DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BAHU
Jln. P. Bunaken No. 103, Kelurahan Bahu, Kecamatan Malalayang, Manado
1
Ketuban pecah pada kehamilan 2. Damping ibu ketempat rujukan dan berikan dukungan serta
kurang 37minggu) berikan dukungan dan semangat.
Tanda-tanda atau gejala infeksi : 1. Baringkan ibu miring ke kiri
- Temperature >38oC 2. Pasang infus dan berikan Ringer Laktat atau garam fisiologis
- Mengigil (NS) dengan tetesan 125cc/jam.
- Nyeri abdomen 3. Segera rujuk ibu dan damping ibu ke tempat rujukan
- Cairan ketuban berbau
Tekanan darah lebih dari 160/110 1. Baringkan ibu miring ke kiri
atau terdapat protein urin 2. Pasang infus dan berikan Ringer Laktat
(preeklampsi berat) 3. Berikan dosis MgSO4 20% IV selama 20menit
4. Suntikan 10gr MgSO4 50% (5gr IM pada bokong kiri dan
kanan).
5. Segera rujuk ibu dan damping ibu ke tempat rujukan
Tinggi fundus 40cm atau lebih 1. Segera rujuk ibu
(makrosomia, polihidramnion, 2. Damping ibu ketempat rujukan
kehamilan ganda) Alasan: jika diagnosisnya adalah polihidramnion, mungkin
ada masalah-masalah lain dengan janinnya. Makrosomia
dapat menyebabkan distosia bahu dan risiko tinggi untuk
perdarahan pascapersalinan.
DJJ kurang dari 100 atau lebih dari 1. Baringkan ibu miring kiri dan anjurkan bernafas secara
180x/m pada dua kali penilaian teratur
dengan jarak 5menit (gawat janin) 2. Pasang infus dan berikan Ringer Laktat dengan 125 cc/jam
3. Segera rujuk ibu dan damping ibu ke tempat rujukan.
Primipara dalam fase aktif kala satu 1. Baringkan ibu miring ke kiri
persalinan dengan penurunan 2. Segera rujuk ibu dan damping ibu ke tempat rujukan
kepala janin 5/5
Presentasi bukan belakang kepala 1. Baringkan ibu miring ke kiri
(sungsang, letak lintang,dll) 2. Segera rujuk ibu dan damping ibu ke tempat rujukan
Tali pusat menumbung 1. Gunakan sarung tangan DTT, letakkan satu tangan di vagina
(jika tali pusat masih berdenyut) dan jauhkan kepala janin dari tali pusat yang menumbung.
Tangna lain mendorong bayi melalui dinding abdomen agar
bagian terbawah janin tidak menekan tali pusatnya.
2. Segera rujuk ibu dan berikan dukungan semangat.
ATAU
1. Minta ibu mengambil posisi bersujud dimana posisi bokong
berada jauh diatas kepala ibu dan pertahankan posisi ini
tiba ditempat rujukan.
2
Tanda dan gejala syok : 1. Baringkan ibu miring ke kiri.
- Nadi cepat, lemah (lebih dari 2. Jika mungkin naikkan kedua kaki ibu untuk meningkatkan
110x/m ) aliran darah ke jantung
- Tekanan darah menurun (sistolik 3. Pasang infus dan berikan Ringer Laktat. Infuskan 1 It dalam
kurang dari 90mmHg) waktu 15-20menit ; dilanjutkan dengan 2 It dalam satu jam
- Pucat pertama, kemudian turunkan tetesan menjadi 125ml/jam.
- Berkeringat atau kulit lembab, 4. Rujuk ibu.
dingin.
- Nafas cepat (lebih dari
30x/menit)
- Cemas, bingung atau tidak sadar.
- Produksi urin sedikit (kurang dari
30ml/jam)
Tanda dan gejala belum inpartu : 1. Anjurkan ibu untuk makan dan minum.
- Frekuensi kontraksi kurang dari2 2. Anjurkan ibu untuk bergerak bebas.
kali dalam 10 menit dan lamanya 3. Jika kontraksi berhenti dan/atau tidak ada perubahan
kurang dari 20 detik serviks, evaluasi DJJ, jika tidak ada tanda-tanda kegawatan
- Tidak ada perubahan pada pada ibu dan janin, persilahkan ibu pulang dengan nasihat
serviks dalam waktu 1 hingga untuk :
2jam - Menjaga cukup makan dan minum
- Datang untuk mendapatkan asuhan jika terjadi
peningkatan frekuensi dan lama kontraksi.
Tanda dan gejala partus lama : 1. Pasang infus dan berikan Ringer Laktat dengan 125 cc/jam
- Pembukaan serviks mengarah ke 2. Segera rujuk ibu dan damping ibu ke tempat rujukan.
sebelah kanan garis waspada
partograf
- Pembukaan serviks kurang dari
1cm per jam
- Frekuensi kontraksi kurang dari
2kali dalam 10menit lamanya
kurang dari 40 detik