Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL

WAKAF TANAH LAHAN PEMBEBASAN LAHAN


PUSTU

1
PEMERINTAHAN KABUPATEN PANGKAJENE DAN
KEPULAUAN KECAMATAN LIUKANG TUPABBIRING UTARA
DESA MATTIRO BULU
Alamat : Pulau Karanrang, Kode Pos : 90670

Pulau karanrang, 12 Januari 2023

Nomor : 03/006/DMB/I/2023 Kepada

Lampiran : 1 (Satu) Laporan Yth. Bapak Bupati Pangkep

Perihal : Permohonan Hibah Aset Tanah Dan Di –


Bangunan Pustu Desa Mattiro Bulu

Pangkajene

Bersama ini dengan hormat kami sampaikan bahwa di Desa Mattiro Bulu Kec,Liukang
Tupabbiring Utara terdapat Aset Milih Pemerintah Kabupaten pangkajene dan kepulauan
berupua Bangunan Dan Tanah Pustu. Bangunan dan Tanah tersebut Sampai Saat ini sudah
tidak digunakan karena telah terbangun puskesmas di Desa Mattiro Bulu.

Oleh Karena itu,kami mengajukan Usulan Hibah Aset Bangunan Dan Tanah pustu Milik Pemerintah
untuk dikelola dan difungsikan Kembali sebagai Kantor Desa Di Desa Mattiro Bulu

Demikian permohonan kami, atas bantuan dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.

Pulau Karanrang ,12 Januari 2023

Kepala Desa Mattiro Bulu

Tembusan Yth:

1. Ketua BPMD kabupaten pangkajene dan kepulauan

2. Kepala Dinas Kesehatan Pangkajene Dan Kepulauan

3. Kepala Dinas pengelola keuangan Kabupaten MUTMAINNA S.P

4. Cq Bidang Aset

2
PERENCANAAN PENGADAAN TANAH/KANTOR PUSTU MATTIRO
BULUPULAU KARANRANG KACAMATAN LIUKANG TUPABBIRING
UTARA KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

TAHUN 2023

3
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................. 4


BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 5
1.2 Maksud dan tujuan ....................................................................................................... 6
1.3 Penerima Manfaat ......................................................................................................... 6
1.4 Lokasi Pelaksanaan....................................................................................................... 6
1.5 Metode Pelaksanaan ..................................................................................................... 6
BAB II KONDISI UMUM LOKASI .......................................................................................... 7
2.1 Kondisi Fisik Tanah ...................................................................................................... 7
2.1.1 Letak Tanah.................................................................................................................. 7
2.1.2 Luas Tanah ................................................................................................................... 7
2.1.3 Kondisi Lahan dan Status Kepemilikan Tanah ...................................................... 8
2.2 Perkiraan Dampak Lingkungan ...................................................................................... 8
BAB III RENCANA WAKTU PELAKSANAAN DAN BIAYA ........................................... 9
3.1 Rencana Waktu Pelaksanaan Pengadaan Tanah .......................................................... 9
3.2 Rencana Angaran Dan Biaya Pengadaan Pembebasan Pustu , Mattiro Bulu
Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan ....... 9
BAB IV PERKIRAAN NILAI TANAH ................................................................................... 10
4.1 Gambaran Kondisi Tanah yang akan dibebaskan ...................................................... 10
4.2 Tanah Masyarakat............................................................................................................ 10
4.3 Vegetasi .............................................................................................................................. 10
4.4 Bangunan ........................................................................................................................... 10
BAB V PERKIRAAN ANGGARAN PENGADAAN TANAH............................................. 11
5.1 Perencanaan Penganggaran Biaya Pengadaan Tanah ................................................ 11
5.2 Sumber Danah .................................................................................................................. 11
BAB VI PENUTUP ..................................................................................................................... 12

4
KATA PENGANTAR

RENCANA PEMBEBASAN TANAH/ PUSTU MATTIRO BULU PULAU


KARANRANG KACAMATAN LIUKANG TUPABBIRING UTARA KABUPATEN
PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Rencana pembangunan/ pembebasan tanah/ Pustu Mattiro Bulu Pulau Karanrang


Kacamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan masih dalam
tahap pembebasan lahan sehingga kemudian diharapkan proses pembebasan lahan diwilayah
Pulau Karanrang Desa Mattiro Bulu,dapat segerah dilakukan.

