Anda di halaman 1dari 4

Eddy Current Inspection

Non-Destructive Testing

Pengertian

• NDT adalah singkatan dari Non-Destructive Testing merupakan suatu teknik pengujian
material tanpa merusak benda yang diuji. Pengujian ini dilakukan untuk menjaga material
yang sedang digunakan masih aman untuk digunakan dan tidak mengalami kerusakan.

• Pengujian NDT ini biasanya dilakukan paling sedikit 2 kali. Pertama, pada saat akhir proses
fabrikasi untuk menentukan komponen yang dapat diterima setelah melalui proses fabrikasi,
hasil dari pengujian ini akan dijadikan bagian kendali mutu komponen atau material. Kedua,
NDT dilakukan saat komponen telah digunakan pada jangka waktu tertentu, untuk
menemukan kesalahan sistem atau kegagalan pada komponen untuk mendeteksi kerusakan.
Berdasarkan dari kerusakan atau cacat pada material, NDT dapat membedakan menjadi 2
macam, yaitu surface crack dan inside crack. Sebaiknya, saat pengujian berlangsung harus
sudah di tentukan target pengujian kesalahan seperti inside crack atau surface crack, setelah
ditentukan baru dimulai pengujian NDT tersebut.

• Eddy current Inspection merupakan salah satu metode pengujian tidak merusak yang
menerapkan prinsip elektromagnet untuk melakukan pengujian atau inspeksi. Eddy Current
merupakan arus bolak-balik yang diinduksi ke dalam bahan induktif oleh medan magnetic
bolak-balik. Pengujian dengan menggunakan teknik Eddy Current pada dasarnya
memanfaatkan daya listrik dengan bantuan probe (yaitu salah satu bagian dari alat Eddy
Current yang bersentuhan langsung dengan benda uji).
Fungsi

Untuk meng-inspeksi :

• Poros dan baling-baling dari turbine jet engine

• Wing skins

• Roda

• Crack pada lubang baut

• Panas atau kerusakan pada frame

Pada manucfturer dipakai inspeksi castings, stampings, machine parts, forging dan
extrusions.

Cara Kerja

Produk dilewatkan atau berdekatan dengan kumparan uji listrik yang ditarik oleh arus bolak-
balik ini menginduksi aliran eddy current disekitar bahan uji atau dalam kasus kumparan
pada sektor, di bagian bawah kumparan. Perbedaan arus yang terbaca menunjukkan
perbedaan kekerasan pada bagian yang terjadi kerusakan/cacat.
Ketika arus bolak-balik dilewatkan melalui koil, arus tersebut akan menguatkan medan magnet
di sekitar kumparan yang menyebabkan tegangan polaritas yang berlwanan dalam kumparan dan
berlawanan dengan aliran arus asli. Jika kumparan ini ditempatkan sedemikian rupa sehingga medan
magnet melewati sebuah specimen yang melakukan elektrik, Eddy Current akan diinduksi ke dalam
specimen.

Interaksi medan arus eddy dengan hasil original field adalah perubahan daya yang dapat
diukur dengan proses, yang melibatkan medan listrik yang dibuat untuk mengeksplorasi potongan uji
untuk berbagai kondisi, melibatkan transmisi energy melalui specimen seperti transmisi sinar-x,
panas, atau ultrasound.

Kelebihan metode inspeksi dengan Eddy Current :

• Sensitif terhadap crack kecil dan defect-defect lain;

• Detects surface and near surface defects;

• Memberikan hasil yang cepat;

• Peralatannya sangat portable;

• Dapat digunakan lebih dari sekedar untuk deteksi cacat;

• Persiapan benda uji minimum;

• Test probe tidak harus kontak dengan benda uji;

• Dapat menginspeksi material konduktif yang bentuk dan ukurannya kompleks.


 

kekurangan metode Inspeksi dengan Eddy Current :

• Hanya dapat digunakan untuk menginspeksi material konduktif;

• Permukaan harus dapat diakses oleh probe;

• Dibutuhkan skill dan training yang lebih ekstensif daripada teknik yang lain

• Kekasaran dan kehalusan permukaan dapat berpengaruh;

• Dibutuhkan standar referensi untuk set up;

• Kedalaman penetrasi terbatas;

• Cacat seperti delaminasi yang terletak sejajar dengan lilitan koilprobe dan arah scan probe
tidak dapat dideteksi

Anda mungkin juga menyukai