Anda di halaman 1dari 3

Nama: Siti Belkis Alsakinah

NRP : 214020
Prodi : S1 Transportasi

Tugas Regulasi Perkeretaapian kelas A

ANALISA PENTINGNYA RENCANA INDUK PERKERETAAPIAN DAN


PEMBINAAN DI IBUKOTA NUSANTARA (IKN)

Transportasi perkeretaapian mempunyai banyak keunggulan dibanding moda


transportasi lainnya, antara lain, kapasitas angkut besar (massal), cepat, aman, hemat
energi dan ramah lingkungan serta membutuhkan lahan yang relatif sedikit. Semakin
kuatnya isu lingkungan, maka keunggulan jasa Kereta Api (KA) dapat dijadikan
sebagai salah satu alasan yang kuat untuk membangun transportasi perkeretaapian
sehingga terwujud transportasi yang efektif, efisien dan ramah lingkungan.
Keberpihakan pada pengembangan transportasi perkeretaapian berarti ikut serta dalam
program penghematan energi dan peningkatan kualitas lingkungan.
Pembangunan transportasi perkeretaapian di wilayah IKN Provinsi
Kalimantan Timur diharapkan mampu menjadi tulang punggung angkutan barang
antar wilayah dan angkutan penumpang perkotaan dalam rangka mengurangi beban
angkutan jalan. Penyelenggaraan transportasi perkeretaapian yang terintegrasi dengan
moda transportasi lainnya, dapat meningkatkan perekonomian wilayah Provinsi
Kalimantan Timur khususnya, dan efisiensi penyelenggaraan perekonomian nasional
pada umumnya. Oleh karena itu, penyelenggaraan perkeretaapian di masa depan harus
mampu menjadi bagian penting dalam struktur perekonomian daerah
maupun nasional.
Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi Kaltim sebagai dokumen perencanaan
mempunyai kedudukan strategis dalam tata aturan perencanaan perkeretaapian
provinsi. Secara hierarki dokumen Rencana Induk Perkeretaapian Provinsi Kaltara
merupakan turunan dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang
Perkeretaapian dan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang
Penyelenggaraan Perkeretaapian. Pemerintah merancang jalur transportasi di Ibu kota
Nusantara atau IKN Nusantara Kalimantan Timur akan terkoneksi dengan jalur kereta
api, pemerintah telah merencanakan sejumlah pembangunan dan pengembangan
sarana transportasi publik di Ibukota Nusantara sebab IKN Nusantara ditargetkan
dapat memenuhi 80% perjalanan masyarakat menggunakan transportasi publik
sebagaimana tertera dalam Peraturan Presiden (PerPres) Nomor 64 tahun 2022
tentang rencana tata ruang kawasan strategis Nasional Ibu Kota Nusantara tahun
2022-2042, pada pasal 33 disebutkan bahwa salah satu sistem jaringan transportasi
yang akan dikembangkan di IKN ialah sistem jaringan kereta api berupa jaringan jalur
kereta api dan stasiun khusus untuk stasiun didalam pasal 42 menyebutkan bahwa
sarana tersebut ditetapkan dalam rangka memberikan pelayanan kepada pengguna
transportasi kereta api melalui konektivitas pelayanan dengan moda transportasi lain,
fungsinya untuk melayani keterpaduan stasiun dengan pusat-pusat kegiatan, pusat
permukiman dan moda transortasi lainnya. Adapaun stasiun kereta api yang dimaksud
terdiri dari stasiun kereta api penumpang dan stasiun operasi. Stasiun kereta api
penumpang yang juga diarahkan dengan konsep pengembangan kawasan TOD itu
direncanakan berlokasi :
1. Staisun Sentral Bumi Harapan di wilayah perencanaan (WP) kawasan inti pusat
pemerintahan (KIIP) melayani penumpang antar kota.
2. Stasiun Sentral Sepaku di WP IKN barat melayani penumpang antar kota.
3. Stasiun Simpang Tengin Baru di WP IKN timur 1 melayani penumpang antar kota
4. Stasiun Bumi Harapan di WP KIIP melayani penumpang perkotaan.
5. Stasiun Pemaluan di WP KIPP. Melayani penumpang perkotaan.
6. Stasiun Bumi Harapan 2 di WP IKN Barat. Melayani penumpang perkotaan.
7. Stasiun Karang Jinawi I di WP IKN Barat. Melayani penumpang perkotaan.
8. Stasiun Sepaku di WP IKN Barat. Melayani penumpang perkotaan.
9. Stasiun Karang Jinawi 2 di WP IKN Timur 1. Melayani penumpang perkotaan.
10. Stasiun Sukaraja 1 di WP IKN Timur 1. Melayani penumpang perkotaan.
11. Stasiun Tengin Baru di WP IKN Timur 1. Melayani penumpang perkotaan.
12. Stasiun Karang Jinawi 3 di WP IKN Timur 2. Melayani penumpang perkotaan.
13. Stasiun Sukaraja 2 di WP IKN Timur 2. Melayani penumpang perkotaan.
14. Stasiun Sungai Payang di WP IKN Utara. Melayani penumpang perkotaan.

Sementara itu, untuk stasiun operasi kereta api rencananya akan dikembangkan di
beberapa lokasi berikut:
1. Stasiun depo di WP KIPP;
2. Stasiun depo di WP IKN Barat;
3. Stasiun depo di WP IKN Timur 1; dan
4. Stasiun depo di WP IKN Timur 2.
Kalimantan Timur diprediksi akan lebih berkembang ekonominya ketika Ibu
Kota Nusantara sudah terwujud. Wilayah ini diyakini akan menjadi motor
pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa akan datang.
https://www.kompas.id/baca/riset/2023/03/24/tranformasi-perekonomian-
kalimantan-timur-dengan-ikn

Anda mungkin juga menyukai