Salah satu target pembebasan lahan untuk pembangunan Pustu Mattiro Bulu Pulau
Karanrang kacamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
adalah dapat menjadi Tempat Kantor Desa.

Penyusunan perencanaan teknis pembangunan/ Pembebasan Tanah/ Pustu Mattiro


Bulu Pulau Karanrang Kacamatan Pangkajene dan Kepulauan yang dimaksud untuk
menyiapkan dokumen teknis kegiatan secara atau terperinci serta membuat rancangan teknis
dan perhitungan gambar teknis

Terdapat beberapa lampiran Foto Lokasi dalam mendukung rencana pembebasan


Lahan dalam Rencana tentang Pembuatan Pustu Mattiro Bulu Pulau Karanrang Kacamatan
Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Pulau Karanrang, 07 Januari 2023

KEPALA DESA,
MATTIRO BULU PULAU KARANRANG

MUTMAINNA S.P

5
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejalan Dengan pertambahan penduduk khususnya di Pulau Karanrang Desa Mattiro
Bulu Liukang Tupabbiring Utara yang terus meningkat ,pemerintah daerah bermaksud untuk
meningkatkan fasilitas untuk masyarakat di Desa Mattiro Bulu Pulau Karanrang Liukang
Tupabbiring Utara, sehingga dapat di akses.

Tanah mempunyai peranan penting dalam hidup dan Kehidupan Masyarakat di


antaranya sebagai prasarana dalam bidang pemerintahan tanah dapat dinilai sebagai benda tetap
yang dapat di gunakan sebagai pusat kegiatan bagi masyarakat, disisi lain tanah harus di
pergunakan dan di manfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat secara adil dan
merata dan juga di jaga kelestariannya.

Tanah merupakan salah satu sarana kebutuhan Yang amat penting dalam pengadaan
tanah untuk kepentingan umum tidaklah mudah untuk di pecahkan, mengingat konsep
pembangunan Indonesia pada dasarnya menggunakan Konsep berkelanjutan.

Pembangunan yang berkelanjutan merupakan standar yang tidak hanya di tunjukan bagi
perlindungan lingkungan, melainkan juga bagi kebijakan pembangunan, artinya dalam
penyediaan, penggunaan, peningkatan kemampuan sumber daya alam dan peningkatan
pelayanan perlu menyadari pentingnya pelestarian fungsi lingkungan hidup, kesamaan derajat
antar generasi, kesadaran akan hak dan kewajiban masyarakat, pencegahan terhadap
pembangunan yang merusak dan tidak bertanggung jawab terhadap lingkungan serta kewajiban
untuk turut serta dalam melaksanakan pembangunan berkelanjutan pada setiap lapisan
masyarakat.

Dalam hal pemerintah memerlukan tanah untuk Kepentingan umum, pemerintah


banyak mengalami masalah, diantaranya masalah pelepasan atau penyerahan Hak atas Tanah
dan pencabutan Hak atas Tanah serta masalah ganti rugi. Masalah tersebut timbul dalam hal
Pemerintahan membutuhkan tanah yang dikuasai atau di miliki rakyat, karena disini
menyangkut dua kepentingan yaitu kepentingan Pemerintah yang berhadapan dengan
Kepentingan Rakyat.

Hal tersebut biasa terjadi disebabkan oleh faktor tarik menarik kepentingan yang ada di
dalam Masyarakat, untuk menentukan siapa paling berhak dalam memanfaatkan fungsi tanah
demi kepentingan masing-masing Kelompok marjina, Kelompok Pengusaha atau Pemilik
Modal dan Kelompok Struktur Pemerintah.

Atas perimbangan tersebut, maka pemerintah Kabupaten Pangkajene dan kepulauan


akan melaksanakan kegiatan pembebasan Lahan/tanah Terhadap pembangunan Pustu Mattiro
bulu Pulau Karanrang Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan.

6
1.2 Maksud dan tujuan
Maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melakukan Pembebasan Lahan/Tanah
terhadap, Pustu di Pulau Karanrang Desa Mattiro Bulu Liukang Tupabbiring Utara
Kabupaten Pangkajene dan kepulauan sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

1.3 Penerima Manfaat


Adapun penerima manfaat dari perencanaan ini untuk meningkatkan pelayanan
pemerintahan bagi masyarakat luas dan terutama bagi masyarakat yang ada di di Pulau
Karanrang Desa Mattiro Bulu Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan

1.4 Lokasi Pelaksanaan


Rencana Pembebasan lahan Pustu Mattiro Bulu Liukang Tuppabiring Utara
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan dengan Panjang Bangunan M dan Luas 9,90 M.

