Sejak berakhirnya Perang Dunia II terdapat minat yang luar biasa dalam kerja sama ekonomi.
Antusiasme kerja sama ekonomi dipacu dengan suksesnya masyarakat Eropa, yang mendapat
inspirasi dari ekonomi A.S . Terdapat berbagai tingkat kerja sama berkisar dari perjanjian antara dua
negara atau lebih untuk mengurangi hambatan terhadap perdagangan, sampai integrasi ekonomi
sepenuhnya dari ekonomi dua negara atau lebih.
1. Eropa Barat
Eropa barat yang luasnya lebih sempit daripada australia menghasilkan hampir 32 persen
pendapatan global di tahun 2000. Di wilayah ini terdapat 23 negara ( 15 negara UE dan 3
negara EEA, kepulauan Channel, Gibraltar, Pulau Hijau dan Malta )dan total populasinya
mendekati 460 juta jiwa.
Negara-negara Eropa barat merupakan negara paling makmur di dunia walaupun distribusi
pendapatan mereka tidak rata. Walaupun terdapat perbedaan dalam pendapatan dan dalam
bahasa dan budaya, masyarakat Eropa Barat yang dulunya bervariasi telah tumbuh secara
mengesankan menjadi serupa.
Tujuan dari negara-negara UE adalah mengharmoniskan undang-undang dan peraturan
nasional sehingga barang, jasa, orang, dan uang dapat mengalir dengan bebas melewati
batasbatas negara.
Tantangan pemasaran itu adalah mengembangkan strategi-strategi guna mendapatkan
peluang di salah satu pasar yang paling besar, paling stabil, dan paling kaya di dunia ini.
Perusahaan harus menentukan sampai tingkatan di mana mereka dapat memperlakukan
kawasan tersebut sebagai satu kesatuan dan bagaimana mengubah struktur organisasi guna
memperoleh keuntungan terbaik dari unifikasi eropa.
Aspek budaya memberikan efek yang besar dalam pemasaran di Eropa Barat, khususnya
dalan kemasan dan iklan adalah bahasa. Bahasa utama kawasan tersebut adalah Inggris,
Jerman, Perancis, dan Spanyol sementara agama yang utama Kristen.
2. Eropa Timur dan Tengah
Eropa Timur dan Tengah termasuk negara-negara Balkan (Albania, Bosnia-Herzegovina,
Bulgaria, Kroasia, Makedonia, Montenegro, Rumania, Slovenia, dan Yugoslavia), negara
Baltik (Estonia, Latvia, dan Lithuania), Persemakmuran Negara-Negara merdeka (mantan
Uni-soviet), Republik Federal Czech dan Slovak, Hongaria dan Polandia. Diawal 1990-an,
reformasi politik dan ekonomi yang luar biasa melanda kawasan tersebut dan memfokuskan
pada pasar baru yang terdiri dari 430juta jiwa. Negara-negara blok bekas Uni Soviet
menguasai 6,9% produk domestik bruto dunia dan PNB perkapita adalah$3,665 ditahun
1990. Dengan upah rata-rata yang jauh dibawah upah di Sepanyol, Portugal, dan Yunani.
Eropa Timur dan Tengah tidak hanya membuka pasar yang penting tetapi juga membuka
manufaktur dengan upah rendah.
Produk konsumen memerlukan adaptasi minimal untuk dijual dipasar Eropa Timur. Banyak
konsumen blok Timur sudah mengenal merek barang dari barat dan memandangnya sebagai
produk yang bermutu lebih tinggi dari produk domestik. Sayangnya, penyebaran
infrastruktur di Eropa Timur lemah. Pedagang besar tidak berkembang. Ruang perdagangan
eceran sempit dan tidak menarik, tidak ada penjualan swalayan dan sistem antrin tiga baris
(memilih, membayar dan mengambil barang) membuat berbelanja menghabiskan waktu dan
membuat orang frustasi.
3. Amerika Utara
Pasar Amerika Utara berbeda dari pasar regional dunia. Pasar Amerika Serikat menawarkan
kombinasi dari pendapatan perkapita yang tinggi, populasi yang besar, ruang yang luas dan
sumber daya yang melimpah. Tingkat kepemilikan produk yang tinggi berkaitan dengan
pendapatan yang tinggi dan penerimaan inovasi yang relatif tinggi dan ide baru baik dalam
produk konsumen maupun industri. Amerika Serikat merupakan negara asal perintis dan
pemimpin industri global yang besar daripada negara lain didunia. Misalnya industri AS
memimpin dalam komputer, perangkat lunak, perkembangan luar angkasa, hiburan,
peralatan dokter, dan mesin jet.
