(Bagian 2)
Oleh :
UNIVERSITAS WARMADEWA
2020
1. KONSEP ADVANCE TECHNOLOGY REVENUE CYCLE
Teknologi canggih memungin desainer sistem untuk mengintegrasikan akuntansi dan fungsi
bisnis lainnya melalui sistem informasi umum. Tujuan dari integrase adalah untuk meningkatkan
performa operasional dan mengurangi biaya dengan mengidentifikasi dan menghilangkan tugas-
tugas yang tidak memberikan nilai tambah.
Dengan adanya teknologi yang canggih perancang sistem dapat mengintegrasikan fungsi
akuntansi dengan fungsi bisnis lainnya melalui sistem informasi. Tujuan integrasi adalah untuk
meningkatkan kinerja dan mengurangi biaya dengan cara mengidentifikasi dan mengeliminasi
pekerjaan yang tidak bermanfaat.
Pengendalian internal atau internal control dalam suatu entitas bisnis dapat memengaruhi
operasional bisnis suatu perusahaan. Pengendalian internal atau internal control yang diterapkan
dengan baik dapat menjaga operasional bisnis menjadi lebih akuntabel dan transparan. Hal
tersebut dapat terjadi karena setiap aktivitas bisnis dalam entitas terdokumentasi dengan jelas,
mengikuti prosedur yang ada, dan mencegah ruang terjadinya penyimpangan. Dengan manfaat
yang diharapkan tercipta, maka risiko terhadap kecurangan atau fraud dapat diminimalkan
dengan baik. Oleh karena itu, untuk mendukung perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan
diperlukan adanya pengelola atau manajemen yang dapat melakukan perencanaan,
pengoordinasian serta pengendalian aktivitas yang baik serta dapat mendukung operasional
bisnis perusahaan sehingga menjadi lebih efektif, efisien, dan transparan.
Selain mempunyai pengendalian internal yang baik, untuk memastikan bahwa aktivitas
pengendalian internal telah berjalan dengan baik maka diperlukan pemeriksaan operasional atas
aktivitas pengendalian internal yang ada. Aktivitas yang menjadi tumpuan entitas bisnis untuk
menghasilkan laba atau profit adalah aktivitas yang berkaitan dengan penerimaan kas, dalam hal
ini lebih dikenal dengan nama siklus pendapatan atau revenue cycle. Semua aktivitas entitas
bisnis yang terkait dalam penerimaan kas masuk ke dalam siklus pendapatan atau revenue cycle.
Namun pada umumnya siklus pendapatan atau revenue cycle dapat dibagi menjadi tiga
kelompok besar yaitu penjualan, pengelolaan piutang, dan penerimaan kas. Ketiga aktivitas ini
saling terkait, sehingga jika salah satu di antaranya terjadi masalah, secara langsung akan
mengganggu yang lainnya.
Dengan adanya pengendalian internal pada Teknologi Canggih Siklus Pendapatan (Advanced
Technology Revenue Cycle) maka akan dengan mudah untuk memeriksa dan mengecek segala
sesuatu yang terjadi pasa sistem dan mengetahui tingkat kinerja sistem. Dan juga melalui
pengendalian ini diketaui apakah fungsi bisnis dan akuntansi sudah terintegrasi dengan baik atau
belum dalam sistem informasi umum.
Menurut Mariani dan Permatasari (2011) diperlukan sistem untuk menangani proses dalam
aktivitas penjualan, penerimaan kas, dan pengelolaan piutang agar tujuan pengendalian internal
dapat tercapai. Untuk menjaga agar semua aktivitas dalam siklus pendapatan dapat berjalan
dengan baik, maka semua aktivitas harus berlangsung sesuai prosedur. Prosedur yang efektif dan
efisien merupakan salah satu bentuk dari pengendalian internal yang baik.
EDI adalah suatu proses pemindahan data / dokumen bisnis secara elektronik diantara
beberapa mesin didalam suatu organisasi dalam format yang bisa dikenali di masing-masing
mesin tersebut. Umumnya digunakan untuk mentransfer Transaksi bisnis dengan suatu system
computer yang compatible, misalnya antar mesin ATM, antar Bank. Dengan protokol yang sama
maka masing-masing mesin tersebut bisa dikatakan saling “ngobrol” sehingga tidak perlu ada
interferensi secara manual.
Pengertian lainnya, EDI adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi
secara elektronik melalui jaringan komputer. EDI memiliki standarisasi transaksi perdagangan,
sehingga perusahaan dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer ke sistem
komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan,
kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan sebagainya.
Tujuan diberlakukan EDI adalah agar dapat membantu para pelaku bisnis untuk mengolah
suatu dokumen dengan pihak lain dengan akurat, cepat serta efisien dalam penyelesaiannya.
Apabila proses tersebut dilaksanakan dengan sebaik mungkin, maka akan terjalin komunikasi
yang sangat baik antar sesama pelaku kegiatan bisnis baik secara internal maupun eksternal.
Untuk menerapkan EDI tentunya ada beberapa requirement awal misalnya saja software nya
harus memiliki kemampuan untuk saling berkomunikasi, mampu menyimpan dan saling
melakukan transmisi. Dimana aplikasi software ini disesuaikan dengan business prosess di
perusahaan tersebut. Idealnya EDI ini nantinya akan mempermudah pekerjaan atau dengan kata
lain meng otomatisasi pekerjaan bukan menambah masalah baru.
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi
terkait yang terus berlangsung dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan
menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan – penjualan tersebut. Siklus Pendapatan
merupakan prosedur pendapatan dkimulai dari bagian penjualan otorisasi kredit, pengambilan
barang, penerimaan barang, penagihan sampai dengan penerimaan kas.
Prosedur pengendalian yang dapat diterapkan dalam siklus pendapatan antara lain yaitu :
“Siklus Pendapatan”
https://www.academia.edu/36496386/SIKLUS_PENDAPATAN diakses pada Sabtu 2 Mei 2020