1.5 Metode Pelaksanaan


Adapun metode pelaksanaan dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu:
a. Pekerjaan Persiapan dan Survey Pendahuluan
b. Pengumpulan Data (Sekunder dan Primer)
c. Pengolahan Data dan Analisis Data
d. Perencanaan Teknis
e. Pelaksanaan Pertemuan Konsultasi Masyarakat
f. Penbuatan Laporan dan Sketsa

7
BAB II KONDISI UMUM LOKASI

2.1 Kondisi Fisik Tanah

2.1.1 Letak Tanah


Lokasi Pembebasan Lahan/Tanah untuk Pustu Mattiro Bulu Kecamatan Liukang
Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan. Kebutuhan akan Tanah/Lahan
untuk untuk Pustu, Mattiro Bulu Kecamatan Liukang Tupabbiring UtaraKabupaten
Pangkajene dan Kepulauan diperkirakan Panjang Bangunan 10,96 M dan Luas 9,90 M.

Lahan yang dimaksud merupakan Tanah dengan status kepemilikan Lahan yang
dikuasai oleh seorang pribadi dengan status Hak Milik, Lahan yang akan dibebaskan ini
berada dikawasan/Lahan Pemukiman yang produktif.

- Lintang : -4.856553, 109.386147


- Bujur : 4°51'23.6"S 119°23'10.1"E
- Elavasi : Panjang Bangunan 10,96 M dan Luas 9,90 M.
- Akurasi :

Gambar 1 Lokasi Pembebasan Lahan Tampak Sebelum di Bangun

2.1.2 Luas Tanah


Rencana lokasi Pembebasan Lahan Pembangunan Pustu, Mattiro Bulu
Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan adalah
Lahan/Tanah Pemukiman Milik 1 Orang (Pribadi).

Adapun Nama Pemilik Lahan/Tanah yang direncanakan adalah sebagai berikut:

8
NO Nama Pemilik Lahan berdasarkan PBB Pemilik Sekarang Luas
1 NUHUN ALMARHUM SABAN Panjang Bangunan 10,96
M dan Luas Bangunan
9,90 M.

2.1.3 Kondisi Lahan dan Status Kepemilikan Tanah


Lokasi Pembebasan Lahan salah satu Pulau dengan Topografi Dataran

Gambar 2 Lokasi Atas Milik NUHUN (Alm)

2.2 Perkiraan Dampak Lingkungan


Pembangunan Tanah Pustu Pulau Karanrang Desa Mattiro Bulu Liukang
Tupabbiring Utara Kecamatan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan akan memberikan
dampak baik bagi jalannya Pemerintah salah satu yang dipengaruhi antara lain:

a. Aspek Sosial Ekonomi


b. Aspek Sosial Budaya
c. Aspek Pemerintahan
d. Aspek Persepsi dan Sikap Masyarakat

Dengan diperhatikannya faktor-faktor tersebut diharapkan kualitas masyarakat dalam


lenih baik dan meningkat.

9
BAB III RENCANA WAKTU PELAKSANAAN DAN BIAYA

3.1 Rencana Waktu Pelaksanaan Pengadaan Tanah


Rencana pengadaan/Pembebasan Tanah Pustu Pulau Karanrang Desa Mattiro Bulu
Liukang Tupabbiring Utara Kecamatan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan direncanakan
akan di laksanakan di awal tahun anggaran yaitu Tahun anggaran 2023.

Pengadaan Tanah Merupakan faktur fundamental untuk menjamin Kenyamanaan dan


ke amanan dalam mengembangkan konsep dan pelaksanaan pembangunan Kantor Desa Pulau
Karanrang Desa Mattiro Bulu Liukang Tupabbiring Utara Kecamatan Kabupaten Pangkajene
dan Kepulauan, Jaminan dan keamanan dalam bekerja serta kontinuitas program sangat lah
penting sehinggah pengadaan tanah adalah salah satu faktor penentu

3.2 Rencana Angaran Dan Biaya Pengadaan Pembebasan Kantor Desa, Mattiro Bulu
Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan
Anggaran pengadaan Tanah untuk bangunan Pustu Pulau Karanrang Desa Mattiro
Bulu Liukang Tupabbiring Utara Kecamatan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan di
perkirakan sebesar Rp. 75.000.000 dengan Panjang Bangunan 10,96 M dan Luas Bangunan
9,90 M. Rencana pembahasan tanah menggunakan Anggaran yang bersuber dari anggaran
Pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan.

