Anda di halaman 1dari 15

RANCANGAN REKONSTRUKSI MATA KULIAH

TAHUN AKADEMIK 2022/2023

IDENTITAS MATA KULIAH

Prodi/Jurusan : Agribisnis Hortikultura


Nama Mata Kuliah : Analisis Kelayakan Usaha
Kode Mata Kuliah : AH36
SKS (T/P) : 1T/2P
Semester :3
Prasyarat : Tidak ada
Fakultas : Pertanian
Nama Dosen : Fitria Naimatu Sadiyah, MSi

Dilakukan dengan mendasarkan :


1. Evaluasi dari nilai yang diperoleh mahasiswa
2. Perkembangan/perubahan lingkungan internal/eksternal, meliputi:
a. Penelitian yang terus berkembang
b. Publick hearing dengan Dunia Usaha Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA)
3. Hasil audit Internal dari Polbangtan Yogyakarta-Magelang (tim Jaminan Mutu)
I. FORMAT RPS
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
Format RPS memuat 9 unsur: Adanya format baru dari hasil Audit Mutu Ditambahkan tabel risiko setelah tabel
1. Nama Mata Kuliah, Semester, Kode Internal Polbangtan Yoma, unit poenilaian.
MK, Jumlah SKS (T/P), Program Penjaminan mutu, bahwa perlu adanya
Studi, Jurusan, MK prasyarat Dosen risiko yang meungkin terjadi selama
Pengampu perkuliahan.
2. Capaian pembelajaran yang
dibebankan pada MK Dasar Penambahan Analisis Risiko pada
3. Deskripsi MK RPS : ISO 21001:2018 Sistem
4. Bahan Kajian/Materi Manajemen Organisasi Pendidikan
Pembelajaran (SMOP) Klausul 6
5. Peta Pemebalajaran
6. Matriks Rencana Pembelajaran
7. Penilaian
8. Referensi
Pengesahan oleh Dosen Pengampu dan
Kaprodi

II. DESKRIPSI MATA KULIAH


SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan Acuan : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan
dan keterampilan kepada mahasiswa Pasal 5, 6, 7 Permendikbud 3/2020 dan keterampilan kepada mahasiswa
tentang: bagaimana merancang, tentang standar kompetensi lulusan, yaitu
tentang: instrumen evaluasi usaha untuk
menjalankan dan mengevaluasi sebuah deskripsi MK memuat: Tujuan, Materi, menganalisis kelayakan usaha dari aspek
usaha, mulai dari memahami studi Metode, Penilaian perkuliahan. pasar & pemasaran, aspek ekonomi, aspek
kelayakan usaha, tujuan dilakukan studi teknis dan operasi, aspek manajemen.
kelayakan, tahapan studi kelayakan, Dalam materi terdapat perubahan yaitu aspek lingkungan dan social, serta analisis
aspek-aspek studi kelayakan usaha (aspek dihilangkannya bagian penyusunan sensitivitas dan switching value sebagai
pasar,& pemasaran, aspek ekonomi, aspek rencana usaha, sehingga pada deskripsi bahan penyusunan laporan kelayakan
teknis dan operasi, aspek manajemen. mata kuliah akan dihilangkan, dan usaha, serta pemanfaat IT dalam
aspek lingkungan dan social), penyusunan digantikan dengan analisis sensitivitas melakukan berbagai kegiatan dalam studi
rencana usaha (business plan) serta dan switching value. Materi yang kelayakan usaha
pemanfaat IT dalam melakukan berbagai dihilangkan karena dianggap sudah
kegiatan dalam study kelayakan usaha tercover di mata kuliah yang lain,
sedangkan materi yang baru ditambahkan
sebagai sarana pendalaman materi lebih
lanjut sesuai dengan penelitian-penelitian
yang dapat dilakukan terkait dengan
kelayakan usaha.

