Seorang apoteker yang juga ditunjuk sebagai sekretaris KFT RS diinstruksikan

untuk melakukan eveluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif sebagai salah

satu program PPRA untuk menekan kejadian resistensi antibiotika. Salah satu
parameter yang dapat diperoleh dengan melakukan kegiatan tersebut yakni

Tingkat rasionalitas penggunaan antibiotika

Penggunaan antibiotika terlalu singkat

Jumlah pasien dengan penggunaan antibiotika yang kurang efektif

Jumlah peresepan antibiotika tanpa indikasi

Nama antibiotika yang termasuk penggunaan 90% tertinggi

Kelompok pasien berikut merupakan kategori dengan penggunaan antibiotika yang

tidak dapat dilakukan evaluasi penggunaan antibiotika secara kuantitatif

Pasien laki-laki lansia dengan pneumonia

Pasien perempuan dewasa dengan ISK

Pasien laki-laki dewasa dengan antibiotika profilaksis bedah tulang

Pasien perempuan lansia dengan antibiotoka paska histerektomi

Pasien laki-laki remaja dengan peritonitis

Seorang apoteker anggota tim PPRA hendak malakukan evaluasi penggunaan
antibiotika secara kualitatif dengan metode gyssens. Terdapat beberapa kategori
dalam metode tersebut yang dapat menggambarkan aspek rasionalitas
penggunaan antibiotika. Berapa jumlah total kategori (termasuk subkategori)
dalam metode tersebut ?

13

17

Untuk mengkategorikan tingkat rasionalitas penggunaan antibiotika dari aspek

keamanan (kurang toksik), maka apoteker perlu mengkaji data pasien dari rekam
medik yang berkaitan dengan faktor fisiologis-patologis pasien, KECUALI

Usia

Penyakit komorbid

Fungsi organ ginjal

Obat lain yang digunakan

Fungsi organ liver

Kombinasi antibiotika sistemik berikut tidak direkomendasikan karena
bermekanisme kerja yang sama/mirip pada bakteri, yakni

Sefotaksim-gentamisin

Ampisilin-metronidazole

Seftriakson-vankomisin

Klaritromisin-sefepime

Moksifloksasin-amoksisilin

Berdasarkan skenario, kriteria apa yang membuat pasien belum saatnya

mendapatkan terapi switch therapy dari IV ke sediaan oral ?

Usia pasien

Pasien masih mendapat kortikosteroid

Tidak ada sediaan seftriakson dalam bentuk sediaan oral

Pasien masih mengalami mual-muntah

Suhu tubuh pasien masih >38C

Seorang apoteker melakukan visite bersama pada pasien sesuai skenario pada
hari ke-6. Misalnya hasil  pemeriksaan dan diskusi dokter-apoteker pasien sudah
memungkinkan mendapatkan switch therapy ke sediaan oral setelah
menggunakan seftriakson injeksi dosis sesuai. Apakah antibiotika yang
direkomendasikan ?

Sefadroksil

Ampisilin

Sefaleksin

Sefotaksim

Dikloksasilin
Secara ideal, pemeriksaan kultur bakteri penyebab infeksi pada pasien perlu
dilakukan untuk dapat menilai secara kualitatif penggunaan antibiotika. Bila data
tersebut tidak ada, maka pada ketegori berapakah tim PPRA tidak dapat menilai
rasionalitas secara komprehensif penggunaan antibiotika berdasarkan metode
Gyssens ?

II

III

IV

Kelompok pasien berikut merupakan kategori dengan penggunaan antibiotika yang

tidak dapat dilakukan evaluasi penggunaan antibiotika secara kualitatif adalah

Pasien lansia laki-laki mendapatkan antibiotika profilaksis untuk bedah tulang

Pasien anak perempuan mendapatkan antibiotika untuk ISK

Pasien lansia laki-laki mendapatkan terapi antibiotika paska apendiktomi

Pasien bayi perempuan mendapatkan antibiotika untuk HAP

Pasien dewasa laki-laki mendapatkan antibiotika untuk infeksi telinga

 Secara umum, berdasarkan mekanisme kerja antibiotik dikenal juga istilah
bakteriostatik dan bakterisidal. Jenis infeksi sistemik berat seperti meningitis,
endokarditis lebih direkomendasikan penggunaan antibiotika bakterisidal seperti
berikut KECUALI

Penisilin V

Azitromisin

Sefepime

Levofloksasin

Doripenem

Submit Clear form

Never submit passwords through Google Forms.

This form was created inside of education. Report Abuse

 Forms