Anda di halaman 1dari 12

This post was republished to LOCALHOST at 12:01:05 AM 2/24/2020

LATIHAN SOAL BAHASA INDONESIA


21 Bacalah kutipan surat lamaran pekerjaan berikut dengan cermat!
Berdasarkan informasi dari Kompas, 1 Juli 2021 mengenai lowongan pekerjaan
di Rumah Sakit Mitra Kasih yang Bapak/Ibu pimpin, melalui surat ini saya mengajukan
diri untuk melamar posisi sebagai Staff Accounting.

Kutipan tersebut merupakan sistematika surat lamaran pekerjaan bagian ….

A salam pembuka
B penutup
C pembukaan
D identitas pelamar
E lampiran surat lamaran pekerjaan
22 Cermatilah penulisan alamat surat berikut!

Kepada:
Yth. Sylvia Damastra
Direktur PT Karya Sejahtera
Jalan Kemerdekaan Nomor 23
Jakarta Selatan

Pernyataan perbaikan penulisan alamat surat dan alasannya yang tepat untuk alamat
tersebut adalah ….

A bagian “Kepada:” seharusnya dihilangkan karena tanpa kata tersebut alamat sudah
merujuk ke penerima dan penulisan menjadi lebih efektif
B penulisan “Yth.” seharusnya menjadi “Yang terhormat” karena aturan penulisan
kata sapaan tidak boleh disingkat
C penulisan “PT” seharusnya diakhiri dengan tanda titik (.) karena merupakan
singkatan dari perseroan terbatas
D penulisan “Nomor 23” seharusnya menjadi “nomor 23” karena nomor bukanlah
awal kalimat, sehingga tidak diawali dengan huruf kapital
E penulisan “Jakarta Selatan” seharusnya diakhiri dengan tanda titik (.) karena
merupakan bagian akhir alamat
23 Penulisan identitas pelamar pada surat lamaran kerja yang paling tepat adalah ….
A Nama : Yohana Paramitha, S.Psi.
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 November 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta
Alamat : Jalan Gajah Sumatera Nomor 11, Koja, Jakarta Utara
Telepon : 082211321000

B Nama : Yohana Paramitha, S.Psi


Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 November 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta
Alamat : Jalan Gajah Sumatera Nomor 11, Koja, Jakarta Utara
Telepon : 082211321000

C nama : Yohana Paramitha, S.Psi.


tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 November 1995
jenis kelamin : Perempuan
pendidikan : S1 Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta
alamat : Jalan Gajah Sumatera Nomor 11, Koja, Jakarta Utara
telepon : 082211321000

D nama : Yohana Paramitha, S.Psi.


tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 November 1995
jenis kelamin : Perempuan
pendidikan : S1 Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta
alamat : Jalan Gajah Sumatera No. 11, Koja, Jakarta Utara
telepon : 082211321000

E nama : Yohana Paramitha, S.Psi


tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 November 1995
jenis kelamin : Perempuan
pendidikan : S1 Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta
alamat : Jalan Gajah Sumatera Nomor 11, Koja, Jakarta Utara
telepon : 082211321000

24 Perhatikan informasi lowongan pekerjaan berikut!


Penulisan bagian penutup surat lamaran kerja yang paling tepat berdasarkan informasi
tersebut adalah ….

A Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di perusahaan Bapak/Ibu untuk turut serta mengembangkan perusahaan. Atas
perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.
B Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang Bapak/Ibu pimpin untuk turut serta
mengembangkan STIE Tridharma. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan
terima kasih.
C Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di sekolah tinggi ilmu ekonomi yang Bapak/Ibu pimpin untuk turut serta
mengembangkan STIE Tridharma. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan
terima kasih.
D Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma yang Bapak/Ibu pimpin. Atas
perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
E Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di sekolah tinggi ilmu ekonomi yang Bapak/Ibu pimpin untuk turut serta
mengembangkan STIE Tridharma. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima
kasih.
25 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut dengan saksama!
Tragedi Westerling adalah sebutan untuk peristiwa pembunuhan ribuan rakyat
sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Desember 1946-Februari 1947 selama operasi militer
Counter Insurgency. Dalam peristiwa itu, ribuan rakyat Indonesia menjadi korban.

