Anda di halaman 1dari 7

am

u b
Nomor Putusan
Direktori : Put.52037/PP/M.IXA/19/2014
Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
Pengadilan Pajak

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Jenis Pajak : Bea Masuk
Tahun Pajak : 2013

a
Pokok Sengketa : bahwa yang menjadi pokok sengketa adalah pengajuan banding terhadap Penetapan

si
Klasifikasi Pos Tarif, jenis barang Paraquat 42 Percent, negara asal China, Pos Tarif
2933.39.30.00 dengan Tarif Bea Masuk sebesar 0% yang diberitahukan oleh Pemohon
Banding dalam PIB Nomor: 053773 tanggal 11 Februari 2013, dan ditetapkan oleh

ne
ng
Terbanding menjadi Pos Tarif 3808.93.19.00 dengan Tarif Bea Masuk sebesar 5%;
Menurut : bahwa yang menjadi pokok sengketa materi dalam upaya hukum ini adalah mengenai
Terbanding koreksi/penetapan Pejabat Bea dan Cukai atas Nilai Pabean sebagaimana Surat Penetapan

do
gu
Tarif dan/atau Nilai Pabean: 003155/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2012 tanggal 27 Februari
2013;
Menurut Pemohon : bahwa produk yang Pemohon Banding import adalah bahan baku yang dikategorikan

In
Banding dengan HS 2933.39.30.00 adalah bahan baku Paraquat Dichloride yang Pemohon Banding
A
pergunakan untuk pembuatan Herbisida Primaxone Plus 280 SL;
Menurut Majelis : bahwa sesuai keputusan Terbanding Nomor: KEP-3138/KPU.01/2013 tertanggal 29 Mei
ah

2013, berdasarkan penelitian terhadap PIB Nomor: 053773 tanggal 11 Februari 2013,

lik
dokumen pelengkap PIB serta dokumen pendukung lainnya, maka barang yang diimpor
dapat diidentifikasikan sebagai Herbisida dengan bahan aktif 4,4-bypiridine (paraquat), dan
kandungan lainnya berupa 2-Methyl pyridine dan aqueous solvent diklasifikasikan ke dalam
am

ub
pos tarif 3808.93.1900 dengan BM 5%;

bahwa menurut Pemohon Banding, tarif pembebanan Herbisida dengan bahwa aktif
ep
paraquat dichloride 42% sudah sesuai dengan BTBMI yaitu Pos tarif 2933.39.30.00
k

dengan BM 0%;
ah

bahwa dalam persidangan, Pemohon Banding menyampaikan bukti pendukung berupa:


R

si
1. Certificate Nomor: 409/Kompes/2011 tanggal 21 April 2011;
2. Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 1548/Kpts/
SR.140/3/2011 tanggal 18 Maret 2011 tentang Pendaftaran

ne
ng

dan Pemberian Izin Tetap Pestisida;


3. Statement Letter dari Nanjing red Sun Biochemistry Co.,
Ltd.;

do
gu

4. Certificate of Origin dari Nanjing red Sun Biochemistry Co.,


Ltd. tanggal 22 Januari 2013;
5. Material Safety Data Sheet Paraquat dari Red Sun Group
Corporation tanggal 18 Februari 2003;
In
A

bahwa dalam persidangan, Terbanding menyampaikan bukti pendukung berupa:


1. Surat Pengajuan Contoh Barang Nomor: S-298/KPU.01/PFPD/2013 tanggal 19
ah

lik

Februari 2013;
2. Surat Kepala Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Nomor: S-0189/SHPIB/
WBC.07/BPIB/2013 tanggal 26 Februari 2013 perihal Hasil Pengujian dan
m

ub

Identifikasi Barang;
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
3. Lembar Mahkamah
Direktori Putusan Penelitian dan Penetapan
Agung Tarif (LPPT) tanpa nomor
Republik tanggal 26 Februari
Indonesia
2013;

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa Majelis melakukan penelitian terhadap bukti pendukung yang terdapat dalam

a
berkas banding, maupun dokumen pendukung yang disampaikan Pemohon Banding dan

R
Terbanding dalam persidangan;

si
bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis terhadap dokumen impor PIB, Invoice, Packing

ne
ng
List, Bill of Lading, dan MSDS, kedapatan bahwa barang yang diimpor adalah Paraquat
42 Percent (42%);

bahwa berdasarkan Hasil Pengujian dan Identifikasi Barang sesuai surat BPIB Jakarta

do
gu Nomor: S-0189/SHPIB/WBC.07/BPIB/2013 tanggal 26 Februari 2013, menyatakan bahwa
Paraquat 42 Percent (42%) diidentifikasi Herbisida dengan bahan aktif 4,4-bypiridine
(paraquat), dan kandungan lainnya berupa 2-Methyl pyridine dan aqueous solvent;

