PENDAHULUAN
belajar; salah satu indikatornya adalah nilai, akan lebih baik apabila
1
memproses informasi masukan menjadi gambar-gambar bergerak
abstrak dari materi pelajaran; pencapaian hasil belajar menjadi lebih baik.
2
diharapkan siswa dapat memiliki sikap ilmiah sebagai seorang peneliti,
yaitu jujur, berani, bertanggung jawab, memiliki rasa ingin tahu, ulet dan
gigih, terbuka, mampu membedakan opini dan fakta, dan peduli terhadap
karena itu, agar tujuan pembelajaran IPA dapat tercapai maka guru harus
bisa memilih strategi, model, dan media yang tepat serta menciptakan
untuk belajar. Interaksi yang baik antara guru, siswa, dan sumber belajar
3
Sedangkan kata efektif menurut KBBI adalah “Dapat membawa hasil;
berhasil guna (tentang usaha, tindakan)”, atau dengan kata lain efektif
dengan menggunakan alat bantu atau media yang tepat. Media yang dapat
MTs swasta dengan kehidupan sehari-hari siswa, hal ini sangat membantu
pembelajaran efektif.
pengetahuan dan proses baik secara alamiah maupun buatan yang ada di
sulit bagi peserta didik khusunya pada tingkat sekolah dasar. Namun jika
dapat mencakup ketercapaian pada segi proses, produk dan sikap ilmiah.
4
Pada ketercapaian dalam segi proses, peserta didik diminta untuk
ketercapian dalam segi produk. Dan pada akhirnya peserta didik akan
dalam Rohani (2014: 2), “Media adalah medium yang digunakan untuk
jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunikator dengan
5
menggunakan satu indera saja, mungkin mengkombinasikan beberapa
keterbatasan waktu, ruang, dan daya indera para siswa, dapat digunakan
motivasi dan gairah belajar para siswa untuk menguasai materi pelajaran,
lingkungan dan sumber belajar lainnya terutama bahan ajar yang berbasis
6
sendiri Kemampuannya (Rudi, 2009). Selain dapat mendukung
yang sifatnya abstrak dari rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) terhadap
dalam pembelajaran materi IPA MTS efektif untuk mencapai nilai KKM?.
proses pembelajaran yang diberikan oleh guru dengan baik sehingga cepat
7
yang memiliki motivasi dalam kegiatan belajar ditunjukkan sebagai
masalah. (4)Lebih senang bekerja secara mandiri. (5) Cepat bosan pada
menggugah Pemahamannya.
media seperti papan tulis, buku teks dan LKS. Selain itu, berdasarkan
karena saat dirumah orang tua kurang mendukung anak untuk belajar,
8
Selain itu guru merasa bahwa alokasi waktu yang diberikan saat
pembelajaran IPA.
9
Fokus penelitian harus disusun secara singkat, jelas, tegas, spesifik,
sebagai berikut:
1. Penggunaan berasal dari kata guna yang berimbuhan pe- an. Pemanfaatan
10
cara pemanfaatan atau pemakaian video dari Youtube sebagai media
sesuai alur yang sudah ditentukan pada setiap hitungan waktu. Objek
11
kelas XA MTs Darul Hikmah Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari
1. Manfaat Teoritis
motivasi dalam peningkatan kinerja guru pada guru MTs Darul Hikmah.
2. Praktis
b. Bagi guru
c. Bagi peneliti
penelitian atau karya tulis lainnya dan menjadi sarana keilmuan yang
12
d. Bagi IKIP PGRI Jember
kemampuan belajar.
BAB II
13
Kajian Pustaka
diartikan sebagai alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai
mendengarkan.
14
menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat
dari jenis dari yang konkret hingga yang bersifat abstrak. Namun
maksimal.
15
Menurut Munadi (2013:5) media adalah sesuatu yang
pembelajaran.
Media ini dapat membantu siswa untuk lebih fokus dan lebih mudah
yang sama serta menerima informasi yang sama pula. Media video
animasi ini juga dapat menghemat waktu dan tenaga, dalam materi
16
konkretnya. Seperti proses pembentukan tanah yang akan
kepada peserta didik. Sehingga media video animasi ini sangat baik
lain. Dari penjabaran jenis media tersebut, diperoleh pula arti dari
17
Video Animasi itu sendiri yakni media yang menggabungkan
pembelajaran.
Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata,
18
benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah,
lain; (f) Meningkatnya MTs swasta dan daya tarik dan perhatian
karena itu, seorang guru harus jeli dalam memilih media dalam
19
Picture) yang meluncur secara cepat dan di proyeksikan sehingga
20
berhubungan dengan bahan pelajaran tersebut;
21
Madcoms (2009) dalam bukunya menyatakan animasi adalah gerakan
animasi adalah gambar yang berasal dari kumpulan objek yang disusun
berbasis audio visual yang memiliki lebih dari satu unsur, yaitu unsur
suara dan unsur gambar dan tentunya juga dapat digunakan dalam
terhadap suatu bidang ilmu tertentu, selain itu membantu siswa yang
22
karangan narasi.Indrawati mengutip dalam buku Simarmata (2020)
adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang
terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak sebuah objek
dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahaan warna, atau
audio visual, video animasi dapat menjadi salah satu alternatif bagi
23
rinci tentang kemampuan siswa untuk keperluan diagnostik-edukatif,
didik.(Asrorah,2017)
24
dalam rangka mencapai tujuan yang bernilai. Perencanaan di
25
aktivitas belajar dinyatakan dalam tujuan terminal. Tujuan-
yang diharapkan.
26
1) Kegiatan Pembukaan
27
melakukan, mencoba, mendiskusikan dan menyimpulkan hasil
3. Kegiatan penutup
disampaikan;
dilaksanakan;
28
menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
(Regina,2014)
ada pembetulan, oleh karena itu fungsi dari pada evaluasi ini
29
beberapa unit, maka pelaksanaan evaluasi ini frekuensinya
evaluasi tes formatif ini berkisaran antara 2-4 kali dalam satu
diagnose.
30
c. Penilaian diagnostic adalah penilaian yang bertujuan untuk
31
karena merupakan salah satu unsur pendukung keberhasilan belajar.
dalam belajar (2) Adanya dorongan dalam belajar (3) Adanya cita-
Pemahaman.
32
menghubungkan struktur fudamental bagi mata pelajaran di sekolah.
Lebih lanjut Wayan Memes (2000: 40) dalam Pujianto dan Suyoso
sebagai upaya pembentukan pribadi siswa yang baik dan siap untuk
psikologi. (2)
Faktor internal merupakan hal yang melekat pada diri siswa dan
33
karena beberapa faktor yang telah dipaparkan dan dapat dilihat dari
34
perubahan yang terjadi. Jadi Kemampuan merupakan pencapaian
adalah:
1. Domain Kognitif
35
Keenam jenjang itu adalah:
sebagainya.
kata-katanya sendiri.
tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan,
36
2. Domain Afektif
aspek ini dimulai dari yang sederhana sampai kepada tingkatan yang
sikap dan nilai. Ranah afektif ini oleh Krathwohl dan kawan-kawan
dari luar yang datang kepada dirinya dalam bentuk masalah, situasi,
37
merupakan pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi,
lakunya.
3. Domain Psikomotor
38
b. Keterampilan pada gerakan-gerakan dasar;
ketepatan;
keterampilan kompleks;
setelah adanya proses belajar. Hasil belajar terdiri dari dua kata yaitu
mengokohkan kepribadian.
39
disebabkan oleh pengalaman yang dapat mempengaruhi tingkah laku
organisme tersebut.
belajarnya.
40
memaksimalkan pemahaman mereka dalam belajar hasil yang dicapai
perkembangan Iptek ,dll (Ariyani niken dan hariyanto Dany, 2010: 12).