Dilihat dari ciri isinya penggalan cerita sejarah tersebut merupakan bagian struktur ….

A resolusi
B penilaian
C simpulan
D komplikasi
E orientasi
26 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!
Di tengah-tengah pertempuran dahsyat, prajurit Mataram kehabisan perbekalan
sehingga serangan itu mengalami kegagalan dan pemimpinnya yang bernama Baurekso
gugur. Sultan Agung segera menghimpun kembali kekuatannya untuk melakukan
penyerbuan berikutnya. Kali ini, sebelum serangan dimulai, telah dipersiapkan
perbekalan yang cukup untuk menunjang kebutuhan makan para prajuritnya. Sepanjang
jalan menuju Batavia dibangun gudang-gudang beras.

Penggalan tersebut merupakan struktur cerita sejarah bagian ….

A orientasi
B penilaian
C simpulan
D rangkaian cerita
E resolusi
27 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!
Rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta pada malam hari, kemudian
mereka singgah di rumah Laksamana Maeda. Di rumah tersebut mereka mendiskusikan
persiapan kemerdekaan Indonesia dan merumuskan teks proklamasi. Akhirnya, mereka
menyepakati bahwa naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangi oleh
Soekarto-Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Sementara itu, Fatmawati, istri
Soekarno, membantu menjahit bendera yang akan dikibarkan pada saat proklamasi
kemerdekaan.

Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita sejarah tersebut adalah ….


A nilai sosial, yaitu musyawarah yang ditunjukkan melalui diskusi untuk mencapai
kesepakatan proklamasi kemerdekaan yang mencerminkan hubungan antartokoh
B nilai moral, yaitu menghargai orang yang lebih tua yang ditunjukkan dengan
memilih Soekarno-Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia
C nilai sosial, yaitu pemberian kesempatan kepada Fatmawati untuk terlibat dan
mencerminkan hubungan seorang individu dengan individu lain
D nilai moral, yaitu rela berkorban yang ditunjukkan oleh masing-masing tokoh yang
rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran demi kepentingannya
E nilai budaya, yaitu kesabaran yang ditunjukkan melalui proses kemerdekaan yang
teramat panjang, tetapi semua tokoh menjalaninya dengan penuh kesabaran
28 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!
Pada masa kerajaan Banten, Meriam Ki Amuk dipergunakan sebagai senjata
perang. Sayangnya, di pihak intern Kerajaan Banten itu sendiri, terjadi perpecahan.
Sultan Ageng dengan puteranya yang kemudian terkenal dengan sebutan Sultan haji.
Sultan Haji mengadakan hubungan gelap dengan Belanda untuk melawan ayahnya. Pada
tahun 1680. Ia berhasil merebut kekuasaan ayahnya. Tindakannya itu tidak
menyenangkan sebagian besar tokoh-tokoh kerajaan. Pada akhirnya, pecahlah perang
terbuka antara ayah dan anak.

Nilai yang terkandung dalam penggalan cerita sejarah tersebut adalah ….

A nilai budaya, yaitu perebuatan kekuasaan di sebuah kerajaan


B nilai sosial, yaitu persaudaraan antara orang tua dan anak
C nilai moral, yaitu terbuka menunjukkan perebutan kekuasaan
D nilai moral, yaitu menempuh cara apapun untuk meraih cita-cita
E nilai sosial, yaitu membuat orang lain senang dengan keberhasilan yang kita diraih.
29 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!
Sultan Agung wafat pada tahun 1645. Putranya, Amangkurat I, menggantikan
kedudukannya menjadi raja Mataram (1645-1677). Berbeda dengan ayahnya, ia
mengizinkan VOC berdagang di bandar-bandar Mataram. Sebaliknya, Mataram juga
diperbolehkan berdagang di seluruh Nusantara, kecuali di Maluku. Namun, raja-raja
Mataram berikutnya tetap menentang kekuasaan VOC di Mataram. Mereka yang
menentang VOC di Mataram, antara lain, Amangkurat III, Untung Surapati, Paku
Buwono II sampai Pangeran Diponegoro.