Perusahaan asing tertarik pada pasar yang amat besar ini, pasar AS sama besarnya dengan
semua pasar Eropa Barat dan dua kali pasar Jepang. Sifat yang membedakan lainnya adalah
karena ukuran, terdapat hubungan yang amat dekat antara bisnis dan pemerintah. Hal ini
memberikan peluang lebih besar untuk akses pasar dibandingkan keadaan negara manapun
di dunia, tempat kemitraan yang lebih dekat antara pemerintah dan bisnis sering kali
mengecualikan upaya-upaya pemasaran dari pada pemasok asing dari kategori produk
utama.
4. Asia Pasifik
Ke 23 negara yang berada di wilayah sekitar lautan Pasifik amat penting dengan 56 %
penduduk dunia. Wilayah ini menghasilkan pendapatan sekitar 27% dari pendapatan global
pada tahun 1997. 76% dari pendapatan wilayah ini terkonsentrasi di Jepang yang hanya
memiliki 5% populasi dari wilayah ini. Ekonomi dari empat macan Asia (Korea Selatan,
Taiwan, Singapore, dan Hong Kong) telah menunjukkan revolusi Industri yang pernah ada
disaksikan dunia. Dibelakang mereka terdapat empat negara yang mendekati titik tunggal
landas industri (Thailand, Malaysia, Indonesia dan Cina) yang berkali-kali menyeimbangkan
keuntungan dari apa yang telah awalnya dicapai macan asia.
5. Jepang
Untuk dapat menguasai pasar Jepang membutuhkan fleksibilitas, ambisi, dan komitmen
jangka panjang. Jepang telah berubah dari pasar tertutup menjadi pasar yang sulit ditembus.
Hambatan utama untuk masuk ke pasar Jepang adalah hambatan non tarif, seperti
(pengeluaran, adat-istiadat, tradisi, kebiasaan, dan preferensi. Contohnya membeli atau
menyewa ruang untuk melakukan usaha eceran atau jenis usaha lainnya sangatlah mahal di
Jepang. Biaya properti yang sangat tinggi menjadi hambatan utama keuangan bagi
perusahaan-perusahaan mobil asing yang ingin menciptakan organisasi diler di Jepang
sebagai bagian dari strategi pemasaran.
Setiap organisasi yang ingin bersaing di Jepang harus berkomitmen untuk menjual mutu dan
jasa dengan mutu yang tinggi. Disemua kasus, strategi dan perencanaan pemasaran harus
disesuaikan dengan selera dan kebiasaan di Jepang.
6. Singapura
Singapura erat kaitannya dengan tetangg-tetangganya, lebih dari sepertiga impor nya di re-
ekspor di negara-negara Asia. Usaha Singapura untuk membentuk suatu masyarakat sipil
merupakan prestasi tersendiri. Kriminalitas hampir tidak ada, ini karena sikap keras terhadap
para pelaku kriminalitas. Singapura menanggap Amerika memberi kebebasan individual yang
berlebihan sambil mengajarkan masyarakat Amerika
7. India
8. Oceania
Australia dan Selandia Baru mempunyai hubungan khusus akan tetapi, tidak terlihat
keinginan yang jelas dari kedua belah pihak untuk menggabungkan pemerintahan. Warga
negara kedua negara bebas berpergian dinegara lain. Tidak ada hambatan atau pembatasan
dalam perdagangan antara kedua belah pihak. Lingkungan pemasaran domestik di Australia
didirikan dengan strategi produk dan baruan pemasaran yang dapat dibandingkan dengan
pasar negara anggota Triad. Tantangan utama yang dihadapi oleh pemasar di Australia
adalah lokasi yang terpencar-pencar di delapan pasar utama yang membentang di benua
yang luas tersebut hal ini akan menaikan biaya pemasaran nasional.
9. Amerika Latin
Amerika Latin menguasai 13 % kekayaan dunia dan 7,5% penduduk, merupakan wilayah
yang sedang berkembang. Daya tarik dari Amerika Latin adalah ukurannya yang besar dan
dasar sumber daya yang melimpah. Setelah selama satu dekade tidak mengalami
pertumbuhan, inflasi yang melumpuhkan, utang luar negeri yang meroket, proteksionisme,
dan membengkaknya belanja pemerintah, Negara-negara Amerika Latin menunjukkan
perubahan yang mengejutkan. Anggaran berimbang disamping swastanisasi, daerah Amerika
Latin kecuali Kuba dan Haiti mempunyai pemerintah yang Demokratik, pasar bebas, ekonomi
terbuka dan deregulasi yang menggantikan kebijakan masa lalu.
