NO SOAL PEMBAHASAN
KARDIOVASKULAR
3 Golongan obat yang menjadi lini pertama yang untuk D. Beta blocker
mengatasi angina adalah?
A. ACE inhibitor Pembahasan: Beta blocker
B. Antagonis reseptor angiotensin II merupakan lini pertama dalam
C. CCB penanganan angina. Lini pertama
D. Beta blocker angina dipilih beta blocker yang
E. Diuretic bersifat kardioselektif untuk
mencegah efek samping
bronkospasme. Jika tidak ada
kontraindikasi, berikan β -blocker
lebih awal (dalam 24 jam pertama)
dan lanjutkan. Manfaat dihasilkan
dari blokade reseptor β1 di
miokardium, yang mengurangi
denyut jantung, kontraktilitas
miokard, dan tekanan darah,
sehingga menurunkan kebutuhan
oksigen miokard. meningkatkan
waktu diastolik, sehingga
meningkatkan pengisian ventrikel
dan perfusi arteri koroner.
Pharmacotherapy: A
Pathophysiologic Approach. In the
AIAA Guidance, Navigation, and
Control Conference.
INFEKSI
1 Seorang pasien mengidap penyakit TBC dan sudah C. Kasus loss to follow up
mengkonsumsi OAT selama kurang lebih 1,5 bulan.
Pasien tersebut tidak meneruskan pengobatan selama 2 Pembahasan:
bulan dikarenakan masalah biaya pengobatan dan baru Kasus loss to follow up merupakan
kembali ingin meneruskan pengobatan OAT. Termasuk keadaan pasien yang tidak
klasifikasi riwayat pengobatan apakah pasien tersebut? meneruskan pengobatan selama > 2
a. Kasus baru bulan berturut-turut dan pernah
b. Kasus kambuh mengkonsumsi OAT 1 bulan atau
c. Kasus loss to follow up lebih sebelumnya.
d. Kasus riwayat pengobatan tidak diketahui
e. Kasus gagal pengobatan Sumber: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. (2020). Pedoman
Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana
Tuberkulosis. Jakarta: Kemenkes RI.
e. Legionella pneumophila
Sumber: Arlini, Y. (n.d.). Diagnosis
Community Aquired Pneumonia
(CAP) dan Tatalaksana Terkini.
Universitas Syiah Kuala. Retrieved
from
http://conference.unsyiah.ac.id/TIFK
/1/paper/viewFile/773/68.
4 Tn. Andara yang merupakan perokok berat D. Mengonsumsi penisilin jika perlu
mengeluhkan bahwa suaranya menjadi serak dan
parau. Hasil swab tenggorokan menunjukkan Tn. Pembahasan:
Andara mengalami laringitis akut dan negatif Pemberian antibiotik pada pasien
mengandung bakteri. Dibawah ini merupakan edukasi laringitis akut dilakukan jika
yang dapat diberikan oleh Apoteker kepada tn. Andara, penyebabnya adalah bakteri yang
kecuali? ditemukan dari uji kultur. Antibiotik
a. Mengonsumsi makanan bergizi yang dapat digunakan adalah
b. Menghentikan merokok Penisilin.
c. Mengistirahatkan berbicara dan bersuara
berlebihan Sumber: Ikatan Dokter Indonesia.
d. Mengonsumsi penisilin jika perlu (2014). Panduan Praktik Klinis Bagi
e. Mengonsumsi parasetamol jika perlu Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer. Menteri
Kesehatan Republik Indonesia, 332-
337.
ENDOKRIN
1 Seorang pasien pria berumur 58 tahun didiagnosa A. Satu jam sebelum makan pagi
Education
PERNAPASAN
1 Pasien usia 32 tahun datang ke apotek dengan membawa A. Retensi natrium dan air
resep berisi Dexamethason 0,5 mg S b dd 1 untuk asma
kroniknya. Saat PIO, Apoteker mengatakan bahwa efek Pembahasan :
samping dari penggunaan obat dexamethason dapat Efek samping kortikosteroid adalah
menyebabkan Moon face. Bagaimana mekanisme hipertensi, retensi natrium dan air
terjadinya efek samping dexamethason tersebut ? serta kehilangan kalium.
a. Retensi natrium dan air Kortikosteroid dosis tinggi dapat
b. Inhibisi fungsi adrenokortikal menyebabkan sindrom Cushing
c. Penetrasi natrium dan air dengan gejala-gejala moon face,
d. Ekskresi natrium dan air striae dan acne.
e. Retensi kalium dan natrium
Sumber: PIO Nas. (2022).
