PENDAHULUAN
1
semangat, perhatian, dan kemauan peserta didik sehingga peserta didik mampu
memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap yang sesuai dengan tujuan
informasi yang disampaikan. Media juga digunakan sebagai perantara guru
untuk menyajikan segala sesuatu pesan yang tidak dapat dilihat langsung oleh
peserta didik, tetapi dapat digambarkan secara tidak langsung melalui
media(Achmad Setiawan, 2018: 2).
2
adalah kurangnya komunikasi dua arah dalam proses pembelajaran sehingga
membuat peserta didik mudah bosan (Agnesia Bergita Anomeisa, 2020:19).
Berdasarkan pemaparan tersebut,media pembelajaran interaktif merupakan
media yang dapat digunakan pada pembelajaran di abad-21, karena media
interaktif memanfaatkan perkembangan teknologi. Media ini diharapkan dapat
memberikan suasana baru didunia pendidikan yang ada diindonesia.Media
pembelajaran menggunakan Powerpoint dapat diterapkan dalam semua
pmbelajaran salah satunya adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Menurut
(Piaget dalam Sri Esti Wuryani Djiwandono 2016: 7) tahap pengembangan
kognitif peserta didik kelas V SD dalam tahap operasional konkret, yaitu
mampu berpikir logis, mampu konkret memperhatikan dari satu dimensi sekaligus
dan juga dapat menghubungkan dimensi ini satu sama lain, kurang
egosentris, dan belum berpikir abstrak. Media pembelajaran menggunakan PPT
akan menarik perhatian peserta didik untuk belajar karena dilengkapi dengan
animasi dan warna. Tujuan dari pembelajaran dengan menggunkan media
powerpoint interaktif adalah menarik perhatian peserta didik dalam pembelajaran
sehingga hasil belajar peserta didik baik dan maksimal pada aspek kognitf, afektif
dan psikomotoriknya.
3
terjadi di SD GMIT 01 Kalabahi kelas VA guru sudah mengunakan beberapa
model pembelajaran yaitu: model pembelajaran kontekstual, ekspositori, berbasis
masalah, kooperatif, portofolio dan tematik. Yang belum digunakan adalah model
pembelajaran kuantum, PAIKEM, PJBL, inquiry. Pembelajaran yang terjadi guru
juga mengunakan beberapa metode agar proses belajar dapat berjalan dengan
maksimal. Metode yang sudah digunakan adalah metode studi kasus, discovery,
jingsaw, diskusi kelompok, tugas proyek, dan kunjung karya. Metode yang belum
digunakan adalah metode bermain peran. Ketika proses pembelajaran terjadi
bagaimana agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal dan efektif
peserta didik harus lebih memahami materi melalu media pembelajaran. Media
pembelajaran yang sudah digunakan oleh wali kelas VA adalah media visual diam
(ilustrasi, bagan, diagram, poster, foto, peta, likisan, surat kabar), media
serbaneka (papan tulis, buku cetak, serta hewan dan tumbuhan). Media
pembelajaran yang jarang digunakan adalah media audio visual (media
powerpoint dengan bantuan proyektor).
4
dalam proses belajar mengajar adalah adanya proses belajar belum berjalan
dengan efektif dan kreatif. Solusi yang tepat yaitu guru dapat mengelolah kelas
sekreatif mungkin dengan mengunakan media, metode,dan model pembelajaran
yang tepat sesuai dengan materi yang akan disampaikan. Tujuan dari sebuah
proses pembelajaran adalah untuk mencapai hasil belajar yang maksimal jikalau
peserta didik yang tidak memenuhi nilai KKM guru memberikan nilai dari hasil
katrol agar peserta didik dapat memenuhi nilai KKM.
5
lebih baik salah satu solusi yang tepat digunakan untuk memahami materi sistem
pencernaan manusia adalah dengan mengunakan media pembelajaran powerpoint
interaktif.
6
1) Kualitas dalam mengunakan media powerpoint interaktif dalam pembelajaran
Tema 3 Makanan Sehat Kelas V SD GMIT 01 Kalabahi.
2) Proses pembelajaran dikelas ketika mengunakan media powerpoint interaktif
dalam pembelajaran Tema 3 Makanan Sehat Kelas V SD GMIT 01 Kalabahi.