Kaidah kebahasaan cerita sejarah yang terdapat pada penggalan tersebut adalah ….
A kata tindakan, konjungsi kausalitas, dan konjungsi temporal
B kata tindakan, kata ganti orang ketiga, dan konjungsi temporal
C kata tindakan, fungsi keterangan tempat, dan konjungsi temporal
D kata tindakan, fungsi keterangan waktu, dan konjungsi kausalitas
E kata tindakan, kata ganti orang ketiga, dan fungsi keterangan tempat
30 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!!
(1) Hanya sekitar lima tahun Pangeran Pasarean berkuasa. (2) Ia mendadak
meninggal mendahului ayahnya. (3) Oleh karena itu, kedudukan Sultan Cirebon
diserahkan kepada Pangeran Sebakingking atau yang bergelar Sultan Maulana
Hasanuddin. (4) Namun, kedudukannya itu di Banten. (5) Sementara, Kesultanan
Cirebon hanya dipegang oleh seorang adipati. (6) Karena perselisihan dalam keluarga,
pada abad ke-17 Kesultanan Cirebon pecah menjadi dua, yakni Kasepuhan dan
Kanoman.

Dalam penggalan cerita sejarah tersebut, kaidah kebahasaan fungsi keterangan terdapat
pada kalimat ….

A (1) dan (2)


B (1) dan (5)
C (1) dan (6)
D (3) dan (4)
E (5) dan (6)
31 Bacalah penggalan editorial berikut dengan mencermati jenis informasinya! (opini)
(1) Pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di 270 daerah, dari persiapan hingga
pemungutan suara, akan mengintensifkan perjumpaan, mobilitas, bahkan pengumpulan
massa. (2) Saat ini data menunjukkan, warga yang positif terinfeksi kian hari terus
bertambah, bahkan melonjak. (3) Segenap petugas kesehatan dengan segala pengorbanan
jiwanya di tengah keterbatasan alat pelindung diri juga mulai kewalahan menangani
wabah ini. (4) Oleh sebab itu, sepatutnya berbagai agenda yang bisa menambah parah
keadaan lebih baik ditunda.
(5) Keputusan cepat KPU yang menunda empat tahapan Pilkada 2020
merupakan langkap tepat. (6) Tahapan pilkada yang sedianya dimulai Maret 2020 diundur
jadi Juni 2020. (7) Empat tahapan itu adalah pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS),
verifikasi syarat dukungan calon perseorangan, pembentukan Panitia Pemutakhiran Data
Pemilih, serta pemutakhiran dan penyusunan data pemilih.

Sumber: Editorial Kompas, 26 Maret 2020.

Opini dalam teks editorial tersebut ditandai dengan nomor ….


A (1), (2), dan (3)
B (2), (3), dan (4)
C (3), (4), dan (5)
D (4), (5), dan (6)
E (5), (6), dan (7)
32 Bacalah penggalan editorial berikut dengan saksama!
(1) Karut-marut distribusi obat menunjukkan ironi praktik berpemerintahan
negara ini. (2) Peredaran obat yang diatur ketat ternyata tidak terkontrol. (3) Laporan hari
ini menunjukkan negara absen untuk urusan pengawasan distribusi obat. (4) Obat yang
seharusnya dikontrol secara ketat oleh pemerintah atau Badan Pengawas Obat dan
Makanan (BPOM) ternyata dapat diperoleh dengan mudah di pasaran. (5) Melalui
kemajuan teknologi komunikasi, obat-obatan bisa dibeli secara bebas.
(6) UU No 36/2009 tentang Kesehatan sudah jelas. (7) Pada Pasal 98 UU
Kesehatan disebutkan,”Sediaan farmasi dan alat Kesehatan harus aman,
berkhasiat/bermanfaat, bermutu dan terjangkau”. (8) Pada Ayat 2 ditulis, “Setiap orang
yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang menyimpan, mengola,
mempromosikan dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat”. (9) Apakah
regulasi berjalan? Tidak! (10) Di beberapa bagian di kota, warung atau kios-kios obat-
obatan berjejer tanpa izin.

