Latihan Soal Bahasa Indonesia: This Post Was Republished To LOCALHOST at 12:01:05 AM 2/24/2020
Latihan Soal Bahasa Indonesia: This Post Was Republished To LOCALHOST at 12:01:05 AM 2/24/2020
A salam pembuka
B penutup
C pembukaan
D identitas pelamar
E lampiran surat lamaran pekerjaan
22 Cermatilah penulisan alamat surat berikut!
Kepada:
Yth. Sylvia Damastra
Direktur PT Karya Sejahtera
Jalan Kemerdekaan Nomor 23
Jakarta Selatan
Pernyataan perbaikan penulisan alamat surat dan alasannya yang tepat untuk alamat
tersebut adalah ….
A bagian “Kepada:” seharusnya dihilangkan karena tanpa kata tersebut alamat sudah
merujuk ke penerima dan penulisan menjadi lebih efektif
B penulisan “Yth.” seharusnya menjadi “Yang terhormat” karena aturan penulisan
kata sapaan tidak boleh disingkat
C penulisan “PT” seharusnya diakhiri dengan tanda titik (.) karena merupakan
singkatan dari perseroan terbatas
D penulisan “Nomor 23” seharusnya menjadi “nomor 23” karena nomor bukanlah
awal kalimat, sehingga tidak diawali dengan huruf kapital
E penulisan “Jakarta Selatan” seharusnya diakhiri dengan tanda titik (.) karena
merupakan bagian akhir alamat
23 Penulisan identitas pelamar pada surat lamaran kerja yang paling tepat adalah ….
A Nama : Yohana Paramitha, S.Psi.
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 15 November 1995
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : S1 Psikologi Universitas Atma Jaya Jakarta
Alamat : Jalan Gajah Sumatera Nomor 11, Koja, Jakarta Utara
Telepon : 082211321000
A Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di perusahaan Bapak/Ibu untuk turut serta mengembangkan perusahaan. Atas
perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan terima kasih.
B Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi yang Bapak/Ibu pimpin untuk turut serta
mengembangkan STIE Tridharma. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan
terima kasih.
C Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di sekolah tinggi ilmu ekonomi yang Bapak/Ibu pimpin untuk turut serta
mengembangkan STIE Tridharma. Atas perhatian Bapak/Ibu saya mengucapkan
terima kasih.
D Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tridharma yang Bapak/Ibu pimpin. Atas
perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.
E Demikian surat lamaran yang saya ajukan. Saya sangat berharap dapat bergabung
di sekolah tinggi ilmu ekonomi yang Bapak/Ibu pimpin untuk turut serta
mengembangkan STIE Tridharma. Atas perhatiannya saya mengucapkan terima
kasih.
25 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut dengan saksama!
Tragedi Westerling adalah sebutan untuk peristiwa pembunuhan ribuan rakyat
sipil di Sulawesi Selatan yang dilakukan oleh pasukan Belanda Depot Speciale Troepen.
Peristiwa ini terjadi pada bulan Desember 1946-Februari 1947 selama operasi militer
Counter Insurgency. Dalam peristiwa itu, ribuan rakyat Indonesia menjadi korban.
Dilihat dari ciri isinya penggalan cerita sejarah tersebut merupakan bagian struktur ….
A resolusi
B penilaian
C simpulan
D komplikasi
E orientasi
26 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!
Di tengah-tengah pertempuran dahsyat, prajurit Mataram kehabisan perbekalan
sehingga serangan itu mengalami kegagalan dan pemimpinnya yang bernama Baurekso
gugur. Sultan Agung segera menghimpun kembali kekuatannya untuk melakukan
penyerbuan berikutnya. Kali ini, sebelum serangan dimulai, telah dipersiapkan
perbekalan yang cukup untuk menunjang kebutuhan makan para prajuritnya. Sepanjang
jalan menuju Batavia dibangun gudang-gudang beras.
A orientasi
B penilaian
C simpulan
D rangkaian cerita
E resolusi
27 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!
Rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta pada malam hari, kemudian
mereka singgah di rumah Laksamana Maeda. Di rumah tersebut mereka mendiskusikan
persiapan kemerdekaan Indonesia dan merumuskan teks proklamasi. Akhirnya, mereka
menyepakati bahwa naskah proklamasi diketik oleh Sayuti Melik dan ditandatangi oleh
Soekarto-Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Sementara itu, Fatmawati, istri
Soekarno, membantu menjahit bendera yang akan dikibarkan pada saat proklamasi
kemerdekaan.
Kaidah kebahasaan cerita sejarah yang terdapat pada penggalan tersebut adalah ….
A kata tindakan, konjungsi kausalitas, dan konjungsi temporal
B kata tindakan, kata ganti orang ketiga, dan konjungsi temporal
C kata tindakan, fungsi keterangan tempat, dan konjungsi temporal
D kata tindakan, fungsi keterangan waktu, dan konjungsi kausalitas
E kata tindakan, kata ganti orang ketiga, dan fungsi keterangan tempat
30 Bacalah penggalan cerita sejarah berikut!!
(1) Hanya sekitar lima tahun Pangeran Pasarean berkuasa. (2) Ia mendadak
meninggal mendahului ayahnya. (3) Oleh karena itu, kedudukan Sultan Cirebon
diserahkan kepada Pangeran Sebakingking atau yang bergelar Sultan Maulana
Hasanuddin. (4) Namun, kedudukannya itu di Banten. (5) Sementara, Kesultanan
Cirebon hanya dipegang oleh seorang adipati. (6) Karena perselisihan dalam keluarga,
pada abad ke-17 Kesultanan Cirebon pecah menjadi dua, yakni Kasepuhan dan
Kanoman.