3) Efektifitas dalam mengunakan powerpoint interaktif di kelas dalam
pembelajaran Tema 3 Makanan Sehat Kelas V SD GMIT 01 Kalabahi.
1.6 Manfaat Penelitian
1.6.1 Manfaat Akademik
1) Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan atau referensi pembelajaran
untuk mata kuliah strategi belajar mengajar yang termuat dalam kurikulum
program studi pendidikan guru sekolah dasar.
2) Hasil penelitian ini dapat juga dimanfaatkan oleh peneliti lain sebagai
bahan referensi dalam melakukan penelitian sebidang.
1.6.2 Manfaat Praktis
1) Bagi peserta didik
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta
didik.
2) Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan guru dalam mengembangkan
kemampuan mengunakan media pembelajaran.
3) Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan salah satu referensi untuk meningkatkan
mutu pemelajaran di sekolah.
7
BAB II
LANDASAN TEORI
8
Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bhawa media pembelajaran
merupakan sebuah alat perantara, alat bantu,metode, teknik berupa sarana yang dapat
digunakan oleh pengajar untuk menyampaiakn materi kepada peserta didik agar
materi tersebut dapat tercapai.
1) Media pembelajaran berfungsi sebagai sarana atau alat bantu yang akan
membuat pembelajaran dapat berjalan dengan efektif.
2) Media pembelajaran merupakan sebuah salah satu unsur yang saling terikat
dengan unsur-unsur lainnya dalam menciptakan situasi belajar mengajar
sesuai dengan rencana yang diharapkan.
3) Media pemeblajaran berfungsi sebagai alat bantu yang dapat mempercepat
proses pembelajaran.
4) Media pembelajaran dapat menjadikan kenyataan yang abstrak sehingga siswa
mengikuti proses pembelajaran akan lebih mudah memahami materi yang
sedang diajarkan.
5) Media pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
yang dilakukan.
9
Purba,R.A.,dkk .(2020) mengatakan beberapa fungsi media pembelajaran
yang lainnya, diantaranya sebagai berikut:
10
2) Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam proses pembelajara.
Dengan adanya media pembelajara, rasa ingin tahu dan antusias peserta didik
akan meningkat serta interaksi antara peserta didik satu dengan peserta didik
yang lainnya, peserta didik dengan pendidik, pendidik dan sumber belajar
akan terjadi secara interaktif. Adanya media pembelajaran juga akan membuat
penyampaian materi yang sifatnya abstrak akan menjadi lebih kongkret
konsep suatu materi yang bersifat abstrak,akan lebih dikongkretkan melalui
media yang berupa simulasi, pemodelan, alat peraga,dan lain sebagainya.
3) Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan ruang, waktu,tenaga,dan
daya indra. Beberapa materi yang bersifat kompleks akan membuat
pembelajaran membutuhkan ruang dan waktu yang panjang dalam proses
penyampaiannya. Oleh karena itu, dengan adanya media pembelajaran, dapat
disesuaikan dengan karakteristik materinya, sehingga keterbatasan tersebut
diatasi.
11
1) Media auditif, yaitu media yang hanya di dengar saja.
2) Media visual, yaitu media yang hanya dilihat saja.
3) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat.
1) Media yang memiliki daya liput yang luas dan serentak seperti radio
dan televise.
2) Media yang mempunyai daya liput yang terbatas oleh ruang dan
waktu seperti film slide, film, video.
2) Media Objek
12
Media objek adalah benda tiga dimensi yang mengandung
informasi, tidak dalam bentuk penyajian tetapi melalui ciri fisiknya seperti
ukuran, berat, bentuk, susunan, warna, fungsi.
3) Media Interaktif
3) Media visual yaitu media yang menampilkan gambar diam seperti , foto,
lukisan dan sebagainya.
13
4) Media audiovisual, yaitu media yang menampilkan suara dan
14
2) Membangkitkan semangat belajar peserta didik dalam pembelajaran karena
media powerpoint interaktif ini lebih menarik.
3) Dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, tenaga, dan daya indra.
4) Membuat pembelajaran menjadi interaktif antara siswa dengan sumber
belajar.
5) Memungkinkan anak untuk belajar secara mandiri sesuai dengan bakat serta
kemampuannya secara visual,auditoril,dan kinestikanya.
6) Memberikan persepsi dan konsep yang sama kepada semua orang.