Sumber: Editorial Kompas, 10 Agustus 2016.

Fakta dalam teks editorial tersebut ditandai dengan nomor ….

A (1), (2), dan (3)


B (4), (5), dan (6)
C (6), (7), dan (8)
D (7), (8), dan (9)
E (7), (8), dan (10)
33 Cermati kutipan teks berikut!
Korea Selatan, Minggu (13/9/2020), melonggarkan kebijakan pembatasan level
2,5-nya di wilayah metropolitan Seoul untuk dua minggu ke depan. Setelah itu, kebijak
pembatasan ketat berlaku lagi tepat sebelum hari raya Chuseok pada 28 September 2020
selama dua minggu.
Chuseok adalah salah satu hari libur terbesar di Korsel. Dalam kondisi normal,
jutaan warga negara itu bepergian dan mengunjungi keluarga asal mereka, membuat
ajang itu sebagai migrasi terbesar tahunan.

Struktur teks editorial pada kutipan di atas adalah ....


A harapan
B argumen
C simpulan
D pengenalan isu
E penegasan ulang
34 Bacalah kutipan editorial berikut dengan saksama!
(1) Di tengah keuangan negara kurang menggembirakan, kemarin Badan Pusat
statisti (BPS) melaporkan ekonomi triwulan II-2016 tumbuh 5,18 persen. (2)
Pertumbuhan triwulan II-2015 sebesar 4,66 persen dan triwulan I-2016 besarnya 4,91
persen. Pertumbuhan terjadi di semua sector kecuali pertambangan dan penggalian yang
terkontaksi. (3) Ini menjadi sinyal positif jika konsisten sehingga tumpuan pertumbuhan
tidak lagi pada komoditas tambang.
(4) Pertumbuhan kuartal II-2016 terutama berasal dari pertanian. (5) Panen
raya padi yang biasanya terjadi pada kuartal pertama bergeser mundur akibat kemarau
panjang tahun lalu. (6) Kita berharap pemerintah menjaga daya harga beras di tingkat
petani tetap stabil tinggi untuk menjaga daya beli petani dan masyarakat pedesaan. (7)
Ini sejalan dengan program pemerintah menurunkan kemiskinan. (8) Mengingat pangan
menjadi penyumbang inflasi terbesar, memastikan kecukupan produksi pasokan dan
kelancaran distribusi menjadi keharusan.

Sumber: Editorial Kompas, 6 Agustus 2016.

Ungkapan persuasif penulis dalam penggalan teks editorial tersebut terdapat pada nomor
….

A (1) dan (3)


B (2) dan (4)
C (3) dan (8)
D (5) dan (7)
E (6) dan (8)
35 Bacalah penggalan editorial di bawah ini!
(1) Kekerasan orang dewasa terhadap anak sering terjadi. (2) Namun,
kekerasan ramai-ramai oleh anak terhadap sesama teman termasuk langka. (3)
Perundungan terhadap DAN, siswa kelas V SD Trisula Perwari, Bukittinggi, bulan lalu
termasuk di antaranya. (4) DAN dirundung teman-teman sekelasnya karena tidak mau
memberi uang Rp 2000. (5) Masalah menjadi lebih rumit karena peristiwanya terjadi di
lingkungan sekolah, saat pelajaran Agama, menjadi konsumsi publik berkat media sosial,
sampai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta agar sekolah dikenai sanksi. (6)
Menyaksikan tayangan Youtube, kita terenyuh. (7) Seorang anak perempuan dengan
pakaian seragam putih merah menjerit-jerit di pojok ruangan, ditendangi, dan dipukuli
bergantian oleh temannya, putra dan putri. (8) Seminggu tidak ada reakis. (9) Sekolah
baru bereaksi ketika peristiwanya diunggah di Youtube dan jadi pembicaraan publik.

Kalimat fakta dalam penggalan tersebut terdapat pada nomor ….

