PROPOSAL PENELITIAN
oleh:
NIM 172310101173
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
2
PERBEDAAN PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA ANAK USIA 3-6
TAHUN YANG MENJALANI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN TIDAK DI
DESA PANTI KECAMATAN PANTI
PROPOSAL PENELITIAN
oleh:
NIM 172310101173
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020
PERNYATAAN
NIM : 172310101173
3
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah berjudul
“Perbedaan Perkembangan Kognitif Pada Anak Usia 3-6 Tahun yang
Menjalani Pendidikan Anak Usia Dini dan Tidak di Desa Panti Kecamatan
Panti” yang saya tulis adalah benar-benar karya saya sendiri dan bukan
merupakan plagiarism, kecuali dalam pengutipan substansi sumber yang
saya tulis dan belum pernah diajukan pada intitusi manapun. Saya
bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan
sikap ilmiah yang saya junjung tinggi. Aoabila dikemudian hari dapat
dibuktikan bahwa karya ilmiah yang saya tulis adalah hasil plagiat, maka
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Yang Menyatakan.
NIM 172310101173
DAFTAR ISI
Pendahuluan 5
Latar Belakang 5
4
Rumusan Masalah 5
Tujuan 5
Manfaat Penelitian 6
Keaslihan Penelitian 6
Tinjauan Teori 8
Perkembangan kognitif anak 8
Kerangka Teory 9
Kerangka Konsep....................................................................................................................10
Kerangka Konsep 10
Hipotesa 10
Metodology Penelitian...........................................................................................................11
Jenis Penelitian 11
Populasi dan Sample 11
Lokasi Penelitian 11
Waktu Penelitian 11
Definisi Operasional 12
Pengumpulan Data 12
Pengelolaan Data 13
Analisi Data 13
Etika Penelitian 14
Daftar Pustaka 15
5
BAB I. PENDAHULUAN
6
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan perkembangan kognitif
anak usia prasekolah (3-6 tahun).
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui tingkat perkembangan kognitif anak yang
menempuh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Untuk mengetahui tingkat perkembangan kognitif anak yang tidak
menempuh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
3. Untuk mengetahui perbedaan perkembangan kemampuan kognitif
antara anak yang menempuh Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
dengan yang tidak.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan menjadi tambahan ilmu serta
pengetahuan tentang tingkat perkembangan kognitif anak prasekolah
yang mengikuti PAUD dan tidak, sehingga orang tua dapat
menegetahui faktor-faktor yang mendukung perkembang kognitif pada
anak.
1.5 Keaslian Penelitian
penelitian yang berjudul “Perbedaan Perkembangan Kognitif Pada Anak
Usia 3-6 Tahun yang Menjalani Pendidikan Anak Usia Dini dan Tidak di
Desa Panti Kecamatan Panti” belum pernah dilakukan. Ada beberapa
penelitian yang mendukung penelitian ini salah satunya penelitian yang
dilakukan oleh Eka Christina Egeten, dkk tahun 2017 yang berjudul
“Hubungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Perkembangan
Kognitif Anak Usia Prasekolah di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga
Kabupaten Minahasa Selatan”.
Perbedaan Penelitian sebelumya Penelitian sekarang
Judul Hubungan Pendidikan Anak Perbedaan Perkembangan
Usia Dini (PAUD) dengan Kognitif Anak Usia 3-6 Tahun
7
Perkembangan Kognitif Anak yang Menjalani Pendidikan
Usia Prasekolah di Desa Anak Usia Dini dan Tidak di
Pakuweru Kecamatan Tenga Desa Panti Kecamatan Panti
Kabupaten Minahasa Selatan
Tempat Peneltian Desa Pakuweru Kecamatan Desa Panti Kecamatan Panti
Tenga Kabupaten Minahasa
Selatan
Tahun Penelitian 2017 2020
Peneliti Eka Christina Egeten, Amatus Stefanie Hapy Lisabella
Yudi Ismanto, dan Wico
Silolonga
Variabel Dependen Perkembangan Kognitif Perkembangan Kognitif
Tehnik Sampling Total Sampling Stratified Random Sampling
Alat Ukur Menggunakan lembar Menggunakan Wechsler
kuesioner Preschool and Primary Skill of
Intelligence-Fourth Edition
(WPPSI-IV) yaitu Primary
Scale.
8
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
9
pada kemampuan kognitif adalah retardasi mental, disabilitas intelektual,
cacat mental dan gangguan belajar.
2.1.2 Pengertian pendidikan anak usia dini
Menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak
Usia Dini merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
2.2 Kerangka Teori
Gangguann
perkembangan
kognitif
10
11
BAB 3. KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Konsep
: berpengaruh
: sebab akibat
12
BAB 4. METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
metode cross-sectional yang dilakukan dengan tujuan memperoleh informasi
dari responden melalui sampel yang diteliti. Berdasarkan latar belakang dan
rumusan masalah yang telah disebutkan, penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif untuk mengukur perbedaan perkembangan kognitif
anak usia 3-6 tahun yang mengikuti pendidikan anak usia dini dan tidak di
desa Panti, Kecamatan Panti.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi Penelitian
Menurut Sugiyono (2012, hlm. 80) mengatakan bahwa Populasi juga
tidak hanya jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, namun juga
meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek/obyek tersebut.
Populasi yang dijadikan obyek pada penelitian ini adalah seluruh anak usia 3-
6 tahun yang berdomisili di Desa Panti, Kecamatan Panti.
4.2.2 Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono (2012, hlm. 118) mengatakan bahwa sampel
merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif (mewakili)
oleh karena itu kami memiliki kriteria iklusi dan ekslusi. Diperkirakan populasi
dari penelitian ini lebih dari 100 orang.