Penggunaan video dari YouTube sebagai media dalam pembelajaran IPA kls 3a
41
mts darul hikmah. Siswa dituntut untuk memiliki pengetahuan dan berprilaku
yang baik. Siswa sekolah menegah pertama merupakan siswa peralihan dengan
semester genap mts darul hikmah serta menambah wawasan bagi siswa.
melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini
guru, Selain itu melalui media tersebut, pengetahuan siswa, penyusunan bahan
meningkatkan minat belajar diantara mereka, dalam hal pencarian ide dan
42
penelitian tersebut subjeknya terletak pada mata pelajaran Aqidah
klinis yang harus dikuasai. Youtube dapat menjadi alternatif untuk mempelajari
baik bagi pendidik maupun peserta didik dalam pencapaian hasil belajar.
43
4. Penelitian yang dilakukan oleh I. Wayan Iwantara (Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja) dengan judul “Pengaruh Penggunaan Media Youtube dalam Pembelajaran IPA
terhadap Motivasi Belajar dan Tingkat Pemahaman Konsep Siswa”. Perbedaan penelitian
yang dilakukan oleh I. Wayan Iwantara dengan penelitian yang dilakukan peneliti adalah
peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif, perbedannya juga terletak pada subjek
penelitian, pada penelitian tersebut subjeknya terletak pada mata pelajaran IPA sedangkan
penelitian yang dilakukan peneliti terletak pada mata pelajaran PAI. Persamaannya sama-
sama meneliti media Youtube hanya saja penelitian yang dilakukan oleh Cepi Saepul Farid
terletak pada pengaruh media Youtube sedangkan penelitian yang dilakukan peneliti
44
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
5).
metode dongen dengan media boneka tangan pada anak usia dini.
45
analisis data secara induktif, teori dari dasar, deskriptif, lebih
Bekas pada siswa MTs swasta an yang merupakan gejala sosial (social
action) yakni interaksi antara para guru dan peserta didiknya. Sehingga
2006: 83).
46
3.2 Kehadiran Peneliti
sudah unggul baik dalam hal mutu maupun manajemen dan komponen-
47
komponen pendukung lainnya. Namun peneliti mengambil penelitian di
macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data
dalam bentuk verbal atau kata-kata yang diucapkan secara lisan, gerak-
gerik atau perilaku yang dilakukan subyek yang dapat dipercaya, dalam
variabel yang diteliti (Arikunto, 2006 :22). Dalam hal ini, data primer
data sekunder adalah data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh
pihak lain yang biasanya disajikan dalam bentuk publikasi dan jurnal.
Sumber data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
penelitian, seperti gambar, foto, catatan rapat atau tulisan-tulisan yang ada
48
Latar belakang ditetapkannya Kepala Lembaga dan Pendidik
langsung tentang persoalan yang akan dikaji oleh peneliti; Ketiga, mereka
lama semakin besar. Sehingga proses penelitian ini baru berhenti setelah
49
Hal mendasar yang ingin diperoleh melalui teknik wawancara
berikut :
50
penelitian, yaitu orang-orang yang dianggap potensial, dalam arti orang
yang telah disebut MTs swasta an di atas, Maka yang menjadi informan
dalam penelitian ini, terdiri dari: (1) Kepala Sekolah, (2) Guru-guru MTs
yang disarankan oleh Lincoln dan Guba yaitu: (1) menetapkan kepada
yang akan menjadi bahan pembicaraan; (3) mengawali atau membuka alur
lama antara peneliti dengan subyek dalam lingkungan subyek, dan selama
itu data dalam bentuk catatan lapangan dikumpulkan secara sistematis dan
melibatkan MTs swasta an diri pada kegiatan yang dilakukan subyek. Oleh
51
Tujuannya adalah untuk mengetahui semua kegiatan manajerial Kepala
3. Teknik Dokumentasi
material (bahan) seperti fotografi, video, film, memo, surat, diari, rekaman
suplemen sebagai bagian dari kajian kasus yang sumber data utamanya
usulan, kode etik, buku tahunan, selebaran berita, surat pembaca (di surat
Analisis data, menurut Bog dan Taylor adalah analisis data sebagai
proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan
merumuskan hipotesis kerja (ide) seperti yang disarankan oleh data dan
sebagai usaha untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis kerja itu.