10
BAB IV PERKIRAAN NILAI TANAH

4.1 Gambaran Kondisi Tanah yang akan dibebaskan


Peruntukan lahan pada tanah yang akan dibebaskan adalah area pemukiman milik 1
orang warga Pulau Karanrang (Data Pemilik Terlampir) dengan luas kurang lebih Panjang
Bangunan 10,96 M dan Luas Bangunan 9,90 M.

4.2 Tanah Masyarakat


Tanah Masyarakat adalah bidang tanah yang diatasnya terdapat hak ulayat dari suatu
masyarakat hukum adat tertentu. Hak ulayat adalah kewenangan yang menurut hukum adat
dimiliki oleh masyarakat hukum adat atas wilayah tertentu yang merupakan lingkungan
warganya dimana kewenangan ini memperoleh masyarakat untuk mengambil manfaat dari
sumber daya Alam,termasuk tanah

Lokasi pengadaan tanah bukan merupakan tanah yang dimiliki oleh masyarakat adat
dan tidak terdapat hak ulayat atas tanah tersebut.Lokasi merupakan lahan pemukiman sebagai
yang telah dipaparkan pada pembahasan sebelumnya

4.3 Vegetasi
Vegetasi yang tumbuh disekitar lokasi diantaranya: Pohon Pisang dan Tumbuh-
tumbuhan lainnya.

4.4 Bangunan
Bangunan yang ada disekitar lokasi adalah sekolah, peternakan,rumah tempat
tinggal,jalan lingkungan, seluruh bangunan terletak diluar lokasi perencanaan pengadaan tanah
jenis bangunan yang dijumpai merupakan bangunan yang masih memiliki bentuk dan type
konvensional.

11
BAB V PERKIRAAN ANGGARAN PENGADAAN TANAH

5.1 Perencanaan Penganggaran Biaya Pengadaan Tanah


Rencana pembiayaan pengadaan pembebasan tanah Pustu Mattiro Bulu Pulau
Karanrang Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
diperkirakan nilai atau harga tanah permeter persegi mengikuti harga tanah disekitar.Nilai
lahan suatu objek pajak dari tahun ke tahun diperkirakan cenderung meningkat secara
siknifikan sehingga sangat penting untuk dipertimbangkan kebutuhan lahan pada tahun
ini.Kebutuhan lahan untuk jalan Pustu Mattiro Bulu Pulau Karanrang diperkirakan Panjang
Bangunan 10,96 M dan Luas Bangunan 9,90 M dan untuk rencana pembebasan tanahsangat
diharapkan untuk dianggarkan ada tahun 2023.

5.2 Sumber Danah


Anggaran pengadaan tanah untuk kegiatan pembebasan tanah atau lahan Pustu
Mattiro Bulu Pulau Karanrang Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara Kabupaten Pangkajene
dan kepulauan dianggarkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten
Pangkajene dan Kepulauan dan diharapkan dapat segera terealisasi untuk menuntaskan
permasalahan ketersediaan lahan.

Demi lancarnya proses pembebasan tanah kedepan dipandang perlu perencanaannya


dipersiapkan secara matang dan memenuhi syarat administratif.

12
BAB VI PENUTUP

Pada dasarnya kebutuhan lahan atas Pustu Mattiro Bulu Pulau Karanrang Kecamatan
Liukang Tuppabiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan sudah terpenuhi,dan
dalam pemahaman tersebut pelayanan masyarakat sudah bisa memenuhi apa yang diharapkan
oleh masyarakat Pulau Karanrang Desa Mattiro Bulu Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Dalam memenuhi pembagian Pustu Mattiro Bulu Pulau Karanrang Kecamatan


Liukang Tuppabiring Utara Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan diperlukan pembebasan
tanah untuk pemerintah untuk merencanakan pembayaran ganti rugi tanah yang bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Diharapkan pembebasan tanah ini dapat mengatasi permasalah kantor Desa Mattiro
Bulu Pulau Karanrang Kecamatan Liukang Tuppabiring Utara Kabupaten Pangkajene dan
Kepulauan dapat terlaksana sesuai yang diharapkan.

Pulau Karanrang, 07 Januari 2023

KEPALA DESA,
MATTIRO BULU PULAU KARANRANG

MUTMAINNA S.P

13

Anda mungkin juga menyukai