kelompok B2
di TK Nahdlatul Mujahidin NW Jempong Tahun 2022, data diolah
menggunakan analisis kuantitatif untuk mengetahui sejauh mana efektivitas
pembelajaran menggunakan metode eksperimen tersebut. Sehingga
dihasilkan data sebelum diberi perlakuan yaitu 31,7% dan setelah diberi
perlakuan diproleh nilai 60,5%. Jika nilai persentase masuk dalam kategori
antara 50% sampai 100% maka penerapan tersebut dikategorikan berhasil,
yang artinya karena mendapat nilai 60,5% penerapan ecoprint menggunakan
bahan alam ini telah berhasil diterapkan dengan kategori sangat layak pada
anak usia 5-6 tahun di RA Nahdlatul Mujahidin NW Jempong. Penilaian
tersebut diperoleh hasil nilai rata-rata dari ujian hipotesis diketahui nilai t
tabel < t hitung yang didapatkan sebesar 24.184 dan nilai signifikasi yang
didapatkan sebesar 0.000. sehingga Ha diterima dengan ketentuan jika taraf
signifikan 0,05 < dari hasil hitung maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini
menunjukan bahwa ada pengaruh efektivitas teknik ecoprint terhadap
keterampilan sains sederhana anak usia 5-6 tahun di RA Nahdlatul Mujahidin
NW Jempong.

Keywords: Anak Usia 5-6 Tahun, Sains Sederhana, Teknik Ecoprint.

PENDAHULUAN ecoprint warna alami lebih aman dan ramah


lingkungan karena penggunaan zat sintesis
Ecoprint berasal dari kata eco atau berbahan kimia akan menimbulkan dampak
ekosistem yang berarti lingkungan hayati atau negatif bagi lingkungan.
alam dan print artinya cetak. Ecoprint juga Teknik Ecoprint sangat penting terhadap
merupakan suatu teknik pewarnaan bahan kain keterampilan sains sederhana pada anak karena
dengan pewarna alami yang bersal dari melalui kegiatan ini anak akan belajar dan
tumbuhaan yang mengandung pigmen-pigmen menemukan hal-hal yang baru. Melalui teknik
warna alami. Menurut Irianingsih (2018 : 7) ecoprint anak diharapkan mampu menciptakan
ecoprint adalah memindahkan bentuk (pola) sebuah karya yang menarik menggunakan
dedaunan ataupun bunga-bunga keatas berbagai bahan alam yang ada disekitar dengan
permukaan kain secara langsung. Kegiatan ini motif dari bunga dan dedaunan yang tentunya
dilakukan dengan mencetak daun-daun di atas anak bebas memilih. Teknik ecoprint
kain polos dengan dipukul-pukul untuk menggunakan bahan alam juga merupakan
menghasilkan warna sesuai motif (pola) unik dan kegiatan yang ramah lingkungan karena tidak
menarik dengan menunjukkan warna-warna menggunakan bahan kimia.
alami tanpa menggunakan bahan kimia. Sains berasal dari bahasa latin yaitu
Waluyo et al (2019 : 1) ecoprint adalah scientia yang artinya pengetahuan, proses
memindahkan pola dedaunan dan bunga-bunga pengamatan, berpikir, merefleksikan aksi,
keatas permukaan kain untuk menghilangkan kejadian atau peristiwa. Sains bagi anak usia dini
lapisan lilin dan kotoran halus pada kain agar merupakan hal-hal yang dapat menstimulus
warna tumbuhan mudah menyerap. Menurut anak-anak untuk meningkatkan rasa ingin tahu
Fazruza & Novita (2018 : 3) penggunaan teknik dan minat terhadap dunia sekitar, dan pemecahan

