Latar Belakang
Latar Belakang
mengatur arus pengelolaan data akuntansi untuk menghasulkan informasi akuntansi yang
tepat dan akurat. Suatu sistem akuntansi disusun untuk memenuhi kebutuhan informasi
yang berguna bagi pihak ekstern dan intern. Sistem informasi akuntansi merupakan metode
dan melaporkan transaksi yang terjadi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan berupa
merupakaan berbagai macam sumber. Sumber yang sering terjadi seperti pelunasan
piutang, penjualan aktiva tetap, dan pinjaman yang dari bank atau wesel. Sistem ini
pengadministrasian kas perusahaan, karena sifat kas yang sangat likuid dan mudah diubah
dengan uang kas. Karena itu kas mempunyai peranan penting dalam berlangsungnya
kegiatan sistem operasi perusahaan. Jika tidak ada sistem dalam mengatur jalannya kas
maka yang terjadi adalah perusahaan tersebut akan susah melaporkan perkembangan
Kas terdiri dari saldo kas cash on hand dan rekening giro (demand deposits) dan
setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat likuid, berjangka pendek,
yang dengan cepat dapat dikonversikan menjadi kas dalam jumlah yang dapat ditentukan
dan memiliki risiko perubahan nilai yang tidak signifikan. Penerimaan kas adalah kas yang
diterima oleh perusahaan yang berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang
bersifat dapat segera digunakan, biasanya berasal dari transaksi perusahaan maupun
penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang dapat menambah 9 kas
perusahaan. Kas merupakan akun yang penting dalam operasional dalam hotel, tanpa
ditunjang dengan kas yang memadai maka akan dapat mengganggu kelancaran aktifitas
operasional suatu hotel, karena kas juga sebagai modal kerja yang sangat menunjang
kelangsungan aktifitas keseharian suatu hotel. Penermaan kas hotel terdiri dari: (1)
penerimaan kas pada penjualan kamar, (2) penerimaan kas pada penjualan makanan dan
prosedur-prosedur yang digunakan sedemikian rupa untuk menyediakan dan mengolah data
keuangan yang berfungsi sebagai media kontrol bagi manajemen hotel untuk mendukung
pengambilan keputusan manajemen. Hotel adalah salah satu bentuk dari usaha akomodasi,
berdasarkan pengertian hotel yang dikelola secara komersial maka hotel dalam
menjalankan usahanya melakukan kegiatannya. Tujuan dari setiap usaha perhotelan adalah
mencari keuntungan dengan menyewakan fasilitas atau menjual pelayanan kepada para
tamunya. Kegiatan utama dari suatu usaha akomodasi atau hotel yaitu menyewakan kamar
kepada tamu. Untuk bisa memberikan kepuasan kepada tamu, keadaan kamar yang
disewakan harus dalam keadaan bersih, nyaman, menarik dan aman (terbebas dari
Adapun jenis kamar menurut fasilitas yang tersedia adalah berbeda dari satu hotel
dengan hotel yang lainnya, hal tersebut karna penggolongan jenis kamar dikaitkan dengan
harga kamar. Makin baik fasilitasnya, maka makin mahal harga kamarnya. Penerimaan Kas
pada Hotel Whiz Prime Hasanuddin berasal dari penjualan pelayanan jasa sebagai
penambah saldo kas yang selanjutnya dapat digunakan sebagai biaya operasional
perusahaan. Pendapatan hotel bersumber dari penjualan jasa kamar, laundry, makanan dan
minuman.
tanpa menggunakan computer, akan tetapi kemampuan computer untuk menangani tugas-
tugas manusia dalam suatu sistem memiliki peranan yang sangat besar dalam menunjang
kelancaran sebuah sistem. Sistem pencatatan di front office yang digunakan oleh Hotel
penghitungan penghasilan dan biaya yang ditetapkan pada waktu terhutang. Dengan
demikian tidak tergantung kapan penghasilan itu diterima dan kapan biaya itu dibayar tunai.
Hotel Whiz Prime Hasanuddin salah satu perusahaan yang menggunakan internet
Fidelio. Rhapsody juga berisi fitur yang dimiliki Fidelio, diantaranya mampu
reservasi, front office, banquet, point of sales, back office, finance & accounting
Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dilakukan adanya pengamatan lebih lanjut
untuk mengetahui evaluasi sistem informasi akuntansi pendapatan dan penerimaan kas
Dari latar belakang tersebut maka peneliti akan melakukan penelitian dengan judul
“ Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan Kas Pada Hotel Whiz Prime
Hasanuddin ”