III. KOMPETENSI DAN SUBKOMPETENSI/KOMPETENSI DASAR

SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI


1. Rumusan CPMK: 1. Menurut Permendikbud no3 tahun Rumusan CPMK:
(a) Mampu menjelaskan konsep teori 2020 Pasal 5-7 tentang Standar (a) Mampu menjelaskan konsep teori dan
dan menerapkan analisis Kompetensi Lulusan, dan pasal 12 menerapkan analisis kelayakan usaha
kelayakan usaha secara non (3.b) tentang standar proses: secara non finansial
finansial perencanaan pembelajaran. Rumusan (b) Menjelaskan konsep teori dan
(b) Menjelaskan konsep teori dan CPMK harus mengandung unsur- menerapkan analisis kelayakan usaha
menerapkan analisis kelayakan unsur Sikap, pengetahuan, dan secara finansial
usaha secara finansial keterampilan. (c) Mampu menyusun Laporan
(c) Mampu menyusun dan a. Rumusan CPMK harus Kelayakan Usaha Agribisnis
mempresentasikan business plan mengandung kemampuan dan Hortikultura
(d) Mampu menyusun Laporan materi pembelajaran yang cukup CPL Sikap, Pengetahuan, Keteram[pilan
Kelayakan Usaha Agribisnis keluasan dan kedalamannya Umum, dan Keterampilan Khusus tidak
Hortikultura sesuai CPL yang dibebankan. berubah.
b. Rumusan CPMK yang baik
2. CPL SIKAP (S) bersifat spesifik, terukur, dapat
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
a) S8 Menginternalisasi nilai, dicapai dan dapat
norma, dan etika akademik didemonstrasikan di akhir
b) S9 Menunjukkan sikap perkuliahan, realistik, dan waktu
bertanggungjawab atas pekerjaan yang cukup untuk mencapai CP.
di bidang keahliannya secara c. Secara akumulatif rumusan
mandiri CPMK menggambarkan
c) S10 Menginternalisasi semangat pencapaian CPL yang
kemandirian, kejuangan, dan dibebankan kepada matakuliah.
kewirausahaan

3. CPL PENGETAHUAN (P)


a) P1 Menguasai konsep dan teoritis EVALUASI:
tentang manajemen agribisnis, Perlu adanya rekonstruksi pada bagian
manajemen SDM, manajemen CPMK poin 1.d. karena penyusunan
keuangan dan manajemen Business plan kurang relevan dengan
pemasaran dalam usaha agribisnis mata kuliah ini. Hasil Evaluasi ini
hortikultura biofarmaka berdasarkan dari pengalaman kelas pada
sebelumnya.
4. KETRAMPILAN UMUM (KU)
a) K1 mampu menerapkan pemikian
logis, kritis, inovatif, bermutu, dan
terukur dalam melakukan
pekerjaan yang spesifik di bidang
keahliannya serta sesuai dengan
standar kompetensi kerja bidang
yang bersangkutan
b) K2 mampu menunjukkan kinerja
mandiri, bermutu dan terukur;
c) K3 mampu mengkaji kasus
penerapan ilmu pengetahuan dan
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan bidang keahliannya
dalam rangka menghasilkan
prototype, prosedur baku, desain
atau karya seni, menyusun hasil
kajiannya dalam bentuk kertas
kerja, spesifikasi desain, atau esai
seni, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi;
d) K4 mampu menyusun hasil kajian
tersebut di atas dalam bentuk
kertas kerja, spesifikasi desain,
atau esai seni, dan
mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi
e) K5 mampu mengambil keputusan
secara tepat berdasarkan prosedur
baku, spesifikasi desain,
persyaratan keselamatan dan
keamanan kerja dalam melakukan
supervisi dan evaluasi pada
pekerjaannya;
f) K9 mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
5. KETRAMPILAN KHUSUS (KK)
a) KK1 Mampu melakukan
pengelolaan usaha agribisnis
hortikultura biofarmaka dengan
menerapkan prinsip-prinsip
manajemen
SDM, manajemen keuangan,
manajemen pemasaran untuk
menghasilkan produks yang
efisien dan efektif

IV MATERI / TOPIK PERKULIAHAN (HASIL ANALISIS INSTRUKSIONAL)

SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI


(a) Tujuan, tahapan, dan aspek-aspek Dalam materi terdapat perubahan yaitu (a) Tujuan, tahapan, dan aspek-aspek
studi kelayakan bisnis dihilangkannya bagian penyusunan studi kelayakan bisnis
(b) Aspek pasar dan pemasaran pada studi rencana usaha, dan digantikan dengan (b) Aspek pasar dan pemasaran pada studi
kelayakan bisnis analisis sensitivitas dan switching value. kelayakan bisnis
(c) Aspek Manajemen pada studi Materi yang dihilangkan karena dianggap (c) Aspek Manajemen pada studi
kelayakan bisnis sudah tercover di mata kuliah yang lain, kelayakan bisnis
(d) Aspek pada studi kelayakan bisnis sedangkan materi yang baru ditambahkan (d) Aspek pada studi kelayakan bisnis
(e) Aspek hukum/legal pada studi sebagai sarana pendalaman materi lebih (e) Aspek hukum/legal pada studi
kelayakan bisnis lanjut sesuai dengan penelitian-penelitian kelayakan bisnis
(f) Aspek teknisk dan operasi pada studi yang dapat dilakukan terkait dengan (f) Aspek teknisk dan operasi pada studi
kelayakan bisnis kelayakan usaha. kelayakan bisnis
(g) Aspek Lingkungan pada studi (g) Aspek Lingkungan pada studi
kelayakan bisnis kelayakan bisnis
(h) Aspek Ekonomi pada studi kelayakan (h) Aspek Ekonomi pada studi kelayakan
bisnis bisnis
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
(i) Nilai waktu uang (i) Nilai waktu uang
(j) Kriteria kelayakan usaha dari segi (j) Kriteria kelayakan usaha dari segi
aspek finansial aspek finansial
(k) Pembuatanm business plan (k) Analisis sensitivitas dan swits=ching
(l) Pembuatan laporan kelayakan usaha value
(l) Pembuatan laporan kelayakan usaha

V.STRATEGI PERKULIAHAN

SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI


Kuliah dilakukan dengan pemaparan Hasil Evaluasi pembelajaran kuliah Perubahan strategi yaitu :
materi dari dosen menggunakan PPT sebelumnya : banyak mahasiswa yang 1. Lecturer center learning akan di ubah
dan video tutorial penghitungan. tidak mengumpulkan tugas, dan perlu menjadi student and problem center
Kemudian penugasan teori dan ditagih secara intens. Hal ini karena tugas learning. Strategi ini diwujudkan
penugasan praktik secara individu dianggap terlalu banyak. Selain itu nilai dengan materi akan ditugaskan kepada
setiap pertemuan mahasiswa juga banyak yang tidak kelompok mahasiswa. Kelompok
mencapai standar sehingga dilakukakn mahasiswa setiap minggunya berubah
perubahan strategi. sesuai dengan hasil kocokan. Setiap
kelompok membuat materi di hari itu,
ACUAN: materi berisi tentang teori dan studi
kasus yang diambil dari artikel jurnal
Permendikbud No. 3 Tahun 2020, pasal yang relevan. Setiap mahasiswa dalam
13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. kelompok harus memahami apa yang
Beberapa yang penting diantaranya: dikerjakan kelompok, karena yang akan
menjelaskan kedepan adalah ditunjuk
1. Pelaksanaan proses Pembelajaran oleh dosen. Setelah presentasi dari
berlangsung dalam bentuk interaksi mahasiswa, aka nada sesi tanya jawab,
antara Dosen, mahasiswa, dan sumber namun yang tanya bukan audience
melainkan yang mahasiswa yang
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
belajar dalam lingkungan belajar materi. Setelah diskusi selesai baru
tertentu. dosen akan memberi arahan terkait
2. Setiap mata kuliah dilaksanakan materi yang telah dibahas.
sesuai Rencana Pembelajaran 2. Strategi pada praktikum dilakukan
Semester (RPS) dengan kunjungan lapangan secara
3. Proses Pembelajaran yang terkait langsung oleh kelompok mahasiswa ke
dengan penelitian mahasiswa wajib usaha-usaha pertanian. dan setiap
mengacu pada Standar Penelitian. minggu melakukan wawancara sesuai
4. Proses Pembelajaran yang terkait dengan materi minggu itu. Dari setiap
dengan pengabdian kepada wawancara mahasiswa perlu
masyarakat oleh mahasiswa wajib menyimpulkan kelayakan usaha dari
mengacu pada Standar Pengabdian aspek materi yang sedang dibahas.
kepada Masyarakat.
5. Proses Pembelajaran melalui kegiatan
kurikuler wajib dilakukan secara
sistematis dan terstruktur melalui
berbagai mata kuliah dan dengan
beban belajar yang terukur.
6. Proses Pembelajaran melalui kegiatan
kurikuler wajib menggunakan metode
Pembelajaran yang efektif sesuai
dengan karakteristik mata kuliah
untuk mencapai kemampuan tertentu
yang ditetapkan dalam mata kuliah
dalam rangkaian pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan.
7. Pelaksanaan pembelajaran pada mata
kuliah meliputi: diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, Pembelajaran
kolaboratif, Pembelajaran kooperatif,
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
Pembelajaran berbasis proyek,
Pembelajaran berbasis masalah, atau
metode Pembelajaran lain, yang dapat
secara efektif memfasilitasi
pemenuhan capaian pembelajaran
lulusan.
8. Setiap mata kuliah dapat
menggunakan satu atau gabungan dari
beberapa metode pembelajaran
diwadahi dalam suatu bentuk
Pembelajaran.
9. Bentuk Pembelajaran) dapat
dilakukan di dalam Program Studi dan
di luar Program Studi.

