IDENTIFIKASI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DAN

NEGARA

KELOMPOK 3
Sandy Hizkian Caesarino – 5018221068
Ghulam Mubarok – 5018221023
Dhya Aqilla Pramudhita – 5018221014
Ahmad Hamdiiy Ar Raa Biiy – 501822111
Jasmine Annisa Larasati – 5005221095
Riyan Yuliadi Santoso – 5005221070
Zahradka Faizza Wannabil – 5005221089
Yusion Kartika Valentina P. – 5005221058
 I. Hak dan Kewajiban Warga Negara dan Negara

A. Hak Warga Negara

1. Hak untuk mendapatkan pendidikan:
a) Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang
bermutu.
b) Warga negara yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau
sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.
c) Warga negara di daerah terpencil atau terbelakang serta masyarakat adat yang terpencil
berhak memperoleh pendidikan layanan khusus.
d) Warga negara yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak
memperoleh pendidikan khusus.
e) Setiap warga negara berhak mendapat kesempatan meningkatkan pendidikan sepanjang
hayat.
2. Hak untuk memilih jenjang pendidikan: “setiap warga negara berhak memilih jenjang
pendidikan yang sesuai dengan keinginan dan bakatnya”
3. Hak untuk memilih pendidikan: “setiap warga negara berhak memilih institusi
pendidikan yang dianggap terbaik un
4. Hak untuk mendapat fasilitas pendidikan: “setiap warga negara berhak mendapatkan
fasilitas pendidikan yang memadai, seperti buku, alat tulis, laboratorium, dan
perpustakaan.”
5. Hak untuk mendapatkan beasiswa: “setiap warga negara berhak mendapatkan beasiswa
atau bantuan biaya pendidikan jika memenuhi persyaratan yang ditetapkan.”

B. Kewajiban Warga Negara

1. Kewajiban peserta didik sebagai warga negara
a) Wajib mengikuti pendidikan dasar Setiap warga negara yang berusia 7 tahun sampai
dengan 15 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar.
b) Wajib bertanggung jawab terhadap keberlangsungan pendidikan "Setiap warga negara
bertanggungjawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan Pendidikan.
c) Menjaga norma norma pendidikan untuk menjamin keberlangsungan proses dan
keberhasilan Pendidikan.
d) Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan, kecuali bagi peserta didik yang
dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku.
2. Kewajiban orang tua peserta didik sebagai warga negara
a) Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan pendidikan dasar
kepada anaknya .
3. Kewajiban Masyarakat untuk memberikan dukungan pendidikan
b) Masyarakat berkewajiban memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan
Pendidikan.
 C. Hak Negara
- Bagian Keempat Pasal 10 berisi, Pemerintah dan Pemrintah Daerah berhak
mengarahkan, membimbing, membantu, dan mengawasi, penyelenggaraan pendidikan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

D. Kewajiban Negara
- Bagian Keempat Pasal 11
 Pemerintah dan Pemrintah Daerah wajib memberikan layanan dan
kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi
setiap warga negara tanpa diskriminasi
 Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib menjamin tersedianya dana guna
terselenggarakannya pendidikan bagi setiap warga negara yang berusia tujuh
sampai dengan lima belas tahun.

II. Apakah ada keseimbangan pengaturan antara hak dan kewajiban?

Hak dan kewajiban merupakan suatu hal yang terikat satu sama lain, sehingga dalam
praktik harus dijalankan dengan seimbang. Hak merupakan segala sesuatu yang pantas dan
mutlak untuk didapatkan oleh individu sebagai anggota warga negara. sejak masih berada
dalam kandungan, sedangkan kewajiban merupakan suatu keharusan kewajiban bagi
individu dalam melaksanakan peran sebagai anggota warga negara guna mendapat
pengakuan akan hak yang sesuai dengan pelaksanaan kewajiban tersebut. Jika hak dan
kewajiban tidak berjalan secara seimbang dalam praktik kehidupan, maka akan terjadi suatu
ketimpangan yang akan menimbulkan gejolak masyarakat dalam pelaksanaan kehidupan
individu baik dalam kehidupan. bermasyarakat, berbangsa, maupun bernegara. Hak dan
Kewajiban adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan, akan tetapi terjadi pertentangan
karena hak dan kewajiban tidak seimbang. Bahwa setiap warga negara memiliki hak dan
kewajiban untuk mendapatkan penghidupan yang layak, tetapi pada kenyataannya banyak
warga negara yang belum merasakan kesejahteraan dalam menjalani kehidupannya.
III. Kesimpulan
Keterlibatan pemerintah dalam pendidikan suatu negara merupakan suatu peran yang
cukup penting demi sebuah tujuan yang ingin dicapai. Namun, pada umumnya, pemerintah
harus memiliki peran yang kuat dalam mengatur, mendanai, dan menentukan standar dalam
sistem pendidikan untuk memastikan bahwa semua siswa memiliki akses ke pendidikan yang
setara dan berkualitas. Sudah sepatutnya kita sebagai warga negara harus menjalankan hak
dan kewajiban secara seimbang demi terciptanya tujuan. Adapun hak dan kewajiban warga
negara telah diatur dalam berbagai undang-undang, seperti Undang-Undang Dasar 1945 Pasal
31, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Sebagai warga negara
yang baik, kita sebaiknya memenuhi kewajiban dan memperjuangkan hak pendidikan kita
secara bertanggung jawab dan berkesinambungan.