2388
Mutmainah et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4): 2388 – 2392
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4.1035

masalah. Menurut Amalia (2018: 2) sampel tertentu, pengumpulan data dengan


pembelajaran sains adalah pembelajaran yang menggunakan instrumen penelitian, analisis data
menekankan kepada proses pencarian bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
pengetahuan daripada transfer pengetahuan. menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Anak dipandang sebagai subjek belajar yang (Sugiyono, 2014:8). Adapun Jenis penelitian ini
perlu dilibatkan secara aktif dalam proses adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan
pembelajaran, sedangkan guru hanyalah seorang kuantitatif. Penelitian eksperimen adalah
fasilitator yang membimbing dan penelitian yang dilakukan untuk mencari sebab
mengkoordinasikan kegiatan belajar anak. akibat dari sesuatu yang dilakukan secara sengaja
Menurut Juhji J. (2017 : 49) sains pada anak usia oleh para peneliti. Penelitian eksperimen juga
5-6 tahun lebih menekankan pada proses kegiatan merupakan suatu tindakan dan pengamatan yang
melalui kegiatan percobaan, analisa data, serta dilakukan untuk mengenali hubungan sebab
mengambil kesimpulan yang dapat dijadikan akibat antara gejala. Dalam penelitian ini,
pedoman dalam mengembangkan kegiatan sains. penyebab dari semua gejala akan diuji untuk
Berdasarkan pengamatan awal mengetahui variabel bebas atau variabel terikat.
kemampuan sains sederhana melalui teknik Penelitian eksperimen digunakan untuk
ecoprint belum pernah diterapkan pada anak, memperoleh pengetahuan dalam bidang ilmu
sebab menurut mereka adalah suatu hal yang alam. Dan desain penelitian yang digunakan
baru. Oleh karena itu, kita harus menstimulasi yaitu dengan rancangan Pre-test dan Post-test
agar anak dapat berkreasi dan menyalurkan ide satu kelompok atau One-Group Pretest-Posttest
atau gagasan terhadap keterampilan sains Design (Sugiyono, 2014:74). Menurut Arikunto
sederhana sehingga nanti anak bisa percaya diri (2019 : 9) penelitian eksperimen adalah suatu
dengan hasil karya sendiri, dan tidak takut cara untuk mencari hubungan sebab akibat antar
mencoba hal baru. Berdasarkan uraian di atas dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti
maka peneliti tertarik untuk meneliti mengena dengan mengurangi faktor-faktor lain yang
teknik ecoprint, karena melalui kegiatan ini anak mengganggu. Menurut Darmadi (2014 : 17)
akan belajar dan menemukan hal-hal baru. penelitian eksperimen merupakan suatu
Melalui teknik ecoprint anak diharapkan mampu penelitian yang berusaha mencari pengaruh
menciptakan sebuah karya yang menarik dengan variabel tertentu terhadap variabel lain dalam
berbagai motif dari bunga, biji-bijian, dan kondisi yang terkontrol.
dedaunan yang tentunya anak bebas memilih. Menurut Sukmadinata (2017 : 95) metode
Kegiatan teknik ecoprint dengan eksprimen dapat diartikan sebagai pendekatan
menggunakan bahan alam juga merupakan penelitian kuantitatif yang memenuhi semua
kegiatan yang ramah lingkungan karena syarat untuk menguji hubungan sebab akibat.
menggunakan bahan alam tidak menggunakan Sedangkan menurut Hamdayana (2017 : 125)
bahan kimia yang berbahaya bagi anak sehingga metode eksperimen adalah metode pemberian
memberi peluang kepada anak untuk kesempatan kepada anak didik perorangan atau
menuangkan imajinasi kreativitas terhadap kelompok untuk dilatih melakukan suatu proses
keteraampilan sains sederhana berupa kegiatan atau percobaan. Data pada penelitian ini
pencampuran warna yang menghasilkan suatu didapatkan dari hasil observasi dan dokumentasi
motif batik. Berdasarkan latar belakang tersebut, penerapan teknik ecoprint terhadap keterampilan
maka peneliti akan melakukan penelitian tentang sains sederhana usia 5-6 tahun di RA Nahdlatul
“Efektivitas Penerapan Teknik Ecoprint Mujahidin NW Jempong. Penelitian ini
Terhadap Keterampilan Sains Sederhana Anak dilaksanakan selama 2 minggu di RA Nahdlatul
Usia 5-6 Tahun di RA Nahdlatul Mujahidin NW Mujahidin NW Jempong dengan populasi dan
Jempong”. sampel sebanyak 12 anak Kelompok B2 usia 5-6
tahun di RA Nahdlatul Mujahidin NW Jempong.
METODE
HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat Hasil Penelitian
diartikan sebagai metode penelitian yang Penelitian ini dilakukan pada anak
berlandaskan pada filsafat positivisme, kelompok B di RA Nahdlatul Mujahidin NW
digunakan untuk meneliti pada populasi atau Jempong dengan mengamati efektivitas