52
menorganisasikan dan guru MTs swasta an data ke dalam pola, kategori,
dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat
2006: 280).
bukan angka). Menurut Milles dan Huberman dalam analisis data kualitatif
1992 :15).
terkumpul.
53
Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang
digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan analisa data model interaktif
a. Reduksi Data
54
lapangan hasil wawancara, dan format catatan lapangan hasil studi
b. Penyajian data
disiapkan untuk itu. Namun data yang disajikan ini masih dalam bentuk
c. Penarikan Kesimpulan
Jika ternyata data yang disajikan telah teruji kebenarannya dan telah
55
kesimpulan, melainkan dilakukan reduksi kembali bahkan tidak menutup
56
2. Ketekunan pengamatan
unsur-unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan atau isu
yang sedang dicari dan kemudian memusa MTs swasta an diri pada hal-
menyediakan kedalaman.
3. Triangulasi
memanfaatkan MTs swasta an sesuatu yang lain. Cara ini dilakukan oleh
melalui waktu dan alat yang berbeda. Misalnya dari Kepala Sekolah ke
wakil Kepala Sekolah, dari guru yang satu ke guru yang lain, dan
hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan teman sejawat.
57
Teknik ini mengadung beberapa maksud sebagai salah satu teknik
penelitian.
mengumpulkan contoh dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan
Cara ini dilakukan oleh peneliti untuk memberikan reaksi dari segi
58
pandangan dan situasi mereka sendiri terhadap data yang telah
valid.
kualitatif yaitu:
Mumbulsari
59
benar-benar valid, akuntabel sebagai dasar dan bahan untuk pemberian
60
BAB IV
dengan guru kelas dan wali murid. Berikut penyajian data-data hasil
penelitian.
61
peneliti menggunakan beberapa tahap. Antara lain:
informan.
2021.
sebuah pembelajaran.
62
Jember bentuk Perencanaan efektifitas penggunaan media animasi
belajar ,penilaian asesmen dan metode apa yang akan di gunakan. Seperti
Jannah S.Pd selaku waka kurikulum Mts Darul Hikmah Desa Tamansari
63
“Benar pak....Seperti disekolah lain, langkah-langkah yang
kita siapkan sebelum pembelajaran ya perangkat pembelajaran,
ada silabus, kurikulum, Prota, Prosem, Promis dan RPP, tidak
ada yang beda sama lembaga lain, mungkin bedanya hanya
di penyampaian dan tehnik, selebihnya sama dengan tujuan
yang sama pula. Untuk pembuatannya itu sendiri kita biasanya
berkumpul di salah satu kelas untuk menyusun perangkat
tersebut dengan saling tukar pendapat agar dapat mencipkan ide-
ide yang baik dalam menyusun perangkat pembelajaran dengan
dasar tujuan yang akan di capai dalam pembelajaran itu sendiri"
bahwa.
“Iya pak sebelum ajaran baru kepala sekolah dan dewan guru
mempersiapkan perangkat pembelajaran terlebih dahulu dari
menyusun kurikulum, prota, prosem dan RPP. Dan itu semua
kami lakukan bersama dan dengan musyawarah sehingga tujuan
pembelajaran efektif dan efesien.”
agar proses pembelajaran sesuai tujuan yang akan di capai dan untuk
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dan kepala sekolah Mts Darul Hikmah
64
Hikmah Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten
Jember dari kegiatan semester I dan semester II semua tercantum
dalam program tahunan ini. Sedangkan prosem berisi tentang
waktu yang digunakan untuk meletakkan mata pelajaran yang
mana semua mata pelajaran ada alokasi waktu yang ditentukan
dan sesuai dengan kompetensi dasar (KD) dan RPP berisi tujuan
pembelajaran, kegiatan pembelajaran dari pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. RPP juga berisi tentang media
pembelajaran, alat dan bahan pembelajaran, sumber belajar dan
penilaian asesmen.”
