Soal Majas

1.
Ombak berkejar-kejaran di tepi pantai
Angin berhembus dengan lembut
Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . . .
a. hiperbola
b. litotes
c. personifikasi
d. metafora
Utk dapat menentukan
✕TUTUP
BERANDA
KI/KD KONDISI KHUSUS
RINGKASAN
KISI-KISI
CONTOH SOAL
KAMUS
SINOPSIS
BERANDA / MAJAS / MEMBACA SASTRA / SASTRA / SIAP UJIAN / SIAP UJIAN SMA
SOAL | Menentukan Majas (Gaya Bahasa)
26 Des, 2009
Coba kalian pilih jawbn yg benar pada soal berikut:

a. hiperbola
b. litotes
c. personifikasi
d. metafora
Utk dapat menentukan pilihan jawaban yang benar, kalian harus memahami (bukan menghapal)
definisi istilah2 tsb.
Di dalam puisi maupun lagu, kita sering temukan kata-kata atau kalimat yang tidak biasa. Dalam
artian, kata-kata tersebut tidak bisa dimaknai secara harfiah (apa adanya), maknanya kias.
Dalam materi pelajaran bahasa Indonesia kata-kata atau kalimat yang seperti itu dinamakan
majas (ada pula yang menyebut: "Pigura Bahasa").
Ada banyak jenis majas, tetapi yang paling sering muncul dalam Ujian Nasional hanya beberapa.
Nah, yang beberapa itu saja yang akan kita ulas sekarang.
1. Metafor : pengungkapan sesuatu dengan cara perbandingan langsung atas dasar sifat yang
sama/ hampir sama.
2. Simile (Perumpamaan) : pengungkapan sesuatu dengan menggunakan kata-kata: bagai,

laksana, bak, dsb.
3. Personifikasi : Pengungkapan tentang benda atau makhluk hidup lain yang bisa berperilaku
sebagai manusia.
4. Paradoks : Pengungkapan sesuatu yang seolah-olah bertentangan dengan yang seharusnya

terjadi.
5. Ironi : Pengungkapan dengan cara sindiran halus, menyanjung lalu menjatuhkan.
6. Hiperbol : Pengungkapan sesuatu secara berlebihan.
7. Litotes : Pengungkapan dengan kata-kata yang dikecil-kecilkan dengan maksud merendah.

Coba sekarang kamu identifikasi potongan puisi atau lagu berikut, termasuk jenis majas yang
mana?
1. Kenangan bersamamu kasih seumpama mimpi di dalam mimpi.
2. Engkau laksana bulan.
3. Persahabatan bagai kepompong.
4. Hanya sekejap saja.
5. Tinggi gunung seribu janji.
6. Seribu tahun tak lama
7. Merambah gunung menyeberangi lautan.
8. Cepat benar kau datang, jemu kumenunggu.
9. Kabut tebal menyelimuti.
10.Kutunggu sampai malam meninggalkanku.
11.Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.
12.Angin yang menghiburku.
13.Biarkan rembulan menyapaku.
14.Memandang sendiri sang dewi malam.
15.Kembang desa sepi sendiri.
16.Bunga bangsaku teruslah permai.
17.Apalah artinya diriku tanpa dirimu.
18.Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi.
19.Kesepianku di Jakartaku yang ramai.
Sekarang, coba tentukan majas apakah ini?
1. Nyiur hijau melambai-lambai di tepi pantai.
2. Jangan sampai deh jadi kupu-kupu malam.
3. Engkau seperti kekasihku yang dulu.

