Laporan Awal QC Pati
Laporan Awal QC Pati
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karuniaNya. Laporan Awal ini sesuai kontrak Pekerjaan
Pemeriksaan Mutu Pemetaan Bidang Tanah Paket 1 Kegiatan Peta Bidang Tanah (Pihak
Ketiga) Kategori V Sebanyak 10.000 Bidang Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Pati
Tahun Anggaran 2020, berdasarkan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor UP.04.05/488.1-
33.18/IV/2020 selaku pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas. Diantara beberapa persyaratan
administrasi yang harus dipenuhi Pihak ke 3 yaitu membuat dan menyerahkan laporan Awal
kemajuan pekerjaan. Dengan adanya laporan awal ini diharapkan dapat memberikan gambaran
umum pada setiap item pekerjaan .
Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kami selaku pelaksana dan
pihak ke tiga, juga sebagai bahan informasi terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh
KJSKB Sepangga Ardi Pamungkas, ST. Diharapkan melalui laporan ini dapat menjadi bahan
evaluasi bagi semua pihak yang berkepentingan. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan
laporan Awal ini masih ada kekurangannya, untuk itu kami mengharapkan masukan dan saran
dari pihak-pihak yang bersangkutan demi kesempurnaan dalam pembuatan Laporan Awal ini
sesuai yang diharapkan
Demikian laporan ini kami sampaikan dengan harapan dapat memberikan gambaran
mengenai kegiatan yang dilaksanakan , sehingga dapat mewujudkan tertib administrasi dalam
pelaksanaan anggaran.
Pimpinan
ii
DAFTAR ISI
BAB1 ......................................................................................................................................... 6
AWAL........................................................................................................................................ 6
1.1. Umum ............................................................................................................................. 6
1.2. Maksud dan Tujuan......................................................................................................... 7
1.3. Ruang Lingkup................................................................................................................ 7
1.4. Jangka WaktuPelaksanaanPekerjaan .............................................................................. 9
1.5. Lokasi Pekerjaan ........................................................................................................... 10
BABII ....................................................................................................................................... 11
PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMERIKSAAN MUTU PENGUKURAN, PEMETAAN
DAN INFORMASIBIDANGTANAH .................................................................................... 11
2.1. Persiapan dan Perencanaan Pekerjaan .......................................................................... 11
2.1.1. Persiapan Umum dan Presentasi Rencana Kerja........................................................ 11
2.1.2. PengumpulanBahan.................................................................................................... 12
2.1.3. Survei Awal ................................................................................................................. 13
2.1.4. Pengolahan dan Pencetakan Peta Kerja ..................... ................................................13
2.1.5. Mobilisasi Personil dan Peralatan .............................................................................. 13
2.2. Penyuluhan .................................................................................................................... 13
2.3. Identifikasi BatasBidangTanah ..................................................................................... 14
2.4. Pengukuran Bidang –BidangTanah .............................................................................. 14
2.5. Pembuatan Gambar Situasi ........................................................................................... 16
2.6. Pemetaan Bidang –BidangTanah .................................................................................. 17
2.7. KontrolKualitasPekerjaan ............................................................................................. 17
2.8. Pelaksanaan Kegiatan Kendali Mutu (MonitoringdanEvaluasi) ................................... 18
2.9. Form Check list Pemeriksaan Mutu.............................................................................19
2.10. Pembuatan Laporan ..................................................................................................... 20
2.11. PenyerahanHasil Pekerjaan ......................................................................................... 20
iii
BABIII ..................................................................................................................................... 20
RENCANAKERJA .................................................................................................................. 20
