PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri
DAFTAR ISI
ALAT PELINDUNG DIRI............................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................2
TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................3
13.1. PENDAHULUAN..........................................................................................4
13.2. ALAT PERLINDUNGAN DIRI.......................................................................7
a. Pelindung Kepala............................................................................................9
b. Pelindung Kaki..............................................................................................10
c. Pelindung Tangan.........................................................................................10
d. Perlindungan Pernapasan............................................................................11
e. Pelindung Mata.............................................................................................13
f. Pakaian Pengaman.......................................................................................14
13.3. PENERAPAN, PEMELIHARAAN DAN PENGAWASAN...........................15
a. Menyediakan alat pelindung diri yang dapat memberi perlindungan yang
memadai........................................................................................................15
b. Memilih alat perlindungan diri yang pas dan baik, dan mudah dipelihara,
untuk digunakan apabila resiko pemaparan tidak dapat dihilangkan dengan
cara lain.........................................................................................................16
c. Memastikan pemakaian rutin alat pelindung diri dilakukan sesuai dengan
instruksi yang benar dan melalui masa percobaan dan pelatihan...............17
d. Memastikan semua orang menggunakan alat pelindung diri apabila
dibutuhkan untuk bekerja..............................................................................18
e. Memberikan tanda yang jelas di tempat kerja yang wajib menggunakan alat
pelindung diri.................................................................................................20
f. Memberikan dukungan untuk pembersihan dan pemeliharaan alat pelindung
diri secara rutin..............................................................................................21
g. Memastikan bahwa alat pelindung diri dapat diterima oleh pekerja.............22
h. Menyediakan tempat yang memadai bagi menyimpan alat pelindung diri...23
TUJUAN PEMBELAJARAN
13.1. PENDAHULUAN
Lingkungan kerja industri dapat memberikan banyak bahaya keselamatan
kerja, maka dilakukan berbagai upaya untuk menghilangkan berbagai
bahaya tersebut dengan mengubah cara kerja dan melakukan modifikasi
mesin.
Alat perlindungan diri yang sudah diseleksi tersebut digunakan dengan baik.
Untuk tujuan ini, adalah sangat penting untuk memilih peralatan pelindung
diri yang tidak hanya baik tetapi juga harus nyaman digunakan dan mudah
dipakai bergerak serta mudah pemeliharaannya. Alat proteksi yang kurang
pas dipakai memberikan rasa aman palsu bagi pekerja. Hal tersebut sangat
berbahaya dan harus dihindari.
Apabila alat pelindung diri yang terbaik pun tidak dapat melindungi pekerja
dari bahaya di lingkungan kerja kecuali bila digunakan dengan sempurna.
Alat pelindung diri yang memberikan proteksi untuk bagian tertentu dari
tubuh (misalnya proteksi tangan, proteksi saluran pernapasan) ada berbagai
jenis. Setiap jenis alat perlindungan diri dirancang untuk melindungi
terhadap jenis bahaya tertentu.
Penandaan dengan jelas pada daerah dimana alat pelindung diri harus
digunakan ditekankan pada perlunya penggunaan pelindung diri. Tanda-
tanda ini akan memudahkan pengawasan dan pekerja untuk selalu
mempraktekkannya tanpa ragu.
Keefektifan setiap alat pelindung diri akan dapat berkurang karena waktu
dan seringnya penggunaan. Maka pemeliharaan yang baik sangat penting
untuk penggunaan alat pelindung diri secara rutin.
Alat pelindung yang bersih dan terpelihara baik akan meningkatkan minat
pekerja untuk pemakaiannya secara rutin, dengan dernikian pembersihan
peralatan harus sudah termasuk dalam program pemeliharaan / alat
pelindung diri.
sendiri.
Apabila alat perlindungan diri dapat diterima oleh pekerja maka alat tersebut
akan digunakan secara rutin dan dapat dipastikan mengurangi kecelakaan
dan cidera.
Dalam hal ini ada beberapa persyaratan alat pelindung diri yang dapat
diterima, dengan demikian upayakan sebaik-baiknya untuk menjamin agar
peralatan yang diinvestasikan digunakan dengan baik.
