Anda di halaman 1dari 5

BLOK PERDAGANGAN REGIONAL LAINNYA

Kesuksesan Uni Eropa dalam memperkaya para anggotanya melalui dorongan perdagangan
telah menstimulasi pengembangan blok perdagangan regional lainnya. Setiap benua yang
berpenghuni sekarang terdiri dari setidaknya satu kelompok perdagangan regional lainnya.
Eropa , misalnya memiliki blok perdagangan yang lebih kecil lainnya, seperti Asosiasi
Perdagangan Bebas Eropa (European Free Trade Association). Anggotanya adalah
Islandia, Liechstenstein, Norwegia, dan Swiss. Tiga negara pertama ini telah bergabung
dengan Uni Eropa untuk menciptakan pesar bersama yang dikenal dengan Wilayah
Ekonomi Eropa (European Economic Area-EEA),yang mendorong pergerakan bebas
barang, jasa, tenaga kerja, dan modal diantara anggta-anggotanya. Rusia, Belarusia, dan
Kazakstan membentuk serikat kepabeanan pada 2010 dengan tujuan menciptakan pasar
bersama pada 2012.
NORTH AMERICAN FREE TARDE AGGREMENT
salah satu contoh penting dari integarsi ekonomi regional adalah NAFTA. NAFTA
diimplementasikan pada tahun 1994 untuk mengurangi hambatan pedagangan dan investasi
antara Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat, NAFTA membangun Candian-U.S. Free
Trade Agreement pada tahun 1988. Kanada dan Amerika Serikat menikmati hubungan
perdagangan Bilateral terbesar didunia, dengan perdagangan dua arah dengan total $715
miliar pada 2012. Amerika Serikat adalah mitra perdagangan terbesar bagi Meksiko,
sementara Meksiko merupakan mitra dagang ketiga terbesar Amerika Serikat (Setelah
Kanada dan Cina). Perdagangan antara Kanada dan Meksiko, yang totalnya $35,4 miliar pada
2012, telah meningkat lebih dari 6 kali lipat sejak penandatanganan NAFTA.
NAFTA meningkatkan integrasi ekonomi Amerika Utara. Selama jangka waktu 15 tahun,
dinding tarif menjadi rendah, NTB berkurang, dan peluang investasi meningkat untuk
perusahaan-perusahaan yang berlokasi di tiga negara. Namun, beberapa industri menerima
perlakuan khusus dalam perjanjian tersebut. Negosiator dari seluruh tiga negara tersebut
menyadari sensitivitas politik terhadap isu dan industry terntentu dan memilih untuk
mengkompromikan perlakuan mereka di dalam NAFTA untuk memastikan ratifikasi
perjanjian. Contohnya, karena Kanada takut di dominasi oleh media AS , NAFTA
memperbolehkan kanada untuk membatasi investasi asing dalam industri budaya mereka
(publikasi, music, televisi, radio, televisi kabel, dan film). Sama juga dengan meksiko yang
mengendalikan investasi asing pada industri asing pada sector energi, dan Amerika Serikat
bisa menghalangi kepemilikan asing pada industri penerbangan dan penyiaran.
Negosiator Amerika Serikat dan Kanada juga khawatir bahwa perusahaan-perusahaan dari
negara bukan anggota bisa menempatkan yang disebut pabrik obeng di Meksiko dengan
tujuan menghindari tarif Amerika Serikat dan Kanada. Sebuah pabrik obeng (screwdriver
plant) adalah pabrik yang transformasi produk sedikit dilakukan. Berbicara secara metafora,
di pabrik semacam itu, perangkat yang diperlukan oleh pekerja hanyalah obeng yang mereka
gunakan untuk merakit produk. Dengan demikian, negosiator mengembangkan ketentuan asal
barang secara detail yang menjelaskan apakah suatu barang berasal dari Amerika Utara dan
memenuhi syarat untuk status tarif istimewa. Dalam industri mobil, misalnya, serikat pekerja
Amerika Serikat dan Kanada khawatir bahwa pembuat mobil Eropa dan Asia akan
mengeksploitasi perjanjian dengan memproduksi komponen utama di mana saja dan
mendirikan pabrik di Amerika Utara hanya untuk merakit mesin motor, yang akan
menyebabkan kehilangan pekerjaan di pabrik-pabrik yang memproduksi komponen di
Amerika Serikat dan Kanada. Untuk mengurangi masalah ini, NAFTA menetapkan bahwa
untuk sebuah automobil bisa memenuhi syarat sebagai produk Amerika Utara, sebesar 62,5
persen dari nilainya harus diproduksi di Kanada, Meksiko, atau Amerika Serikat. Sama juga
untuk melindungi pekerjaan di Industri tekstil, pakaian, dan produk tekstil lainnya, harus
menggunakan serat yang diproduksi di Amerika Utara untuk mendapatkan keuntungan dari
perlakuan tarif istimewa NAFTA
Sebagian besar ahli percaya bahwa NAFTA telah mendapatkan keuntungan dari ketiga
negara ini, meskipun keuntungannya tidak begitu tinggi di Kanada dan Amerika Serikat
dibandingkan apa yang telah diharapkan oleh kebanyakan advokat NAFTA. Dampak