2389
Mutmainah et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4): 2388 – 2392
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4.1035

penerapan teknik ecoprint terhadap keterampilan pernyataan untuk 12 anak di RA Nahdlatul


sains sederhana menggunakan metode Mujahidin NW Jempong.
eksperimen untuk mencari sebab akibat. Sebelum
penerapan teknik ecoprint terhadap keterampilan Uji Validitas
sains sederhana, dilakukan penelitian awal untuk Pada tahap ini, dilakukan uji validitas yang
melihat sampai mana pengetahuan anak bertujuan untuk mengukur seberapa valid
kelompok B di RA Nahdlatul Mujahidin NW instrumen yang peneliti gunakan didalam
Jempong. Data ini diperoleh melalui observasi penelitian ini. Dari hasil tersebut maka diperoleh
dengan memberi tanda ceklist () pada item skor r hitung > r tabel sehingga hasil dari data item
pencapaian. Lembar observasi terdiri dai 12 tersebut dinyatakan valid. Adapun tabel hasil uji
validitas sebagai berikut:

Tabel 1. Uji Validitas


N %
Cases Valid 12 92.3
Excludedª 1 7.7
Total 12 100.0

Reliabilitas 5-6 tahun di RA Nahdlatul Mujahidin NW


Koefisien reliabilitas dilihat dari nilai r Jempong.
pada taraf signifikan 5% maka dapat diproleh
nilai r hitung > t tabel, sehingga item tersebut Pembahasan
dinyatakan reliabel. Adapun tabel hasil uji Penelitian ini dilaksanakan di RA
reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Nahdlatul Mujahidin NW Jempong. Penelitian
Cronbach’s sebagai berikut: ini dilakukan untuk mengetahui Kemampuan
sebelum menerapkan teknik ecoprint terhadap
Tabel 2. Reliabilitas keterampilan sains sederhana anak usia 5-6 tahun
dikategorikan apakah masih rendah atau tidak.
Cronbach's Alpha N of Items Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pengamatan
.703 12 yang dilakukan oleh peneliti. Setelah diamati ada
beberapa anak yang masih belum mengerti.
Uji Normalitas Berdasarkan hasil perhitungan hipotesis
Uji normalitas dilakukan untuk mengenai efektivitas penerapan teknik ecoprint
mengetahui apakah data yang diperoleh terhadap keterampilan sains sederhana anak usia
berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas 5-6 tahun di RA Nahdlatul Mujahidin NW
data menggunakan bantuan SPSS 16.0 for Jempong, hasil penelitian yang diperoleh melalui
Windows. Data dinyatakan normal apabila perhitungan SPSS 16.0 for Windows
signifikan lebih besar dari 5% atau 0,05. menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh adalah
0,00 < 0,05, maka dapat dikatakan data tersebut
Uji Hipotesis memiliki pengaruh yang signifikan. Dengan
Uji Hipotesis pada penelitian ini demikian Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat
menggunakan program SPSS 16 for Windows. disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
Pengujian hipotesis dilakukan guna mengetahui signifikan efektivitas penerapan teknik ecoprint
apakah hipotesis yang diajukan pada penelitian terhadap keterampilan sains sederhana anak usia
ini dapat diterima atau diolah. Ha diterima 5-6 tahun di RA Nahdlatul Mujahidin NW
dengan ketentuan jika t tabel < t hitung. Sehingga Jempong.
nilai t tabel < t hitung yang didapatkan sebesar
24.184 dan nilai signifikasi yang didapatkan Sebelum diberikan Perlakuan (Pre-test)
sebesar 0.000. sesuai dengan pengajuan hipotesis Pada saat sebelum diberikan perlakuan
yaitu Ha diterima dengan ketentuan jika taraf (pre-test) kemampuan teknik ecoprint anak
signifikan 0,05 < dari pada hasil hitung maka Ha masih kurang. Hal tersebut terlihat dari kurang
diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukan aktifnya anak dengan diukur dari instrument
bahwa ada pengaruh efektivitas teknik ecoprint penelitian yang telah diuji validitas dan
terhadap keterampilan sains sederhana anak usia reliabilitasnya. Dimana saat peneliti
menggunakan instrumen kemampuan teknik