7) Proses pembelajaran dengan mengunakan media ini mengandung lima
komponen, diantaranya adalah guru,bahan pembelajaran, media pembelajaran,
siswa, serta tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
1) Guru menjadi lebih terbantu karena tidak perlu menulis dipapan tulis,
melaikan hanya dengan menampilkan media presentasinya baik itu
powerpoint atau mengunakan alat peraga maupun media audio visual
lainnya.
2) Dapat menyajikan gambar, teks, video, dan animasi menarik secara
bersama sehingga menjadi lebih menarik.
3) Dapat menjangkau kelompok dalam jumlah besar.
4) Dapat digunakan secara berulang-ulang.
5) Bahan materinya mudah didapatkan dan pembuatanya tidak terlalu
rumit sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya dalam
pembuatannya.
15
1) Mudah digunakan.
2) Tersedia dalam berbagai macam desain dan animasi menarik.
3) Tersedia berbagai template yang menarik.
4) Dapat memasukan video, gambar, teks, dan animasi secara bersama-
sama.
5) File powerpoint dapat diekspor menjadi file pdf, jpeg,video, berformat
hd, dan lain sebagainya.
16
Pembelajaran Tematik Pembelajaran tematik adalah pembelajaran
terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran
sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada murid. Tema
adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan.
Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran terpadu
(intregated instruction) yang merupakan suatu sistempembelajaran yang
memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali
dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara bermakna.
Konsep pembelajaran tematik merupakan pengembangan dari pemikiran dua
orang tokoh pendidikan yakni dengan konsep pembelajaran terpadu.
Pembelajaran tematik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang
secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intramata pelajaran
maupun antar-mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik
akan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan secara utuh sehingga
pembelajaran jadi bermakna bagi peserta didik (Majid, 2014: 17)
17
Pembelajaran tematik dapat memberikan dapat memberikan
pengalaman langsung kepada siswa (directexperiences). Dengan
pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada suatu yang nyata
(konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.
Guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan
mata pelajaran yang lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan
siswa dan keadaan lingkungan dimana sekolah dan siswa berada
2) Bermakna
18
pengkajian suatu fenimena dari berbagai macam aspek,
memungkinkan terbentuknya semacam jalinan antar-skemata yang
dimiliki oleh siswa, yang pada gilirannya nanti, akan memberikan
dampak kebermaknaan dari materi yang dipelajari
3) Otentik
pembelajaran tematik memungkinkan siswa memahami secara
langsung konsep dan prinsip yang ingin dipelajari
4) Aktif
pembelajaran tematik dikembangkan dengan berdasar pada
pendekatan inquiry discovery di mana siswa terlibat secara aktif dalam
proses pembelajaran, mulai perencanaan, pelaksanaan, hingga proses
evaluasi.
1) Menemtukan tema
2) pemetaan kompetensi dasar
3) menentukan tema
4) menetapkan jaringan tema KD/indikator
5) penyusunan silabus,
6) penyusunan rencana pembelajaran
7) pelaksanaan pembelajarann tematik. (Majid, 2014: 95).
19
Pembelajaran tematik memiliki kelebihan dan arti penting yakni
sebagai berikut:
20
3) Aspek sarana dan sumber pembelajaran, pembelajaran tematik memerlukan
bahan bacaan atau sumber informasi yang cukup banyak dan bervariasi,
mungkin juga fasilitas internet
4) Aspek kurikulum, kurikulum harus luwes, berorientasi pada pencapaian
ketuntasan pemahaman peserta didik, bukan pada pencapaian target
penyampaian materi
5) Aspek penilaian, pembelajaran tematik membutuhkan cara penilaian yang
menyeluruh
6) Aspek suasana pembelajaran, pembelajaran terpadu cenderung
mengutamakan salah satu bidang kajian dan tenggelamnya bidang kajian lain,
tergantung pada latar belakang pendidikan gurunya.
21
Berdasarkan pendapat dari parah ahli diatas peneliti menyimpulkan
bhawa hasi belajar merupakan tujuan akhir yang harus dimiliki oleh peserta
didik yang dapat dilihat dari perubahan pengetahuan, sikap, tingkah laku dan
ketrampilan.
Hasil belajar pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat
dicapai setelah seseorang belajar. Menurut (Tafsir 2008),hasil belajar atau
bentuk perubahan tingkah laku yang diharapkan itu merupakan suatu target
atay tujuan pembelajaran.
