Dosen Pembimbing
Teddy A Siagian, S.Pd., M.Pd.
Ratnah Lestary, S.Pd., M.Pd.
01
Definisi Ring
dan Contohnya
Ring
Definisi 1
Misal R adalah suatu himpunan tak kosong yang dilengkapi dengan dua
buah operasi yakni + (operasi penjumlahan) dan . (operasi perkalian),
selanjutnya dilambangkan dengan (R, +, .). Struktur (R, +, .) dinamakan
ring , jika memenuhi aksioma :
b. ( R, . ) semigrup
i. Tertutup, yakni ∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝑅, 𝑎 . 𝑏 ∈ 𝑅
ii. Assosiatif, yakni ∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅, (𝑎 . 𝑏). 𝑐 = 𝑎 . (𝑏 . 𝑐)
c. Sifat distributif kiri dan distributif kanan, yakni : ∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅,
i. 𝑎 . (𝑏 + 𝑐) = (𝑎 . 𝑏) + (𝑎 . 𝑐)
ii. (𝑎 + 𝑏). 𝑐 = (𝑎 . 𝑐) + (𝑏 . 𝑐)
Definisi 2
Misal R adalah ring yang mempunyai elemen identitas terhadap operasi
perkalian (misal dinotasikan e1 ). Untuk selanjutnya elemen identitas terhadap
operasi perkalian ( e1 ) dinamakan sebagai elemen satuan.
Untuk lebih lanjut, ring R yang memuat elemen satuan dinamakan sebagai Ring
dengan elemen satuan.
Ring
Definisi 3
Ring R dikatakan sebagai ring komutatif jika operasi
perkalian pada R bersifat komutatif.
Contoh 1:
1. Z = Himpunan semua bilangan bulat.
Didefinisikan operasi pada Z seperti berikut :
+ adalah operasi penjumlahan biasa
. adalah operasi perkalian biasa.
(Z, + , . ) merupakan ring.
Bukti :
iii. ∃𝑒 = 0 ∈ 𝑍, ∀𝑎 ∈ 𝑍 , berlaku 𝑎 + 0 = 0 + 𝑎 = 𝑎
Jadi 0 adalah elemen identitas pada Z
iv. ∀𝑎 ∈ 𝑍, ∃𝑎 −1 = −𝑎 ∈ 𝑍 , berlaku 𝑎 + (−𝑎) = (−𝑎) + 𝑎 = 0
Jadi setiap elemen di Z mempunyai invers terhadap operasi +
v. ∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍, 𝑎 + 𝑏 = 𝑏 + 𝑎…(sifat komutatif penjumlahan bilangan bulat)
b. Ditunjukkan ( Z , . ) semigrup
i. ∀𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍
berlaku 𝑎 . 𝑏 ∈ 𝑍…………..(sifat ketertutupan perkalian bilangan bulat)
i. ∀𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑍,
(𝑎 . 𝑏). 𝑐 = 𝑎 . (𝑏 . 𝑐)………(sifat assosiatif perkalian bilangan bulat)
i. Distribusi kanan
Ambil sebarang a, b, c ∈ 𝑍,
𝑎 . (𝑏 + 𝑐) = (𝑎 . 𝑏) + (𝑎 . 𝑐)
Contoh 2:
Tunjukan bahwa 𝑍4 adalah merupakan suatu Ring
Tabel Cayley
+ 0 1 2 3 . 0 1 2 3
0 0 1 2 3 0 0 0 0 0
1 1 2 3 0 1 0 1 2 3
2 2 3 0 1 2 0 2 0 2
3 3 0 1 2 3 0 3 2 1
• Assosiatif
1 0 1 2 3
Ambil sebarang nilai dari 𝑍4 , misalkan a = 2, b = 1 dan c = 3 ∈ 𝑍4 2 0 2 0 2
maka (a . b) . c = (2 . 1) . 3 = 2 . 3 = 2
a . (b . c) = 2 . (1 . 3) = 2 . 3 = 2 3 0 3 2 1
Sehingga :
(a . b) . c = a . (b . c) = 2
maka 𝑍4 assosiatif
Jadi, 𝑍4 = {0, 1, 2, 3} merupakan Semigrup terhadap perkalian
(𝑍4 , .)
Ring
Contoh 3:
Misalkan R = { -1, 1}, Buktikan (R, +,.) apakah merupakan ring ?