Glukokortikoid. Retrieved 29
September 2022, from
https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-6-
sistem-endokrin/63-
kortikosteroid/632-glukokortikoid
2 Ibu datang ke apotek untuk berkonsultasi pengobatan E. Efek samping dari ibuprofen
anaknya yang berusia 6 tahun. Dua hari lalu, sang ibu
membeli sirup ibuprofen untuk mengobati demam Pembahasan:
anaknya. Anak tersebut memiliki riwayat penyakit asma Reaksi yang diinduksi NSAID
dengan riwayat pengobatan inhalasi salbutamol dan disebabkan oleh penghambatan
inhalasi salmeterol-fluticasone. Demam pada anak siklooksigenase-1 yang dapat
sudah membaik tetapi pasien mengalami serangan asma mengaktifkan jalur lipoxygenase,
terus menerus. DRP apakah yang mungkin terjadi pada yang menyebabkan peningkatan
pasien? pelepasan sisteinil leukotrien yang
a. Toleransi inhalasi salbutamol menginduksi bronkospasme dan
b. Toleransi inhalasi salmeterol-fluticasone obstruksi hidung.
c. Interaksi ibuprofen dengan salbutamol
d. Interaksi ibuprofen dengan salmeterol- Sumber: Fernando, A. (2014).
fluticasone Modifikasi Nebulizer Kompresor
e. Efek samping dari ibuprofen dengan Menambahkan Pengaturan
Timer dan Detektor Cairan Obat
Sebagai Batasan Waktu Terapi
Pemberian Obat pada Penderita Asma.
3 Berikut ini terapi non farmakologi yang dapat diberikan D. Melakukan vaksinasi Influenza
pada pasien PPOK adalah? dan Pneumococcus
a. Konsumsi buah kaya vitamin C
b. Konsumsi makanan kaya vitamin D Pembahasan:
c. Konsumsi makanan mengandung glutation Vaksinasi influenza dan
d. Melakukan vaksinasi Influenza dan pneumococcus dapat mengurangi
Pneumococcus keparahan dan kematian pada pasien
e. Melakukan vaksinasi BCG PPOK. Pemberian vaksin dapat
mengurangi angka kejadian
pneumonia, bakteremia, dan
penyakit infeksi pneumococcus serius
PENCERNAAN/ GASTROINTESTINAL
Sumber:
CDC. Shigella-Diagnosis and
Treatment. Diakses dari
https://www.cdc.gov/shigella/audienc
e-medical-professionals.html
5 Tn. Roni datang untuk berkonsultasi dengan dokter A. mengonsumsi tetrasiklin tiga jam
terkait permasalahan pada saluran cernanya, ia setelah magnesium hidroksida
diresepkan magnesium hidroksida oleh dokter.
Diketahui saat ini Tn. Roni juga sedang mengonsumsi Pembahasan :
tetrasiklin. Sebagai apoteker informasi yang perlu seluruh antasida termasuk
diberikan kepada Tn. Roni adalah…. magnesium hidroksida dapat
a. mengonsumsi tetrasiklin tiga jam setelah berinteraksi dengan tetrasiklin yaitu
magnesium hidroksida dapat menurunkan absorpsi atau
b. Menghentikan penggunaan tetrasiklin mengubah kelarutan tetrasiklin. Oleh
c. mengonsumsi tetrasiklin dan magnesium karena itu, pemakaian magnesium
hidroksida secara bersamaan hidroksida dan tetrasiklin harus
d. mengganti pemakaian magnesium hidroksida diberi jeda.
e. semua salah
Sumber : Katzung, B.G., Masters, S.
B., & Trevor, A. J. (2012). Basic &
clinical pharmacology. New York :
McGraw-Hill Medical.
6 Hal yang perlu diperhatikan pada pasien geriatri yang B. Risiko terjadinya osteoporosis
menerima agen PPI jangka panjang adalah… akibat penurunan penyerapan Ca
a. Risiko terjadinya hipermagnesium akibat
peningkatan absorpsi Mg Pembahasan:
b. Risiko terjadinya osteoporosis akibat Penggunaan dosis PPI tinggi dan
penurunan penyerapan Ca terapi jangka panjang telah dikaitkan
c. Risiko terjadinya impotensi pada pasien pria dengan peningkatan risiko patah
d. Risiko hepatotoksik tulang pinggul, pergelangan tangan,
e. Risiko penurunan fungsi ginjal dan tulang belakang terkait dengan
pengurangan penyerapan kalsium.
2 Jika seorang pasien dewasa anemia dengan CKD belum C. Suplemen besi IV
menerima pengobatan dengan suplemen besi atau
terapi ESA dan nilai ferritinnya 434 ng/mL, maka Pembahasan:
sebagai langkah awal pengobatan dapat diberikan Pasien yang CKD yang memiliki
terapi? anemia dan sama sekali belum
A. Suplemen besi oral pernah menerima terapi berupa
B. Asam folat suplemen besi atau terapi ESA dapat
C. Suplemen besi IV diberikan suplemen besi IV
D. Transfusi sel darah merah
E. Suplemen vitamin B12 oral Sumber: KDIGO. (2012). Clinical
Practice Guideline for Anemia in
Chronic Kidney Disease
6 Seorang pria didiagnosis mengalami CKD stage 3 dan B. Tiap 6-12 bulan
akan dilakukan monitoring kadar kalsium oleh
apoteker karena merupakan hal yang perlu Pembahasan:
dimonitoring pada pasien CKD. Berapa lama frekuensi Pada pasien CKD stage 3,
untuk memonitoring kadar kalsium? pemantauan kadar kalsium
A. Tiap 3-6 bulan dilakukan setiap 6-12 bulan. Tujuan
B. Tiap 6-12 bulan dari pemantauan ini agar pasien
C. Tiap 2-3 minggu terhindar dari hiperkalsemia. Begitu
D. Tiap 1 bulan juga dengan pemantauan kadar
E. Tiap 4-5 bulan fosfat dilakukan setiap 6-12 bulan.
McGraw Hill.
