Anda di halaman 1dari 24

PT.

PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

ALAT PELINDUNG DIRI

DAFTAR ISI
ALAT PELINDUNG DIRI............................................................................................1
DAFTAR ISI...............................................................................................................2
TUJUAN PEMBELAJARAN.......................................................................................3
13.1. PENDAHULUAN..........................................................................................4
13.2. ALAT PERLINDUNGAN DIRI.......................................................................7
a. Pelindung Kepala............................................................................................9
b. Pelindung Kaki..............................................................................................10
c. Pelindung Tangan.........................................................................................10
d. Perlindungan Pernapasan............................................................................11
e. Pelindung Mata.............................................................................................13
f. Pakaian Pengaman.......................................................................................14
13.3. PENERAPAN, PEMELIHARAAN DAN PENGAWASAN...........................15
a. Menyediakan alat pelindung diri yang dapat memberi perlindungan yang
memadai........................................................................................................15
b. Memilih alat perlindungan diri yang pas dan baik, dan mudah dipelihara,
untuk digunakan apabila resiko pemaparan tidak dapat dihilangkan dengan
cara lain.........................................................................................................16
c. Memastikan pemakaian rutin alat pelindung diri dilakukan sesuai dengan
instruksi yang benar dan melalui masa percobaan dan pelatihan...............17
d. Memastikan semua orang menggunakan alat pelindung diri apabila
dibutuhkan untuk bekerja..............................................................................18
e. Memberikan tanda yang jelas di tempat kerja yang wajib menggunakan alat
pelindung diri.................................................................................................20
f. Memberikan dukungan untuk pembersihan dan pemeliharaan alat pelindung
diri secara rutin..............................................................................................21
g. Memastikan bahwa alat pelindung diri dapat diterima oleh pekerja.............22
h. Menyediakan tempat yang memadai bagi menyimpan alat pelindung diri...23

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 1


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

TUJUAN PEMBELAJARAN

1) Peserta memahami fungsi, jenis, cara memilih/ menggunakan dan


pemeliharaan Alat Pelindung Diri (APD)
2) Peserta memahami tata cara memasyarakatkan APD pada tenaga kerja.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 2


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

13.1. PENDAHULUAN
Lingkungan kerja industri dapat memberikan banyak bahaya keselamatan
kerja, maka dilakukan berbagai upaya untuk menghilangkan berbagai
bahaya tersebut dengan mengubah cara kerja dan melakukan modifikasi
mesin.

Untuk bahaya yang tidak dapat dihilangkan, sudah seharusnya alat


pelindung diri yang telah diseleksi digunakan.

Alat perlindungan diri yang sudah diseleksi tersebut digunakan dengan baik.
Untuk tujuan ini, adalah sangat penting untuk memilih peralatan pelindung
diri yang tidak hanya baik tetapi juga harus nyaman digunakan dan mudah
dipakai bergerak serta mudah pemeliharaannya. Alat proteksi yang kurang
pas dipakai memberikan rasa aman palsu bagi pekerja. Hal tersebut sangat
berbahaya dan harus dihindari.

Penggunaan alat pelindung sangat diperlukan dalam melaksanakan suatu


pekerjaan yang mempunyai risiko kecelakaan, maka penggunaan secara
rutin dan benar menjadi sangat penting, karena kita tidak tahu kapan
kecelakaan akan terjadi.

Hanya dengan menggunakan alat pelindung diri secara teratur dapat


mengurangi secara efektif paparan terhadap kondisi bahaya dan melindungi
pekerja dalam jangka waktu yang lama.

Apabila alat pelindung diri yang terbaik pun tidak dapat melindungi pekerja
dari bahaya di lingkungan kerja kecuali bila digunakan dengan sempurna.

Kecelakaan di lingkungan kerja tidak setiap hari menyebabkan kematian,


cedera atau penyakit akibat kerja. Maka hal tersebut dapat memberikan
kepada pekerja salah pengertian bahwa alat pelindung diri tidak diperlukan.
Untuk itu usaha khusus sangat penting dilakukan agar mereka
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 3
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

menggunakan alat pelindung setiap hari.

Alat pelindung diri yang memberikan proteksi untuk bagian tertentu dari
tubuh (misalnya proteksi tangan, proteksi saluran pernapasan) ada berbagai
jenis. Setiap jenis alat perlindungan diri dirancang untuk melindungi
terhadap jenis bahaya tertentu.

Maka sangatlah penting menyesuaikan alat pelindung diri terhadap setiap


jenis bahaya yang dapat terjadi di tempat kerja.