Penyelesaian :
a). Tertutup
Diketahui -1, 1 ∈ 𝑅
Maka -1 + 1 = 0 ∉ 𝑅
Jadi (R,+) tidak memenuhi sifat tertutup.
Sehingga, (R, +,.) bukan merupakan ring
02
Sifat-Sifat Ring
Sifat-Sifat Ring
Bukti :
a) a ∙ 0 ∈ R dan 0 + 0 = 0 sehingga a ∙ (0 + 0) = a ∙ 0
0 ∙ 𝑎 ∈ 𝑅 𝑑𝑎𝑛 0 + 0 = 0 sehingga 0 + 0 ∙ 𝑎 = 0 ∙ 𝑎
− ab + ab = 0
a −b + ab = a −b + b → Distributif
= a0 → 0 elemen netral
=0 → 0 teorema 1. a
(−a)b + ab = −a + a b → Distributif
= 0b → 0 elemen netral
=0 → 0 teorema 1. a
Maka 𝑎(−𝑏) dan (−𝑎)𝑏 masing-masing merupakan invers dari ab, dan
elemen invers tunggal sehingga 𝑎 −𝑏 = −𝑎 𝑏 = −𝑎𝑏
Sifat-Sifat Ring
c) ∀ a, b ∈ R. −a −b = − a −b → teorema 1. b
= − − ab → teorema 1. b
= 𝑎𝑏
d) ∀ a, b, c ∈ R. a b − c = a b + −c → definisi b − c = b + (−c)
= ab + a −c → distributif
= ab + (−ac) → teorema 1. b
= ab − ac → definisi b − c = b + (−c)
∀ a, b, c ∈ R. b − c a = b + −c a → definisi b − c = b + (−c)
= ba + −c a → distributif
= ba + (−ca) → teorema 1. b
= ba − ca → definisi b − c = b + (−c)
Sifat-Sifat Ring
−1 a = −1 1 ∙ a
= (−1 ∙ 1) ∙ a → assosiatif
= − 1 ∙ 1 ∙ a → teorema 1. b
= −a 1 ∙ 1
= −a
−1 −1 = 1
−1 −1 = − − 1 ∙ 1 → teorema 1. c
=1
Sifat-Sifat Ring
Jika sebuah ring memiliki kesatuan (unity), itu unik. Jia sebuah elemen
ring memiliki invers perkalian, elemen ring tersebut unik.
Bukti :
Kita tahu bahwa sebuah ring,
Ring tidak butuh mempunyai identitas, tetapi jika ada maka disebut
unique(unik)
Misal 𝑒1 dan 𝑒2 keduanya adalah unity untuk ∀𝑎 ∈ 𝑅, maka aka n
dibuktikan 𝑒1 = 𝑒2
Sifat-Sifat Ring
𝑒1 . 𝑎 = 𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑒2 . 𝑎 = 𝑎
⇒ 𝑒1 . 𝑎 = 𝑎 = 𝑒2 . 𝑎
⇒ 𝑒1 . 𝑎 = 𝑒2 . 𝑎
⇒ 𝑒1 = 𝑒2
𝑎𝑏 = 1 = 𝑏𝑎,
𝑎𝑏’ = 1 = 𝑏’𝑎
⇒ 𝑏′ = 1.
⇒ 𝑏′ = 𝑏𝑎 𝑏′
⇒ 𝑏′ = 𝑏 𝑎𝑏′
⇒ 𝑏′ = 𝑏1
⇒ 𝑏′ = 𝑏
03
Subring dan
Contohnya
Subring
Definisi Subring
Sebuah himpunan tak kosong S dalam ring R dinamakan subring dari R
jika S sendiri mempunyai operasi yang sama terhadap R.
Teorema 12.3
Subset himpunan tak kosong S dari ring R adalah subring jika S
tertutup di bawah pengurangan dan perkalian—yaitu, jika a − b dan ab
berada di S kapan pun a dan b berada di S.
Bukti:
a−b ∈S
Ambil a, b ∈ S
Maka, a − b ∈ S
a .b ∈S
Ambil a, b ∈ S
Maka, a . b ∈ S
Contoh Subring
Jawab :
𝑍6 = {0,1,2,3,4,5}
Tabel Cayley
{0,2,4} merupakan himpunan tak kosong dari S
. 0 2 4
a-b ∈ S
0-0=0 2-0=2 4-0=4 0 0 0 0
0-2=4 2-2=0 4-2=2
0-4=2 2-4=4 4-4=0 2 0 4 2