3.1. MetodeKerja ................................................................................................................. 20
3.2. DaftarPersonil ............................................................................................................... 21
3.3. DaftarPeralatan ............................................................................................................. 21
3.4. JadwalPelaksanaan Pekerjaan ....................................................................................... 22
BABIV ..................................................................................................................................... 26
PELAKSANAANKEGIATAN ............................................................................................... 26
PENUTUP................................................................................................................................ 30
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Diagram Alir Pekerjaan Pemeriksaan Mutu PTSL .......................................... 9
Gambar 2. Lingkup Pekerjaan Pemeriksaan Mutu ........................................................... 14
Gambar 3. Struktur Organisasi Pelaksana Pekerjaan ....................................................... 25
Gambar 4. Pemaparan Rencana Kerja Pemeriksaan Mutu PTSL ......................................... 27
DAFTAR TABEL
v
LAPORANAWAL
Pekerjaan Pemeriksaan Mutu Pemetaan Bidang Tanah Paket 1 Kegiatan Peta Bidang Tanah (Pihak Ketiga)
Kategori V Sebanyak 10.000 Bidang Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2020
BAB 1 AWAL
1.1. Umum
Belum adanya jaminan kepaian hukum atas tanah seringkali memicu terjadinya
sengketa dan perseteruan atas lahan di berbagai wilayah di Indonesia. Selain di kalangan
masyarakat, baik antar keluarga, tak jarang sengketa lahan juga terjadi antar pemangku
kepentingan (pengusaha, BUMN dan pemerintah). Hal itu membuktikan pentingnya
sertipikat tanah sebagai tanda bukti hukum atas tanah yang dimiliki. Lambannya proses
pembuatan sertipikat tanah selama ini menjadi pokok perhatian pemerintah. Untuk
menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN telah
meluncurkan Program Prioritas Nasional berupa Percepatan Pendaftaran Tanah Siematis
Lengkap (PTSL).
PTSL adalah proses pendaftaran tanah untuk pertama kali, yang dilakukan secara
serentak dan meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftarkan di dalam suatu
wilayah desa atau kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu. Melalui program
ini, pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki
masyarakat.
Pasal 19 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-
Pokok Agraria (UUPA) menetapkan, bahwa untuk menjamin kepastian hukum oleh
Pemerintah diadakan pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia. Berdasarkan
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Kementerian Agraria
dan Tata Ruang jo Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2015 tentang
Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) ditugaskan untuk melaksanakan urusan Pemerintahan di bidang
pertanahan dan bertanggung jawab kepada Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi.
pendaftaran tanah pertama kali secara masal melalui Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran
Tanah Siematis Lengkap yang merupakan salah satu Program Prioritas Nasional sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
Nomor 35 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Siematis Lengkap
yang akan dilaksanakan mulai tahun 2017 dengan target pada tahun2017 sebanyak5.000.000
bidang, tahun 2018 sebanyak 7.000.000 bidang, tahun 2019 sebanyak 10.000.000 bidang,
tahun 2020 sebanyak 10.000.000 bidang, tahun 2021 sebanyak 10.000.000 bidang, tahun
2022 sebanyak 10.000.000 bidang, tahun 2023 sebanyak 10.000.000 bidang dan tahun
2024 sebanyak 2.444.710 bidang tanah.
Pada Tahun 2020 ini target Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah adalah sebesar
10 Juta Bidang tanah. Dalam rangka tahun 2020 sebagai tahun kualitas serta menjamin
kualitas output pelaksanaan kegiatan Pengukuran dan Pemetaan bidang Tanah yang
dilaksanakan oleh pihak ketiga serta menghindari terjadinya bottle neck proses kontrol
kualitas, maka diperlukan kegiatan pemeriksaan mutu pengukuran dan pemetaan bidang
tanah PTSL2020.
Laporan Awal ini disusun dengan maksud agar dapat dipakai sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan pemeriksaan mutu pengukuran dan pemetaan bidang tanah ptsl 2020
sebanyak 1000 bidang (10% dari jumlah bidang PTSL), secara lengkap dan terukur guna
meminimalisir sengketa tanah di kemudian hari.
Tujuan
Laporan Awal ini disusun dengan tujuan agar terdapat persamaan persepsi dalam
melaksanaan kegiatan pemeriksaan mutu pengukuran dan pemetaan bidang tanah ptsl 2020
sebanyak 1000 bidang (10% dari jumlah bidang PTSL), secara lengkap dan terukur guna
meminimalisir sengketa tanah di kemudian hari.