Reformasi Amerika Latin menunjukkan pergeseran dari kebijakan proteksionisme ke arah
pengakuan manfaat kekuatan pasar dan keunggulan berpartisipasi sepenuhnya pada
ekonomi global.
10. Timur Tengah
Bisnis di timur Tengah dimotori oleh harga minyak karena Bahrain, Arab Saudi, Irak, Iran,
Kuwait, Oman, dan Qatar menguasai 75% lebih cadangan minyak didunia. Hal ini telah
memperlebar jurang pemisah negara miskin dan kaya di timur tengah dan
ketidakseimbangan ini membuat ketidakstabilan sosial di wilayah tersebut.
Timur Tengah tidak memiliki tipe kemasyarakatan tunggal yang berhubungan dengan
keyakinan, tingkah laku, dan tradisi yang serupa. Di timur Tengah memiliki variasi kelompok
yang dibedakan oleh agama, kelas sosial, bidang pendidikan dan tingkat kemakmuran.
Dalam hubungan bisnis orang timur Tengah lebih suka bertindak melalui pihak ketiga yang
dipercaya dan menyukai komunikasi lisan.
11. Afrika
Tantangan untuk pemasaran dipasar pendapatan rendah di Afrika bukanlah menciptakan
permintaan akan produk, tetapi mengenali kebutuhan paling penting bagi masyarakat dan
mengembangkan produk yang cocok dengan kebutuhan.
Kekurangan akan barang dan jasa merupakan masalah sentral di negara-negara berkembang dan
kebutuhan yang paling menekan adalah memperluas produksi. Penasaran adalah disiplin yang
menjadi pedoman dalam proses mengidentifikasikan dan memenuhi kebutuhan dan keinginan
masyarakat. Hal ini diperkirakan negara-negara berkembang.
Peluang jangka panjang dapat dipertahankan di negara-negara berkembang seperti misalnya Nike
hanya memproduksi dan menjual sebagian kecil dari outputnya di China, tapi kalau perusahaan
mengacu Cina sebagai pasar dua miliar kaki jelas perusahaan itu memiliki masa depan. Tekanan
persaingan yang lebih besar akan memaksa perusahaan untuk mengevaluasi ulang strategi mereka
dan mencari pasar baru di negara-negara berkembang. Bahkan beberapa negara-negara
berkembang yang tumbuh dengan cepat mengawali bisnis di negara yang tertinggal dibelakangnya.
Pasar yang makin berkembang dapat hilang akibat sikap acuh tak acuh dan pesaing asing masuk
terlebih dahulu. Sebelum memutuskan apakah akan memasuki suatu negara berkembang
pertimbangkan hal-hal berikut ini :
1. Carilah informasi lain disamping PNB pernah kapita. Angka perkapita mungkin
menyumbangkan adanya kelas menengah dalam jumlah besar dalam pasar. Misalnya
India yang memiliki pasar kelas menengah dasar tersembunyi dibalik statistik negara
tersebut.
2. Pertimbangan negara-negara berkembang secara kolektif, bukan satu per satu. Satu
pasar mungkin kurang menarik akan tetapi mungkin terdapat peluang yang lebih luas
dengan negara-negara tetangga.
3. Beri bobot antara manfaat dan biaya kalau menjadi perusahaan pertama yang
menawarkan suatu produk atau jasa di negara berkembang. Pemerintah dari negara
berkembang sering kali memberi imbalan berupa khusus kepada perusahaan yang
memulai operasi. Memasuki negara berkembang dengan sukses merupakan peluang
untuk untuk menancapkan kaki dari pasar signifikan.
4. Tetapkan batas waktu realistis untuk melihat hasilnya. Karena perbedaan hukum, politik,
atau kekuatan sosial, berbagai peristiwa mungkin bergerak dengan lambat.
Pembeli Global
Setiap negara di dunia ini adalah berdaulat dan unik, namun terdapat kemiripan diantara negara-
negara yang berada dalam kawasan yang sama atau tingkat perkembangannya sama yang membuat
kedua pendekatan tingkat kawasan dan pasar tersebut menjadi dasar perencanaan penasaran.
Sangat penting bagi pemasar memiliki pandangan yang luas mengenai keadaan alamiah kawasan-
kawasan yang ada di dunia sehingga tidak membuat kesalahan dalam mengembangkan pemasaran.
Dalam kebanyakan kasus, banyak disarankan untuk menyiapkan dengan baik rencana-rencana
mereka yang berkaitan dengan kawasan, tingkat perkembangan, dan negara (yaitu: rencana
kawasan tried : rencana dunia untuk Eropa, negara di benua Amerika, dan selanjutnya, dan tentu
saja rencana pemasaran untuk masing-masing negara)