A 4, 5, 6, 8
B 3, 4, 7, 9
C 2, 3, 7, 9
D 5, 6, 8, 9
E 1, 3, 4, 7
36 Bacalah penggalan artikel di bawah ini dengan cermat!
(1) Program peningkatan kualitas guru yang merupakan kelanjutan dari program
Menteri sebelumnya adalah pelatihan dan sertifikasi untuk kesejahteraan guru. (2)
Semakin tinggi kesejahteraan (gaji) guru, dengan sendirinya guru itu sendiri akan
berusaha untuk meningkatkan kualifikasinya. (3) Walaupun demikian, menurut beberapa
pihak, pemberian dana sertifikasi itu ternyata tidak berdampak secara signifikan terhadap
peningkatan kinerja guru dalam mengajar. (4) Tentunya penanganan itu perlu disertai
pembenahan di sana-sini, terutama kewenangan dari pihak-pihak terkait yang selama ini
terkesan tumpeng tindih, baik itu antarkementerian, antardirjen, maupun kewenagan
pemerintah pusat dengan daerah. (5) Kemendikbud diharapkan dapat melakukan
sejumlah pembenahan secara komprehensif, mulai dari perekrutan, peningkatan
kompetensi dan profesionalisme guru, sertifikasi guru, termasuk penanganan
kesejahteraan guru honorer.

Kalimat opini dalam artikel tersebut terdapat pada nomor ….


A 1, 2, dan 4
B 2, 3, dan 5
C 2, 4, dan 5
D 3, 4, dan 5
E 1, 3, dan 4
37 Pahamilah isi dari penggalan novel berikut!
Ada orang-orang yang kemungkinan sebaiknya cukup menetap dalam hati kita
saja, tapi tidak bisa tinggal dalam hidup kita. Maka, biarlah begitu adanya, biar menetap
di hati, diterima dengan lapang. Toh dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa
dijelaskan. Menerimanya dengan baik justru membawa kedamaian.

Hujan, Andrea Hirata


Berdasarkan penggalan novel tersebut dapat disimpulkan bahwa pandangan hidup
pengarang adalah ….

A optimis, selalu berusaha mendapatkan hal yang diinginkannya


B psimis, melihat usaha dan harapan adalah sebuah bentuk pengingkaran jalan hidup
C psimis, mengusahakan hal yang tidak seharusnya untuk didapatkan adalah suatu
kesia-siaan
D pasrah, hidup dengan yang sudah dimiliki, bukan berusaha mencari yang tidak
dimiliki
E pasrah, dengan menerima jalan kehidupan maka akan mendapatkan ketenangan hati
38 Bacalah penggalan novel berikut!
Ketika Midun kelihatan oleh beberapa orang muda di pasar itu, mereka itu pun
datanglah mendapatkannya. Mereka itu semuanya amat bergirang hati melihat Midun.
Begitu pula ketika ia bersalaman dengan orang-orang tua yang duduk berkelompok di
situ. Nyata terbayang pada muka orang-orang itu kesenangan hatinya. Apakah sebabnya
demikian?
Memang Midun seorang muda yang sangat digemari orang di kampungnya.
Budi pekertinya amat baik dan tertib sopan santun kepada siapa pun. Tertawanya manis,
sedap didengar, tutur katanya lembut. Ia gagah berani lagi baik hati, penyayang dan
pengasih, jarang orang yang sebaik dia hatinya. Sabar dan tak lekas marah, serta tulus
ikhlas dalam segala hal.

Sengsara Membawa Nikmat, Tulis Sutan Sati

Nilai yang terdapat dalam penggalan novel tersebut adalah ….