1.3. RuangLingkup
Ruang lingkup pekerjaan pemeriksaan mutu pengukuran dan pemetaan bidang tanah ptsl
2020 sebanyak 500 bidang, ini adalah :
8. Setiap bidang yang disetujui (lolos Pemeriksaan Mutu) diberi tanda (checklist) pada
Gambar Ukur. Sedangkan bidang yang tidak disetujui diberikan catatan untuk
dilaporkan kepada Satgas Fisik untuk dilakukan perbaikan.
9. Revisi hasil pemeriksaan mutu dicetak pada lembar kertas tersendiri, diberi stempel
dan menjadi bagian dari Gambar Ukur
10. Pembuatan Laporan
a. Laporan Awal
b. Laporan Antara
c. Laporan Akhir
11. Penyerahan Hasil Pekerjaan
Prosedur pemeriksaan oleh Tim Pemeriksaan mutu tidak terlepas dari prosedur pekerjaan
Pengukuran, Pemetaan dan Informasi Bidang Tanah. Pemeriksaan Mutu meliputi proses
pelaksanaan pekerjaan, produk yang dihasilkan, koordinasi/komunikasi dengan
pelaksana pengukuran dan pemetaan, Panitia PTSL maupun Kantor Pertanahan, serta
kualitas yang memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan. Diagram alir pelaksanaan
Pemeriksaan mutu pengukuran, pemetaan dan informasi bidang tanah adalah sebagai
berikut:
jangka waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut adalah selama 90 (Sembilan puluh) hari
kalender terhitung 20 April 2020 s.d. 18 Juli 2020.
BAB II
PELAKSANAAN PEKERJAAN PEMERIKSAAN MUTUPENGUKURAN,
PEMETAAN INFORMASI BIDANG TANAH
masing-masing pada tanggal 24 April 2020. Pada kegiatan tersebut dijelaskan latar
belakang pekerjaan berikut maksud dan tujuan pekerjaan pemeriksaan mutu
pengukuran dari pihak ketiga pelaksana PTSL oleh pihak pemeriksa mutu (Kantor
Jasa Surveyor Kadaser Berlisensi Sepangga Ardi Pamungkas).
4. Metode kerja dan jadwal pelaksanaanpekerjaan.
a. Metode kerja
Pada pekerjaan pemeriksaan mutu adalah menggunakan peta kerja hasil pengukuran
dari pihak ketiga PTSL yang kemudian dilakukan pengukuran untuk pemeriksaan
mutu dengan menggunakan metode ekra-tereris (pengamatan satelit) yang diikatkan
kepada stasiun CORS (Continuously Operating Reference Systems) BIG (Badan
Informasi Geospasial) yang ada di Kota Pekalongan lalu dilakukan pengukuran pada
pada tiap bidang yang dijadikan sampel pemeriksaan mutu. Setelah dilakukan
pengukuran pemeriksaan mutu dengan metode ekra-tereris, maka dilakukan pemetaan
titik-titik hasil ukuran pemeriksaan mutu pada aplikasi yang diizinkan oleh Badan
Pertanahan Nasional yaitu AutoCAD 2012 ter-geo KKP. Setelah terpetakan maka
proses pemeriksaan mutu dilakukan sesuai yang tercantum dalam KAK Pemeriksaan
Mutu Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah PTSL2020.
b. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Pekerjaan akan dilakukan selama 90 hari kalender terhitung mulai 20 April – 18 Juli
Penjelasan dan jadwal detail dapat dilihat pada lampiran jadwal pelaksanaan.
5. Rencana Mobilisasi Personil dan Alat
Rencana mobilisasi personil dan alat dilakukan pada H-1 dari jadwal pengukuran.
Perencanaan mobilisasi personil dan alat dilakukan pada 22 April 2020 dengan
membawa 3 kendaraan yang terdiri dari 1 mobil untuk membawa peralatan
pengukuran dan 2 motor untuk mobilisasi personil.
2.1.2. Pengumpulan Bahan
Pelaksana Pekerjaan mengumpulkan bahan-bahan yang berguna dalam pekerjaan
pemeriksaan mutu dan pemetaan bidang tanah ptsl 2020 seperti berikut :
1. Surat Keputusan Penetapan Lokasi beserta dengan lampiran poligon batas wilayah
kerjanya.
