Tugas 1 - Karil - Bintan Irtaka - 858870881-1
Tugas 1 - Karil - Bintan Irtaka - 858870881-1
BINTAN IRTAKA
NIM: 858870881
JURUSAN PGPAUD BI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
1. JUDUL ARTIKEL : Meningkatkan Kemampuan Kognitif anak dengan metode Eksperimen Melalui Kegiatan Menanam Kacang Hijau di
KB Darul Ulum Desa Kedungombo Kecamatan Tanjunganom Tahun Pelajaran 2023/2024
2. RUMUSAN MASALAH : Bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan metode eksperimen melalui kegiatan menanam kacang
hijau di KB Darul Ulum Kedungombo?
Rangkuman Tujuan penelitian adalah untuk menjelaskan bahwa peningkatan kemampuan kognitif melalui budidaya menanam biji kacang
Artikel 3 hijau. Sampel penelitian ini adalah 17 anak peserta didik terdiri dari 10 anak perempuan, 7 anak laki-laki pada kelompok B
RA Bani Sholeh. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan dokumentasi serta dianalisis dengan metode
deskriptif kuantitatif dan analisis siklus refleksi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa prestasi anak peserta
didik meningkat dari 8 ketuntasan pada periode pertama meningkat menjadi 10 ketuntasan pada periode kedua dan siklus
terakhir pada periode ketiga meningkat menjadi 14 ketuntasan peserta didik. Kemampuan rata-rata anak peserta didik
meningkat sebesar persentase 43 % pada periode pertama, sebesar 58 % pada periode kedua dan 82 % pada periode ketiga.
Jadi, kesimpulan dari penelitian ini adalah kemampuan kognitif anak peserta didik meningkat dengan metode eksperimen
menanam biji kacang hijau.
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kemampuan sains melalui eksperimen kecambah pada anak di TK Tunas
Harapan Kecamatan Rainis Kepulauan Talaud. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian menggunakan
penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus. Hasil penelitiannya dapat dilihat Pada siklus I dengan hasil presentasi
Rangkuman
pencapaiannya adalah 57,5% dengan anak berjumlah 10, sedangkan pada siklus II dengan hasil 92,5% dengan anak berjumlah
Artikel 4
10, jadi kesimpulannya bahwa dalam meningkatkan kemampuan sains melalui eksperimen kecambah pada anak
dengan menggunakan media yang telah di sediakan dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar anak di TK Tunas
Harapan Kecamatan Rainis Kabupaten Kepulauan Talaud
Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan kognitif anak melalui kegiatan menanam biji kacang hijau. Penelitian ini
dilaksanakan dalam II siklus dengan model penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat langkah yaitu : 1.
Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Observasi, 4. Refleksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kognitif
Rangkuman awal pada siklus I ada ank yang belum bisa menanam dan belum bisa menjawab pertanyaan dari peneliti karna kurangnya
Artikel 5 perhatian anak pencapaian siklus I 60.0% pada siklus II anak-anak sudah bisa menanam dan menjelaskan perubahan
yang terjadi pada kacang hijau serta mampu menjawab pertanyaan dari peneliti pencapaian pada siklus II 90.0%. Jadi
kesimpulannya perkembangan kognitif anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan menanam kacang hijau pada anak di TK Dian
Bukumatiti
4. MINIMAL 5 REFERENSI DARI 5 BUKU
Pembelajaran sains menjadikan anak memiliki sifat ingin tahu dengan lingkungannya. Rasa ingin tahu bisa digali oleh guru
Rangkuman Buku 4 dan orang dewasa dengan membuat suatu aktivitas yang mengajak anak melakukan kegiatan investigasi pada suatu kegiatan
tertentu. Sains bagi anak usia dini tidak hanya sekedar mengumpulkan fakta namun juga melibatkan aktivitas mengobservasi,
mengklasifikasikan, serta mengambil suatu kesimpulan dari apa yang dilakukan oleh anak. Dengan kegiatan sains tersebut
secara tidak langsung dapat membangun karakter positif pada diri anak usia dini, sehingga anak akan tumbuh menjadi generasi
yang kritis, kreatif, sosial,dan aktif. Selain itu didalam buku ini juga dirinci terkait implementasi sains dalam pendidikan anak
usia dini yang merujuk pada konsep pendidikan anak usia dini serta karakteristik sains secara umum. Selain itu, juga dijelaskan
tentang adanya penguatan-penguatan informasi mengenai sains agar pembelajar PAUD lebih inovatif dan terkini.
