Anda di halaman 1dari 4

TEKNIK-TEKNIK DASAR DALAM KONSELING INDIVIDU

No Teknik Umum Maknanya Contoh


1. Iqrar Konselor Segala sesuatu yang Saya (Nama Konselor) dengan ini menyatakan bahwa saya sanggup dan bersedia menerima,
dikomitmenkan kepada klien menyimpan, memelihara, menjaga, dan merahasiakan segala data dan ataupun keterangan
Ketika klien merasa ragu lainnya yang saya terima baik dari klien ataupun dari siapa pun juga yaitu data dan atau
dalam menceritakan keterangan yang tidak boleh dan tidak layak di ketahui oleh orang lain
permasalahnnya.
2. Attending Menyambut konseli Menyambut konseli: Ucapkan terimakasih, ucapkan selamat datang
Cara dan jarak duduk Cara dan jarak duduk: duduk berhadap-hadapan dan jarak sekitar 1cm
Kontak mata Kontak Mata: dalam konseling harus melihat Pas poto, tidak boleh melihat hal-hal yang
Empati membuat klien rishi atau tidak nyaman
Teknik memulai pembicaraan Empati: dilihat dari bagaimana kesungguhan konselor dalam menanggapi apa yang
dibicarakan klien
Teknik memulai bicara: menayakan kabar, menanyakan keadaan diri klien
3. Kontak Psikologis bentuk wujud kepedulian Contoh kontak psikologis:
konselor kepada klien yang Klien benar-benar memperhatikan apa yang disampaikan klien
terlihat adanya rasa empaty Berikan dorongan posiitf dan penguatan kepada klien
sehingga ki merasa konselor
benar-benar aware terhadap
masalah yang diceritakannya.

4. 3 M (mendengar secara
aktif, memahami secara
positif, merespon
secara tepat)
5. Penstrukturan merupakan salah satu teknik Contoh:
dalam konseling yang Ko: bagaimana adinda, apakah sebelumnya adinda pernah menjalani proses konseling, dan
menjelaskan bagaiman proses atau pernah konseling?
konseling mulai dari tahap Ki: sebelumnya saya belum pernah melakukan konseling pak,
pengawalan/pengantaran Ko: baik, kalau begitu saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu konseling yah
sampai dengan pengakhiran “ Konseling yakni, proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang yang
ahli/professional seperti saya yang disebut dengan konselor, dan Ananda disebut dengan
klien yang memiliki tujuan untuk mengentasakan masalah yang sedang Ananda alami,
ataupun mengembangan potensi yang Ananda miliki di dalam diri saudara, nah cara seperti
ini duduknya berhadap-hadapan dan bertatap muka,dalam proses konseling ini semua
informasi yang Ananda ceritakan kepada saya tidak akan saya ceritakan oleh kepada
siapapun kecuali Ananda sendiri yang memintanya untuk saya menceritakan ke orang lain,
maka untuk itu saya minta kepada Ananda untuk terbuka dalam menceritakan, tanpa harus
ada yang Ananda tutup-tutupi. Dan saya berharap dalam proses ini Ananda tidak ada beban
dalam menceritakannya. Untuk itu saya minta kepada saudara untuk menceritakan apa yang
Ananda rasakan sekarang. Kalau seanadainya nanti di dalam proses konseling ini kita ada
membicarakan orang lain, maka untuk itu kita membicarakan nya sesuai dengan etika dan
norma yang berlaku di masyarakat. Bagaiamana Ananda? Apakah bisa di pahami?

6. Dorongan Minimal mendorong klien berbicara Contoh dari dorongan minimal


lebih luas dan memperlancar Ooo begitu, iya, oke, lanjutkan, trus, benarkah, hmm,ahaa, lalu, trus, jadi, selanjutnya, ya ya,
klien mengemukakan sesuatu, dll
Bentuk dari dorongan minimal
tersebut yakni berupa kata-
kata, isyarat, anggukan
7. Pertanyaan Terbuka pertanyaan yang mengajak Contohnya
klien untuk melanjutkan Bagaimana keadaan saudara hari ini?
pembicaraannya yang Apa yang Ananda rasakan Ketika Ananda disakiti oleh teman Ananda?
memberikan lebih banyak Berapa banyak pilihan yang akan Ananda pilih untuk memilih jurusan tersebut?
uraian mengenai pernyataan Dimana kejadian itu terjadi coba ceritakan ke saya?
yang diungkapkan oleh klien