2. Persiapan Adminirasi Surat Tugas
3. Data bidang-bidang tanah yang telah diukur oleh Pihak Ketiga PTSL secara digital
dilengkapi dengan copi:
a. Informasi bidangan mencakup luas, nama pemilik, dan NIB.
b. Lokasi blok bidangan.
4. Data lain : Batas blok, toponimi Peta PBB, batas adminirasi, atau data pendukung
lainnya yang dianggap perlu (apabila ada).
2.1.3. Survei Awal
Sebelum dilaksanakan pengukuran bidang tanah, Pelaksana Pekerjaan melaksanakan
penyuluhan yang bertujuan untuk:
1. Berkoordinasi dengan aparat desa/ Ketua RW/Ketua RT/Tokoh Masyarakat tentang
rencana, jadwal dan pelibatan masyarakat dalam penunjukan batas bidangan apabila
petugas pemeriksa mutu kesulitan menentukan lokasibatas.
2. Mendapatkan gambaran awal jumlah bidang yang akan diperiksa.
2.2. Penyuluhan
Penyuluhan adalah kegiatan sosialisasi untuk memberikan informasi lengkap tentang
kegiatan pemeriksaan mutu pengukuran bidang tanah PTSL. Penyuluhan dilakukan oleh
Kantor Jasa Surveyor Kadaer Berlisensi Sepangga Ardi Pamungkas di Balai Desa lokasi
Pemeriksaan mutu pada tanggal 23 April. Informasi yang disampaikan dalam kegiatan
penyuluhan yaitu:
c. Kewajiban masyarakat antara lain tetap memasang tanda batas, dan membantu proses
pengukuran dilapangan.
pengukuran pemeriksaan mutu bidang tanah PTSL. Pelaksanaan pengukuran bidang tanah
menggunakan metode pengukuran ekra-tereris dan tereris langsung di lapangan hasil
partisipasi masyarakat apabila :
a. Peta Kerja yang digunakan merupakan peta kerja dari pengukuran tereris dan ekra-
tereris.
b. Batas bidang tanah dapat diidentifikasi dengan jelas secaravisual.
c. Hanya dapat dilaksanakan untuk daerah terbuka dan tertutup, pemukiman dan non-
pemukiman, non- komersial,non-induri.
d. Mewajibkan petugas ukur untuk datang ke lapangan dalam rangka verifikasi batas
bidangtanah.
Metode Pengukuran Ekstra-Tereris memerlukan pengukuran tambahan sebagai titik ikat
terhadap hasil delineasi batas bidang tanah. Pengukuran tambahan sebagai titik ikat
dilaksanakan dengan mengukur secara tereris 1 buah baseline dan diikatkan kepada CORS
(Continuously Operating Reference Stations) Badan Informasi Geospasial yang terletak di
Kota Pekalongan. Prinsip dasar pengukuran bidang tanah dalam rangka penyelenggaraan
pendaftaran tanah harus memenuhi kaidah-kaidah teknis pengukuran dan pemetaan sehingga
bidang tanah yang diukur dapat dipetakan, dapat diketahui letak dan batasnya di atas peta
serta dapat direkonruksi batas- batasnya dilapangan.
Apabila dalam pengukuran bidang tanah ditemukan adanya bidang-bidang tanah yang sudah
terukur oleh pihak ketiga tetapi tidak sama dengan keadaan sebenarnya di lapangan, maka
dilakukan hal sebagai berikut:
a. Jika terjadi perbedaan dengan data pihak ketiga (peta kerja), data yang digunakan
untuk pemeriksaan mutu pada peta kerja adalah data hasil pengukuran pemeriksaan
mutu, kemudian bidang-bidang tanah tersebut ditandai pada peta kerja dandipetakan.
b. Apabila luas bidang tanah yang diukur saat pemeriksaan mutu melebihi ataupun
kurang dari ±5 % dari luas bidang pengukuran pihak ketiga maka harus segera
ditandai dan dipetakan untuk dimasukkan ke dalam laporan hasil pemeriksaan mutu
oleh Pihak Pemeriksa Mutu agar dilaporkan kepada Panitia Ajudikasi Pendaftaran
Tanah Siematis Lengkap dalam bentuklaporan.
