Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan sumber belajar dalam proses belajar mengajar saat ini telah dipengaruhi oleh

pergeseran paradigma pembelajaran dari konvensional ke arah yang lebih terbuka dan dapat
diakses dengan mudah. Arus globalisasi menuntut dunia pendidikan untuk senantiasa
menyesuaikan dengan perkembangan teknologi sebagai usaha dalam meningkatkan mutu
pendidikan. Pergeseran paradigma tersebut terlihat dari kemudahan dalam mencari sumber
belajar dan meningkatnya peran media dalam kegiatan pembelajaran (Budiman, 2017).

Pelaksanaan pembelajaran saat ini perlu didukung dengan sumber belajar berbasis teknologi
karena dapat membuat siswa beradaptasi dengan arus perkembangan dibidang teknologi.
Siswa yang sudah terbiasa dengan menggunakan media berbasis teknologi secara tidak
langsung. mengembangkan kemampuan siswa di lapangan dan dapat mengembangkan kualitas
sumber daya manusia. (Hendri, 2019).

Muhammad (2018) menyatakan sumber belajar merupakan istilah yang menggambarkan


tentang segala sesuatu yang dapat dipergunakan dalam kegiatan belajar peserta didik atau
dalam kegiatan belajar dan pembelajaran di lingkungan pendidikan, pelatihan, industri, dan
latar nonformal lainnya. Sumber-sumber tersebut biasanya dapat berupa bahan-bahan tertulis,
audio- visual, bahan-bahan berbasis teknologi, suatu obyek, peristiwa, dan orang yang dapat
dipergunakan untuk mendukung dan membantu berjalannya proses belajar dan pembelajaran.
Sumber-sumber belajar dapat membantu pemrosesan informasi karena dapat membangkitkan
minat peserta didik dalam belajar, menarik dan mempertahankan perhatian peserta didik
terhadap materi pembelajaran. Dalam kegiatan belajar mengajar, sumber belajar yang baik
akan memberikan manfaat yang baik pula oleh sebab itu sumber belajar diharapkan mampu
menyampaikan pesan dari pembelajaran terutama pada pembelajaran Biologi.

Penelitin terdahulu

Rizaldi Mokodompit, Novri Youla Kandowangko, Marini Susanti Hamidun. (2016).


Keanekaragaman Tumbuhan di Kampus Universitas Negeri Gorontalo Kecamatan Tilong Kabila
Kabupaten Bone Bolango. BIOSFER, J.Bio. & Pend.Bio. Vol 7, No. 1. Hal 75-79. Hasil penelitian
ditemukan sebanyak 35 jenis tumbuhan yang terdiri atas 3 divisi, 4 kelas, 24 ordo, 26 famili, 35
genus dan 35 spesies. Nilai indeks keanekaragaman keseluruhan tumbuhan adalah H'= 3.11
dimana nilai ini termasuk dalam kategori tinggi.

Mashfufah,Lukman Nulhakim, Mudmainah Vitasari (2013). Pengembangan Video Animasi


Berbasis Pendekatan SETS Untuk Melatih Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMP Kelas VII Pada
Tema Bumiku Asri. Jurnal Pendidikan MIPA. Vol. 13, No. 3. Hal 893-900. Berdasarkan hasil
penelitian diuraikan pada hasil penelirian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa hasil
validasi dari pengembangan video animasi berbasis pendekatan SETS untuk melatih
kemampuan berpikir kreatif siswa SMP kelas VII pada tema bumiku asri yang telah didapatkan
penialian para ahli validator dengan hasil keseluruhan 89,34% dengan kategori “Sangat Valid”.
Hasil keseluruhan validasi tersebut ditinjau dari nilai persentase pada ahli materi sebesar 84,5%
dengan kategori “Sangat Valid”, pada ahli media sebesar 91,87% dengan kategori “Sangat
Valid”, dan pada validasi ahli praktisi didapatkan penilaian sebesar 91,67% termasuk kategori
“Sangat Valid”. Sehingga dikatakan bahwa video animasi berbasis pendekatan SETS sangat valid
untuk dilanjutkan ketahap pada penelitian selanjutnya yaitu penyebaran (disseminate) sebagai
media pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir kreatif pada tema bumiku asri.

Nofamataro Zebua (2022) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KEANEKARAGAMAN


HAYATI BERBASIS SCIENTIFIC TERINTEGRASI DALAM BLOGSPOTUNTUK SISWA SMA NEGERI 1
TELUKDALAM. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keguruan. Vol 1 No 2. Hal 143-152. Berdasarkan hasil
pengembangan produk media blogspot berbasis scientific pada materi keanekaragaman hayati
menunjukkan hasil yang sangat valid dengan nilai rata-rata 94,7%. Hasil praktikalitas oleh guru
dengan nilai rata- rata 3,6 uji praktikalitas oleh siswa dengan nilai rata-rata 3,55 dinyatakan
sangat praktis. Uji efektifitas siswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan media
blogspot berbasis scientific pada materi keanekaragaman hayati dikategorikan sangat efektif.
Hasil motivasi siswa dengan nilai rata- rata 86,18% dengan kategori sangat tinggi, serta hasil
belajar siswa dalam ranah kognitif menunjukkan hasil yang baik dengan nilai rata-rata 87,7
dengan mutu A (lulus). Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan media
pembelajaran keanekaragaman hayati berbasis scientific terintegrasi dalam blogspot
dinyatakan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

Kistantia Elok Mumpuni, Herawati Susilo, Fatchur Rohman POTENSI TUMBUHAN LOKAL
SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI. Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS.
Tumbuhan lokalmenyimpan potensi sangat besar untuk dikembangkan sebagai sumber belajar
biologi. Berbagai materi dapat menggunakan tumbuhan lokal, misalnya materi
keanekaragaman hayati dan konservasi, plantae, klasifikasi dan pemanfaatan makhluk
hidup.Pendidik diharapkan lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun sumber belajar ajar
dengan memperhatikan keunggulan lokal sehingga dapat bermanfaat untukmeningkatkan
literasi sains dan kelangsungan kehidupan masa depan siswa.

Anda mungkin juga menyukai