menyeluruh NAFTA pada perekonomian Meksiko begitu besar, seperti yang ditunjukkan
pada kasus pembukaan di bab ini.
Pengaturan Perdagangan di Kawasan Asia-Pasifik
Kelompok perdagangan juga berkembang karena kepentingan di dalam kawasan Asia Pasifik
Satu dari kelompok yang paling lama berdiri diatur oleh Closer Economic Relations Trade
Agreement antara Australia dan Selandia Baru. Saat ini, Association of Southeast Asian
Nations telah memulai kesepakatan perdagangan bebas Anggota Asia Pacific Economic
Cooperation (APEC) telah mulai mengurangi hambatan perdagangan di antara negara negara
anggotanya juga.
AUSTRALIA-NEW ZEALAND AGREEMENT
Dilihat dari sejarahnya, Australia dan Selandia Baru merupakan perdagangan terkenal karena
keduanya merupakan produsen komoditas. Sebagai anggota dari Persemakmuran Inggris,
keduanya menikmati akses khusus terhadap pasar Inggris. Setelah Inggris bergabung dengan
Uni Eropa, kedua negara kehilangan status istimewa di pasar Inggris Perubahan ini terutama
sekali merusak sektor pertanian.
Kinerja buruk perekonomian Selandia Baru dan Australia selama tahun 1970-an dan arus
modal manusia dari Selandia yang lebih terpuruk ke Australia, menjadikan perlunya
hubungan ekonomi yang lebih erat di antara kedua negara Australia-New Zealand Closer
Economic Relations Trade Agreement, yang dikenal dengan ANZCERTA atau lebih
singkatnya CER mulai berlaku pada 1 Januari 1983. Seiring berjalannya waktu, perjanjian
tersebut menghapuskan tarif dan NTB antara kedua negara. CER juga memperkuat dalam
membantu perkembangan hubungan dan kerja sama di berbagai bidang seperti investasi,
pemasaran, migrasi, wisata, dan transportasi. Meskipun beberapa bidang telah dikecualikan
dari CER, seperti penyiaran, layanan portal, dan pengendalian lalu lintas penerbangan,
kebanyakan analis percaya bahwa CER telah menjadi salah satu dari perjanjian perdagangan
bebas yang paling berhasil di dunia.
ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS
Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dibentuk pada Agustus 1967 untuk
mendorong kerja sama politik dan ekonomi regional (lihat Peta 10.3). Negara pendirinya
adalah Brunei, Indonesia. Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand Kamboja. Laos.
Myanmar dan Vietnam bergabung dalam kurun 1990 an Negara negara ini sama sekali
berbeda. Brunei vang kaya minyak memiliki pendapatan per kapita sebesar $40.300 pada
tahun 2011, sedangkan Vietnam hanya $1.400
Untuk mendorong perdagangan intra ASEAN negara negara anggota membentuk ASEAN
Free Trade Area (AFTA) yang mulai efektif pada 1 Januari 1993. Anggota anggota AFTA
berjan untuk memangkas tarif hingga 5 persen atau kurang pada barang barang manufaktur
pada tahun 2003 dan seluruh barang pada 2010. Untuk memenuhi persyaratan terhadap tarif
yang diprioritaskan, setidaknya 40 persen dari nilai tambah untuk barang tersebut harus
ditunjukkan di dalam AFTA." Sebagaimana Mercosur Accord dan Andean Community,
pembentukan blok perdagangan ASEAN bersumber dari dua faktor pengurangan kontrol
pemerintah atas ekonomi nasional yang telah menstimulasi pengusaha lokal dan menarik FDI
dan suatu respons defensif terhadap pertumbuhan blok perdagangan regional lainnya, seperti
Uni Eropa dan NAFTA
Perdagangan intra-ASEAN saat ini mewakili sekitar 25 persen dari perdagangan barang
dagang sebesar $1,2 triliun dari kelompok tersebut dan telah tumbuh secara substansial
sebagai hasil adanya AFTA Pertemuan menteri dari negara-negara ASEAN baru-baru ini
telah menunjuk perdagangan jasa, penghapusan NTB, dan pembentukan ASEAN Free
Insvestment Area ASEAN meningkatkan arti pentingnya di pasar dunia pada tahun 2003
dengan menandatangani pakta perdagangan bebas dengan Cina, dengan pertama-tama
menetapkan pemotongan tarif yang dimulai pada tahun 2004. Demikian halnya dengan blok
perdagangan baru perusahaan telak bereaksi dengan cepat untuk mengambil keuntungan atas
peluang yang dibuat oleh AFTA Singkatnya, setelah perjanjian dinegosiasikan, misalnya,
pembuat bir San Miguel dari Filipina. yang mengendalikan 90 persen dari pasar dalam neger,
membeli pabrik bir Delta yang berbasis di lakarta. yang mengendalikan 40 persen pasar bir
Indonesia Dengan bergerak cepat, San Miguel berharap bisa mendominasi seluruh pasar
ASEAN sebelum turunnya tingkat tarif yang dipicu oleh AFTA