Manajemen yang baik adalah kunci bagi program berkelanjutan untuk setiap
alat pelindung diri. Hal ini harus termasuk pula dalam kebijakan
penyimpanan yang baik.
Penggunaan dan pemeliharaan alat pelindung diri yang baik perlu didukung
dengan penyediaan tempat penyimpanan untuk setiap jenis peralatan.
Kondisi tempat kerja bangunan paling banyak terjadi kasus walaupun telah
dilakukan usaha pencegahan dan penilaian pada rencana proyek dan
rencana kerja. Alat pelindung diri tertentu diperlukan untuk menghindari
sumber bahaya langsung terhadap tenaga kerja. Namun pengunaan alat
pelindung diri pun tidak menjamin tidak adanya kecelakaan dan bila
mungkin lebih baik mengurangi sumber bahaya dari pada sekedar
menyediakan alat pelindung diri.
Beberapa hal yang membuat pekerja tidak memakai alat pelindung diri
antara lain :
dipergunakan.
Dalam hal ini perlu adanya tanggung jawab dan keterlibatan pimpinan
dalam pelaksanaan program alat pelindung diri sehingga perlu adanya
rencana kerja yang tertulis untuk menyediakan alat pelindung diri, perlu pula
adanya pendidikan bagi tenaga kerja dalam hal APD.
a. Pelindung Kepala
Benda-benda yang jatuh, beban di tempat ketinggian, dan benda di
berbagai tempat dan arah ada di mana-mana pada pekerjan bangunan.
Alat yang kecil atau baut jatuh dari ketinggian 10 atau 20 meter dapat
menyebabkan luka serius atau apabila jika terkena kepala tanpa
pelindung. Kecelakaan pada kepala sering terjadi ketika naik dari suatu
tempat ke tempat yang lebih tinggi.
b. Pelindung Kaki
Banyak cidera kaki akibat tertusuk paku akibat benda yang jatuh tidak
dicabut pakunya atau dipindahkan atau dihancurkan. Apabila hal ini
dilakukan akan sangat mengurangi kecelakaan dan membatasi
pemakaian sepatu pengaman. Type sepatu pengaman atau bot
pengaman yang digunakan tergantung dari jenis pekerjaan. Semua
sepatu pengaman, bagian solnya harus keras dan bagian ujung atasnya
mempunyai lapisan pelindung besi.
c. Pelindung Tangan
Cidera tangan adalah hal biasa terjadi dan kemungkinan menyebabkan
beberapa cacat, maka cegahlah agar tidak terjadi pada setiap pekerjaan
anda. Tangan sangat sering terluka dan dalam pekerjaan bangunan
lebih banyak kejadian kecelakaan pada pergelangan tangan ke bawah
dari pada bagian tubuh lainnya. Luka terbuka, tergores, pecah/retak,
keseleo, kejang, amputasi dan terbakar pada bagian ini lebih sering
terjadi. Banyak cara pencegahan dengan teknik sederhana dalam
penggunaan peralatan pada pekerjaan dengan memakai pelindung
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 9
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri
d. Perlindungan Pernapasan
Pada pekerjaan bangunan terdapat pekerjaan tertentu dimana terdapat
debu berbahaya, kabut atau gas yang timbul seperti:
Industri kimia, gas, debu dan Iain-Iain;
Pengamplasan;
Penutupan bangunan dengan bahan isolasi yang mengandung
asbes;
Pengelasan atau pemotongan bahan dengan pemanasan yang
mengandung bahan seng, timah atau cadmium;
Cat semprot;
Pemecah batu.
Ada 3 jenis masker muka (hidung dan mulut) dengan filter, yaitu :
Untuk melindungi dari partikel udara misalnya masker untuk debu
dari batu dengan filter terpasang dalam cartridge (catatan : filter
ini mempunyai waktu pakai khusus dan harus diganti jika perlu);
Untuk melindungi dari gas atau asap, misalnya ketika
menggunakan cat yang mengandung larutan, filter masker ini
mengandung karbon aktif;
Masker dengan kombinasi filter debu dan gas. Cartridge harus
diganti secara rutin.