1) Ranah Kognitif
22
Berkenaan dengan hasil belajar intelektual ranah kognitif terdiri dari 6
aspek, yaitu: pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintetis,
dan evaluasi.
2) Ranah afektif
Berkenaan dengan sikap dan nilai sebagai hasil belajar, ranah efektif
terdiri dari: menerima, merespon, menilai, mengorganisasi,
karakterisasi.
3) Ranah psikomotor
Ranah psikomotor berhubungan dengan ketrampilam motorik,
manipulasi benda atau kegiatan yang memerlukan koordinasi saraf dan
koordinasi benda antara lain: gerakan tubuh, ketepatan gerakan,
perangkat komunikasi, kemampuan berbicara.
2.5 Kerangka Pikir
MEDIA
PEMBELAJARAN TEMA 3 MAKANAN
HASIL BELAJAR
POWERPOINT SEHAT
INTERAKTIF
23
2.6 Hipotesis Penelitian
24
BAB III
METODE PENELITIAN
25
2 Pembelajaran Sistem 1) Penegrtian sistem 5
IPA pencernaan pencernaan manusia
Manusia 2) Manfaat sistem pencernaan
manusia
3) Jalur sistem pencernaan
manusia
4) Manfaat buah bagi sistem
pencernaan manusia
5) Penyakit yang dapat
menyerang sistem pencernaan.
3 Hasil belajar Pengetahuan Soal tes pilihan ganda 20
Ketrampilan Mendesain jalur sistem 1
pencernaan
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Populasi merupakan sekumpulan objek yang menjadi pusat perhatian dan akan
diteliti kemampuannya karena terkandung informasi yang ingin diketahui. Populasi
dari penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas V SD GMIT 01 Kalabahi.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti. Sampel pada
penelitian ini adalah kelas VA.
26
Variabel dalam penelitian ini yaitu terdiri dari variabel independen (bebas)
dan variabel dependen (terikat) Variable independen adalah variabel yang
menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen (terikat). Sedangkan
variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena variabel independen (bebas).
3.5.1 Validasi
3.5.1 Tes
27
belajar pada pembelajaran tematik SD GMIT 01 Kalabahi. Pre-test
dilaksanakan sebelum diberi perlakukan sedangkan post-test dilakukan untuk
mengumpulkan data tentang hasil belajar materi sistem pencernaan manusia
setelah diberikan perlakuan. Soal tes diberikan dalam bentuk pilihan ganda.
3.5.2 Angket
3.5.3 Observasi
28
Kriteria Kategori Keterangan
pencapaian
0% - 20% Sangat tidak valid Sangat tidak layak dapat
digunakan
21% -40% Kurang valid Tidak layak perlu perbaikan
41% - 60% Cukup valid Cukup layak dapat digunakan
dengan revisi
61% - 80% Layak valid Layak dapat digunakan dengan
revisi kecil
81% - 100% Sangat valid Sangat layak dapat digunakan
tanpa revisi
Dapat diketahui respon peserta didik dalam pembelajaran dengan mengunakan media
powerpoint interaktif dengan mengunakan kriteria sebagai berikut:
Skor Kriteria
0% – 20% Sangat tidak mampu
21% - 40% Kurang mampu
41% - 60% Cukup mampu
61% - 80% Mampu
81% - 100% Sangat mampu
29
3.6.3 Analisis Data Hasil Observasi
Skor Kriteria
0% – 20% Sangat tidak aktif
21% - 40% Kurang aktif
41% - 60% Cukup aktif
61% - 80% Aktif