Rpp. Kurikulun itu berisi tentang semua komponen yang akan dibuat
dan Rpp. Sedangkan prota berisi tentang seluruh kegiatan yang ada di
Jember dari kegiatan semester I dan semester II dan prosem prosem berisi
mana semua mata pelajaran ada alokasi waktu yang ditentukan dan sesuai
penutup. RPP juga berisi tentang media pembelajaran, alat dan bahan
oleh guru, bahkan praktek adalah cara yang paling mudah diingat oleh
65
sains atau IPA terutama pelajaran biologo. Banyak cara guru dalam
guru sampaikan.
disampaikan oleh guru dan mengingat materi yang sudah guru sampaikan
serta siswa tidak mudah bosan dan jenuh dikarnakan guru sering kali
dengan yang diungkapkan oleh ibu Raudhatul Jannah S.Pd selaku guru
66
pernafasan pada manusia. Siswa itu lebih memahami materi
dengan memakai metode dan media dimana kita sebagai guru
menggunakan metode praktek dan memakai media animasi , guna
untuk melatih pemahaman dan dan kemampuan belajar biologi
pada siswa.”
ibu Faridatul Jannah S.Pd. selaku waka kurikulum MTs Darul Hikmah
mengatakan bahwa.
“Iya pak saya selaku waka kurikulum di lembaga ini juga pendidik
disini kami selalu membuat perencanaan yang matang salah
satunya Perencanaan efektifitas penggunaan media animasi
terhadap latihan pemahaman dan kemampuan belajar biologi pada
siswa kelas XA dengan menggunakan metode dan media
pembelajaran. Metode yang digunakan adalah metode praktek
karna dengan praktek siswa lebih mudah memahami isi dari
materi yang disampaikan oleh guru, sedangkan media yang
digunakan adalah media animasi yang berupa kumpulan gambar
yang dilengkapi dengan suara untuk pembelajaran sains terutama
bidang biologi. Penggunaan media animasi tesebut guna untuk
melatih pemahaman dan kemampuan belajar siswa pada mata
pelajaran biologi dan benar pak setelah kami menggumakan
metode dan media siswa jauh lebih memahami materi yang
disampaikan oleh guru sehingga hal itu berdampak pada nilai
siswa yang lebih baik dari sebelumnya.”
bahwa.
“Iya pak saya selaku kepala sekolah disini juga bertanggung jawab
dalam pemahaman dan kemampuan siswa ,karna ketika siswa
tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru akan
berdampak pada lembaga juga selain berdampak pada nilai siswa
yang rendah lembaga juga akan merasakan dampaknya juga salah
satunya adalah ketika ada ajang perlombaan. Maka dari itu pak
kami selaku pengelola ingin memberikan yang terbaik dan
67
menggunakan metode yang baru untuk melatih pemahaman dan
kemampuan siswa disini, kami tidak memakai metode yang
monoton lagi seperti sebelumnya. Kami mencoba lebih sering
memakai metode praktek dam memakai media animasi guna untuk
agar siswa lebih paham dan kami juga tau sampai mana
kemampuan siswa kami. Dan alhamdulillah setelah kami
menerapkan penggunaan media animasi dan metode paktek
tersebut minat belajar siswa meningkat dan nilai siswa lebih baik
dari sebelumnya.”
bahwa.
metode dan media. Metode yang digunakan adalah metode prakter guna
media animasi yang berisi kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa
68
diatas peneliti dapat menganalisis bahwa di MTs Darul Hikmah Desa
kemampuan belajar biologi pada siswa kelas XA yang harus disusun yaitu
silabus dimana silabus ini adalah buku panduan untuk membuat perangkat
siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru dan
yang bergerak dengan disertai suara karna dengan media siswa mudah
mengerti dan berdampak pada nilai siswa yang lebih baik. Hal tersebut
69
kemampuan belajar biologi pada siswa kelas XA. Rencana pelaksanaan
dan kegiatan penutup. Hal ini sesuai dengan pernyataan ibu H. Tutik
bahwa.
ibu Raudhatul Jannah S.Pd selaku guru bidang studi biologi di MTs Darul
70
meteri atau topik karna sebelum guru melaksanakan KBM sudah
tau materi apa yang akan guru tersebut akan sampaikan. Dalam
pelaksanaan KBM ada yang namanya kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan juga kegiatan penutup.”