4.3 Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Panti, Kecamatan Panti. Lokasi ini
berdasarkan pertimbangan bahwa di Desa Panti hanya terdapat 1 (satu)
PAUD saja dan aksesnya cukup jauh sehingga menarik untuk diteliti.
4.4 Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan sejak tanggal dikeluarkannya ijin
penelitian dengan target waktu penyelesaian kurang lebih 6 (enam) bulan,
13
yang terdiri dari proses pengumpulan data, pengolahan data, hingga proses
bimbingan.
4.5 Definisi Operasional
14
Lotions. Skoring dan penilaian dilakukan dengan menjumlahkan skor pada
masing – masing subtest. Setelah itu, dilakukan perubahan dari Raw Score
menjadi Scaled Score pada masing – masing subtest. Setelah itu, Scaled
Score pada subtest verbal di jumlahkan, begitu pula Scale Score pada
subtest performance. Keduanya akan menghasilkan masing – masing Verbal
Score, Performance Score, dan Total Score. Gunakan Tabel pada buku
manual untuk merubah nilai tersebut menjadi IQ Verbal, IQ Perfomance, dan
juga IQ Total, dan tentukan kategori sesuai dengan kategori IQ dari David
Wechsler, yaitu; Very Superior (>130), Superior (120–129), High Average
(110–119), Average (90–109), Low Average (80–89), Borderline (70–79),
Extremely Low (<69).
4.7 Pengolahan Data
Pengkodingan pada penelitian ini adalah memasukan data berupa nilai dan
hasil dari perhitungan perkembangan kogbitif. Sebagai salah satu contohnya
adalah pengkategorian 1 untuk Very Superior (>130), dan 7 untuk Extremely
Low (<69). Dilanjutkan Entry dipengolahan data statistic SPSS 3.0 serta
pengecekan kembali pada fase Cleaning.
4.8 Analisa Data
Analisa data yang yang penulis gunakan adalah meggunakan analisa
kuantitatif. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan statistik
non parametrik dengan alasan jenis data yang dianalisis dalam skala ordinal.
Statistik non parametrik digunakan untuk menganalisis data yang bersifat
klasifikasi atau kategorikal. Penelitian ini menggunakan uji normalitas
sebelum melakukan analisis bivariat, gunanya adalah untuk mengetahui
normalitas dari data penelitian ini. Sampel dalam penelitian ini diperkirakan
lebih dari 100 orang, maka menggunakan Kolmogrov-Smirnov. Sedangkan
untuk uji analisis bivariat yang digunakan adalah uji Mann-Whitney jika
15
distribusi frekuensi penelitian tidak normal. Namun, jika distribusi penelitian
ini normal maka saya akan menggunakan uji T tidak berpasangan.
4.9 Etika Penelitian
4.9.1 Lembar Persetujuan (Informed Consent)
Peneliti memberikan penjelasan kepada responden mengenai maksud
dan tujuan dari penelitian. Selanjutnya, responden diberi kesempatan untuk
menentukan keputusannya untuk bersedia menjadi responden atau tidak.
Apabila responden bersedia, maka responden menandatangani lembr
pernyataan.
4.9.2 Tanpa Nama
Dalam penelitian ini kami tidak mencantumkan nama responden baik
anak ataupun orang tuanya, meskipun dalam pengambilan data kami
menyediakan kolom nama untuk nantinya mempermudah kami dalam
penggolongan atau peng inisialan. Hal ini berguna untuk melindungi privasi
serta anonymitas dari penelitian kami.
4.9.3 Kerahasiaan
Kerahasiaan yang terdapat dalam etika penelitian kami dimaksudkan
adalah menjaga data apapun terkait dalam pengambilan data yang kami
perlukan, seperti nama, tingkat perkembangan kognitif, dll. Data akan kami
simpan didalam lemari dengan kunci dan softfile akan kami simpan didalam
flashdisk yang memiliki keamanan berupa password untuk memungkinkan
hanya kami yang dapat mengaksesnya.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanti, Tatik. 2016. Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Tumbuh
Kembang. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar. Vol 8 (1) : 50-58.
Egeten, Eka Christina., A. Y. Ismanto, W. Silolonga. 2017. Hubungan
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan Perkembangan Kognitif
Anak Usia Prasekolah di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga
Kabupaten Minahasa Selatan. E-Jornal Keperawatan. Vol 5 (2) : 1-7.
Fitri, Heleni., Khudri A. Sembiring. 2018. Perkembangan Kognitif Anak Usia
5-6 tahun di Tinjau dari tingkat Pendidikan Ibu di PAUD Kasih Ibu
Kecamatan Rumbai. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. Vol 1 (2) : 169-
178.
Lazuardi, Nizar Arif dan Rahmadi, F. A. 2016. Hubungan Perkembangan
Kemampuan Kognitif Adaptif dengan Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) Nonformal. Jurnal Kedokteran Diponegoro. Vol. 5 (4) : 1354-
1363.
Margono. 2010. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi. 4. Jakarta:
Selemba Medika.
Ridho, R., Markhamah, Darsinah. 2015. Pengelolaan Pembelajaran
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di KB “Cerdas” Kecamatan Sukorejo
Kabupaten Kendal. Jurnal Penelitian Humaniora. Vol. 16 (2) : 56-69.
Riskesdas (2017) Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia. Jakarta:
Riskesdas.
Sevilla, Consuelo G. et. al. 2007. Research Methods. Quezon City : Rex
Printing Company.
Sugiarto dkk. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Syeda, M., Climie, E. A. 2014. Test Review: Wechsler Preschool and Primary
Scale of Intelligence-Fourth Edition. Journal of Psychoeucational
Assessment. Vol. 32 (3) : 265-267.
17