4. Pekik merdeka membahana di angkasa.
5. Bagus sekali tulisanmu, seperti cakar ayam.
6. Singgahlah ke gubukku dulu.
Contoh soal Pilihan Ganda:
1. Perhatikan puisi berikut!
a. hiperbola
b. litotes
c. personifikasi
d. metafora
Niat
Karya : M.Jamin
1) Entah bak mana rasanya hati
2) Sebagai manik jatuh terurai
3) Mendengarkan ayam berganti-ganti
4) Mengeluarkan suara berderai-derai
Larik bermajas pada puisi tersebut bernomor. . . .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 4)
3. Perhatikan kutipan puisi berikut!
Gadis dan Sungai
lihatlah gadis itu, yang berjalan sendiri di pinggir sungai
lihatlah rambutnya yang panjang dan gaunnya yang kuning
bernyanyi bersama angin
[...]
Emha Ainun Nadjib
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah . . . .
A. wahai cobalah tebak ke mana langkahnya pergi
B. kulihat semalam dalam mimpi
C. cerah matanya seperti matahari, seperti pohon-pohon trembesi
D. aku ingin menyeberangisungai
4. [.....]
Karena dalam rumah ini
Tiada cermin kaca buat memandang jiwa
kami menghela nafas panjang, dan
Dari keluhan ini
Terbitlah bisikan bunga-bunga gemerisik
dedaunan dan bisikan anak sungai

Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah. . .
A. Kalian tinggal dalam rumah kebodohan
B. Kami berada di dalam rumah
C. Rumah kami terbuat dari bilik bambu
D. Kebodohan diakibatkan karena tidak belajar
Tembang Alam
Aku ingin menyanyi 1)
Agar awan itu pun hinggap di pohon-pohon 2)
Sementara burung-burung kutilang menabur mimpiku ke ladang-ladang 3)
✕TUTUP
BERANDA
KI/KD KONDISI KHUSUS
RINGKASAN
KISI-KISI
CONTOH SOAL
KAMUS
SINOPSIS
BERANDA / MAJAS / MEMBACA SASTRA / SASTRA / SIAP UJIAN / SIAP UJIAN SMA
SOAL | Menentukan Majas (Gaya Bahasa)
26 Des, 2009
Coba kalian pilih jawbn yg benar pada soal berikut:

a. hiperbola
b. litotes
c. personifikasi
d. metafora
Utk dapat menentukan pilihan jawaban yang benar, kalian harus memahami (bukan menghapal)
definisi istilah2 tsb.
Di dalam puisi maupun lagu, kita sering temukan kata-kata atau kalimat yang tidak biasa. Dalam
artian, kata-kata tersebut tidak bisa dimaknai secara harfiah (apa adanya), maknanya kias.
Dalam materi pelajaran bahasa Indonesia kata-kata atau kalimat yang seperti itu dinamakan
majas (ada pula yang menyebut: "Pigura Bahasa").
Ada banyak jenis majas, tetapi yang paling sering muncul dalam Ujian Nasional hanya beberapa.
Nah, yang beberapa itu saja yang akan kita ulas sekarang.
1. Metafor : pengungkapan sesuatu dengan cara perbandingan langsung atas dasar sifat yang
sama/ hampir sama.
2. Simile (Perumpamaan) : pengungkapan sesuatu dengan menggunakan kata-kata: bagai,

laksana, bak, dsb.
3. Personifikasi : Pengungkapan tentang benda atau makhluk hidup lain yang bisa berperilaku
sebagai manusia.
4. Paradoks : Pengungkapan sesuatu yang seolah-olah bertentangan dengan yang seharusnya

terjadi.
5. Ironi : Pengungkapan dengan cara sindiran halus, menyanjung lalu menjatuhkan.
6. Hiperbol : Pengungkapan sesuatu secara berlebihan.
7. Litotes : Pengungkapan dengan kata-kata yang dikecil-kecilkan dengan maksud merendah.