Masker penutup seluruh muka dapat dipasang filter yang sama seperti
masker hidung dan mulut dan dapat melindungi juga mata dan muka.
e. Pelindung Mata
Dalam pekerjaan konstruksi bangunan terdapat banyak situasi dan
pekerjaan dimana dapat terjadi cidera mata yang disebabkan oleh
bahan yang beterbangan, debu dan radiasi. Sebagian besar cidera
mata yang terjadi pada tempat kerja konstruksi bangunan diakibatkan
berlangsungnya pekerjaan sebagai berikut:
Pemecahan, pemotongan, pembentukan atau pemasangan batu,
pekerjaan batu bata dan pengecoran dengan mengunakan
tangan atau alat kerja;
Penghalusan cat atau pembersihan permukaan akibat karat;
Pemotongan paku keling dan baut;
Penggerindaan dengan mesin gerinda dalam keadaan kering;
Pengelasan dan pemotongan besi.
Hal ini dikarenakan pemilihan jenis yang dipakai tidak cocok atau
merintangi pandangan, lagi pula pelindung mata pada pekerjaan
bangunan tidak segera tersedia bila diperlukan.
f. Sabuk Pengaman
Sebagian besar kecelakaan fatal dalam industri konstruksi berkaitan /
disebabkan jatuh dari ketinggian. Bilamana upaya pemecahan tidak
praktis seperti pemasangan landasan kerja atau jaringan keselamatan,
pemakaian pakaian pengaman mungkin satu-satunya jalan untuk
mencegah cidera berat atau mati.
Bila alat pelindung diri digunakan untuk melindungi diri terhadap bahan
kimia berbahaya, maka penting sekali mengidentifikasi bahan kimia
tersebut.
Tidak ada respirator yang dapat melindungi pekerja terhadap semua zat
kimia. Sebagai contoh, respirator pembersih udara (air purifying
respirator) yang dirancang untuk memisahkan hidrogen sulfida dari
udara sangat tidak bermanfaat untuk memisahkan karbon monoksida.
Pekerja yang menggunakan respirator jenis ini untuk bekerja di daerah
yang berisi karbon monoksida akan memperoleh rasa aman yang palsu.
Cara terbaik untuk memilih alat perlindungan diri yang baik adalah
dengan menghubungi pabrik pembuatnya. Cari penjelasan yang
lengkap tentang bagaimana memilih alat yang dapat diterima oleh
pekerja, mudah dipelihara, dan dengan biaya relatif rendah.
pelindung diri tentang jenis bahaya yang dihadapi di tempat kerja anda.
Bila filter respirator harus diganti secara teratur, bantu pekerja dengan
menyediakan cadangan filter yang cukup di tempat yang telah
ditetapkan. Pemeriksaan secara teratur harus dilakukan oleh orang
yang bertanggung jawab terhadap program pemeliharaan alat pelindung
diri.
Upaya adaptasi sebelum alat pelindung diri digunakan secara rutin akan
sangat membantu meyakinkan pekerja bahwa peralatan memang
diperlukan dan dapat diterima.
yang baik tetapi juga jenis yang tepat dan nyaman dipakai.
Terlalu ketat atau longgar, misalnya, tidak akan melindungi
pekerja secara efektif dan menyebabkan ketidaknyamanan
sehingga pemakai kurang berminat menggunakan secara teratur.
Lengkapi pemakai alat pelindung diri dengan informasi yang
cukup tentang faktor resiko di tempat kerja dan manfaat
peralatan untuk melindungi diri.
Pastikan bahwa setiap orang (pengawas, pekerja, pengunjung,
dan Iain-Iain). Menggunakan peralatan pelindung diri yang
ditetapkan apabila diwajibkan.
Pilih selalu alat pelindung diri yang nyaman, misalnya peralatan
yang ringan dengan ventilasi yang baik, dan dapat memberikan
perlindungan maksimal.
pengumuman.
LAMPIRAN
LEMBARAN KERJA
ALAT PELINDUNG DIRI