In
A
bahwa Keputusan Menteri Pertanian Nomor: 1548/Kpts/SR.140/3/2011 tanggal 18 Maret
2011 tentang Pendaftaran dan Pemberian Izin Tetap Pestisida, pada Lampiran II nomor
ah

urut 62 tercantum ”PRIMAXONE 276 SL* Paraquat diklorida:276 g/l (setara dengan ion

lik
parakuat: 200g/I), pada kolom 3 dinyatakan Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk
larutan dalam air;
am

ub
bahwa Certificate Nomor: 409/Kompes/2011 tanggal 21 April 2011 yang diterbitkan oleh
Direktorat Pestisida Kementrian Pertanian, dengan nama barang Paraquat diklorida:276
g/l;
ep
k

bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, berdasarkan identifikasi barang, Majelis


berpendapat bahwa Paraquat 42 Percent (42%) merupakan Herbisida dengan bahan aktif
ah

paraquat dichloride diklasifikasikan ke dalam Pos Tarif 3808.93.19.00 dengan Bea Masuk
R

si
5%;
menimbang : bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Majelis berkesimpulan bahwa barang
impor berupa Paraquat 42 Percent, negara asal China, Pos Tarif 2933.39.30.00 dengan

ne
ng

Tarif Bea Masuk sebesar 0% yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam PIB
Nomor: 053773 tanggal 11 Februari 2013 merupakan Herbisida dengan bahan aktif
paraquat dichloride diklasifikasikan ke dalam Pos Tarif 3808.93.19.00 dengan Tarif Bea

do
gu

Masuk sebesar 5%. Oleh karenanya, Majelis berpendapat untuk menolak permohonan
banding Pemohon Banding dan menetapkan Klasifikasi Pos Tarif atas jenis barang
Paraquat 42 Percent, negara asal China, yang diberitahukan oleh Pemohon Banding dalam
In
PIB Nomor: 053773 tanggal 11 Februari 2013 menjadi Pos Tarif 3808.93.19.00 dengan
A

Tarif Bea Masuk sebesar 5% sesuai dengan keputusan Terbanding Nomor: KEP-3138/
KPU.01/2013 tertanggal 29 Mei 2013;
menimbang : PENDAPAT YANG BERBEDA (DISSENTING OPINION)
ah

lik

bahwa terhadap Putusan Pengadilan Pajak tersebut di atas, satu orang Hakim Pengadilan
Pajak Majelis IXA, nama: Sudirman.S.SH.,MH. Menyatakan pendapat atas pemeriksaan
m

ub

materi sengketa banding sengketa Pajak yang berbeda sebagai berikut:


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap Keputusan Terbanding, Surat Banding

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
Pemohon Banding, Penjelasan Tertulis pengganti Surat Uraian Banding, Penjelasan
hk
Tertulis pengganti Surat Bantahan, penjelasan Terbanding dan Pemohon Banding dalam

a
persidangan, dan bukti-bukti yang ada serta pengetahuan Hakim dalam peraturan

R
perundang-undangan yang terkait dalam sengketa ini, Saya berpendapat sebagai berikut:

si
bahwa yang menjadi sengketa banding adalah penetapan Terbanding KEP-3138/

ne
ng
KPU.01/2013 tertanggal 29 Mei 2013 yang penolakan Keberatan Pemohon Banding
terhadap SPTNP Nomor: SPTNP-003155/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2013 tanggal 27
Februari 2013 dengan tagihan sebesar Rp112.413.000,00 (seratus dua belas juta empat
ratus tiga belas ribu rupiah). SPTNP diterbitkan atas PIB Nomor: 053773 tanggal 11

do
gu Februari 2013 yang menetapkan jenis barang Paraquat 42% Tech ke dalam Pos Tarif
3808.93.10.00 BM 5%;

In
A
bahwa alasan Terbading berdasarkan surat dari Balai Pengujian dan Identifikasi Barang
Jakarta (BPIB) Nomor: S-0189/SHPIB/WBC.07/BPIB/2013 tanggal 26 Februari 2013
yang menyebutkan identitas contoh aju yang diterima oleh laboratorium uraian barang
ah

