KERJA PRAKTEK
OLEH :
NAMA : NAZRINA SRI BATENAM
NIM : R1B118027
JURUSAN GEOGRAFI
KENDARI
2021
KATA PENGANTAR
salah satu syarat untuk memenuhi nilai mata kuliah KKL 3 yaitu
luar biasa.
Lapangan.
Halaman
KATA PENGANTAR.........................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................5
DAFTAR TABEL.............................................................................6
DAFTAR GAMBAR..........................................................................7
BAB I.............................................................................................7
PENDAHULUAN.............................................................................7
BAB II..........................................................................................10
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................10
BAB III.........................................................................................11
METODE PELAKSANAN...............................................................11
BAB IV.........................................................................................17
TEMPAT DAN LOKASI KERJA......................................................17
BAB V..........................................................................................18
BAB VI.........................................................................................20
PENUTUP.....................................................................................20
6.1 Kesimpulan.........................................................................20
6.2 Saran..................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................23
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 5.1 Alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan
pengerjaan sample
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 5.6 proses ore getting dan cara penulisan sampel produksi
PENDAHULUAN
teori trial and eror yang dicetuskan oleh Thorndike, belajar dapat
Studi kasus
preparasi
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Penambangan
(Subardja, 2009).
2017).
alam dapat dijumpai dalam dua bentuk yaitu nikel primer yang
berasal dari pembekuan magma yang bersifat ultra basis dan nikel
lapukan pada iklim tropis. Ada juga yang mengartikan nikel laterit
bahan lebih lanjut menggunakan alat uji yang lain. Dalam rangka
tanah penutup (TP), limonit (L), saprolit (S), dan bedrock (BR).
Domain tanah penutup dan bedrock ditentukan berdasarkan data
bedaan energi dari dua kulit itu muncul sebagai sinar-X yang
2002).
BAB III
METODE PELAKSANAAN
1. Tahap Persiapan
bulan.
2. Tahap Pelaksanaan
DMS 77
Perusahaan.
tugas
menemui kesulitan.
sembarang.
BAB IV
Gambar 5.1
(penyambutan mahasiswa magang)
2021 pada jam 13.30 yang dilakukan oleh pihak PT. DMS 77 Site
dilakukan secara terbuka dan disambut oleh HRD PT. DMS 77 dan
b. Briefing/P5M
Gambar 5.2
( Briefing/P5M )
“Briefing adalah suatu pengarahan atau proses membahas
2013).
pagi jam 07.00 yang diikuti oleh karyawan PT. DMS 77 sebelum
bekerja.
c. Melihat proses Hauling ore (nikel)
Gambar 5.3
(proses Hauling ore (nikel)
kadar Ni ( Nikel)
oleh sarana atau alat – alat angkut dalam kegiatan mengambil dan
tambang.
excavator.
Loading
potensi bahaya yang dapat terjadi pada lock tutup bak (vessel)
pada unit.
Antri
material Ore yang keluar dari tutup bak (vessel) unit dumptruck
nilai
melihat jarak aman dan jarak pandang yang terbatas akibat dari
debu tersebut.
jarang.
b. Bahaya Jarak Antar Dumptruck Terlalu Dekat Saat Dumping
memiliki reflector.
berkerja.
e) Pada kegiatan di area jetty dengan pengendalian rekayasa teknis
kepada para operator unit agar antri ditempat yang aman dan
baik akan tetapi tetap ada resiko karena masih terdapat potensi
selama ± 30 menit)
halus
PREPARATION SAMPLE
pengerjaan sample :
No Alat kegunaan
1 Ayakan 20 mm Untuk mengayak sampel halus 20 mm
2 Palu-palu Untuk memecahkan sampel secara
manual
3 Sekop mixing Untuk mencampurkan sampel
4 Sekop matrix
sekop 30 D
sekop 25 D Untuk mengambil perwatakan dari tiap-
sekop 10 D tiap material sampel
sekop 5 D
sekop 1 D
5 Ayakan -200# Untuk mengayak sampel halus hingga -
mesh 200# mesh
6 Jaw crusher Untuk menghancurkan sampel hingga -
10
7 Oven Untuk mengeringkan sampel di suhu
105°C
8 Double roll Untuk menghaluskan sampel hingga
3mm
9 Pulvelizer Untuk memperkecil ukuran sampel
10 Talang Untuk wadah penyinpanan sampel
START
STEP 5
Matrix 4x5 menggunakan
STEP 1
skop 30 D
Sample dibagi 5 increment.
STEP 2 STEP 6
Proses pengayakan sample Mixing menggunakan skop
menggunakan ayakan 20 mm. Sebanyak 3 kali
STEP 8
STEP 4 Mixing menggunakan sekop
Mixing memakai sekop sebanyak 3 Sebanyak 3 kali
kali.
STEP 9
Matrix 4x5 menggunakan
Sekop 10 D STEP 15 Sisa matrix jadi arsip
Matrix 4x5 menggunakan kering
Sekop 1 D
STEP 10
Mixing menggunakan sekop STEP 16
Sebanyak 3 kali PULVERIZER selama 12 menit
STEP 14 FINISH
Mixing sebanyak 3 kali
d. PSI ( cek cargo) dan cara penulisan sampel PSI
Gambar 5.4
Gambar 5.5
( proses pesai )
Pesai adalah proses pengambilan sampel analisis pada cargo
milik IUP atau PT milik orang lain yang dilakukan dengan cara
cargo tersebut sesuai kadar dan hasil yang ingin didapatkan oleh
Proses PSI yang dilakukan oleh PT. DMS 77 adalah sebagai berikut :
akurat
Gambar 5.6
(proses ore getting dan cara penulisan sampel produksi)
kimia.
Gambar 5.7
(Mempelajari penggunaan HT (Handy Talkie )
Gambar 5.8
(Tespit ( cek lahan/ lokasi))
Tespit merupakan salah satu kegiatan pengecekan lahan atau
penyebaran laterit pada daerah tersebut atau tidak ada, jika ada
tergantung dari kadar MC atau kadar air, jika kadar MCnya rendah
Gambar 5.9
(Pengenalan kegiatan kerja ( administrasi)
Pada kegiatan kerja administrasi yang dilakukan adalah
Gambar 5.10
(proses striping OB (over bourden)
lapisan tanah atau top soil biasanya 1-2m, dan dimeter ke 3-8m
saprolit.
dan besi silikat yang mengandung 0,3% Ni. Batuan ini mudah
zona pelapukan dengan zona batuan segar yang disebut dengan akar
kadar Ni dapat naik hingga mencapai 7% dari total berat. Dalam hal
pelapukan kimia yang dialami tiap batuan sangat beragam dan akan
iklim tropis dan sub tropis, terkait curah hujan dan sinar matahari
vegetasi yang tumbuh pada kawasan ini sangat beragam dan lebat.
dan sirkulasi air serta reagen-reagen lain. Adapun pada daerah yang
tanah tidak banyak terjadi. Pada daerah ini sedikit terjadi pelapukan
c. Batuan asal
pada batuan. Batuan asal merupakan jenis batuan ultra basa dengan
e. Waktu
CO2 dari atmosfer dan juga asam humus yang membantu pelapukan
Eksplorasi Nikel
sifat fisik kimia, letak dan bentuk endapan bahan galian. Pemboran
eksplorasi nikel laterit dilakukan dengan pola persegi dan grid
density (derajat kerapatan jarak interval antar titik bor) yang terus
awal dimulai dengan interval 200m, dan akan semakin merapat pada
tahapan eksplorasi lebih lanjut yang menjadi 100m, 50m dan 25m.
pengeboran, kedalaman titik bor, nomor sampel, dan nomor titik bor.
Gambar 5.11
seperti DNA, vitamin dan drugs. Jika ingin mengetahui mineral apa
apa saja, teknik ini cukup tepat karena XRD bisa memberikan
seperti Ni, Fe, Cr, Bal, Mn, dan Zn. Adapun cara penggunaan alat
xl2)
( niton xl2)
100%
ST-57 15 INC
Gambar 5.12
bucket tergantung pada kondisi medan jalan yang dilalui dan circle
cuaca normal.
nantinya tiap sublot 50 inc atau 100 rit dan berat perinc 10-15 kg.
Independen ( carsurin )
tema yang berkaitan dengan mata kuliah yaitu Hasil Produksi Nikel
Yang Akan Dipasarkan Pada Pabrik dan mata kuliah yang berkaitan
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Magang pada PT
6.2 Saran
Dari pelaksanaan Praktek kerja (Magang) yang telah dijalani,
(Magang).
Perusahaan.
perusahaan.
kesalahan.
3. Saran Untuk PT DMS 77
a) PT DMS 77 sebaiknya membuat job description yang jelas
obat-obatan,
DAFTAR PUSTAKA
Dadang, d., & heriyanto, f. (2020). Pengaruh briefing kerja dan peran
supervisor terhadap kinerja karyawan pada pt. Gmf
aeroasia tbk. Dynamic management journal, 4(1).
Prasetyo, a. B., setiawan, i., & meyta, m. (2016). Analisis xrd dan sem
terhadap hasil kalsinasi pada bijih nikel laterit jenis
saprolit. Prosiding semnastek.
Yulvi, d., amrin, a., & nasra, e. (2012). Analisis kandungan besi (fe)
dan nikel (ni) dalam bijih mangan di daerah taming tonga
kabupaten pasaman barat secara spektrofotometri
serapan atom. Periodic, 1(2), 9-12.