8. Keruntutan Teknik untuk melakukan


pembicaraan yang saling
berkesinambungan antara
pertanyaan pertama awal dan
pertanyaan selanjutnya yang
Bertujuan untuk pendalaman
masalah dan dan menemukan
titik point masalah yang di
alami klien

9. Refleksi Isi Teknik untuk mengulang apa Contoh refleksi isi:


yang di ucapkan oleh klien
demi mempertegas apa yang Ki: semuanya membosankan, teman-teman pergi meninggalkan saya, padahal saya sudah
dirasakan oleh klien melakukan semuanya untuk bisa dianggap oleh teman-teman
Ko: jadi…Anda merasa bosan dengan kondisi yang anda alami saat ini?
10. Refleksi Perasaan Menekankan Kembali Contoh refleksi perasaan:
perasaan yang dirasakan oleh Ki: saya sangat sedih dengan perlakukan orang tua saya yang membedakan saya dengan
klien kaka saya
Ko: baik Ananda, saya memahami betul apa yang Ananda rasakan, kesedihan yang Ananda
rasakan yang dibedakan oleh orang tua ananda
11. Konfrontasi Teknik yang digunakan oleh Contoh konfrontasi
konselor yang menunjukkan Ki: sebenernya pak saya sangat membenci dia tapi di sisi lain melihat kelakuan mantan saya
secara terus terang dan seperti itu ada rasa sedih dalam hati saya
langsung kepada klien tentang Ko: saya bingung dengan pernyataan saudara, di satu sisi anda menyatakan membenci dia,
hal yang dikemukakan olehnya di sisi lain anda bilang anda sedih melihatnya, kondisi mana yang sebenernya terjadi?
tidak sesuai dengan apa yang
terlihat oleh konselor
12. Penafsiran Konselor menginterpretasi Contoh penafsiran:
tentang penjelasanya yang
dikemukaan oleh klien dari Ki: saya tidak percaya dia tega melakukan hal ini kepada saya, padahal selama ini saya sudah
apa yang telah dijelaskan oleh berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakan dia
klien Ko: tampaknya kamu benar-benar kecewa dengan sikap dia, benar kah demikian?
13. Ajakan berfikir yang lain Merupakan teknik khusus Contoh ajakan berfikir yang lain:
dalam konseling yang
digunakan pada saat Ki: apapun yang terjadi pak, saya tetap ingin menjadi dokter, klw saya tidak menjadi dokter,
pembicaraan konseling tidak maka saya tidak akan kuliah
menemukan titik temu
sehingga klien diajak untuk Ko: oo begitu, bagaimana jika seandainya anda menjadi seorang ahli farmasi, perawat, atau
memikirkan sesuatu bidan itu juga dibidang Kesehatan juga.
yang lain untuk menyelesaikan
masalahnya
14. Teknik Menyimpulkan Teknik yang digunakan untuk
menyimpulkan secara
keseluruhan dari hasil proses
konseling tentang bagaimana
penyelesaian masalah yang
telah dihadapi klien.
15. Teknik pemberian Yakni konselor memberikan Contoh teknik pemberian informasi:
informasi informasi diluar dari
pembicraan konseling yang Ki: nilai saya memang sudah standarnya seperti itu pak, saya sudah les diberbagai tempat
bisa didapatkan melalui tetap saja hasilnya tidak memuaskaan
sumber-sumber yang
dipercaya yang mudah diakses Ko: oke,, memang tidak mudah untuk bisa mendapatkan hasil yang memuaskan dalam
oleh klien belajar, namun apakah Ananda pernah mendengar ruang guru?

Ki: belum pak


Ko: ruang guru itu salah satu plaftfom yang memudahkan siswa untuk belajar, kalaau
Ananda ini mencobanya, silahkan buka webnya..
16.

Anda mungkin juga menyukai