Menandai daerah di mana pekerja wajib menggunakan alat pelindung diri


akan membantu menciptakan kebiasaan penggunaannya. Menandai daerah
dimaksud akan menghilangkan keraguan pekerja kapan alat pelindung diri
harus digunakan dan kapan tidak.

Penandaan dengan jelas pada daerah dimana alat pelindung diri harus
digunakan ditekankan pada perlunya penggunaan pelindung diri. Tanda-
tanda ini akan memudahkan pengawasan dan pekerja untuk selalu
mempraktekkannya tanpa ragu.

Keefektifan setiap alat pelindung diri akan dapat berkurang karena waktu
dan seringnya penggunaan. Maka pemeliharaan yang baik sangat penting
untuk penggunaan alat pelindung diri secara rutin.

Alat pelindung yang bersih dan terpelihara baik akan meningkatkan minat
pekerja untuk pemakaiannya secara rutin, dengan dernikian pembersihan
peralatan harus sudah termasuk dalam program pemeliharaan / alat
pelindung diri.

Dengan instruksi sederhana saja kepada pekerja. untuk membersihkan dan


memeiihara alat pelindung mereka adalah tidak cukup. Maka berilah
dukungan yang baik dan terencana sehingga mereka dapat dengan mudah
bekerjasama dalam membersihkan dan memelihara alat pelindung mereka
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 4
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

sendiri.

Apabila alat perlindungan diri dapat diterima oleh pekerja maka alat tersebut
akan digunakan secara rutin dan dapat dipastikan mengurangi kecelakaan
dan cidera.

Alat perlindungan yang dapat diterima akan mengurangi ketegangan dan


masalah ketenagakerjaan di tempat kerja.

Dalam hal ini ada beberapa persyaratan alat pelindung diri yang dapat
diterima, dengan demikian upayakan sebaik-baiknya untuk menjamin agar
peralatan yang diinvestasikan digunakan dengan baik.

Manajemen yang baik adalah kunci bagi program berkelanjutan untuk setiap
alat pelindung diri. Hal ini harus termasuk pula dalam kebijakan
penyimpanan yang baik.

Penggunaan dan pemeliharaan alat pelindung diri yang baik perlu didukung
dengan penyediaan tempat penyimpanan untuk setiap jenis peralatan.

Pekerja merasa bertanggung jawab terhadap penggunaan alat pelindung


yang diperlukan apabila penyimpanan alat pelindung di tempat yang tepat
setelah digunakan.

Kondisi tempat kerja bangunan paling banyak terjadi kasus walaupun telah
dilakukan usaha pencegahan dan penilaian pada rencana proyek dan
rencana kerja. Alat pelindung diri tertentu diperlukan untuk menghindari
sumber bahaya langsung terhadap tenaga kerja. Namun pengunaan alat
pelindung diri pun tidak menjamin tidak adanya kecelakaan dan bila
mungkin lebih baik mengurangi sumber bahaya dari pada sekedar
menyediakan alat pelindung diri.

Beberapa hal yang membuat pekerja tidak memakai alat pelindung diri

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 5


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

antara lain :

 Pemakaian alat peindung diri mungkin mengganggu pekerjaan dan


menurunkan prestasi kerja;
 Perlu pengawasan ketat untuk pemakaian alat pelindung diri;
 Alat pelindung diri merupakan beban biaya.

Untuk itu diperlukan prosedur dalam penyimpanan, pengadaan,


pemasangan, training, pemakaian, pengawasan, pemeliharaan,
pembersihan dan penggantian bila digunakan alat pelindung diri untuk
melindungi keselamatan dan kesehatan pekerja.

Adalah lebih aman dan lebih murah mengurangi/mengeliminasi sumber


bahaya dari pada menyediakan alat pelindung diri.

13.2. ALAT PERLINDUNGAN DIRI


Dalam mencegah tenaga kerja dari bahaya di tempat kerja, diperlukan suatu
pengendalian ataupun pengawasan sistem kerja maupun alat produksinya.
Ada 3 hal pokok yang harus diperhatikan ;
 Pengendalian sistem peralatan/mesin paling baik dalam mencegah
bahaya adalah mesin yang dirancang tidak akan mengganggu
tenaga kerja dan lingkungannya. Setidaknya mengurangi bahan
beracun, atau memasang pelindung mesin dan memakai ventilasi
yang baik.
 Pengendalian sistem administrasi perlu diatur suatu sistem kerja,
waktu kerja yang baik. Mengurangi jumlah tenaga kerja ditempat
kerja yang berbahaya, termasuk pula perlunya pelatihan.
 Menyediakan alat pelindung diri. Apabila kedua hal tersebut diatas
belum dapat mengurangi bahaya, maka alat pelindung diri harus
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 6
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

dipergunakan.