Pembelajaran sains dan matematika merupakan pengetahuan tentang suatu kebenaran umum yang dilakukan melalui observasi
dan eksperimen dengan lingkungan yang ada sekitar. Pembelajaran sains AUD dilakukan dengan bermain melalui kegiatan
pengamatan, penyelidikan, dan serangkaian percobaan untuk mencari tahu suatu jawaban. Sedangkan pembelajaran
matematika merupakan sebuah pola piker logis untuk memecahkan suatu maslah melalui pengalaman matematika yang
Rangkuman Buku 5
dialami anak. Selain itu didalam buku ini dirincikan tentang penjelasan mengenai sains dan matematika untuk anak usia dini
terutama pada konsep dasar kegiatan, serta penilaian kemampuan sains dan matematika bagi anak usia dini agar pengenalan
sains dan matematika pada anak diberikan dengan cara yang tepat dengan pemilihan kegiatan yang sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
Karya ilmiah disusun, dikembangkan dan dipublikasikan dengan memperhatikan ketentuan yang sudah ditentukan. Dalam
modul ini dijelaskan secara rinci tentang panduan bagaimanakah sistematika serta tata cara penulisan karya ilmiah dengan
Rangkuman Buku 6
benar. Sehingga sangat membantu sekali dalam menyajikan karya ilmiah yang baik agar hasil yang diperoleh sesuai dengan
tujuan dan harapan.
Buku penelitian Tindakan kelas menyajikan tentang materi yang akan menambah wawasan, sikap dan ketrampilan dalam
melaksanakan PTK serta bagaimana upaya yang akan ditindaklanjuti guna difungsikan sebagai suatu perbaiakan kualitas
Rangkuman Buku 7 pembelajaran dengan adanya siklus yang dilakukan melalui penelitian di dalam kelas. Dalam buku ini juga dijelaskan
tentang hakikat PTK, merancang dan melaksanakan PTK, menganalisis dan menginterpretasikan data PTK serta menerapkan
hasil perbaikan pembelajaran
5. Kerangka Tulisan Ilmiah
Judul : Meningkatkan Kemampuan Kognitif anak dengan metode Eksperimen Melalui Kegiatan Menanam Kacang Hijau di KB Darul Ulum
Desa Kedungombo Kecamatan Tanjunganom Tahun Pelajaran 2023/2024
1. Pendahuluan:
• Latar belakang : permasalahan yang signifikan mengenai kurang tepatnya cara penyampaian guru saat menjelaskan suatu kegiatan
khususnya dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak dan kurang tepatnya guru dalam menggunakan metode serta media, sehingga
anak merasa bosan dengan pembelajaran di kelas yang monoton dikarenakan masih berpusat pada guru (hanya bercerita, hafalan dan
tanya jawab) selain itu, pembelajaran dengan menggunakan metode eksperimen di lembaga pendidikan anak usia dini jarang atau bahkan
tidak dilaksanakan oleh suatu satuan, sehingga menyebabkan pembelajaran yang diterapkan menjadi monoton.
• Rumusan Masalah : bagaimana meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan metode eksperimen melalui kegiatan menanam
kacang hijau?
• Tujuan penelitian : untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak dengan metode eksperimen melalui kegiatan menanam kacang
hijau.
• Kutipan dari para ahli, artikel atau sumber yang relevan : memuat teori pendukung karya ilmiah berupa kutipan yang relevan untuk
difungsikan sebagai penguat informasi tentang kemampuan kognitif, metode eksperimen, dan kegiatan menanam kacang hijau
2. Metode Penelitian:
• Metode : memuat cara dan desain penelitian, instrumen atau alat dalam mengumpulkan data sampel penelitian dan teknik pengolahan
data serta analisis data. Karena hal yang diteliti berkaitan dengan siswa maka metode yang akan digunakan adalah dengan penelitian
tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada anak-anak, untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu pelajaran di kelas terutama dalam
hal peningkatan kemampuan kognitif.
3. Hasil dan Pembahasan
• Hasil Penelitian : dalam poin ini akan dijelaskan tentang hasil dari peneliti saat melakukan observasi bisa berupa prosentase, tabel dll
• Pembahasan : dalam poin pembahasan akan dituliskan secara rinci tentang analisis dari hasil yang sudah diperoleh saat penelitian.
Pembahasan di sini fokus untuk menjawab permasalahan, tujuan yang sudah dijelaskan di Pendahuluan. Jadi penjelasan yang diuraikan
jauh lebih terperinci.
4. Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan : kesimpulan diambil dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan sebelumnya
• Saran : memuat tentang pendapat yang dikemukakan atau komentar berharga dari pembahasan sebagai pertimbangan dan harapan untuk
memajukan studi kasus penelitian ke depannya.
5.Daftar Pustaka
• Memuat pustaka yang digunakan untuk rujukan dalam menulis karya ilmiah, tentunya rujukan yang dipilih haruslah relevan, akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan.