a. Metode Psikoedukasi
Adalah sebuah gerakan pemberian layanan publik dibidang konsultasi psikologi tidak
bermakna tunggal, yang memiliki 6 pengertian masing-masing yang mewakili gerakan
tertentu yaitu: melatih orang mempelajari aneka life skills, pendekatan akademik ekperiensial
dalam mengajarkan psikologi, pendidikan humanistik, melatih tenaga paraprofesional
dibidang keterampilan konseling, rangkaian kegiatan pelayanan kepada masyarakat, dan
memberikan layanan informasi tentang psikologi kepada publik menurut Nelson-Jones
(1982).
Tidak hanya memberikan informasi secara kognitif tentang bagaimana cara mengubah
sikap dan perilaku tertentu kepada klien, melainkan secara eksperiensial memberikan
kesempatan kepada klien untuk mengalami sendiri peristiwa mengubah sikap dan perilakunya
itu, lazimnya lewat kehadiran dan bantuan orang lain dalam suatu aktivitas kelompok.
CARA BERDAMAI DENGAN DIRI SENDIRI DAN MASA LALU
Self Consept atau konsep diri adalah cara dan sikap seorang individu dalam
memandang dirinya sendiri. Pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik
maupun psikis, seperti mengenal karakteristik individu itu sendiri, tingkah laku
atau perbuatannya, kemampuan dirinya, dan sebagainya. Tak hanya mencakup
kekuatan diri individu itu saja, melainkan kelemahan dan kegagalan yang ada pada
dirinya.
a. Self Concept Positif
Dapat menerima pujian dari individu lain tanpa rasa malu. Dengan kata
lain, ia tak akan hanyut ketika mendapatkan sanjungan dari individu
lain
b. Self Concept Negatif
Self concept negatif biasanya terjadi pada individu yang tidak
banyak tahu informasi akan dirinya sendiri dan tak melihat dirinya secara
utuh. Contohnya, ia hanya melihat kelemahan pada dirinya atau bahkan
kelebihan-kelebihan yang ada pada dirinya. Hal tersebut yang menjadikan
dirinya memiliki keinginan, harapan dan perencanaan yang tidak realistis
sehingga peluang untuk berhasilnya pun tipis. Ia memiliki sikap yang
memposisikan dirinya secara kurang atau bisa dikatakan tidak tepat.
Individu yang mempunyai self concept negatif, cenderung lebih pesimis
dan merasa sulit untuk melihat kesempatan dalam kesulitan tersebut.
Terlebih, dirinya merasa kalah sebelum mencoba. Pun apabila tidak
berhasil dan dikatakan gagal, individu dengan self concept seperti ini akan
menyalahkan keadaan yang ada, individu lain, bahkan dirinya sendiri.
Adapun beberapa karakteristik dari individu yang memiliki self
concept yang negatif, di antaranya.
Memiliki sifat yang sensitif atau peka apabila mendapat kritikan dari
individu lain
Memiliki sikap yang responsif apabila mendapat pujian dari individu lain
Tidak mampu untuk menghargai dan mengakui kelebihan dari individu lain
Berdamai dengan diri sendiri sama halnya dengan mencintai diri Anda sepenuhnya.
Menurut Psychology Today, mencintai diri sendiri merupakan bagian penting untuk
kesehatan mental serta hubungan Anda dengan orang lain. Mulai sekarang, yuk berdamai dan
mencintai diri sendiri.
1. Percaya pada diri sendiri
Kurangi perasaan ragu terhadap diri Anda sendiri. Percaya setiap hal yang
muncul dari dalam diri Anda. Apapun yang terjadi, Anda akan tumbuh melalui
pengalaman pribadi Anda, sehingga yakinlah pada diri sendiri. Anda mungkin cukup
pintar untuk memahami langkah apa yang harus diambil dalam setiap situasi. Jangan
takut melakukan kesalahan karena dari kesalahan itulah Anda bisa belajar menjadi
pribadi yang lebih baik. Beri waktu untuk diri Anda belajar dan bersabarlah sebagai
bagian dari berdamai dengan diri sendiri.