2390
Mutmainah et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4): 2388 – 2392
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4.1035

ecoprint tersebut, peneliti lebih banyak Dari data penerapan sains sederhana diperoleh
memberikan skor 1-2 yang menandakan skor terendah yaitu 37,5% dan skor tetingginya
indikator yang teliti belum berkembang dengan adalah 50% dengan nilai rata-rata
baik. Jumlah skor pada saat sebelum diberikan keseluruhannya yaitu 49,9%.
perlakuan, Skor tertinggi yang didapat pada anak
yaitu 18 dengan nilai persentase 37,5% dan skor KESIMPULAN
terendah yaitu 12 jika dipersentasekan menjadi
25%. Hal tersebut dikarenakan anak belum Berdasarkan hasil penelitian tentang
diberikan kegiatan yang merangsang kemampuan efektivitas penerapan teknik ecoprint terhadap
teknik ecoprint dengan baik. Seperti kegiatan keterampilan sains sederhana anak usia 5-6 tahun
bermain membuat batik dengan bahan alam yang di RA Nahdlatul Mujahidin NW Jempong dapat
ada dilingkungan sekitar. disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui efektivitas penerapan teknik
Setelah diberikan Perlakuan (Post-test) ecoprint terhadap keterampilan sains sederhana
Kemampuan teknik ecoprint anak setelah anak usia 5-6 tahun di RA Nadhlatul Mujahidin
diberikan perlakuan mengalami peningkatan. NW Jempong. Maka dari itu, untuk mencapai
Dimana saat peneliti menggunakan instrumen tujuan tersebut peneliti menggunakan teknik
kemampuan teknik ecoprint tersebut, peneliti pengumpulan data observasi dan dokumentasi
lebih banyak memberikan skor 3-4 yang dengan jumlah populasi 12 anak dan sampel
menandakan indikator yang teliti sudah sebanyak 12 anak kelompok B2 di RA Nahdlatul
berkembang dengan baik dan berkembang sangat Mujahidin NW Jempong tahun 2022. Serta data
baik. Hal tersebut juga dilihat dari jumlah skor diolah menggunakan analisis kuantitatif untuk
masing-masing ke-12 sampel yang mengalami mengetahui sejauh mana efektivitas
peningkatan. Setelah diberikan perlakuan rata- pembelajaran menggunakan metode eksperimen
rata skor tertinggi yaitu 39 dengan nilai rata-rata tersebut. Penilaian tersebut diperoleh hasil nilai
yang didapat yaitu 81,2% dan dengan skor rata-rata sebelum diberi perlakuan yaitu 31,7%
terendah yaitu 20 dengan nilai rata-rata yang dan setelah diberi perlakuan diproleh nilai 60,5%
diproleh yaitu 41,6%. Peningkatan ini sesuai dengan rentang persentase menurut
dipengaruhi oleh kegiatan dengan teknik sugiyono yang telah dijelaskan sebelumnya, jika
ecoprint, yang dipraktek langsung oleh anak- nilai persentase masuk dalam kategori antara
anak. Mereka diberikan kebebasan untuk 50% sampai 100% maka penerapan tersebut
membuat karya seni. Setelah melihat dari dikategorikan berhasil, yang artinya karna
perubahan jumlah skor sebelum diberikan mendapat nilai 60,5% penerapan ecoprint
perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan menggunakan bahan alam ini telah berhasil
dengan nilai rata-rata pada pre-test adalah 31,7% diterapkan dengan kategori sangat layak dan
dan nilai rata-rata yang didapat pada post-test dapat diterapkan lagi dikemudian hari pada anak
adalah 60,5%. Selain itu peneliti melakukan uji usia 5-6 tahun di RA Nahdlatul Mujahidin NW
hipotesis dengan rumus ttest komparatif dua Jempong.
sampel yang berkorelasi. Dan setelah diuji
dengan rumus t-test tersebut, ternyata t hitung REFERENSI
lebih besar dari t tabel sehingga Ha diterima dan
Ho ditolak. Sehingga kegiatan ecoprint memiliki Amalia, K. (2018). Meningkatkan Kemampuan
pengaruh terhadap kemampuan teknik ecoprint Sains Mengenal Benda Cair Melalui
terhadap kterampilan sains sederhana anak. Metode Eksperimen.
Kegiatan teknik ecoprint adalah suatu https://doi.org/10.33369/jip.3.2.66-75
kegiatan yang mengajak anak untuk berkreasi Arikunto, Suhrsimi (2019). Prosedur Penelitian
membuat suatu karya seni sederhana dan juga Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
kegiatan tersebut dapat merangsang kemampuan Cipta. https://scholar.google.co.id
anak. Secara spontanitas anak akan mencari Darmadi, Hamid (2014). Metode Penelitian
bahan alam berupa daun ataupun bunga sesuai Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
dengan yang diinginkan. Dan hal tersebut akan https://inlislite.uin-suska.ac.id
menumbuhkan kreativitas anak untuk Fazruza, Murizar; & Mukhlis Novita (2018).
memanfaatkaan apa yang ada disekitar. Eksplorasi Daun Jati sebagai Zat
Pewarna Alami pada Kain Katun sebagai

