I. Alat
1. Spektrofotometer UV/VIS
2. Kuvet
3. Labu ukur 25 ml
4. Boulp pipet
5. Pipet ukur 5 ml
6. Gelas kimia
7. Botol semprot
II. Bahan
1. CuSO4.5H2O
2. Ammonia pekat
3. Aquadest
lamda lamda
Absorbansi
(λ) Absorbansi (λ)
0.035 850 0.194 640
0.036 840 0.203 630
0.037 830 0.212 620
0.039 820 0.218 610
0.043 810 0.222 600
0.046 800 0.221 590
0.051 790 0.215 580
0.056 780 0.203 570
0.062 770 0.186 560
0.068 760 0.165 550
0.075 750 0.145 540
0.083 740 0.122 530
0.092 730 0.099 520
0.102 720 0.076 510
0.112 710 0.054 500
0.123 700 0.033 490
0.134 690 0.017 480
0.147 680 0.005 470
0.159 670 -0.004 460
0.171 660 -0.01 450
0.183 650
0.25
0.2
0.15
Absorbansi
0.1
0.05
0
400 450 500 550 600 650 700 750 800 850 900
-0.05
Panjang Gelombang
konsentrasi absorbansi
300 0.222
250 0.203
200 0.151
150 0.109
100 0.072
50 0.038
20 0.002
Kurva kalibrasi
Kurva Kalibrasi Cu (konsentrasi terhadap
0.25 absorbansi)
f(x) = 0.000759280386134269 x
0.2 R² = 0.996805010482554
Absorbansi
0.15
0.1 absorbansi
0.05 Linear
(ab-
sorbansi)
0
0 50 100 150 200 250 300 350
Konsentrasi (ppm)
V. Pembahasan
Pada praktikum kali ini, percobaanyang dilakukan adalah mengenai
Spektrofotometri UV/VIS. Percobaan ini bertujuan untuk memahami prinsip kerja alat
spektrofotometer UV/VIS, mengetahui cara mengkalibrasi alat spektrofotometer
UV/VIS, dan mengetahui cara menentukan nilai λ maks (panjang gelombang
maksimum) sebagai parameter penting dalam analisa spektrofotometri UV/VIS.
Spektrofotometer UV/VIS digunakan untuk mengukur serapan sinar ultraviolet atau
sinar tampak oleh suatu materi dalam bentuk larutan. Konsentrasi larutan yang dianalisis
sebanding dengan jumlah sinar yang diserap oleh zat terdapat dalam larutan tersebut.
Penggunaan alat ini dalam analisis kuantitatif sedikit terbatas sebab spectrum sinar
tampak atau sinar ultraviolet menghasilkan puncak-puncak serapan yang lebar sehingga
dapat disimpulkan bahwa spectrum yang dihasilkan kurang menunjukkan puncak-
puncak serapan. Namun, walaupun puncak yang dihasilkan berbentuk lebar, puncak
tersebut masih dapat digunakan untuk memperoleh keterangan ada atau tidaknya gugus
fungsional tertentu dalam suatu molekul organik.
Larutan yang diuji sendiri adalah larutan CuSO4. 5H2O yang diketahui larutan ini
tidak berwarna dan larutan ini tidak dapat menyerap cahaya. Oleh karena itu, sampel
tersebut ditambahkan amonia pekat yang berfungsi membentuk senyawa kompleks yang
stabil sehingga larutan menjadi berwarna dan dapat diukur absorbansinya dengan
menggunakan panjang gelombang 600 nm. Untuk reaksi pembentukan senyawa
kompleks sendiri seperti berikut.
VI. Kesimpulan
1. Spektrofotometri UV/VIS adalah teknik analisis spektroskopi yang menggunakan
sumber radiasi elektromagnetik ultraviolet dan sinar tampak dengan menggunakan
instrument spektrofotometer.
2. Prinsip kerja spektrofotometer UV/VIS adalah interaksi yang terjadi antara energy
yang berupa sinar monokromatis dari sumber sinar dengan materi yang berupa
molekul.
3. Pada percobaan, didapatkan panjang gelombang maksimum sebesar 600 nm
4. Konsentrasi Cu pada sampel yang didapatkan pada percobaan yaitu 300 ppm