Untuk mengidentifikasi satu bidang tanah dan membedakan dengan bidang tanah lainnya,
diperlukan tanda pengenal bidang tanah yang bersifat unik, sehingga dengan mudah mencari
dan membedakan bidang tanah yang dimaksud dengan bidang tanah lainnya. Tanda pengenal
tersebut disebut Nomor Identifikasi Bidang (NIB). NIB tersebut merupakan penghubung
antara Peta Pendaftaran dan daftar lainnya yang ada dalam proses pendaftaran tanah.
Perhitungan luas bidang tanah harus dilakukan setelah hasil pengukuran bidang tanah
dipetakan dengan bantuan perangkat lunak pengukuran dan pemetaan. Layer, penamaan file,
ruktur data, format data yang digunakan dalam pemetaan adalah layer sesuai dengan andar
Badan Pertanahan Nasional.
Tujuan Kontrol Kualitas adalah untuk memastikan bahwa hasil kegiatan pengukuran dan
pemetaan bidang tanah telah memenuhi syarat teknis sebelum proses kendali mutu sehingga
dapat terhindar bottleneck pada saat di Kantor Pertanahan.
1. Kelengkapan GU antaralain:
Surat Tugas
Daftar lembar informasi bidang tanah & tanda tangan penunjuk batas (jika pada
Pengikatan Base pada Jaring Kerangka Dasar Nasional (CORS BIG/BPN atau Titik Dasar
Teknik)
MetodaPengambilan Data Penggambaran Sket BidangTanah
PenulisanAngkaUkur Kelengkapan Toponimi
PenulisanTitik-titikIkatan Penulisan Titik-titik BatasBidang
atusPanunjukanBatas Arah Utara
LampiranHitunganPoligon Lampiran DataMentah
Penulisan NUB/No.Berkas
4. Tata carapengkartiran:
Laporan Akhir, Laporan ini menyajikan seluruh hasil kegiatan, masalah - masalah yang
timbul beserta pemecahan masalahnya, analisa teknik, grafik, sketsa, dll dari awal sampai
akhir kegiatan pengukuran dan pemetaan kadaral. Laporan akhir ini diserahkan kepada
pemberi pekerjaan. Format Laporan Akhir akan ditentukan kemudian oleh Pihak Pemberi
Pekerjaan.
4. Semua softcopy disimpan dalam bentuk External Drive, termasuk juga Laporan
Akhir.
KJSKB SEPANGGA ARDI PAMUNGKAS, ST
|19
LAPORANAWAL
Pekerjaan Pemeriksaan Mutu Pemetaan Bidang Tanah Paket 1 Kegiatan Peta Bidang Tanah (Pihak Ketiga)
Kategori V Sebanyak 10.000 Bidang Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2020
BAB III
RENCANA KERJA
3.1. Kerangka AcuanKerja
Acuan pekerjaan pemeriksaan mutu pengukuran dan pemetaan bidang tanah PTSL
mengacu kepada Petunjuk Teknis PTSL Tahun 2020 Bagian Kontrol Kualitas Pengumpulan
Data Fisik.
1) MetodeTereris
Pengukuran bidang tanah dengan metode tereris adalah pengukuran secara langsung
di lapangan dengan cara mengambil data ukuran sudut dan jarak, yang dikerjakan
dengan teknik-teknik pengambilan data trilaterasi (jarak), triangulasi (sudut) atau
triangulaterasi (sudut dan jarak) dengan menggunakan alat pita ukur, diometer,
theodolit, dan total ation.
2) Metode Pengamatan Satelit (ekra-tereris)
Pengukuran bidang tanah dengan metode pengamatan satelit adalah pengukuran
dengan menggunakan sinyal-sinyal gelombang elektromagnetik yang dipancarkan
dari minimal 4 satelit menggunakan alat GPS/GNSS geodetik. Pengukuran bidang
tanah dengan GPS/GNSS dapat dilakukan dengan metode Real Time Kinematik
(RTK), CORS, Po-Processing maupun op and Go.
3) Metode Kombinasi
Pengukuran bidang tanah menggunakan metode Real Time Kinematik (RTK) dan
tereris memanfaatkan hitungan jarak serta sudut untuk bidangan yang tidak bisa
diterapkan metode Real Time Kinematik (RTK).