A nilai sosial, sabar dan tidak mudah marah dalam segala hal
B nilai sosial, yaitu menghormati orang tua dengan berjabat tangan
C nilai moral, yaitu membahagiakan semua orang yang ditemui
D nilai moral, yaitu membentuk diri sebagai sosok yang berakhlak baik
E niai religi, yaitu penerapan ajaran kasih dalam kehidupan bermasyarakat
39 Bacalah penggalan Cerpen Jakarta di bawah ini!
“Hallo, Pak Pong, apa kabar? saya senang bertemu kakak di sini? Bagaimana
Ibu, Bapak dan Dik Tinah?”, ujar Paijo datar tanpa emosi.
Laki-laki yang bernama Pak Pong itu hanya melompong. “Kakak, Ibu, Dik
Tinah?” dia sempat mencatat kata-kata baru. “Bukankah kata-kata itu dulu berbunyi,
“Kakang, simbok, dan gendukku Tinah?”
“Baik, baik, Dik, semuanya kirim salam rindu padamu,” katanya dengan latah,
dik’nya terasa kaku di lidah. Dulu, orang yang ada di depannya itu dipanggilnya
dengan le saja, ketika masih sama-sama memandikan kerbau di sungai, tiap sore.
”Ada titipan dari Ibu”, kata-katanya menggeletar, ada rasa penasaran yang dite-
kannya sendiri di dalamnya. Didengarnya sendiri, betapa lucunya kata ‘ibu’ terluncur dari
mulutnya. Lebih dari setengah abad dunia ini dihuninya, baru satu kali itu dalam hidupnya
ia menyebut ibu buat emboknya.

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah ….

A Penulis menggunakan bahasa yang sangat baik, terutama pada perubahan kata
‘simbok’ menjadi ‘ibu’, untuk menggambarkan karakter tokoh Paijo yang
melupakan latar belakang budayanya, meskipun istilah tersebut kurang akrab bagi
beberapa pembaca.
B Dialog dalam cerpen tersebut sangat membantu pembaca untuk mengenal karakter
masing-masing tokoh, sehingga pembaca tidak akan menemui kesulitan dalam
menangkap amanat cerita dari masing-masing tokoh.
C Penokohan analitik yang digunakan oleh pengarang justru merusak kenikmatan
pembaca dalam berdinamika dengan Jakarta dan mengekang kebebasan pembaca
untuk menyimpulkan karakter tokoh yang seharusnya hal tersebut dapat menjadi
salah satu keunggulan karya ini.
D Latar tempat yang dipilih kurang dapat menambah keterlibatan emosi pembaca
dalam setiap bagian cerita, seharusnya dengan polesan yang lebih detail dan kreatif
penulis dapat memanfaatkan hal tersebut.
E Latar suasana gembira karena pertemuan dua saudara yang dalam waktu lama tidak
berjumpa sangat menghipnotis sehingga pembaca seakan ikut serta merasakan
kegembiraan tersebut, meskipun suasana tersebut berlangsung singkat.
40 Bacalah penggalan cerpen berikut!
“Kejujuran masih hidup! Kejujuran masih hidup! … ! … !” demikianlah
beberapa kali hatiku seolah-olah berteriak kegirangan. “Kejujuran masih hidup, terutama
pada anak-anak yang belum mengalami pencemaran dari lingkungan yang bohong, dusta,
dan munafik, menggema hatiku lebih lanjut.”

Kalimat kritik yang tepat berdasarkan kutipan tersebut adalah ….


A Bagian akhir cerita pada cerpen tersebut sangat mewakili penyampaian pesan yang
ingin penulis persembahkan kepada pembacanya, tetapi seruan pada awal paragraf
kurang relevan dengan pesan yang ingin disampaikan.
B Penulis menyajikan gambaran keadaan masyarakat yang melatarbelakangi inti
cerita secara tersirat, tetapi terdapat kemungkinan bahwa tidak semua pembaca
mampu menangkap hal itu.
C Dibalik kesederhanaan bahasa yang digunakan oleh penulis ternyata tidak
sepenuhnya mendukung penyajian cerita yang membentuk alur maju, maka
sebaiknya penulis lebih hati-hati dalam menyajikan antarbagian cerita.
D Nilai kejujuran yang ingin disampaikan oleh penulis sangat menonjol pada bagian
ini, tetapi penggunaan bahasa yang terkesan susah dipahami justru menurunkan
kualitas karya ini dalam aspek penyampaian pesan.
E Meskipun kata ‘kejujuran’ yang menonjol pada bagian ini, tetapi pesan sebenarnya
yang ingin disampaikan oleh penulis adalah mengenai optimisme dalam menjalani
kehidupan, yaitu melalui bentuk kalimat seruan yang mendominasi bagian ini.

Anda mungkin juga menyukai