81% - 100% Sangat aktif
30
Skor Kriteria
0% – 20% Sangat tidak aktif
21% - 40% Kurang aktif
41% - 60% Cukup aktif
61% - 80% Aktif
81% - 100% Sangat aktif
BAB IV
31
4.1.1 Profil Sekolah SD GMIT 01 Kalabahi
Profil SD GMIT 01 Kalabahi dapat digambarkan sebagai berikut :
IDENTITAS SEKOLAH
1 Nama sekolah SD GMIT 01 Kalabahi
6 Kabupaten Alor
1 Daerah Perkotaan
3
32
1 Jumlah keanggotaan gugus 7 sekolah
6
Tingkatan/Kelas
Laki-Laki Perempuan
1 2 3 4
IA 10 17 27
IB 19 10 29
II A 19 15 34
II B 15 19 34
III A 16 10 26
III B 14 12 26
IV A 18 14 32
IV B 20 11 31
VA 14 16 30
VB 11 18 29
VI A 15 16 31
VI B 19 13 31
33
Jumlah 189 171 360
34
Perencanaan Rabu, 12 April 2023 Peneliti menghubungi pihak
sekolah yang akan dijadikan tempat
penelitian dan peneliti diizinkan
untuk melakukan penelitian
Kamis, 13 April 2023 Peneliti melakukan konsultasi
dengan guru wali kelas guna
mengetahui kondisi kelas dan
menentukan waktu pelaksanaan
penelitian
Pelaksanaan Jumad 14, April 2023 Penelitian melakukan pembelajaran
dengan materi
Sabtu, 15 April 2023
Senin, 17 April 2023
Selasa, 18 April 2023
35
4.3.2 Pelaksanaan Penelitian
4.3.2.1 pertemuan Pertama
pada pertemuan pertama materi yang diajarkan adalah materi sistem
pencernaan dengan mengunakan media konvensional Setelah proses
pembelajaran dilaksanakan pada jam terakhir peneliti mengadakan tes akhir
(posttest ) untuk mengetahui hasil belajar siswa selama pembelajaran .
4.3.2.2 pertemuan kedua
pada pertemuan kedua materi yang diajarkan materi sistem pencernaan
dengan mengunakan media powerpoint interaktif. Setelah proses
pembelajaran dilaksanakan pada jam terakhir peneliti mengadakan tes akhir
(posttest ) untuk mengetahui hasil belajar siswa selama pembelajaran
mengunakan media powerpoint interaktif.
4.4 Deskripsi Hasil Penelitian
4.4.1 observasi
Adapun hasil pengamatan aktivitas peserta didik setelah pembelajaran
dengan mengunakan media powerpoint interaktif untuk meningkatkan hasil
belajar peserta didik kela V SD GMIT 01 Kalabahi menggunakan instrumen
berupa lembaran observasi yang dilakukan oleh peneliti.
Tabel 4.2 Lembar Observasi Aktivitas Peserta Didik Dalam Melakukan
Pembelajaran Menggunakan Media Powerpoint Interaktif
36
3 Akiko Alexandra Sangat aktif
5 5 5 5 5 5
Ahab 30 100
37
Waang 3333
38
Rata-Rata 86,6
26 6667
Keterangan
26 Sangat Aktif
presentase= ×100=86
30
39
1 ADELIA TRIVANI Mampu
5 5 5 5 4
ETIKAMENA 24 80
2 Sangat
ALFARO JEMIS 5 5 5 5 5
mampu
UMBU KABUNANG 25 83,33333
3 Sangat
AKIKO ALEXANDRA 5 5 5 5 5
mampu
AHAB 25 83,33333
4 5 5 5 4 5 Mampu
AULIA SUPIA LILY 24 80
5 Sangat
CERRYTA GESANG 5 5 5 5 5
mampu
SUPAMELIA 25 83,33333
6 CLARA JUNIARTI Mampu
4 4 4 4 4
LAUBELA 20 66,66667
7 Sangat
CRISTIANI NAMANG 5 5 5 5 5
mampu
BOLING 25 83,33333
8 Sangat
CRISTIANO SOLDADO 5 5 5 5 5
mampu
HERWANTO KOLY 25 83,33333
9 Sangat
DAVE GADMAN 5 5 5 5 5
mampu
SAITAKELA 25 83,33333
10 DJASTIN ASIS Mampu
4 4 4 4 4
WETANG 20 66,66667
11 Sangat
ELISA LENATHA 5 5 5 5 5
mampu