Pada pekerjaan pemeriksaan mutu adalah menggunakan peta kerja hasil pengukuran dari
pihak ketiga PTSL yang kemudian dilakukan pengukuran untuk pemeriksaan mutu dengan
menggunakan metode ekra-tereris (pengamatan satelit) yang diikatkan kepada stasiun CORS
(Continuously Operating Reference Syems) BIG (Badan Informasi Geospasial) yang ada di
Kota Pekalongan lalu dilakukan pengukuran pada pada tiap bidang yang dijadikan sampel
pemeriksaan mutu. Setelah dilakukan pengukuran pemeriksaan mutu dengan metode ekra-
tereris, maka dilakukan pemetaan titik-titik hasil ukuran pemeriksaan mutu pada
KJSKB SEPANGGA ARDI PAMUNGKAS, ST
|20
LAPORANAWAL
Pekerjaan Pemeriksaan Mutu Pemetaan Bidang Tanah Paket 1 Kegiatan Peta Bidang Tanah (Pihak Ketiga)
Kategori V Sebanyak 10.000 Bidang Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Pati Tahun Anggaran 2020
aplikasi yang diizinkan oleh Badan Pertanahan Nasional yaitu AutoCAD 2012 ter-geo KKP.
Setelah terpetakan maka proses pemeriksaan mutu dilakukan sesuai yang tercantum dalam
KAK Pemeriksaan Mutu Pengukuran dan Pemetaan Bidang Tanah PTSL2020
3.3. DaftarPersonil
Personil inti yang terlibat dalam pekerjaan adalah sebagai berikut :
Tabel 1. Daftar Personil Inti
3.4. DaftarPeralatan
Peralatan yang digunakan untuk pekerjaan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Daftar Peralatan
No Alat Kegunaan
1 4 GPS CHCNAV X90 Rover GPS NTRIP CORS
2 4 Stick Pole Penyangga Rover
3 2 Charger Baterai Tempat charge baterai GPS
4 4 Meteran Pengukur jarak
5 4 Handphone/Controller Pengatur Rover
6 4 Papan Jalan dan ATK Penggambar Sket
7 4 Kartu GSM Penyambung NTRIP CORS
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2 Pendaftaran sebagai Mitra BPN Kabupaten Pati 3 3 Jangka waktu pelaksanaan 90 Hari
3 Mobilisasi tenaga dan alat 4 4
C PELAPORAN 8
1 Laporan Awal 2 2
2 Laporan Bulanan 4 1 1 2
3 Laporan Akhir 2 2
RENCANA PROGRES MINGGUAN (%) 16.0 4.0 2.0 11.0 10.0 5.0 6.0 7.0 7.0 12.0 7.0 13.0
RENCANA PROGRES KUMULATIF (%) 16.0 20.0 22.0 33.0 43.0 48.0 54.0 61.0 68.0 80.0 87.0 100.0
BAB IV
Kegiatan yang telah dilaksanakan KJSKB SEPANGGA ARDI PAMUNGKAS, ST, pada
bulan Ke-1 (pertama) adalah sebagai berikut:
I. Persiapan
Kegiatan persiapan ini merupakan langkah awal kegiatan yang sangat menentukan,
agar dalam pelaksanaan pekerjaan selanjutnya dapat berjalan dengan optimal.
Kegiatan persiapan meliputi :
1. Persiapan Umum dan Presentasi Rencana Kerja.
Pada tahap ini yang dilaksanakan pada tangga 23 April 2020 yaitu KJSKB
SEPANGGA ARDI PAMUNGKAS, ST telah memaparkan antara lain:
a. Organisasi proyek.
b. Analisis kondisi lokasi kerja berdasarkan Peta SK PenetapanLokasi.
c. Metode pendekatan kepada masyarakat dan pemerintahsetempat.
d. Metode kerja dan jadwal pelaksanaanpekerjaan.
e. Rencana mobilisasi tenaga dan alat.
f. Progam kendalii mutu pelaksanaan pekerjaan.