2391
Mutmainah et al (2022). Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, 7 (4): 2388 – 2392
DOI: https://doi.org/10.29303/jipp.v7i4.1035

Produk Phasmina dengan Teknik


Ecoprint. Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 3(3).
Hamdayana, Jumanta (2017). Kurikulum dan
Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara.
https://ejournal.unesa.ac.id
Irianingsih (2018). Yuk Membuat Ecoprint Motif
Kain dari Daun dan Bunga . Jakarta: PT
Gramedia Pustama Utama.
https://ebooks.gramedia.com
Juhji, J (2017). Model Pembelajaran Sains
Teknologi Masyarakat dalam
Pembelajaran IPA. Jurnal Keilmuan dan
Kependidikan Dasar, 8 (1), 25-34.
https://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/pr
imary/article/view/144
Sugiyono (2014). Metode Penelitian Pendidikan
(Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D,
Dan Penelitian Pendidikan). Bandung.
Alfabeta.
Sukmadinata (2017). Metode Penelitian
Pendidikan. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Waluyo, Lorensius Anang Setiyo et al. (2019).
PKM Kerajinan Batik Ecoprint dan Tie
Dye di Kota Madiun dan Ponorogo. Jurnal
Asawika: Media Sosial Abdimas Widya
Karya. 4 (2).

2392

Anda mungkin juga menyukai