Untuk menetapkan alat pelindung diri yang dibutuhkan tenaga kerja,


diperlukan beberapa pertimbangan ;
 Memeriksa bahan dan proses produksi harus diketahui sistem
pemesinan serta bahan yang dibutuhkan maupun hasil sampingan
dari proses produksi terutama bahan kimia dan gas.
 Perlu diketahui angka kesakitan tenaga kerja, maupun kecelakaan
yang terjadi.
 Mempelajari pengalaman pada industri lain yang lebih maju maupun
yang telah mengalami kecelakaan.
 Selalu mengikuti perkembangan teknologi.
 Mengikuti standar yang baku.

Pimpinan perusahaan adalah yang bertanggung jawab dalam penyediaan


dan efektifitas penggunaan alat pelindung diri ditempat kerja.

Dalam hal ini perlu adanya tanggung jawab dan keterlibatan pimpinan
dalam pelaksanaan program alat pelindung diri sehingga perlu adanya
rencana kerja yang tertulis untuk menyediakan alat pelindung diri, perlu pula
adanya pendidikan bagi tenaga kerja dalam hal APD.

Kemudian meningkatkan kesadaran dalam penggunaan alat pelindung diri,


sehingga tenaga kerja memakainya dengan taat dan sadar akan kesehatan
dirinya. Kebijaksanaan dan tata cara penggunaan alat keselamatan kerja
harus jelas dan terbuka bagi semua tenaga kerja.

Ada dua kategori utama alat pelindung diri


 Alat pelindung diri yang lazim digunakan:
 Pelindung kepala - helm;
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 7
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

 Pelindung kaki - sepatu atau boot pengaman;


 Pelindung kulit - baju kerja yang cocok.
 Alat pelindung diri untuk pekerjaan atau tugas khusus yang harus
dikerjakan :
 Pelindung tangan - sarung tangan;
 Untuk paru-paru - respirator;
 Untuk mata - pelindung mata/kaca mata;
 Menahan jatuh - pakaian keselamatan / belt pengtkat;
 Menahan kebisingan - pelindung telinga.

a. Pelindung Kepala
Benda-benda yang jatuh, beban di tempat ketinggian, dan benda di
berbagai tempat dan arah ada di mana-mana pada pekerjan bangunan.
Alat yang kecil atau baut jatuh dari ketinggian 10 atau 20 meter dapat
menyebabkan luka serius atau apabila jika terkena kepala tanpa
pelindung. Kecelakaan pada kepala sering terjadi ketika naik dari suatu
tempat ke tempat yang lebih tinggi.

Helm pengaman sangat efektif melindungi kepala untuk manahan


bahaya-bahaya tersebut dan anda harus memakainya walaupun anda
tidak berada di tempat kerja dan khususnya jika anda berada dalam
daerah dimana sedang berlangsung pekerjaan pada ketinggian. Daerah
ini dikategorikan sebagai daerah helm (hard hat areas) yang secara
jelas ditulis dan dipasang pada pintu masuk dan tempat yang strategis.
Ketentuan ini berlaku bagi para manager, supervisor dan tamu /
pengunjung. Hanya helm yang sudah diuji oleh Standard Nasional atau
International boleh digunakan secara benar untuk menghindari lepas
helmnya tersebut.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 8


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

Helm melindungi anda hanya jika anda memakainya.

b. Pelindung Kaki
Banyak cidera kaki akibat tertusuk paku akibat benda yang jatuh tidak
dicabut pakunya atau dipindahkan atau dihancurkan. Apabila hal ini
dilakukan akan sangat mengurangi kecelakaan dan membatasi
pemakaian sepatu pengaman. Type sepatu pengaman atau bot
pengaman yang digunakan tergantung dari jenis pekerjaan. Semua
sepatu pengaman, bagian solnya harus keras dan bagian ujung atasnya
mempunyai lapisan pelindung besi.