Paraquat 42% bentuk fisik cairan berwarna hijau, deskripsi hasil pengujian dan

lik
identifikasi: dari data hasil FTIR dan GCMS memperlihatkan bahwa contoh uji memiliki
kandungan 4,4’-bypiridine (paraquat), 2-methyl pyridine dan aqueous solvent.
am

ub
• Contoh uji dapat berfungsi sebagai herbisida.
• Contoh uji larut dalam air dan tidak larut dalam khloroform.
• Cotoh uji dapat berfungsi sebagai herbisida.
ep
Kesimpulan dan Pendapat: Contoh uji merupakan herbisida dengan bahan aktif 4,4’-
k

bypiridine (paraquat) dan kandungan lain berupa 2-methyl pyridine dan aqueous solvent;
ah

bahwa Pemohon Banding sangat keberatan atas dasar keputusan tersebut yang menetapkan
R

si
pos tarif untuk Paraquat 42% TECH dari pos tarif/HS 2933.39.3000 (bahan teknis sebagai
bahan baku) yang ditetapkan oleh Terbanding menjadi barang jadi herbisida ke dalam pos

ne
tarif/HS 3808.50.3000 (formulasi Herbisida sebagai barang jadi siap pakai);
ng

bahwa penambahan emetic adalah suatu zat yang harus ditambahkan karena memang suatu
keharusan bahwa paraquat harus ada zat emetic yang berfungsi sebagai pemuntah untuk

do
gu

mengurangi toksitas dan keamanan dalam penyimpanan dan pengirimgan serta TECH atau
Technical = suatu bahan yang memiliki konsentrasi lebih tinggi untuk kemudian
diformulasi kembali oleh formulator agar sesuai standar yang diinginkan kemudian baru
In
dijual dan dipasarkan dan paraquat banyak diimpor oleh banyak importir pestisida adalah
A

yang memiliki kadar 42%, karena kadar tersebut yang paling effisien untuk disentesis, jadi
42% dari hasil sintesis paraquat;
ah

lik

bahwa dalam mengklasifikasi barang diatur berdasarkan Ketentuan Umum


Menginterpretasi Harmonized System (KUMHS), yang antara lain menyebutkan:
m

ub

• catatan 1 "Judul dari Bagian, Bab dan Sub-bab dimaksudkan hanya untuk
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
mempermudah
Direktori Putusan referensi saja;Agung
Mahkamah untuk keperluan hukum, klasifikasi
Republik Indonesia harus ditentukan
berdasarkan uraian yang terdapat dalam pos dan berbagai Catatan Bagian atau Bab

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
yang berkaitan serta berdasarkan catatan ketentuan berikut ini, asalkan pos atau
hk
catatan tersebut tidak menentukan lain."

a
• catatan 3 ”apabila dengan menerapkan ketentuan 2(b) atau untuk berbagai alasan

R
lain, barang yang dengan pertimbangan awal dapat diklasifikasikan dalam dua pos

si
atau lebih, maka klasifikasinya harus diberlakukan sebagai berikut: (a) Pos yang
memberikan uraian yang paling spesifik, harus lebih diutamakan dari pos yang

ne
ng
memberikan uraian yang lebih umum.............dst.”

bahwa dasar penetapan yang digunakan Terbanding dalam sengketa ini adalah hasil uji
laboratorium dari Terbanding yaitu Balai Pengujian dan Identifikasi Barang Jakarta

do
gu (BPIB) Nomor: S-0189/SHPIB/WBC.07/BPIB/2013 tanggal 26 Februari 2013 dengan
hasil: contoh uji memiliki kandungan 4,4’-bypiridine (paraquat), 2-methyl pyridine dan
aqueous solvent, tetapi dari hasil uji laboratorium Terbanding tidak menyebutkan atau

In
A
merinci berapa jumlah kandungan paraquat dichloride yang terdapat dalam contoh yang
diuji;
ah

bahwa berdasarkan penjelasan Terbanding dalam Surat Uraian Banding (SUB)

lik
menyebutkan bahwa berdasarkan penelitian data di atas barang yang diimpor merupakan
herbisida dengan bahan aktif paraquat sebanyak 42% dan material lainnya 58%;
am

ub
bahwa dari hasil uji laboratorium Terbanding yang tidak menyebutkan atau merinci
jumlah kandungan paraquat dichloride yang terdapat dalam contoh yang diuji, seharusnya
ep
Terbanding tidak langsung menggolongkan Paraquat 42% TECH kedalam Pos Tarif
k

