dan RAB
Jojok Widodo S
VOLUME PEKERJAAN
• Volume pekerjaan adalah menguraikan secara rinci besarnya volume atau kubikasi suatu
pekerjaan. Menguraikan besarnya volume berarti menghitung besar volume masing-masing
pekerjaan sesuai dengan gambar bestek dan gambar detail. Satuan volume pekerjaan tergantung
bentuk bagian pekerjaan dan disesuaikan dengan satuan yang ada pada analisa harga satuan.
Volume pekerjaan disusun secara sistematis dengan tabel-tabel dengan pengelompokan
berdasarkan pekerjaan sejenis. Umumnya disusun dalam tabel yang dimulai dari tahap awal
sampai dengan akhir pelaksanaan pekerjaan.
• Contoh perhitungan volume pekerjaan kayu gording 8/15 dengan panjang gording 10 m, maka
untuk menghitung volume kayu = panjang x lebar x tinggi (V = P x L x T).
• V = 0,08 x 0,15 x 10 = 0,12 m3.
PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN
Proyek : …………………………………………………..
Lokasi : ……………………………………………………
Pekerjaan : ……………………………………………………..
No. Gambar : Terlampir
14 20
22,5
8
3 Pembuatan Los Kerja
10,00 x 4,00 x 1,00 = 40,00 40,00 m2
4
10
4 Pasang Bowplank (keliling) (A) 97,00 m1
l+3
( 28,50 + 20,00 ) x 2,00 = 97,00
p p+3
l
Sistematika Perhitungan Volume
• Hasil perhitungan volume dimasukkan kedalam daftar jenis pekerjaan dan
volume (Bill of Quantity).
• Apabila daftar tersebut belum dimiliki, maka sebelum menghitung volume
terlebih dahulu disusun/dibuat daftar pekerjaan tersebut dengan menyusun
kelompok-kelompok (pos-pos) pekerjaan, kemudian kelompok tersebut diuraikan
lagi dalam masing-masing item/jenis pekerjaan.
• Untuk mempermudah dan mengurangi adanya jenis pekerjaan yang terlupakan,
maka dalam penyusunan tersebut disesuaikan dengan urutan pekerjaan yaitu
dimulai dari pondasi sampai dengan atap.
Sistematika Perhitungan Volume
• Pekerjaan Tanah
• Pekerjaan Gedung
• Pekerjaan Jembatan
• Pekerjaan Jalan
• Pekerjaan Saluran
• Pekerjaan Bendungan/Bangunan Air
Pekerjaan Tanah
Data perhitungan pekerjaan tanah:
1. Kontur tanah (peil tanah asli)
2. Peil tanah yang diminta/direncanakan
3. Jenis tanah (misal batuan, cadas, dll)
4. Keterbatasan lokasi
Perhitungan Volume
1.Pekerjaan Tanah
•Pekerjaan Cut and Fill
Umumnya sebidang tanah akan diratakan sampai pada elevasi tertentu sehingga
kemungkinan dijumpai pekerjaan pemotongan dan pengurangan (cut and fill)
Sebelumnya perlu dilakukan scrapping/pengupasan tanah top soil.