Banyak jenis pengaman yang sering digunakan :


 Ringan, sepatu pengaman dengan sol/atas yang lebih rendah/tipis
untuk memanjat;
 Sepatu pengaman biasa untuk pekerjaan berat;
 Sepatu pengaman karet atau plastik yang digunakan untuk
melindungi terhadap cairan kimia korosif, bahan-bahan kimia dan
air.

c. Pelindung Tangan
Cidera tangan adalah hal biasa terjadi dan kemungkinan menyebabkan
beberapa cacat, maka cegahlah agar tidak terjadi pada setiap pekerjaan
anda. Tangan sangat sering terluka dan dalam pekerjaan bangunan
lebih banyak kejadian kecelakaan pada pergelangan tangan ke bawah
dari pada bagian tubuh lainnya. Luka terbuka, tergores, pecah/retak,
keseleo, kejang, amputasi dan terbakar pada bagian ini lebih sering
terjadi. Banyak cara pencegahan dengan teknik sederhana dalam
penggunaan peralatan pada pekerjaan dengan memakai pelindung
Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 9
PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

tangan yang cocok seperti sarung tangan dan kaos tangan.

Diantaranya pekerjaan yang biasanya berbahaya dimana diperlukan


pelindung tangan adalah:
 Bekerja kontak dengan benda keras, tajam atau permukaan
bergerigi;
 Kontak dengan pancaran panas, luka korosif, atau bahan
beracun seperti aspal dan damar;
 Bekerja dengan mesin getaran seperti bor pneumatik dimana
bantalan turut bergetar;
 Pekerjaan listrik pada keadaan lembab dan dingin.

d. Perlindungan Pernapasan
Pada pekerjaan bangunan terdapat pekerjaan tertentu dimana terdapat
debu berbahaya, kabut atau gas yang timbul seperti:
 Industri kimia, gas, debu dan Iain-Iain;
 Pengamplasan;
 Penutupan bangunan dengan bahan isolasi yang mengandung
asbes;
 Pengelasan atau pemotongan bahan dengan pemanasan yang
mengandung bahan seng, timah atau cadmium;
 Cat semprot;
 Pemecah batu.

Respirator yang baik


Apabila terdapat bahan beracun yang kadarnya berbahaya di udara
terbuka pakailah respirator. Pemakaian jenis respirator yang baik
tergantung pada sumber bahaya dan kondisi pekerjaan yang ada, dan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 10


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

anda memerlukan latihan dalam penggunaan, pembersihan dan


pemeliharaannya. Penjelasan bagi pemakaian respirator dan filter harus
diberikan oleh petugas keselamatan dan kesehatan kerja yang
berwenang.
Masker sederhana adalah tipe kertas. Ingat jenis ini hanya efektif untuk
gangguan debu.

Ada 3 jenis masker muka (hidung dan mulut) dengan filter, yaitu :
 Untuk melindungi dari partikel udara misalnya masker untuk debu
dari batu dengan filter terpasang dalam cartridge (catatan : filter
ini mempunyai waktu pakai khusus dan harus diganti jika perlu);
 Untuk melindungi dari gas atau asap, misalnya ketika
menggunakan cat yang mengandung larutan, filter masker ini
mengandung karbon aktif;
 Masker dengan kombinasi filter debu dan gas. Cartridge harus
diganti secara rutin.

Masker penutup seluruh muka dapat dipasang filter yang sama seperti
masker hidung dan mulut dan dapat melindungi juga mata dan muka.

Alat pernapasan buatan dengan bentuk masker penutup muka dan


tekanan udara tertentu, selalu memberikan perlindungan dan harus
digunakan bila di tempat kerja tidak tersedia udara atau oksigen yang
cukup. Udara disediakan dari kompresor melalui filter, atau tabung
udara/oksigen. Dalam cuaca panas, masker jenis ini sangat cocok
karena terpasang ketat sekitar muka dan udara dari tabung berfungsi
sebagai pendingin. Pekerja yang memakai masker ini harus dilatih dan
menurut petunjuk dari pabrik.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 11


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

e. Pelindung Mata
Dalam pekerjaan konstruksi bangunan terdapat banyak situasi dan
pekerjaan dimana dapat terjadi cidera mata yang disebabkan oleh
bahan yang beterbangan, debu dan radiasi. Sebagian besar cidera
mata yang terjadi pada tempat kerja konstruksi bangunan diakibatkan
berlangsungnya pekerjaan sebagai berikut:
 Pemecahan, pemotongan, pembentukan atau pemasangan batu,
pekerjaan batu bata dan pengecoran dengan mengunakan
tangan atau alat kerja;
 Penghalusan cat atau pembersihan permukaan akibat karat;
 Pemotongan paku keling dan baut;
 Penggerindaan dengan mesin gerinda dalam keadaan kering;
 Pengelasan dan pemotongan besi.

