Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini Jumat tanggal 17 (Tujuh Belas) bulan Februari tahun 2023 (Dua Ribu Dua
Puluh Tiga), kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : LETDA. Nurcholis
Umur : ……………
Pekerjaan : Anggota TNI AD
NIK : …………….
Alamat : …………….
Telepon : 082399332829
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.
Nama : Riswan. S,Mn.
Umur : 43 Tahun
Pekerjaan : PNS
NIK : 8171042810790008
Alamat : Kate-kate Desa Hunuth/DP RT 002 RW 003 Kec.Teluk Ambon
Telepon : 081248567080
Bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA.
Dengan ini menyatakan, bahwa PIHAK PERTAMA telah dengan sah dan benar
mempunyai utang uang kepada PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA mengakui telah menerima sejumlah uang secara lengkap dari PIHAK
KEDUA untuk dana usaha melalui permohonan pinjaman pada salah satu Bank Milik
Pemerintah dan Badan Usaha Finansial dimana PIHAK KEDUA bertindak sebagai
Debitur sebelum Surat Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani, sehingga Surat
Perjanjian ini diakui oleh kedua belah pihak dan berlaku sebagai bukti perjanjian yang
sah.

PIHAK KEDUA dengan ini menyatakan telah menerima pengakuan berhutang dari
PIHAK PERTAMA.
Kedua belah pihak telah bersepakat untuk mengadakan serta mengikatkan diri
terhadap syarat-syarat serta ketetapan-ketetapan dalam perjanjian ini yang diatur
dalam 5 (Lima) pasal sebagai berikut:

1
Pasal 1.
PEMBAYARAN I.
1. PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar angsuran uang sebesar
Rp.3,500,000,00 (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) selambat-lambatnya tanggal
10 (Sepuluh) setiap bulan berjalan hingga bulan Agustus tahun 2025 kepada PIHAK
KEDUA.

PEMBAYARAN II.
2. PIHAK PERTAMA berjanji akan membayar angsuran uang sebesar
Rp.2,500,000,00 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) selambat-lambatnya tanggal
25 (Dua Puluh Lima) setiap bulan berjalan hingga bulan September tahun 2023
kepada PIHAK KEDUA.
3. Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilaksanakan melalui
transfer rekening ke Bank Mandiri, Nama Riswan, Nomor Rekening 186-00-
0412401-8.

Pasal 2.
PELANGGARAN.
1. Jika PIHAK PERTAMA lalai atau tidak dapat memenuhi seluruh kewajibannya
sebagaimana ditetapkan dalam Surat Perjanjian ini dan atau PIHAK PERTAMA
tidak membayar selama tiga bulan berturut-turut atau tidak secara berturut-turut atau
apabila terjadi pelanggaran oleh PIHAK PERTAMA atas salah satu atau beberapa
kewajibannya sebagaimana yang disebutkan dalam Surat Perjanjian ini , maka
PIHAK KEDUA berhak menagih segera secara sekaligus jumlah angsuran bulan
berjalan dan bulan sebelumnya yang belum terbayar meskipun jatuh tempo
perjanjian ini belum dicapai.
2. Apabila PIHAK PERTAMA tidak lagi bersedia atau menolak kewajiban membayar
angsuran maka PIHAK KEDUA akan menempuh upaya hukum dan atau
melaporkan PIHAK PERTAMA kepada Korps Polisi Militer Tentara Nasional
Indonesia Angkatan Darat guna diproses sesuai aturan yang berlaku.

Pasal 3.
BIAYA-BIAYA LAINNYA.
Biaya pembuatan Surat Perjanjian ini dan segala biaya yang berhubungan dengan
hutang pinjaman tersebut di atas menjadi tanggungan dan wajib dibayarkan oleh PIHAK
PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Pasal 4.
PENYELESAIAN PERSELISIHAN.

2
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang telah mengikatkan diri dalam perjanjian
utang-piutang ini telah bersepakat untuk menempuh jalan kekeluargaan atau
musyawarah untuk mufakat guna menyelesaikan hal-hal atau perselisihan yang
mungkin timbul.
Apabila ternyata jalan musyawarah dianggap tidak berhasil untuk mendapatkan
penyelesaian yang melegakan kedua belah pihak, kedua belah pihak bersepakat untuk
menempuh upaya hukum.

Pasal 5.
PENUTUP.
Surat perjanjian ini dibuat di atas kertas bermaterei secukupnya dalam satu rangkap
dan dipegang oleh PIHAK KEDUA dan ditandatangani dalam keadaan sadar, tanpa
paksaan dari pihak manapun.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

(LETDA. Nurcholis) (Riswan. S,Mn)

SAKSI-SAKSI
1. Ketua RW 003 2. Ketua RT 002 RW 003

(Wahab Walla) (Nurbaya)

3……….. 4…………… 5……….……

(…………..) (………..…..) (…………….)

Anda mungkin juga menyukai