Pekerjaan Bangunan Gedung
Data perhitungan pekerjaan tanah:
1. Pekerjaan struktur
• Peil muka tanah
• Jenis pondasi
• Ukuran pondasi
• Jenis konstruksi
• Mutu bahan yang dipergunakan
• Diameter besi beton
• Macam dan ukuran profil baja
• Macam dan ukuran kayu
• Nama dan jarak as/sumbu
• Denah
• Detail
• Elevasi
• Letak dan ukuran lubang sparing
• Sambungan-sambungan/conection
• Skala gambar
2. Pekerjaan finishing
Pekerjaan Bangunan Gedung-2
2. Pekerjaan finishing
• Jenis bahan yang dipergunakan
• Ukuran bahan yang dipergunakan
• Komposisi campuran bahan/spesi
• Denah perletakan kusen dan pintu/jendela
• Detail dan type kusen dan pintu/jendela
• Nama dan jarak sumbu/as
• Detail plesteran
• Detail Sudut/sambungan
• Skala gambar
Pekerjaan Jembatan
Pada prinsipnya sama dengan pekerjaan gedung
Pekerjaan Jalan
Data yang diperlukan adalah:
1. Kontur tanah (peil tanah asli)
2. Peil jenis tanah yang diminta/direncanakan
3. Jenis tanah
4. Radius dari setiap tikungan jalan
5. Kemiringan jalan
6. Jenis konstruksi
7. Skala gambar
Pekerjaan Bangunan Air
Data yang diperlukan adalah:
1. Kontur tanah (peil tanah asli)
2. Peil bangunan air yang diminta/direncanakan
3. Peil daeran yang akan dialiri air
4. Jenis tanah
5. Detail konstruksi bangunan air
6. Kemiringan saluran-saluran
7. Jenis konstruksi
8. Skala gambar
Pekerjaan Jembatan
Pada prinsipnya sama dengan pekerjaan gedung
SATUAN UNTUK VOLUME PEKERJAAN
• M3 : untuk pasangan batu belah, galian urugan
tanah dan lainya.
• M2 : untuk pemasangan lantai keramik, plafond
,pengecatan dan lain sebagainya.
• M' : untuk pemasangan bauplank , instalasi air
bersih dan lain sebagainya.
• KG : untuk pekerjaan besi beton angkur dan lain
sebagainya
• Buah : Kunci tanam dan titik lampu
• Ls : atau diperkirakan yang biasanya bila tida ada
dalam satuan pekerjaan
Pedoman untuk menghitung besarnya
volume pekerjaan
1. Menentukan item/jenis-jenis
pekerjaan
2. Menghitung Volume per item
pekerjaan
3. Mencari data harga bahan
4. Mencari data upah pekerja
5. Mencari Analisa Harga Satuan
Pekerjaan
NAMA ITEM SATUAN PEKERJAAN
• Pekerjaan Persiapan
• Pekerjaan Galian Tanah
• Pekerjaan Pondasi
• Pekerjaan Beton
• Pekerjaan Dinding
• Pekerjaan Kusen
• Pekerjaan daun pintu dan jendela
• Pekerjaan Atap
• Pekerjaan Plapond
• Pekerjaan Lantai
• Pekerjaan Sanitair
• Pekerjaan Instalasi Listrik
• Pekerjaan Instalasi Air
• Pekerjaan Finishing
• Pekerjaan Taman
MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN
GALIAN TANAH
Contoh perhitungan Galian tanah
• Panjang galian = 100 meter
• Tinggi galian = 0, 8 meter (80 cm)
• Lebar galian = 0,5 meter (50 cm)
• Plesteran
• =[0,2 + 0,1 + 0,1] x 1 = 0,4 m2
• Pipa drainase
• =0,7 x 1 = 0,7 m'
MENGHITUNG VOLUME PEKERJAAN
Beton Sloof-Balok-Kolom
Beton Sloof-Balok-Kolom
Beton Sloof-Balok-Kolom
Beton Sloof-Balok-Kolom
Beton Sloof-Balok-Kolom
PASANGAN DINDING
PASANGAN DINDING
PASANGAN DINDING
PASANGAN DINDING
PASANGAN BATA MERAH
PASANGAN BATA MERAH
PASANGAN BATA MERAH
JALAN BURDA
DATA HARGA
UPAH DAN BAHAN
ANALISA HARGA
SATUAN PEKERJAAN
ANALISA PEKERJAAN GALIAN TANAH
ANALISA PEKERJAAN PONDASI BATU KALI
PASANGAN BATA MERAH
ANALISA PEKERJAAN
MENGHITUNG RAB
CONTOH RAB