Dalam beberapa proses konstruksi kemungkinan dapat tejadi risiko


tambahan antara lain kebocoran atau cipratan panas atau cairan
korosif.

Beberapa sumber bahaya ini dapat dikendalikan dengan alat pengaman


mesin yang baik, ventilasi atau rencana kerja yang baik. Tetapi dalam
banyak kasus bahaya, misalnya pemotongan atau pembentukan batu,
pelindung mata adalah satu-satunya jalan pemecahannya. Kadang-
kadang pekerja mengetahui bahaya yang mengancam mata mereka,
tetapi tidak mau memakai pelindung mata.

Hal ini dikarenakan pemilihan jenis yang dipakai tidak cocok atau
merintangi pandangan, lagi pula pelindung mata pada pekerjaan
bangunan tidak segera tersedia bila diperlukan.

90% cidera mata dapat dicegah dengan pemakaian pelindung mata.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 12


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

f. Sabuk Pengaman
Sebagian besar kecelakaan fatal dalam industri konstruksi berkaitan /
disebabkan jatuh dari ketinggian. Bilamana upaya pemecahan tidak
praktis seperti pemasangan landasan kerja atau jaringan keselamatan,
pemakaian pakaian pengaman mungkin satu-satunya jalan untuk
mencegah cidera berat atau mati.

Contoh situasi dimana digunakan pakaian pengaman termasuk :


 Pekerjaan pemeliharaan pada struktur seperti jembatan-
jembatan;
 Pekerjaan dalam ruang tertutup seperti gudang bawah tanah
dimana terdapat bahaya asap, gas atau bahan berbahaya
lainnya.
 Pekerjaan industri kapal besar.

Banyak jenis sabuk pengaman dan pakaian/tali pengaman yang


tersedia. Pabrik pembuat atau agen harus dapat memberikan
keterangan tentang jenis yang cocok dan petunjuk penggunaan serta
pemeliharaan. Pakaian dengan tali pengaman yang lengkap lebih
disukai dari pada sabuk pengaman saja.

Tali pengaman dan tali pengikat tubuh harus :


 Mempunyai batas minimum jatuh bagi pemakai tidak lebih dari 2
meter, untuk perlengkapannya;
 Cukup kuat menahan berat pemakai;
 Tersambung / terpasang pada dudukan yang kuat melalui titik
kait, jangkar di atas tempat kerja pemakai.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 13


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

13.3. PENERAPAN, PEMELIHARAAN DAN


PENGAWASAN
a. Menyediakan alat pelindung diri yang dapat memberi
perlindungan yang memadai.
Hindari penggunaan alat perlindungan diri yang dapat memberikan rasa
aman palsu bagi pemakainya. Konsultasikan pada pabrik pembuatnya
dalam pemilihan dan penggunaan alat perlindungan diri secara tepat
dan benar.

Bila alat pelindung diri digunakan untuk melindungi diri terhadap bahan
kimia berbahaya, maka penting sekali mengidentifikasi bahan kimia
tersebut.

Meskipun secara umum sarung tangan dianggap dapat melindungi


tangan, tetapi tidak berarti bahwa sarung tangan itu dapat memberikan
perlindungan terhadap semua jenis bahan kimia. Sebagai contoh,
sarung tangan yang digunakan untuk melindungi kalium hidrogen sulfida
(caustic) mungkin tidak sesuai untuk melindungi terhadap pelarut lain.

Tidak ada respirator yang dapat melindungi pekerja terhadap semua zat
kimia. Sebagai contoh, respirator pembersih udara (air purifying
respirator) yang dirancang untuk memisahkan hidrogen sulfida dari
udara sangat tidak bermanfaat untuk memisahkan karbon monoksida.
Pekerja yang menggunakan respirator jenis ini untuk bekerja di daerah
yang berisi karbon monoksida akan memperoleh rasa aman yang palsu.

Pada situasi di mana oksigen sangat terbatas (didalam ruang tertutup)


penggunaan respirator jenis filter sangat berbahaya. Unit pemasok

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 14


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

udara pernafasan bagi pekerja merupakan bagian yang sangat penting


dari alat perlindungan pekerja.