ANIMANI 25 83,33333
12 4 4 5 5 5 Mampu
FELICIA ANJANI MOA 23 76,66667
13 GERY ARDILAN Mampu
5 4 5 4 4
SIRITUKA 22 73,33333
14 HANA YUNITA Mampu
3 4 4 4 4
SYUKUR 19 63,33333
15 Sangat
JEANNY ANASTA 5 5 5 5 5
mampu
KIDENG SING 25 83,33333
16 Sangat
MARIAM AYU SATIK 5 5 5 5 5
mampu
RATU 25 83,33333
17 MARIA LESTARI Mampu
5 5 4 5 5
WAANG 24 80
18 MARCCIANO 5 4 4 4 4 21 70 Mampu
40
SERENGKALO BRAM
TUBATONU
19 MARTEN DEKER Mampu
4 4 4 4 4
HAMMA 20 66,66667
20 MEY PUTRI DEALOFA Mampu
4 3 4 5 4
DAHOKLORI 20 66,66667
21 PAULUS TAMKARINO Mampu
4 4 4 4 4
MAUTUKA 20 66,66667
22 RICARDO Mampu
5 5 5 5 4
OSINGMAHI 24 80
23 SANDY CELIO MAU Mampu
4 4 4 4 4
SANETY 20 66,66667
24 VAULA JEDIDA Mampu
5 5 5 4 5
BOLING 24 80
25 VANEZWELA AMORA Mampu
4 5 5 4 5
SAIPUTA 23 76,66667
26 WELLEM ROBERT Mampu
4 4 4 4 4
DUKA 20 66,66667
27 WILLIAM Mampu
5 4 4 4 4
KURNIAWAN DUKA 21 70
28 5 5 5 5 4 Mampu
HABEL OUENANG 24 80
29 LODIA FIRSLEDY Mampu
4 4 4 5 4
AHALAFANI 21 70
30 FADLI MARDINO Mampu
4 4 4 4 4
SELAN 20 66,66667
22,6333
RATA-RATA 3 75,44444
KETERANGAN
23
presentase= × 100=92
25 Sangat
Respon Peserts Didik: Mampu
1) Saya mampu memahami tentang pengertian sistem
pencernaan manusia
2) Saya mampu memahami fungsi sistem pencernaan
manusia.
3) Saya mampu mengetahui jalur sistem pencernaan
manusia
4) Saya mampu mengetahui organ-organ yang ada dalam
41
sistem pencernaan manusia.
5) Saya mampu mengetahui fungsi dari setiap organ yang
ada pada sistem pencernaan
No Nama Pre-test
1 Adelia Trivani Etikamena 40
2 Alfaro Jemis Umbu Kabunang 45
3 Akiko Alexandra Ahab 55
4 Aulia Supia Lily 40
5 Cerryta Gesang Supamelia 55
6 Clara Juniarti Laubela 60
7 Cristiani Namang Boling 60
8 Cristiano Soldado Herwanto Koly 55
9 Dave Gadman Saitakela 60
10 Djastin Asis Wetang 30
11 Elisa Lenatha Animani 60
12 Felicia Anjani Moa 55
13 Gery Ardilan Sirituka 40
14 Hana Yunita Syukur 40
15 Jeanny Anasta Kideng Sing 50
16 Mariam Ayu Satik Ratu 55
17 Maria Lestari Waang 40
18 Marcciano Serengkalo Bram Tubatonu 40
19 Marten Deker Hamma 40
20 Mey Putri Dealofa Dahoklori 40
21 Paulus Tamkarino Mautuka 40
22 Ricardo Osingmahi 45
42
23 Sandy Celio Mau Sanety 40
24 Vaula Jedida Boling 50
25 Vanezwela Amora Saiputa 50
26 Wellem Robert Duka 40
27 William Kurniawan Duka 40
28 Habel Ouenang 40
29 Lodia Firsledy Ahalafani 40
30 Fadli Mardino Selan 35
Jumlah 1380
No Nama Post-test
1 Adelia Trivani Etikamena 90
2 Alfaro Jemis Umbu Kabunang 95
3 Akiko Alexandra Ahab 95
4 Aulia Supia Lily 85
5 Cerryta Gesang Supamelia 95
6 Clara Juniarti Laubela 90
7 Cristiani Namang Boling 100
8 Cristiano Soldado Herwanto Koly 90
9 Dave Gadman Saitakela 100
10 Djastin Asis Wetang 85
11 Elisa Lenatha Animani 100
12 Felicia Anjani Moa 90
13 Gery Ardilan Sirituka 85
14 Hana Yunita Syukur 85
15 Jeanny Anasta Kideng Sing 90
16 Mariam Ayu Satik Ratu 100
17 Maria Lestari Waang 90
18 Marcciano Serengkalo Bram Tubatonu 85
43
19 Marten Deker Hamma 85
20 Mey Putri Dealofa Dahoklori 85