REFLEKSI:
Berdasarkan kondisi pelaksanaan
pembelajaran sebelum direkonstruksi,
ada beberapa poin yang memerlukan
perbaikan. Dengan demikian pelaksanaan
pembelajaran perlu dilakukan
rekonstruksi.
VI. ALAT / MEDIA PEMBELAJARAN

SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI


1. Alat/media pembelajaran ACUAN: Praktikum akan turun langsung ke tempat
menggunakan PPT dan video tutorial usaha. Kemudian video dan PPT yang
yang sudah disiapkan oleh dosen Permendikbud No. 3 Tahun 2020, pasal membuat adalah mahasiswa secara
2. Praktikum berdasarkan artikel-artikel 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, dan 20. kelompok
jurnal penelitian.
REFLEKSI :
Untuk Memancing keaktifan mahasiswa
dan pengalaman mahasiswa, maka
praktikum akan turun langsung ke tempat
usaha. Kemudian video dan PPT yang
membuat adalah mahasiswa secara
kelompok

VII. EVALUASI
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
1. Penilaian diambil dari tugas, Acuan: Nilai individu akan ditambahkan dengan
keaktifan mahasiswa dikelas, UAS, 1. Permendikbud No. 3 Tahun 2020, nilai saling silang dengan anggota
dan UTS pasal 21, 22, 23, 24, 25, 26, dan 27. kelompoknya. Kemudian Nilai keaktifan
Beberapa yang penting diantaranya: dan nilai tugas, UTS dan UAS akan tetap.
➢ Prinsip penilaian mencakup prinsip
edukatif, otentik, objektif, akuntabel,
dan transparan yang dilakukan secara
terintegrasi.
➢ Teknik penilaian terdiri atas observasi,
partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes
lisan, dan angket.
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
➢ Instrumen penilaian terdiri atas
penilaian proses dalam bentuk rubrik
dan/atau penilaian hasil dalam bentuk
portofolio atau karya desain.
➢ Penilaian sikap dapat menggunakan
teknik penilaian observasi.
➢ Penilaian penguasaan pengetahuan,
keterampilan umum, dan keterampilan
khusus dilakukan dengan memilih satu
atau kombinasi dari berbagi teknik dan
instrumen penilaian.
➢ Hasil akhir penilaian merupakan
integrasi antara berbagai teknik dan
instrumen penilaian yang digunakan.
➢ Mekanisme penilaian :
a. menyusun, menyampaikan,
menyepakati tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan
bobot penilaian antara penilai dan
yang dinilai sesuai dengan rencana
Pembelajaran;
b. melaksanakan proses penilaian
sesuai dengan tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan
bobot penilaian yang memuat
prinsip penilaian;
c. memberikan umpan balik dan
kesempatan untuk
mempertanyakan hasil penilaian
kepada mahasiswa; dan
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
d. mendokumentasikan penilaian
proses dan hasil belajar mahasiswa
secara akuntabel dan transparan.
➢ Prosedur penilaian mencakup tahap
perencanaan, kegiatan pemberian
tugas atau soal, observasi kinerja,
pengembalian hasil observasi, dan
pemberian nilai akhir.
➢ Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh:
a. Dosen pengampu atau tim Dosen
pengampu;
b. Dosen pengampu atau tim Dosen
pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa;
dan/atau
c. Dosen pengampu atau tim Dosen
pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku
kepentingan yang relevan.
➢ Pelaporan penilaian berupa kualifikasi
keberhasilan mahasiswa dalam
menempuh suatu mata kuliah yang
dinyatakan dalam kisaran:
a. huruf A setara dengan angka 4
(empat) berkategori sangat baik;
b. huruf B setara dengan angka 3
(tiga) berkategori baik;
c. huruf C setara dengan angka 2
(dua) berkategori cukup;
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
d. huruf D setara dengan angka 1
(satu) berkategori kurang; atau
e. huruf E setara dengan angka 0
(nol) berkategori sangat kurang.