Hal yang perlu dikerjakan :


 Identifikasi jenis bahaya di setiap tempat kerja
 Konsultasi dengan pabrik pembuat alat perlindungan diri untuk
memastikan bahwa anda telah mempunyai alat yang tepat untuk
melindungi terhadap suatu jenis bahaya di tempat kerja. Tunjuk
satu orang atau sebuah tim yang bertanggung jawab untuk
menyeleksi alat perlindungan diri dan siapkan pelatihan yang
memadai.
 Sediakan alat pelindung diri secukupnya di setiap tempat kerja
yang membutuhkannya.
 Periksa secara berkala penggunaan alat pelindung diri yang
benar.

b. Memilih alat perlindungan diri yang pas dan baik, dan


mudah dipelihara, untuk digunakan apabila resiko
pemaparan tidak dapat dihilangkan dengan cara lain.
Dalam memilih alat pelindung diri, kenyamanan dan mobilitas pekerja
serta pemeliharaan yang mudah harus menjadi pertimbangan utama.

Cara terbaik untuk memilih alat perlindungan diri yang baik adalah
dengan menghubungi pabrik pembuatnya. Cari penjelasan yang
lengkap tentang bagaimana memilih alat yang dapat diterima oleh
pekerja, mudah dipelihara, dan dengan biaya relatif rendah.

Adalah sangat penting untuk menjelaskan kepada pabrik pembuat alat

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 15


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

pelindung diri tentang jenis bahaya yang dihadapi di tempat kerja anda.

Minta kepada pabrik atau perwakilannya untuk memberikan


demonstrasi di tempat kerja anda atau untuk menyediakan contoh
sebelum barang dibeli.

Bandingkan biaya yang harus dikeluarkan dengan tingkat efektifitas


penggunaannya.

Berikan prioritas yang tinggi terhadap kenyamanan pekerja dan


kemudahan pemeliharaan alat dalam proses seleksi. Ini penting untuk
tempat kerja yang panas di mana panas yang terakumulasi dan keringat
membuat penggunaan alat keselamatan kerja manjadi kurang nyaman
dan sulit.

Hal yang perlu diingat :

 Ketidak nyamanan penggunaan alat pelindung diri sering


berkombinasi dengan tekanan panas (heat stress). Maka berilah
perhatian dalam mencegah tekanan panas.

 Pekerja menolak menggunakan alat pelindung diri dikarenakan


mereka merasa tidak nyaman.

c. Memastikan pemakaian rutin alat pelindung diri


dilakukan sesuai dengan instruksi yang benar dan melalui
masa percobaan dan pelatihan.
Penggunaan alat perlindungan diri secara rutin hanya diperoleh bila
memang diwajibkan, selalu dipakai setiap waktu dan telah diperiksa
secara teratur.

Alat pelindung memberikan kerja tambahan sehingga perlu pelatihan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 16


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

dan percobanaan pemakaian alat pelindung agar penggunaannya


benar.

Untuk perlindungan saluran pernafasan, diharuskan untuk memberitahu


para pekerja mengenai jenis peralatan dan filter apa yang seharusnya
digunakan untuk perlindungan mereka.

Hal yang perlu dikerjakan :

 Informasikan kepada setiap pekerja periunya pemakaian alat


pelindung diri, baik secara lisan maupun tertulis, tentang ;
- Mengapa diperlukan penggunaan alat pelindung diri
- Bila dan dimana alat pelindung diri harus digunakan.
- Bagaimana alat tersebut digunakan
- Bagaimana memelihara peralatan pelindung diri.

 Latih pekerja dengan baik tentang cara mengggunakan dan


memelihara alat pelindung diri.

 Timbulkan minat pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri


dalam masa percobaaan dan adaptasi dengan alat. Perlu selalu
diingat bahwa pemakai memerlukan waktu untuk beradaptasi
dalam memakai alat pelindung, dan selama waktu pecobaan di
bawah pengawasan, sekurangnya beberapa minggu.

 Awasi dan periksa secara teratur penggunaan dan pemeliharaan


alat pelindung.

 Sediakan suku cadang dan fasilitas pemeliharaan di tempat kerja


untuk penggantian bagian yang rusak secara cepat.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 17


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

d. Memastikan semua orang menggunakan alat pelindung


diri apabila dibutuhkan untuk bekerja.
Yakinkan pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri secara baik
sepanjang waktu kerja bila memang diperlukan. Hal itu memerlukan
manajemen yang konsisten.

Baik manajer maupun pekerja harus melakukan identifikasi bahaya dan


situasi di tempat kerja di mana alat pelindung diri diwajibkan.

Meyakinkan pekerja agar menggunakan alat pelindung sangat penting


antara lain dengan menyediakan jenis alat pelindung diri yang tepat.

