Anda di halaman 1dari 9

1.

PROPOSAL

2. PENGEMBANGAN BUDIDAYA KAKAO/COKLAT

3. MELALUI BANTUAN GUBERNUR TAHUN ANGGARAN


2024
YAYASAN BADAN ASPIRASI DAN ADVOKASI RAKYAT
(BADAR)

Diajukan untuk mengikuti Program Inovasi Pendanaan Bantuan Keuangan


Pertanian dalam Budidaya Kakao/Coklat melalui Bantuan Keuangan
Gubernur Jawa Barat Tahun Anggaran 2024

Kp. Babakan Peuteuy RT. 02 RW. 07 Ds. Cangkuang


Kec. Cangkuang Kab.Bandung Provinsi Jawa Barat
Tahun 2024
YAYASAN
S.K Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

BADAR
No. AHU-10590.50.10.2014
Sekretariat : Kp. Babakan Peuteuy RT 02 RW 07
Desa Cangkuang Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa
Barat CP : 0818635519

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim,

Puji dan syukur kami haturkan kepada Allah SWT, karena atas karunia-Nya kami dapat
menyusun Proposal Pengembangan budidaya kakao/coklat. Sholawat dan Salam semoga
tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarganya para sahabatnya dan
mudah mudahan mendapat syafaat darinya. Amiin.

Proposal ini kami susun sebagai bahan dasar pengajuan bantuan untuk Pengembangan
budidaya kakao atau coklat di kabupaten bandung. Kami berterima kasih atas segala bantuannya
yang hendak digunakan nanti untuk kepentingan pembangunan yayasan kami. Hanya kepada
Allah SWT kami memohon semoga amal baik Bapak/Ibu diterima sebagai amal sholih. Amiin.

Semoga proposal ini dapat di tindak lanjuti sebagaimana harapan kami bersama.

Bandung, ………
Ketua
Yayasan Badar,

BADAR
Drs. Asep Heryan P.
YAYASAN
BADAR S.K Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
No. AHU-10590.50.10.2014
Sekretariat : Kp. Babakan Peuteuy RT 02 RW 07
Desa Cangkuang Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung Provinsi Jawa
Barat CP : 0818635519
BADAR
Nomor : 234/SP.PSPP/III/2023 Cangkuang,
Lampiran : 1 Berkas
Perihal : Permohonan Bantuan
4. Budidaya Kakao/Coklat

Kepada
Yth. Gubernur Jawa Barat
Di
Tempat

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Bersama ini kami sampaikan Proposal Permohonan Bantuan Pembangunan Sarana
Prasarana di Yayasan Badar yang beralamat di Kp. Babakan Peuteuy RT 02 RW 07
Desa Cangkuang Kec. Cangkuang Kab. Bandung, sebagai bahan pertimbangan
bersama ini kami lampirkan :

1. Proposal;
2. Profil yayasan
3. Rencana jadwal pelaksanaan pekerjaan pembangunan berdasarkan juknis;
4. Fotokopi bukti kepemilikan lahan;
5. Surat pernyataan ketersediaan lahan dan penjelasan kondisi lahan;
6. Usulan rencana anggaran biaya;
7. Daftar sarana prasarana yayasan;
8. Fotokopi ijin operasional/pendirian yayasan dari Kementerian Agama RI;
9. Fotokopi surat keterangan domisili dari kelurahan/desa setempat;
10. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) lembaga pemohon;
11. Surat keterangan referensi bank rekening lembaga pemohon;
12. Fotokopi KTP penanggung jawab/pimpinan yayasan.

Demikian permohonan ini kami sampaikan. Atas terkabulnya permohonan ini kami
sampaikan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Hormat kami,
Yayasan Badar

BADAR
5. Drs. Asep Heryan
Priatna
Ketua
YAYASAN
BADAR
PROPOSAL
YAYASAN
BADAR
BADAR
PENGEMBANGAN
BUDIDAYA
KAKAO/COKLAT
BADAR
6. B
AB I
PENDAH
ULUAN BADAR

A. LATAR BELAKANG

Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi besar
dalam pengembangan budidaya Kakao/Coklat. Kakao atau sering kita kenal
yaitu coklat dikenal dengan cita rasa yang kuat serta lezat sehingga kerap
dijadikan penambah cita rasa pada produk olahan makanan oleh pabrik
maupun para UMKM makanan . Namun, dalam pengembangan coklat di
daerah ini masih terbatas pada produksi coklat kering biasa dan pengolahan
bahan baku coklat. Oleh karena itu, perlu adanya pengembangan potensi
pengelolaan budidaya kakao/coklat untuk
meningkatkan nilai tambah dalam pengelolaan
kakao/coklat di kabupaten bandung.

