Anda di halaman 1dari 3

Nama: Rio Firnanda

Npm : 2141010204

Prodi : KPI _F

Dosen: Sn Seri Wahyuni M.sos.

Matkul: Teknik mencari dan menulis berita

MUDIK LEBARAN DI BULAN SUCI RAMADHAN 1444_H

BANDAR LAMPUNG, Pemerintah Provinsi


Lampung mematangkan berbagai persiapan menyambut arus mudik Idul Fitri 2023. Selain
menyiapkan berbagai moda transportasi, pemerintah juga memastikan berbaha ruas jalan
dalam kondisi siap dilintasi pemudik.

”Identifikasi isu dan permasalahan sejak dini tentu sangat berguna dalam mengantisipasi serta
mempersiapkan situasi dan kondisi mendatang,” kata Arinal saat memimpin rapat yang
berlangsung selama sekitar tiga jam tersebut.

Untuk itu, dia minta semua pihak mematangkan rencana serta melaksanakannya dengan baik
sesuai tupoksi masing-masing sehingga perayaan Idul Fitri dapat berjalan dengan tertib, aman,
lancar dan terkendali.

Ia menekankan beberapa hal penting yang harus disiapkan dalam menghadapi arus mudik
Lebaran, antara lain transportasi dan infrastruktur jalan, posko keamanan dan kesehatan, serta
pengendalian lalu lintas untuk mengantisipasi kemacetan.

Antisipasi bencana juga harus disiapkan mengingat saat ini wilayah Lampung memasuki musim
pancaroba dan cuaca ekstrem masih mengintai.

Menjelang Idul Fitri, ia juga meminta jajarannya untuk memastikan pasokan bahan pokok
mencukupi dan harganya stabil. Ketersediaan bahan bakar minyak, elpiji, serta pasokan listrik
juga menjadi komponen penting yang mendukung kelancaran arus mudik dan kegiatan
masyarakat menyambut hari raya.

Ia juga meminta jajarannya melakukan pengawasan produk pangan yang beredar agar tidak
membahayakan masyarakat

Ramadan masih seminggu lagi. Namun aktivitas mudik mulai terasa di beberapa terminal.

Salah satunya di Terminal Rajabasa Lampung Sejumlah penumpang bus di trimanalr jabasa
mulai menyiasati perjalanan ke kampung halaman di sejumlah wilayah.Mereka bertolak lebih
awal sebelum bulan Suci Ramadan untuk menghindari arus mudik Idul Fitri 1444 H pada bulan
April 2023.

Seperti yang diungkapkan Farida salah stu penumpang yang ingin pulang ke kampung halaman
di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.Dia sengaja berangkat ke kampung halaman pada Minggu
(12/3/2023) siang, untuk menghindari kepadatan pemudik bus menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kalau pulang kampung pas puasa atau jelang lebaran pasti pemudik penuh dan harga tiketnya
lebih mahal,” ujar Farida saat ditemui di Terminal Rajabasa Jakarta Timur pada Minggu
(12/3/2023).

Farida mengatakan, harga tiket bus yang dia beli masih normal yaitu Rp 430.000 per orang.
Harga tiket bus, kata dia, bakal naik saat Bulan Ramadan hingga jelang Idul Fitri.Pas puasa atau
jelang lebaran harga tiket mahal, bisa sampai Rp 500.000 lebih. Jadi saya lebih baik pulang lebih
awal, sekalian mau jalanin puasa dan lebaran di kampung,” katanya. Senada diungkapkan
Ahmad penumpang lainnya yang ingin ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Dia pulang lebih awal karena ingin menghadiri pengajian di rumah menjelang Bulan Suci
Ramadan, sekaligus merayakan Idul Fitri bersama keluarga.“Setiap tahun saya memang selalu
pulang sebelum Ramadan, selain tiket yang lebih murah, juga lalu lintas nggak terlalu macet
karena belum masuk suasana mudik,

Anda mungkin juga menyukai