Jannah SP.d selaku waka kurikulum MTs Darul Hikmah Desa Tamansari
“Betul pak apa yang dikatakan kepala sekolah dan guru bidang
study biologi itu kalau sebelum melaksanakan KBM harus
disiapkan dulu perencanaannya sehingga nanti guru setelah
melaksanakan KBM tidak bingung. Dalam pelaksanaan
pembelajaran itu ada kegiatan pendahuluan dimana didalam
kegiatan tersebut guru mengajak siswa berdoa terlebih dahulu
dilanjutkan dengan mengabseb siswa serta menyampaikan materi
apa yang akan di ajarakan, bukan hanya itu guru juga menjelaskan
maksud dan tujuan materi tersebut kepada siswa karna dengan
seperti itu guru dan siswa akan enak dalam proses KBM guru ebak
menyampaikan sedangkan siswa mengerti dan paham dengan apa
yang guru sampaikan.”
setelah perencanaan sudah terbentuk dengan matang para guru MTs Darul
71
tersebut ada kegiatan pendahuluan. Kegiatan pendahuluan tersebut guru
tentang topik yang akan diajarkan. Guru juga menyampaikan garis besar
bahwasanya.
ibu Raudhatul Jannah S.Pd selaku guru MTs Darul Hikmah Desa
72
bahwa.
73
belum. Siswa juga diberi kesempatan untk mempresentasikan hasil
kerjanya dan membuat kesimpulan tentang hal yang sudah
dipelajari selama KBM berlangsung.”
ditanggapi oleh peserta didik yang lain dengan tujuan untuk mengetahui
sejauh mana peserta didik memahami apa yang telah mereka pelajari.
bahwa.
74
kegiatan ini bertujuan sejauh mana siswa memahami materi yang
sudah dipelajari dan kemudian dilanjutkan dengan doa sesudah
belajar.”
kegiatan.
75
MTs Darul Hikmah Desa Tamansari Kecamatan Mumbulsari Kabupaten
biologi siswa khususnya siswa kelas XA, sehingga akan mencapai tujuan
digunakan.
yaitu ada penilaian harian, penilain tengah semester (UTS) dan penilaian
raport digital, dimana raport digital ini yang mendata nilai siswa madrasah
76
sesuai kurikulum madrasah diseluruh Indonesia.
serta dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada pada diri
peserta didik. Hal ini sesuai dengan pernyataan kepala sekolah MTs Darul
77
Jember yakni ibu Faridatul Jannah S.Pd beliau mengatakan bahwa.
“Iya pak penilaian atau ujian di Mts ini ada penilaian harian,
trimester (MID), dan penilaian akhir semester (UAS). MID itu
dilaksanakan pertiga bulan sekali dan UAS dilaksanakan perenam
bulan sekali. Semua penilaian tersebut tertuang dalam bentuk
raport digital, dimana raport digital ini yang mendata nilai kami
sesuai penilaian yang ada disini.”
78
raport digital, dimana raport digital ini yang mendata nilai siswa
lain.
2021.
79
dilakukan yaitu dengan menyusun perencanaan, perencanaan adalah
sebuah usaha atau rencana yang harus di susun untuk mencapai tujuan
oleh guru, bahkan praktek adalah cara yang paling mudah diingat oleh
sains atau IPA terutama pelajaran biologi. Banyak cara guru dalam
guru sampaikan.
80
Dalam melakukan kegiatan pembelajaran tentunya mempunyai
disampaikan oleh guru dan mengingat materi yang sudah guru sampaikan
serta siswa tidak mudah bosan dan jenuh dikarnakan guru sering kali
pada siswa kelas XA yang harus disusun yaitu silabus dimana silabus ini
mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru dan media yang
81
dengan disertai suara karna dengan media siswa mudah mengerti dan
berdampak pada nilai siswa yang lebih baik. Hal tersebut sesuai dengan
latihan pemahaman dan kemampuan belajar biologi pada siswa kelas XA.