Tim pemeriksa keselamatan kerja harus terdiri atas perwakilan pekerja


dan manajemen.

Pastikan bahwa tim pemeriksa keselamatan kerja segera melakukan


koreksi dan membuat catatan tertulis terhadap kondisi yang tidak aman.

Berhati-hatilah bahwa pekerja dapat membangun rasa aman yang salah


dalam bekerja. Yakinkan bahwa mereka tidak melakukan kebiasaan
kerja yang buruk dengan menggantungkan diri pada alat pelindung saja.

Hal yang perlu dikerjakan ;

 Latin pekerja agar memahami bahaya di lingkungan kerja.

 Jelaskan kepada pekerja bagaimana alat pelindung diri dapat


melindungi mereka terhadap bahaya dan bagaimana peralatan
tersebut dapat gagal melindungi mereka bila tidak digunakan
dengan baik.

 Ingatkan pekerja tentang resiko yang akan mereka terima bila


mereka tidak menggunakan alat pelindung diri.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 18


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

 Tumbuhkan minat untuk menggunakan alat pelindung secara


benar, bila perlu ambil tindakan disiplin bila mereka
melalaikannya.

 Bentuk tim pemeriksa keselamatan kerja untuk patroli secara


rutin melalui berbagai tempat kerja yang berbeda, dan identifikasi
kondisi yang tidak aman, termasuk situasi di mana alat pelindung
diri yang dibutuhkan tidak digunakan.

e. Memberikan tanda yang jelas di tempat kerja yang wajib


menggunakan alat pelindung diri.
Pemberian tanda yang jelas pada daerah yang membutuhkan
penggunaan alat pelindung diri akan membantu mengingatkan para
pekerja dalam menggunakan alat pelindung dirinya selama bekerja.

Pastikan bahwa alat pelindung diri yang dibutuhkan di tempat kerja


tersedia di daerah tersebut.

Apabila suatu peralatan kerja memerlukan penggunaan alat pelindung


diri, maka usahakan memasang tanda pada alat tersebut (misalnya
"Diperlukan Alat Pelindung Mata" pada mesin gerinda).

Pabrik pembuat alat pelindung diri merupakan sumber terbaik untuk


mendapatkan keterangan dari tanda-tanda tersebut.

Hal yang perlu dikerjakan :

 Identifikasi daerah tempat kerja yang membutuhkan alat


pelindung diri, guna melindungi pekerja dari bahaya yang
spesifik.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 19


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

 Sediakan jenis alat pelindung diri yang dirancang untuk


melindungi bahaya di tempat kerja tersebut dan tersedia bagi
seluruh pekerja yang membutuhkan.

 Pada setiap tempat kerja, pasang tanda dengan gambar yang


menjelaskan jenis alat pelindung diri yang diperlukan di daerah
tersebut.

 Awasi dan periksa penggunaan alat pelindung diri yang benar


disetiap jenis tempat kerja yang ditetapkan. Lakukan
pemeriksaan secara teratur di lokasi ini oleh tim pemeriksa
keselamatan kerja.

f. Memberikan dukungan untuk pembersihan dan


pemeliharaan alat pelindung diri secara rutin.
Pembersihan dan pemeliharaan alat pelindung diri membutuhkan
program pemeliharaan yang baik. Bentuk sekelompok orang yang
bertanggung jawab untuk menangani program ini.

Bila filter respirator harus diganti secara teratur, bantu pekerja dengan
menyediakan cadangan filter yang cukup di tempat yang telah
ditetapkan. Pemeriksaan secara teratur harus dilakukan oleh orang
yang bertanggung jawab terhadap program pemeliharaan alat pelindung
diri.

Setiap pekerja harus menggunakan alat pelindung yang sesuai


ukurannya. Pastikan ukuran tersebut tersedia bila penggantian atau
perbaikan sedang dilakukan.

Hal yang perlu dikerjakan :


 Bentuk sekelompok orang yang bertanggung jawab terhadap
pemeliharaan alat pelindung diri. Tetapkan program

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 20


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

pemeliharaan yang baik dengan berkonsultasi kepada mereka


mengenai kepentingan pekerja.
 Identifikasi bagaimana setiap jenis alat pelindung harus disimpan,
dibersihkan dan dipelihara secara teratur. Usahakan agar hal
tersebut dapat diketahui oleh seluruh pekerja yang memakai alat
pelindung tersebut.
 Berikan dukungan untuk pembersihan (misalnya sediakan tempat
pencuci atau fasilitas pembersihan yang baik, atau jika perlu
berikan bantuan dalam membersihkan pakaian kerja, dan Iain-
Iain)
 Berikan dukungan dalam pemeliharaan dan reparasi (misalnya
buat ketentuan yang jelas kepada siapa pekerja harus bertanya
mengenai masalah yang dihadapi).
 Pastikan semua suku cadang selalu tersedia setiap saat.

g. Memastikan bahwa alat pelindung diri dapat diterima oleh


pekerja
Alat pelindung diri yang dapat diterima oleh pekerja akan digunakan
dengan sukarela dan secara rutin.