Dalam penggalan cerita sejarah tersebut, kaidah kebahasaan fungsi keterangan terdapat
pada kalimat ….
Ungkapan persuasif penulis dalam penggalan teks editorial tersebut terdapat pada nomor
….
A 4, 5, 6, 8
B 3, 4, 7, 9
C 2, 3, 7, 9
D 5, 6, 8, 9
E 1, 3, 4, 7
36 Bacalah penggalan artikel di bawah ini dengan cermat!
(1) Program peningkatan kualitas guru yang merupakan kelanjutan dari program
Menteri sebelumnya adalah pelatihan dan sertifikasi untuk kesejahteraan guru. (2)
Semakin tinggi kesejahteraan (gaji) guru, dengan sendirinya guru itu sendiri akan
berusaha untuk meningkatkan kualifikasinya. (3) Walaupun demikian, menurut beberapa
pihak, pemberian dana sertifikasi itu ternyata tidak berdampak secara signifikan terhadap
peningkatan kinerja guru dalam mengajar. (4) Tentunya penanganan itu perlu disertai
pembenahan di sana-sini, terutama kewenangan dari pihak-pihak terkait yang selama ini
terkesan tumpeng tindih, baik itu antarkementerian, antardirjen, maupun kewenagan
pemerintah pusat dengan daerah. (5) Kemendikbud diharapkan dapat melakukan
sejumlah pembenahan secara komprehensif, mulai dari perekrutan, peningkatan
kompetensi dan profesionalisme guru, sertifikasi guru, termasuk penanganan
kesejahteraan guru honorer.
A nilai sosial, sabar dan tidak mudah marah dalam segala hal
B nilai sosial, yaitu menghormati orang tua dengan berjabat tangan
C nilai moral, yaitu membahagiakan semua orang yang ditemui
D nilai moral, yaitu membentuk diri sebagai sosok yang berakhlak baik
E niai religi, yaitu penerapan ajaran kasih dalam kehidupan bermasyarakat
39 Bacalah penggalan Cerpen Jakarta di bawah ini!
“Hallo, Pak Pong, apa kabar? saya senang bertemu kakak di sini? Bagaimana
Ibu, Bapak dan Dik Tinah?”, ujar Paijo datar tanpa emosi.
Laki-laki yang bernama Pak Pong itu hanya melompong. “Kakak, Ibu, Dik
Tinah?” dia sempat mencatat kata-kata baru. “Bukankah kata-kata itu dulu berbunyi,
“Kakang, simbok, dan gendukku Tinah?”
“Baik, baik, Dik, semuanya kirim salam rindu padamu,” katanya dengan latah,
dik’nya terasa kaku di lidah. Dulu, orang yang ada di depannya itu dipanggilnya
dengan le saja, ketika masih sama-sama memandikan kerbau di sungai, tiap sore.
”Ada titipan dari Ibu”, kata-katanya menggeletar, ada rasa penasaran yang dite-
kannya sendiri di dalamnya. Didengarnya sendiri, betapa lucunya kata ‘ibu’ terluncur dari
mulutnya. Lebih dari setengah abad dunia ini dihuninya, baru satu kali itu dalam hidupnya
ia menyebut ibu buat emboknya.
A Penulis menggunakan bahasa yang sangat baik, terutama pada perubahan kata
‘simbok’ menjadi ‘ibu’, untuk menggambarkan karakter tokoh Paijo yang
melupakan latar belakang budayanya, meskipun istilah tersebut kurang akrab bagi
beberapa pembaca.
B Dialog dalam cerpen tersebut sangat membantu pembaca untuk mengenal karakter
masing-masing tokoh, sehingga pembaca tidak akan menemui kesulitan dalam
menangkap amanat cerita dari masing-masing tokoh.
C Penokohan analitik yang digunakan oleh pengarang justru merusak kenikmatan
pembaca dalam berdinamika dengan Jakarta dan mengekang kebebasan pembaca
untuk menyimpulkan karakter tokoh yang seharusnya hal tersebut dapat menjadi
salah satu keunggulan karya ini.
D Latar tempat yang dipilih kurang dapat menambah keterlibatan emosi pembaca
dalam setiap bagian cerita, seharusnya dengan polesan yang lebih detail dan kreatif
penulis dapat memanfaatkan hal tersebut.
E Latar suasana gembira karena pertemuan dua saudara yang dalam waktu lama tidak
berjumpa sangat menghipnotis sehingga pembaca seakan ikut serta merasakan
kegembiraan tersebut, meskipun suasana tersebut berlangsung singkat.
40 Bacalah penggalan cerpen berikut!
“Kejujuran masih hidup! Kejujuran masih hidup! … ! … !” demikianlah
beberapa kali hatiku seolah-olah berteriak kegirangan. “Kejujuran masih hidup, terutama
pada anak-anak yang belum mengalami pencemaran dari lingkungan yang bohong, dusta,
dan munafik, menggema hatiku lebih lanjut.”