82
tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan. Guru
yang lain dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik
83
biologi pada siswa kelas XA ada tiga kegiatan didalamnya yaitu kegiatan
belajar biologi siswa khususnya siswa kelas XA, sehingga akan mencapai
tujuan yang diinginkan dengan metode praktek daan media animasi yang
digunakan.
hari atau setiap minggu, yang mana dalam evaluasi fonnatif ini
84
ketika proses pembelajaran dan bagi pendidik untuk mengetahui
digital, dimana raport digital ini yang mendata nilai siswa madrasah
raport digital, dimana raport digital ini yang mendata nilai siswa
BAB V
PENUTUP
85
5.1 Kesimpulan
86
melakukan action yaitu pelaksanaan pembelajaran. Didalam
kegiatan.
87
Mumbulsari Kabupaten Jember yaitu ada penilaian harian, penilain
madrasah.
5.2 Saran
agar dalam proses belajar mengajar akan lebih baik lagi dari
peserta didiknya.
88
lebih dalan melestarikan efektifitas penggunaan media animasi
89
DAFTAR PUSTAKA
90
Depdiknas, 2000. Kurikulum berbasis kompetensi MTS SWASTA , Jakarta:
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Menengah.
Depdiknas, 2004. Kurikulum MTS SWASTA dan RA, Jakarta: Depdiknas.
Desmita, 2009, Pskologi Perkembangan Peserta Didik, (Bandung:Remaja
Rosdakarya)
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:
Usaha Nasional.
Edisi 1, Cetakan 15.
Eny Zubaidah, 2010. Pengembangan Bahasa Siswa Usia Dini. Draft Buku
Pendidikan Dasar FKIP UNY. Yogyakarta: UNY Press.
Furoidah, Maya Fanny. 2009. Pengaruh Penggunaan Media Animasi Pelajaran
Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VII MTS
Surya Buana alang. (Online).
(http://karya_ilmiah.um.ac.id/index.php/TEP/article/viewfile/47 93/3397.
Diakses 20 Desember 2017).
Hariyanto.(2010). Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar.Tersedia di
http://belajarpsikologi.com/faktor-yang-mempengaruhi-prestasi-belajar/
diakses pada tanggal 24 maret 2019.
Jamil Suprihatiningrum, Strategi Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar-ruzz Media,
2014).
Khairani, Makmun, Psikologi Belajar (Yogyakarta: Aswaja Presindo: 2014)
Lichteria Panjaitan, Regina, M. PFis, Evaluasi Pembelajaran (Sumedang:2014,
UPI Sumedang Press)
Lilik Mazidatus Zahro .”Pengaruh Media pembelajaran Berbasis Multimedia.
Malawi, Ibadullah M.Pd, Evaluasi Pembelajaran, (Magetan: CV. AE
Media Grafika, 2016)
Mimin Haryanti, Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan,
(Jakarta: Gaung Persada Press, 2007).
Moeslihatoen, 2004. Metode Pengajaran Di Taman Ksiswa-ksiswa, Jakarta:
PT. AMtsi Mahasatya.
91
Muhibbin Syah, Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru, (Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2014).
Mursid, M.Ag. Pengembangan Pembelajaran PAUd, (Bandung, PT.
Remaja Rosdakarya, 2017)
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2009).
Nashar, Drs. 2004. Peranan Motivasi dan Kemampuan awal dalam kegiatan
Pembelajaran. Jakarta: Delia Press.
Ninuk Wahyunitasari dan Ahmad Samawi, Pengaruh Penggunaan Media Animasi
Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Slow Leaner, Jurnal P3LB, (Vol.1, No.2,
tahun 2014) hlm 140.
Reigeluth, Charles M. 1999. Instructional-Design Theories and Models. Lawrence
Erlbaurn Associates, Inc.
Rudi Susilana dan Cepi Riyana, Media Pembelajaran, (Bandung: CV Wacana
Prima,2009).
Setyawan, Sigit. 2013. Nyalakan Kelasmu: 20 Metode Mengajar dan Aplikasinya.
Sumiharsono, Rudy, dkk. 2015. Pedoman Penulisan Tesis. Jember: Program
Pascasarjana IKIP PGRI Jember.p
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya, 2012).
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta:
Rineka Cipta, 2006).
92
93