Pertimbangkan keinginan pekerja yang berkaitan dengan warna,


bentuk, bahan, dan rancangan dari alat pelindung.

Upaya adaptasi sebelum alat pelindung diri digunakan secara rutin akan
sangat membantu meyakinkan pekerja bahwa peralatan memang
diperlukan dan dapat diterima.

Hal yang perlu diingat:


 Lengkapi setiap pekerja tidak hanya dengan alat pelindung diri

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 21


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

yang baik tetapi juga jenis yang tepat dan nyaman dipakai.
Terlalu ketat atau longgar, misalnya, tidak akan melindungi
pekerja secara efektif dan menyebabkan ketidaknyamanan
sehingga pemakai kurang berminat menggunakan secara teratur.
 Lengkapi pemakai alat pelindung diri dengan informasi yang
cukup tentang faktor resiko di tempat kerja dan manfaat
peralatan untuk melindungi diri.
 Pastikan bahwa setiap orang (pengawas, pekerja, pengunjung,
dan Iain-Iain). Menggunakan peralatan pelindung diri yang
ditetapkan apabila diwajibkan.
 Pilih selalu alat pelindung diri yang nyaman, misalnya peralatan
yang ringan dengan ventilasi yang baik, dan dapat memberikan
perlindungan maksimal.

h. Menyediakan tempat yang memadai bagi menyimpan alat


pelindung diri.
Penyediaan tempat penyimpanan untuk setiap jenis alat merupakan
bagian yang penting dari program perusahaan dalam pemakaian alat
pelindung yang efektif. Ini menunjukkan komitmen manajemen dan
pekerja yang bersangkutan.

Penetapan tempat penyimpanan yang terbaik untuk alat pelindung diri


pertama-tama adalah dengan menerapkan program yang baik untuk
pemilihan, penggunaan, pemeliharaan, perbaikan dan peninjauan ulang
peralatan pelindung diri.

Pastikan bahwa tempat penyimpanan harus tetap agar mudah


memberikan instruksi yang jelas tentang penggunaan dan pemeliharaan
alat pelindung diri dan beri tahu pekerja pada proses dan daerah di
mana peralatan ini diwajibkan, misalnya dengan cara memasang

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 22


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

pengumuman.

Hal yang perlu dikerjakan :

 Periksa nomor, ukuran, dan kualitas semua alat pelindung diri


yang diperlukan dan tetapkan kebijakan dimana dan bagaimana
cara menyimpan setiap alat pelindung diri.

 Dalam berkonsultasi dengan pemakai, arahkan mereka untuk


menyimpannya dalam tempat yang ditetapkandan sesuai untuk
setiap jenis alat pelindung. Pastikan bahwa alat pelindung
tersebut mudah ditemukan dan inventarisasi.

LAMPIRAN

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 23


PT. PLN (Persero)
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Alat Pelindung Diri

LEMBARAN KERJA
ALAT PELINDUNG DIRI

NO PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN

1 Adakah pemeriksaan tempat kerja


yang berbahaya

2 Adakah pemeriksaan bahan dan


produksi yang dapat membahayakan
tenaga kerja
3 Adakah data kecelakaan ditempat
kerja

4 Apakah ada peraturan tertulis tentang


Alat Pelindung Diri

5 Apakah kecelakaan yang terjadi selalu


dicatat dan dievaluasi

6 Sudahkah tenaga kerja memakai APD


secara benar

7 Adakah pelatihan tentang penggunaan


APD

8 Apakah mengetahui bahwa APD


mempunyai Spesifikasi dan masa
berlakunya
9 Apakah penyimpanan dan perawatan
APD sudah dilakukan dengan baik
10 Adakah keterlibatan pimpinan dalam
penggunaan APD

11 Sudahkah memberikan perhatian dan


simpati pada tenaga kerja dalam hal
penggunaan APD

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 24

Anda mungkin juga menyukai