21 Paulus Tamkarino Mautuka 85
22 Ricardo Osingmahi 90
23 Sandy Celio Mau Sanety 85
24 Vaula Jedida Boling 95
25 Vanezwela Amora Saiputa 90
26 Wellem Robert Duka 85
27 William Kurniawan Duka 85
28 Habel Ouenang 90
29 Lodia Firsledy Ahalafani 85
30 Fadli Mardino Selan 85
Jumlah 1380
Skor
N Prete Postte Post- Ideal-
Nama N-Gain N-Gain Skor
o st s Pre Prete
st
Adelia Trivani 83,333333
1 Etikamena 40 90 50 60 33 83
Alfaro Jemis 90,909090
2 Umbu Kabunang 45 95 50 55 91 90
Akiko Alexandra 88,888888
3 Ahab 55 95 40 45 89 88
4 Aulia Supia Lily 40 85 45 60 75
Cerryta Gesang 88,888888
5 Supamelia 55 95 40 45 89 88
Clara Juniarti
6 Laubela 60 90 30 40 75
Cristiani Namang
7 Boling 60 100 40 40 100
Cristiano Soldado
8 Herwanto Koly 55 90 35 40 87,5
Dave Gadman
9 Saitakela 60 100 40 40 100
10 Djastin Asis 30 85 55 70 78,571428 78
44
Wetang 57
Elisa Lenatha
11 Animani 60 100 40 40 100
77,777777
12 Felicia Anjani Moa 55 90 35 45 78 77
Gery Ardilan
13 Sirituka 40 85 45 60 75
Hana Yunita
14 Syukur 40 85 45 60 75
Jeanny Anasta
15 Kideng Sing 50 90 40 50 80
Mariam Ayu Satik
16 Ratu 55 100 45 45 100
Maria Lestari 83,333333
17 Waang 40 90 50 60 33 83
Marcciano
Serengkalo Bram
18 Tubatonu 40 85 45 60 75
Marten Deker
19 Hamma 40 85 45 60 75
Mey Putri Dealofa
20 Dahoklori 40 85 45 60 75
Paulus Tamkarino
21 Mautuka 40 85 45 60 75
Ricardo 81,818181
22 Osingmahi 45 90 45 55 82 81
Sandy Celio Mau
23 Sanety 40 85 45 60 75
Vaula Jedida
24 Boling 50 95 45 50 90
Vanezwela Amora
25 Saiputa 50 90 40 50 80
Wellem Robert
26 Duka 40 85 45 60 75
William
27 Kurniawan Duka 40 85 45 60 75
83,333333
28 Habel Ouenang 40 90 50 60 33 83
Lodia Firsledy
29 Ahalafani 40 85 45 60 75
Fadli Mardino 76,923076
30 Selan 35 85 50 65 92 76
Jumlah 1380 2695 1315 1615 2471,2773 24
45
34
82,375911
ngain 13 82
82,375911
13
46
47
48
49
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, L., & Fauziati, E. (2021). Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar dalam
Pandangan Teori Konstruktivisme Vygotsky. Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi
Pendidikan Dasar, 3(2), 163–174.
https://doi.org/10.36232/jurnalpendidikandasar.v3i2.1207
Iii, B. A. B., Pendekatan, A., & Penelitian, J. (2005). 8. Bab Iii_2018321Pgmi. 28–
41.
50
Kudsiyah, S., & Harmanto. (2017). Pengembangan multimedia powerpoint interaktif
materi tata urutan peraturan perundang-undangan nasional kelas VIII D SMPN 1
Jabon. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 5(1), 9.
Siswa, B., & Berbagai, T. (2022). Jurnal Pendidikan dan Konseling. 4, 7786–7796.
Syafutra, W., Remora, H., & Sovensi, E. (2022). Jurnal Pengabdian Pendidikan
Masyarakat ( JPPM ) Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat ( JPPM ).
Jurnal Pengabdian Pendidikan Masyarakat (JPPM), 3(2), 108–118.
https://ejournal.stkip-mmb.ac.id/index.php/JPPM/article/view/917/526
51
2019)(Iii et al., 2005)(Fabiana Meijon Fadul, 2019) (Hasil & Siswa, 2018)
(Indonesia, 2019)(Saida et al., 2019)
52