Dari pemaparan rencana kerja tersebut kami mendapatkan banyak masukan dalam
metode kerja maupun pelaporan pekerjaan yang berguna untuk keberhasilan dalam
pelaksanaan pekerjaan ini.
Berikut dokumentasi tahap presentasi rencana kerja dapat dilihat pada Gambar 4.
b. Mendapatkan gambaran awal daerah pengukuran dan bidangan mana saja yang
telah ditetapkan sebagai sampel pemeriksaanmutu.
Selain itu sebelum dilaksanakan mobilisasi tenaga dan alat, penyedia wajib memiliki
Basecamp. Basecamp Pelaksana Pekerjaan Pengukuran dan Pemetaan Kadaral bertempat di
lokasi PTSL atau tempat lain yang letaknya tidak jauh dari lokasi PTSL dengan tujuan untuk
memudahkan koordinasi dengan Panitia Ajudikasi Pendaftaran Tanah Siematik Lengkap.
Kantor Pusat KJSKB SEPANGGA ARDI PAMUNGKAS, ST berada di Jalan DR. Wahidin
Komplek Ruko Nur Square, Desa Kaligelang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang,
Jawa Tengah, namun untuk pekerjaan pemeriksaan pengukuran pemetaan dan informasi
bidang tanah Kabupaten Pati, kami membuka basecamp guna mempermudah mobilisasi dan
komunikasi dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Pati yang beralamat Perum Graha Jaya
Kusuma, Sidokerto, Blok C78, Kelurahan Muktiharjo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa
Tengah.
28 KJSKB SEPANGGA ARDI PAMUNGKAS,
ST
LAPORANAWAL
Pekerjaan Pemeriksaan Mutu Pemetaan Bidang Tanah Paket 1 Kegiatan Peta Bidang Tanah (Pihak
Ketiga) Kategori V Sebanyak 10.000 Bidang Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Pati Tahun Anggaran
2020
a) Pengukuran,
Siem pengukuran dilakukan secara random yaitu pengukuran dilakukan dengan mengukur
bidangan tanah yang dijadikan sampel untuk pemeriksaan muutu saja. Dengan acuan tersebut
pada pengukuran pekerjaan ini dilakukan dengan acuan Petunjuk Teknis PTSL Tahun 2020
bagian Pemeriksaan Mutu, maka dilakukan pengukuran 250 bidang tanah sampel di tiap desa
yang diajukan dalam pengajuan tiap termin. Pengukuran dilaksanakan di 2 desa, yaitu Desa
Gerit dan Desa Pakis.
a. Pemetaan bidang tanah merupakan proses ploting hasil pengukuran. Dalam pekerjaan
Pengukuran dan Pemetaan Kadaral proses pemetaan bidang tanah dilakukan secara digital
dengan menggunakan Software Pengukuran dan Pemetaan yang telah ditetapkan oleh
Badan Pertanahan Nasional.
b. Perhitungan luas bidang tanah harus dilakukan setelah hasil pengukuran bidang tanah
dipetakan di atas Peta Dasar Pendaftaran digital dengan bantuan software pengukuran dan
pemetaan yang digunakan.
c. Layer, penamaan file, ruktur data, format data yang digunakan dalam pemetaan sesuai
dengan andar yang dikeluarkan Badan Pertanahan Nasional.
Kemudian dilanjutkan dengan pelaporan tentang data teknis dan data yuridis dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut :
a. Peta bidang tanah, yang telah ditambah dengan daftar luas masing-masing bidang serta
data kepemilikan, digunakan untuk pelaporan. Pelaporan dimaksud untuk memberikan
data bandingan kepada pihak Penyedia Pekerjaan tentang pekerjaan pengukuran yang
telah dilakukan oleh Pihak Ketiga PTSL Kabupaten Pati di Desa Gerit dan Desa Pakis.
b. Apabila terdapat perbedaan maka bidangan yang beda diberi tanda.
BAB IV
PENUTUP
Demikian Laporan Awal ini disusun berdasarkan petunjuk teknis, dan pedoman yang sudah
ada, diharapkan petugas pelaksana kegiatan Pemeriksaan mutu pengukuran dan pemetaan
PTSL lebih optimal dalam menjalankan tugas dan fungsi untuk mencapai target.