Coklat selain digunakan sebagai bahan baku makanan, juga dapat digunakan
untuk bahan baku olahan makanan yang tentu memiliki metode olahan
pascapanen yang berbeda. Tetapi, hal ini tentu dapat memberikan nilai tambah
secara ekonomi untuk petani dan juga penggiat industri makanan dengan
bahan dasar kakao/ coklat.
YAYASAN
BADAR
Coklat merupakan salah satu komoditas pertanian baru di Kabupaten Bandung.
Namun, produksi coklat dalam pasca panen belum dapat memberikan nilai
tambah yang optimal bagi petani. Oleh karena itu, pengembangan budidaya
kakao /coklat diharapkan dapat menjadi alternatif yang lebih menguntungkan
bagi petani coklat dalam pengembangannya di Kabupaten Bandung.

II. TUJUAN
Tujuan dari proposal ini adalah untuk mengembangkan budidaya kakao atau
coklat di kabupaten bandung guna meningkatkan nilai tambah bagi petani
coklat serta meningkatkan perekonomian daerah.
YAYASAN
BADAR
Dalam hal ini Yayasan Badar menggagas agar Pengembangan Budidaya
Kakao/Coklat di Kabupaten Bandung lebih meningkat dalam upaya
merealisasikan gagasan tersebut di atas.

III.SASARAN
Sasaran dari proposal ini adalah petani coklat di Kabupaten B a n d u n g
yang akan diberikan pelatihan dan pendampingan dalam pengembangan
Budidaya Coklat seperti Merawat Kakao sebelum panen dan sesudah Panen
serta pemasaran kakao tersebut, Juga menyediakan bahan baku bagi para
pelaku industri makanan olahan coklat di kabupaten bandung pada
khususnya, yang akan dihimpun dalam pengembangan budidaya kakao/coklat.

IV. METODELOGI
Metodologi yang akan digunakan dalam pengembangan produksi cerutu adalah
sebagai berikut:
1. Pelatihan dan pendampingan bagi petani coklat dalam
pengembangan budidaya kakao/coklat.
2. Pengadaan Bibit serta tumpang sari , Pupuk , p e r a w a t a n p o h o n
c o k l a t / k a k a o , peralatan penunjang pasca panen untuk Simulasi
pembuatan pengolahan coklat / kakao.
3. Pengadaan alat produksi untuk pengolahan coklat/kakao.
4. Pengembangan jaringan pemasaran coklat yang sudah di olah.
YAYASAN
BADAR
V. RENCANA ANGGARAN BIAYA
Rinciananggaran yang dibutuhkan untuk pengembangan Budidaya
Kakao/coklat adalah sebagai berikut :

No Uraian Jumlah Anggaran


1. Pelatihan Metode Penanaman dan
Perawatan Kakao/Coklat Serta
Pengolahan Pasca Panen 50 Peserta Rp. 150.000.000 ,-

2. Demplot Metode Penanaman Kakao serta 50 Peserta Rp. 50.000.000 ,-


perawatan Kakao
3. Pelatihan pengolahan kakao/coklat menjadi 50 Peserta Rp. 150.000.000 ,-
bahan makanan
4. Peralatan 50 Set Rp. 150.000.000
Total Rp. 450.000.000 ,-

Total anggaran yang dibutuhkan adalah Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta
Rupiah)
=

VI. JADWAL PELAKSANAAN


Pelaksanaan pengembangan Budidaya Kakao/ Coklat selama satu tahun,
dengan rincian sebagai berikut:
1. Pelatihan dan pendampingan: 3 bulan
2. Pengadaan peralatan produksi: 3 bulan
3. Pengembangan jaringan pemasaran: 3 bulan

VII. KESIMPULAN
Pengembangan Budidaya Kakao / Coklat di Kabupaten Bandung dapat
meningkatkan nilai tambah petani kakao/coklat serta meningkatkan perekonomian
daerah.
B. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai kerangka acuan dalam
penyelenggaraan program. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat dipahami
oleh berbagai pihak yang berkepentingan dan bersedia ikut berpartisipasi
dalam rencana ini guna tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Hormat kami,
Yayasan Badar,

BADAR
7. Drs. Asep Heryan Priatna
Ketua

Anda mungkin juga menyukai