Tidak semua pemikiran yang Anda miliki adalah pikiran yang positif. Mulai
sadari pikiran-pikiran buruk yang dimiliki agar Anda bisa segera menepis segala
pikiran negatif yang muncul. Demi berdamai dengan diri sendiri, ikuti segala pikiran
positif yang bisa menuntun Anda ke arah hidup yang lebih baik. Jangan memanjakan
serta membiarkan pikiran negatif hidup terus berlarut-larut di dalam kepala Anda.
3. Peduli dengan diri sendiri
Mungkin terdengar mudah, tapi tidak semua orang bisa melakukannya.
Kebanyakan orang justru memilih untuk tidak memikirkan diri sendiri dan selalu
mendahulukan orang lain seolah kebutuhan dan kepentingan dirinya tidak lebih
penting dari orang lain. Padahal, pikiran ini justru membuat Anda mengecilkan diri
sendiri. Coba untuk mencintai diri Anda dengan menyejajarkan perasaan Anda
dengan perasaan orang lain, bahwa perasaan Anda sama pentingnya dengan milik
orang lain. Perlakukan diri Anda sama halnya dengan memperlakukan orang yang
Anda sayangi. Mencintai diri sendiri membuat Anda dapat memaafkan segala
kesalahan yang telah diperbuat hingga akhirnya dapat berdamai dengan diri sendiri.
Ambisi untuk maju dan berkembang bisa menjadi motivasi yang baik untuk
diri Anda, namun terlalu menginginkan banyak hal dapat menyakiti diri Anda.
Apalagi jika Anda tidak bisa meraihnya. Kenali kapasitas dan kemampuan diri Anda,
dan sesuaikan keinginan Anda terhadap kedua hal tersebut. Anda boleh saja
mengingini sesuatu, namun pastikan Anda sedang tidak menyakiti diri Anda dalam
prosesnya. Berdamai dengan diri sendiri juga berarti mengurangi potensi untuk
menyakiti diri sendiri.
Sebagai manusia biasa, Anda tidak mungkin terhindar dari rasa sedih dan
kecewa. Bahkan orang yang sukses dan bahagia pasti pernah merasakan perasaan-
perasaan itu. Hadapi perasaan tersebut dengan tegar dan terima perasaan itu dengan
baik. Jangan berusaha untuk menghindarinya atau berpura-pura tidak merasakannya,
karena hal itu hanya menunda diri Anda melaluinya. Beri diri Anda waktu untuk
memproses perasaan tersebut dan melakukan sesuatu atasnya, sebagai bagian dari
berdamai dengan diri sendiri.
Jika Anda memiliki rasa takut akan sesuatu, jangan berusaha untuk membenci
perasaan itu. Lebih baik akui perasaan itu dan coba untuk menghadapi rasa takut yang
Anda miliki. Dengan menghadapinya, Anda akan menjadi lebih kuat dan terbiasa.
Rasa takut itu mungkin tidak akan pernah bisa hilang, tapi setidaknya Anda sudah
tahu bagaimana mengatasinya.
Melakukan kesalahan adalah hal yang wajar dan pasti dilakukan oleh semua
orang. Terlalu larut dalam menyesali kesalahan yang telah Anda buat hanya akan
membuat Anda tidak bisa merasa bahagia. Cobalah untuk menerima kesalahan yang
telah Anda perbuat sebagai bagian dari proses belajar. Jangan menghukum diri Anda
terlalu keras atas kesalahan-kesalahan yang telah terjadi. Berdamai dengan diri sendiri
sama artinya dengan menerima diri Anda sepenuhnya, termasuk kesalahan-kesalahan
yang telah Anda perbuat, khususnya terhadap diri Anda.