Sumber:
https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-
sistem-kardiovaskuler-0/27-
antiplatelet
https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-2-
sistem-kardiovaskuler-0/28-
fibrinolitik
3 Nn. Suma mengalami kesulitan tidur pada malam hari, A. Kekurangan orexin
sehingga ia tetap dalam kondisi terjaga sepanjang
malam. Apakah yang menyebabkan hal tersebut Pembahasan:
terjadi? Kekurangan orexin mengakibatkan
A. Kekurangan orexin ketidakstabilan kondisi tidur yang
B. Kelebihan orexin menyebabkan timbulnya kesadaran
C. Aktivasi nukleus preoptik ventrolateral dan kondisi tidur REM dan non-
D. Aktivasi TMN REM yang tipikal dari gangguan
E. Penghambat promotor bangun seperti narkolepsi.
Sumber:
Tahl, S. M., & Stahl, S. M. (2013).
Stahl's essential
psychopharmacology: neuroscientific
basis and practical applications.
Cambridge university press.
Sumber:
https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-4-
sistem-saraf-pusat/41-hipnosis-dan-
ansietas/411-hipnosis/kloral-dan-
derivatnya
KULIT
melalui
https://pionas.pom.go.id/ioni/bab-13-
kulit/1 34-kortikosteroid-topikal
Sumber: Micromedex
MTHT
2 Seorang anak dirawat di burn unit akibat luka bakar D. Terbentuknya emboli udara
parah yang dideritanya. Dokter memberikan nutrisi
secara parenteral. Apa efek samping yang mungkin Pembahasan:
Pemberian nutrisi secara parenteral
timbul?
dapat memiliki beberapa komplikasi
a. Inflamasi vena (flebitis) seperti pneumotoraks, hemotoraks,
b. Syok Anafilaksis dan emboli udara.
c. Koagulasi darah
d. Terbentuknya emboli udara Sumber: Widjaja, N. A. (2022).
e. Timbulnya ekstravasasi Nutrisi Parenteral. Airlangga
University Press.
tertentu.
3 Apabila industri farmasi menemukan obat yang hasil B. Kepala Badan POM
produksinya tidak memenuhi standar dan persyaratan
keamanan, khasiat dan mutu, industri farmasi harus Pembahasan:
melaporkan hal tersebut kepada? Apabila dalam melakukan
a. Direktur Jenderal farmakovigilans, Industri Farmasi
b. Kepala Badan POM menemukan obat dan/atau bahan
c. Kepala Balai POM obat hasil produksinya yang tidak
d. Menteri memenuhi standar dan/atau
e. Dinas Kesehatan Provinsi persyaratan keamanan,
khasiat/kemanfaatan dan mutu,
Industri Farmasi wajib melaporkan
hal tersebut kepada Kepala Badan.
4 Seorang apoteker industri farmasi melakukan uji D. Dilakukan selama 6 bulan pada
stabilitas dipercepat pada suatu sediaan tablet. suhu 40 derajat dan RH 5%
Bagaimana persyaratan pengujian stabilitas dipercepat
yang benar? Pembahasan:
A. Dilakukan selama 12 bulan pada suhu 25 Pengujian stabilitas dipercepat pada
derajat dan RH 5% sediaan atau produk obat
B. Dilakukan selama 12 bulan pada suhu 30
derajat dan RH 5%
C. Dilakukan selama 12 bulan pada suhu 40
derajat dan RH 5%
D. Dilakukan selama 6 bulan pada suhu 40 derajat
dan RH 5%
E. Dilakukan selama 6 bulan pada suhu 25 derajat Sumber:
dan RH 7% ICH HARMONISED TRIPARTITE
GUIDELINE. (2003). Stability
Testing of New Drug Substance and
Products Q1A(R2). Retrieved form :
https://database.ich.org/sites/default/
files/Q1A%28R2%29%20Guideline.
A. Zat yang tersuspensi tidak boleh cepat Apabila viskositas suatu suspensi
mengendap terlalu tinggi, maka suspensi tersebut
B. Dapat terdispersi kembali setelah dikocok sulit untuk dituang dari botol
C. Viskositas tinggi
D. Mudah dituang dari botol Sumber: Sinila, Santi. (2016).
E. Dapat tersebar dengan baik di permukaan Farmasi Fisik. Jakarta: Kemenkes
kulit. RI
1 Nn. Sherena (20 thn) datang ke apotek dan tertarik B. Efek laksatif
1 Pada uji batas logam berat, larutan uji dan larutan C. 3,0 - 4,0
PERHITUNGAN FARMASI