3808.93.10.00 berdasarkan SUB barangyang diimpor adalah herbisida dengan bahan aktif
paraquat sebanyak 42% dan material lainnya 58%, karena bahan baku teknis Paraquat 42%
ah

TECH yang diimpor Terbanding harus diformulasikan lebih dulu sehingga hasilnya dapat
R

si
digolongkan sebagai Herbisida dengan kandungan paraquat dicloride 276 SL (setara
dengan ion paraquat 200 g/L) dengan kadar 24% SG 1.080 sesuai Izin Tetap Formulasi
Herbisida Primaxone 276 SL dari Menteri Pertanian;

ne
ng

bahwa Pemohon Banding merupakan Produsen Pestisida berizin yang salah satunya
memproduksi Herbisida dengan menggunakan bahan baku Teknis Paraquat 42% TECH

do
gu

yang diformulasikan menjadi paraquat dicloride 276 SL sesuai izin dari Kementerian
Pertanian;

bahwa secara garis besar Herbisida Paraquat dapat dibedakan berdasarkan prosesnya,
In
A

yaitu:
1. bahan teknis Paraquat ini sebagai bahan baku, contoh Paraquat 42% TECH, bahan
teknis Paraquat ini sebagai bahan baku untuk membuat suatu formulasi Herbisida
ah

lik

karena sifat yang dimiliki tidak bisa dipergunakan langsung sebagai Herbisida,
tetapi harus diformulasi terlebih dahulu dengan berbagai bahan lain seperti bahan
pelarut (air), bahan perata surfactan (Grnagen CAB), bahan pemuntah (emetic
m

ub

agent) 2-animo-4-5dihydro-6methyl-4 propyl-5triazole-(1,5-a) bahan pewarna


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
(direct opper)
Direktori Putusan pyrimidin-5-one
Mahkamah dan lain-lain;
Agung Republik Indonesia
2. formulasi Herbisida Paraquat, contoh merek dagang Primaxone 276 SL dengan

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
kandungan paraquat dicloride 276 SL (setara dengan ion paraquat 200 g/L),
hk
Herbisida ini merupakan barang jadi yang telah diformulasi dengan berbagai macam

a
bahan lain dan telah dikemas untuk diedarkan untuk penjualan eceran ke pengguna

R
(petani dan pekebun);

si
3. Paraquat Tech 42%=visco 25-50 cps dengan SG 1.128
Formulasi Produk PT CBA =170-200 cps dengan kadar dibawah 42% misalnya 24%

ne
ng
SG 1.080;

bahwa berdasarkan Material Safety Data Sheet (MSDS) dari Nanjing Red Sun
Biochemiustry Co.,Ltd. Bahwa komposisi Paraquat 42% Tech:

do
gu Identity: Cas No. Content:
Paraquat 1910-42-5 42%

In
A
Other(4,4’-pyridine,
Water insoluble material) / 58%
ah

lik
dan Certificate of Origin dari Nanjing red Sun Biochemistry Co., Ltd..
Dan Statement Letter dari Nanjing Red Sun International Trading. Co.,Ltd. menyatakan
bahwa Paraquat 42% Tech adalah salah satu bahan baku yang diproduksi oleh Nanjing
am

ub
Red Sun International Trading Co Ltd. dengan warna clear and brown or green liquid
dengan slight odor atau pyridine odor, jenis barang adalah Paraquat 42% Tech H.S. Code
2933.39, data dan fakta tersebut memperjelas bahwa barang yang menjadi sengketa adalah
Paraquat 42% Tech yang merupakan bahan baku teknis diklasifikasikan ke dalam Pos
ep
Tarif 2933.39.30.00 sebagai Garam Paraquat;
k
ah

bahwa untuk memperjelas perbedaan Paraquat sebagai bahan teknis (sebagai bahan baku
R
Herbisida) dan Paraquat sebagai Herbisida barang jadi, Pemohon Banding lampirkan

si
keterangan dan penjelasan dari instansi pemerintah yang berkaitan langsung dengan proses
registrasi dan proses produksi sebagai berikut:

ne
ng

a. Izin Tetap Bahan Teknis Paraquat Diklorida 42%, dari Menteri Pertanian
b. Izin Tetap Formulasi Herbisida Primaxone 276 SL, dari Menteri Pertanian;
c. Izin merek Primaxone 276 SL dari Kementrian Hukum dan HAM

do
gu

bahwa berdasarkan keterangan dan ijin tersebut sangat jelas bahwa Bahan Teknis Paraquat
Diklorida 42% Tech dipergunakan sebagai bahan baku untuk membuat formulasi
In
A