Coba sekarang kamu identifikasi potongan puisi atau lagu berikut, termasuk jenis majas yang
mana?
1. Kenangan bersamamu kasih seumpama mimpi di dalam mimpi.
2. Engkau laksana bulan.
3. Persahabatan bagai kepompong.
4. Hanya sekejap saja.
5. Tinggi gunung seribu janji.
6. Seribu tahun tak lama
7. Merambah gunung menyeberangi lautan.
8. Cepat benar kau datang, jemu kumenunggu.
9. Kabut tebal menyelimuti.
10.Kutunggu sampai malam meninggalkanku.
11.Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.
12.Angin yang menghiburku.
13.Biarkan rembulan menyapaku.
14.Memandang sendiri sang dewi malam.
15.Kembang desa sepi sendiri.
16.Bunga bangsaku teruslah permai.
17.Apalah artinya diriku tanpa dirimu.
18.Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi.
19.Kesepianku di Jakartaku yang ramai.
Sekarang, coba tentukan majas apakah ini?
1. Nyiur hijau melambai-lambai di tepi pantai.
2. Jangan sampai deh jadi kupu-kupu malam.

3. Engkau seperti kekasihku yang dulu.
4. Pekik merdeka membahana di angkasa.
5. Bagus sekali tulisanmu, seperti cakar ayam.
6. Singgahlah ke gubukku dulu.
Contoh soal Pilihan Ganda:
a. hiperbola
b. litotes
c. personifikasi
d. metafora
Niat
Karya : M.Jamin
1) Entah bak mana rasanya hati
2) Sebagai manik jatuh terurai
3) Mendengarkan ayam berganti-ganti
4) Mengeluarkan suara berderai-derai
Larik bermajas pada puisi tersebut bernomor. . . .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 4)
Gadis dan Sungai
lihatlah gadis itu, yang berjalan sendiri di pinggir sungai
lihatlah rambutnya yang panjang dan gaunnya yang kuning
bernyanyi bersama angin
[...]
Emha Ainun Nadjib
A. wahai cobalah tebak ke mana langkahnya pergi
B. kulihat semalam dalam mimpi
C. cerah matanya seperti matahari, seperti pohon-pohon trembesi
D. aku ingin menyeberangisungai
4. [.....]
Karena dalam rumah ini
Tiada cermin kaca buat memandang jiwa
kami menghela nafas panjang, dan
Dari keluhan ini
Terbitlah bisikan bunga-bunga gemerisik
dedaunan dan bisikan anak sungai

Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah. . .
A. Kalian tinggal dalam rumah kebodohan
B. Kami berada di dalam rumah
C. Rumah kami terbuat dari bilik bambu
D. Kebodohan diakibatkan karena tidak belajar
Tembang Alam
Aku ingin menyanyi 1)
Agar awan itu pun hinggap di pohon-pohon 2)
Sementara burung-burung kutilang menabur mimpiku ke ladang-ladang 3)
Matahari tak perlu dikhawatirkan 4)
Larik bermajas pada puisi tersebut bernomor. . .
A. 1) dan 2)
B. 2) dan 3)
C. 2) dan 4)
D. 3) dan 4)
Jari gemetar menyaPut sajak
[.....]
Muka putih di jendela
Mengikuti aku dari subuh

Larik bermajas untuk melengkapi bagian rumpang puisi tersebut adalah . . .
A. Mata kenangan akhir membakar diri
B. Mengikuti aku dari subuh
C. Mengapa tiada kunjung juga?
D. Berpalinglah kiranya
Denting jam tengah malam
[....]
Tuk bersujud
Ku agungkan asma-Mu
Mohon ampunan-Mu
A. Bangunkan diriku
B. Terdengar nyaring
C. Kusebut nama-Mu
D. Tepat pukul tiga
1) Bukit-bukit di negeriku kini tenggelam oleh darah dan air mata
2) Apa yang dapat dilakukan oleh seorang anaknya yang merantau
[.....]
3) Seandainya rakyatku dalam pemberontakan menuntut nasibnya,
4) Aku akan berkata "Mati dalam perjuangan lebih mulia dari hidup dalam penindasan"
5) Tapi rakyatku tidak mati sebagai pemberontak