2. SK Menteri Pertanian Nomor :


42/Kpts/SM.220/I/09/2018, bahwa
pelaksanaan penilain teori terdiri dari
UTS, UAS, dan Penugasan.
Sedangkan Nilai Praktik dari
Pelaksanaan praktik, Unjuk kerja, dan
hasil laporan

REFLEKSI:
Karena penugasan akan secara kelompok
maka nilai individu akan ditambahkan
dengan nilai saling silang dengan anggota
kelompoknya. Kemudian Nilai keaktifan
dan nilai tugas, UTS dan UAS akan tetap.

VIII. BAHAN RUJUKAN/SUMBER BACAAN


SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
1. .Aldy, Rohmat., Purnomo Riawan, La ACUAN: Strategi pembelajaran diganti dengan
Ode Sugianto. 2017. Studi Kelayakan Pasal 8-9 Permendikbud 3/2020 student and case study base learning maka
Bisnis. Unmuh Ponorogo Press. Bahan kajian RELEVAN dan CUKUP kajian bahan ajar akan sangat terbuka
Ponorogo kedalaman dan keluasannya untuk sesuai dengan yang akan diangkat oleh
2. Direktorat Pembinaan Kursus Dan mencapai KAD/Sub-CPMK. Bahan masing-masing kelompok mahasiswa
Kelembagaan. 2010. Modul 8: kajian dilengkapi tugas-tugas pendukung
pendalaman kajian (terstruktur dan/atau
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
Perencanaan Usaha. Kementerian mandiri) dalam bentuk buku ajar, modul
Pendidikan Nasional ajar, diktat, petunjuk praktikum, modul
3. Dunia, Firdaus. A., Wasillah tutorial, buku referensi, dll,
Abdullan. Catur Sasongko. Akuntansi
Biaya Ed.5. Penerbit Salemba Empat. REFLEKSI:
Jakarta. Bahan kajian relevan dan cukup
4. Harjito, Agus. Martono. 2014. kedalaman dan keluasannya, Namun
Manajemen Keuangan. Penerbit karena strategi pembelajaran diganti
Ekonosiana – UII. Yogyakarta. dengan student and case study base
5. Kotler, P. 1997. Manajemen learning maka kajian bahan ajar akan
Pemasaran , Analisis Perencanaan, sangat terbuka sesuai dengan yang akan
Implementasi dan Kontrol, Jilid 1, diangkat oleh masing-masing kelompok
Edisi Bahasa Indonesia Jakarta. mahasiswa
6. Munawaroh, Munjiati., Hasnah
Rimiati. Lela Hindasah. 2016.
Perencanaan Bisnis. Penerbit LP3M
UMY. Yogyakarta.
7. Rangkuti, Freddy. 2020. Business
Plan: Teknik Membuat Perencanaan
Bisnis & Analisis Kasus. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
8. Sulastri, Lilis. 2016. Studi Kelayakan
Bisnis Untuk Wirausaha. LaGood’s
Publishing. Jakarta.
9. Suryana, Rita Nurmalina., Tintin
Sarianti. 2019. Studi Kelayakan
Agribinis. Penerbit Univeritas
Terbuka. Banten,
10. Yuniarta,Gede A, Sulindawati
N.I.G.E, PurnamawatiI.G.A. 2015.
SEBELUM REKONSTRUKSI ALASAN PERUBAHAN HASIL REKONSTRUKSI
Kewirausahan dan aspek-Aspek Studi
Kelayakan Usaha. Graha Ilmu.
Singaraja.
11. Kasmir, Jafar. 2015. Studi Kelayakan
Usaha. Prenada Media. Jakarta
12. Yekti, Ananti.,2018. Efisiensi Teknis
Usahatani Bawang Merah Organic di
Kabupaten Bantul. Laporan
Penelitian (unpublished). Polbangtan
Yogyakarta Magelang. Yogyakarta

Yogyakarta, 30 Maret 2023

Fitria Naimatu Sadiyah, MSi


NIP. 199304012019022001

Anda mungkin juga menyukai