Herbisida Paraquat sebagai barang jadi dengan nama dagang Primaxone 276 SL (setara
dengan ion Paraquat 200g/l);
ah

bahwa Paraquat 42% TECH bahan teknis Paraquat masih merupakan bahan baku untuk
lik

pembuatan barang jadi Herbisida. Terbanding memproduksi barang jadi Herbisida dengan
dengan merek Primaxone 276 SL dengan kandungan paraquat dicloride 276 SL (setara
dengan ion paraquat 200 g/L) yang sudah siap untuk digunakan oleh petani atau pekebun,
m

ub

oleh karenanya Paraquat 42% TECH yang masih merupakan bahan baku teknis untuk
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
herbisida digolongkan
Direktori Putusan sebagai garam
Mahkamah paraquat yang
Agung disebutkan secara
Republik terperinci di dalam
Indonesia
Pos Tarif 2933.39.30.00 dengan Pembebanan Bea Masuk sebesar 0%, oleh karenanya

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
penetapan Terbanding atas Paraquat 42% TECH ke dalam Pos Tarif 3808.93.10.00 dengan
hk
Tarif Bea Masuk sebesar 5%, dibatalkan;

a
menimbang : berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Paraquat 42% TECH bahan teknis Paraquat

R
masih merupakan bahan baku untuk diformulasikan menjadi barang jadi herbisida, oleh

si
karenanya Hakim Dissenting berkesimpulan mengabulkan seluruhnya permohonan banding
Pemohon Banding atas Keputusan Terbanding Nomor: KEP-3138/KPU.01/2013 tertanggal

ne
ng
29 Mei 2013 tentang penolakan Keberatan Pemohon Banding terhadap SPTNP Nomor:
SPTNP-003155/NOTUL/KPU-TP/BD.02/2013 tanggal 27 Februari 2013 dengan tagihan
sebesar Rp112.413.000,00 (seratus dua belas juta empat ratus tiga belas ribu rupiah) dengan
menetapkan Paraquat 42% TECH sebagai garam paraquat diklasifikasikan ke dalam pos

do
gu
tarif 2933.39.30.00 dengan Pembebanan Tarif Bea Masuk sebesar 0%, sehingga
Tagihannya menjadi Nihil.
Mengingat : Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2002 tentang Pengadilan Pajak, Undang-Undang Nomor

In
A
10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 17 Tahun 2006 serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan
perkara ini;
ah

lik
Memutuskan : Menyatakan menolak permohonan banding Pemohon Banding terhadap Keputusan
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: KEP-3138/KPU.01/2013 tanggal 29 Mei 2013
tentang Penetapan atas Keberatan PT XXX Terhadap Penetapan yang Dilakukan oleh
am

ub
Pejabat Bea dan Cukai dalam SPTNP Nomor: SPTNP-003155/NOTUL/KPU-TP/
BD.02/2013 tanggal 27 Februari 2013, atas nama: PT XXX, dan menetapkan Klasifikasi
Pos Tarif, barang impor berupa Paraquat 42 Percent, negara asal China, Pos Tarif
2933.39.30.00 dengan Tarif Bea Masuk sebesar 0% yang diberitahukan oleh Pemohon
ep
k

Banding dalam PIB Nomor: 053773 tanggal 11 Februari 2013 menjadi Pos Tarif
3808.93.19.00 dengan Tarif Bea Masuk sebesar 5%, sehingga bea masuk dan pajak dalam
ah

rangka impor yang masih harus dibayar adalah sebesar Rp112.413.000,00 (seratus dua belas
R
juta empat ratus tiga belas ribu rupiah);

si
Demikian diputus di Jakarta pada hari Selasa tanggal 18 Februari 2014 berdasarkan suara

ne
ng

terbanyak Majelis IX Pengadilan Pajak dengan susunan Majelis Hakim dan Panitera
Pengganti sebagai berikut:

do
Sudirman S., SH, MH sebagai Hakim Ketua,
gu

Drs. Sunarto, MM sebagai Hakim Anggota,


Usman Pasaribu, S.Sos. sebagai Hakim Anggota,
Zulfenny E. N. Nerwan sebagai Panitera Pengganti,
In
A

dan diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Selasa tanggal 22 April 2014
oleh Hakim Ketua dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera Pengganti,
ah

lik

serta tidak dihadiri oleh Terbanding dan Pemohon Banding.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Anda mungkin juga menyukai