6) Kematian adalah satu-satunya penyelamat mereka dan penderitaan adalah tanah air mereka
("Untuk lbu Pertiwi" karya Kahlil Gibran)
Larik yang mengandung majas terdapat pada nomor. . . .
A. 1)
B. 3)
c. 4)
D. 5)
Guru
Karya: lrsyadi Shalima
Jasa-jasamu begitu besar, Guru 1)
Kau bak pelita di pagi buta 2)
Aku akan menjadi yang terbaik 3)
Seperti yang kau ajarkan 4)
Aku ingin menjadi sepertimu 5)
Mendidik anak bangsa negeri ini 6)
Larik bermajas dalam puisi tersebut ditandai nomor....
A. 1)
B. 2)
c. 3)
D. 4)
[.....]
Udara yang segar
Kini sesak rasa kuhirup
Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi kutipan puisi tersebut adalah . . .
A. Laut biruku berganti kelabu
B. Udara biruku berganti sendu
C. Langit biruku berganti kelabu
D. Hutan biruku berganti debu

Soal Majas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Soal Majas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.

Ombak berkejar-kejaran di tepi pantai

Angin berhembus dengan lembut

Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . . .

Utk dapat menentukan

KI/KD KONDISI KHUSUS

SOAL | Menentukan Majas (Gaya Bahasa)

Coba kalian pilih jawbn yg benar pada soal berikut:

Angin berhembus dengan lembut

Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . . .

2. Simile (Perumpamaan) : pengungkapan sesuatu dengan menggunakan kata-kata: bagai,

4. Paradoks : Pengungkapan sesuatu yang seolah-olah bertentangan dengan yang seharusnya

5. Ironi : Pengungkapan dengan cara sindiran halus, menyanjung lalu menjatuhkan.

6. Hiperbol : Pengungkapan sesuatu secara berlebihan.

7. Litotes : Pengungkapan dengan kata-kata yang dikecil-kecilkan dengan maksud merendah.

1. Kenangan bersamamu kasih seumpama mimpi di dalam mimpi.

2. Engkau laksana bulan.

3. Persahabatan bagai kepompong.

4. Hanya sekejap saja.

5. Tinggi gunung seribu janji.

6. Seribu tahun tak lama

7. Merambah gunung menyeberangi lautan.

8. Cepat benar kau datang, jemu kumenunggu.

9. Kabut tebal menyelimuti.

10.Kutunggu sampai malam meninggalkanku.

11.Dengarkan angin mengusir batang-batang padi.

12.Angin yang menghiburku.

13.Biarkan rembulan menyapaku.

14.Memandang sendiri sang dewi malam.

15.Kembang desa sepi sendiri.

16.Bunga bangsaku teruslah permai.

17.Apalah artinya diriku tanpa dirimu.

18.Hari yang cerah untuk jiwa yang sepi.

19.Kesepianku di Jakartaku yang ramai.

Sekarang, coba tentukan majas apakah ini?

1. Nyiur hijau melambai-lambai di tepi pantai.

2. Jangan sampai deh jadi kupu-kupu malam.

3. Engkau seperti kekasihku yang dulu.

5. Bagus sekali tulisanmu, seperti cakar ayam.

6. Singgahlah ke gubukku dulu.

Contoh soal Pilihan Ganda:

1. Perhatikan puisi berikut!

Ombak berkejar-kejaran di tepi pantai

Angin berhembus dengan lembut

Puisi di atas menggunakan gaya bahasa . . . .

2. Perhatikan puisi berikut!

1) Entah bak mana rasanya hati

2) Sebagai manik jatuh terurai

3) Mendengarkan ayam berganti-ganti

4) Mengeluarkan suara berderai-derai

Larik bermajas pada puisi tersebut bernomor. . . .

3. Perhatikan kutipan puisi berikut!

Gadis dan Sungai

lihatlah gadis itu, yang berjalan sendiri di pinggir sungai

lihatlah rambutnya yang panjang dan gaunnya yang kuning

bernyanyi bersama angin

Emha Ainun Nadjib

A. wahai cobalah tebak ke mana langkahnya pergi

B. kulihat semalam dalam mimpi

C. cerah matanya seperti matahari, seperti pohon-pohon trembesi

D. aku ingin menyeberangisungai

Karena dalam rumah ini