ASIA-PACIFIC ECONOMIC COOPERATION INITIATIVE Asia-Pacific Economic


Cooperation (APEC)
terdiri dari 21 negara dari kedua sisi Samudra Pasifik (lihat Peta 10.4). Dibentuk pada tahun
1989 sebagai respons saling ketergantungan perekonomian Asia-Pasifik yang semakin besar.
Pada tahun 1994, pertemuan di Indonesia menghasilkan deklarası para anggota yang
berkomitmen untuk mencapai perdagangan bebas dalam barang, jasa dan investasi di antara
para anggota pada tahun 2010 untuk ekonomi maju, dan pada tahun 2020 untuk ekonomi
berkembang. Tujuan ini ditindaklanjuti pada pertemuan APEC tahun 1996 di Manila, di mana
banyak negara membuat janji eksplisit untuk mengurangi hambatan terhadap perdagangan
Asia Pasifik. Pada tahun 2011, ekspor barang dagang dari para anggota APEC dinilai lebih
dari $8.7 triliun dan mewakili sekitar 47 persen dari total ekspor barang di dunia.

Inisiatif Afrika
Banyak negara Afrika juga membentuk blok perdagangan regional. Seperti yang ditunjukkan
pada Tabel 10.2 dan Peta 10.5, hal yang paling penting dari kelompok kelompok ini adalah
Southern African Development Community (SADC), Economic and Monetary Community
of Central Africa (CEMAC), dan Economic Community of West African States (ECOWAS)
Meskipun kelompok-kelompok ini dibentuk pada tahun 1970-an dan awal 1980-an, mereka
tidak memiliki dampak besar pada perdagangan regional. Hal ini karena fasilitas transportasi
intraregional yang tidak mencukupi dan kegagalan dari mayoritas pemerintah dalam negeri
untuk menciptakan sistem ekonomi dan politik yang mendorong perdagangan regional yang
signifikan. Sampai sekarang perdagangan intra-Afrika terhitung kurang dari 11 persen dari
ekspor total benua tersebut.

Anda mungkin juga menyukai