Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH LITERASI KEUANGAN TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF

MAHASISWA EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM KALIMANTAN MUHAMMAD ARSYAD


AL-BANJARI BANJARMASIN

ABSTRAK
Mega Selvia1, Hj Erni Alfisah2, Teguh Wicakson3
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin, 17.31.0777
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin 1124066801
Manajemen, 61201, Ekonomi, Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Banjarmasin 1116028801
Email : mselvia072@gmail.com

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengrtahui pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku
konsumtif mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad
Al-Banjari Banjarmasin.
Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel diambil dari
mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2017 yang telah menempuh mata kuliah terkait
keuangan seperti manajemen keuangan dan akuntansi. Teknik pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 89 mahasiswa. Data
dikumpulkan dengan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana
dengan program SPSS versi 22.
Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa perilaku konsumtif akan menurun sebesar 0,465
dengan setiap penammbahan literasi keuangan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat
pengaruh literasi keuangan terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Program Studi Manajemen
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin.

Kata Kunci : Literasi Keuangan, Mahasiswa, Perilaku Konsumtif

ABSTRAC

The purpose of this research was to identifity influence of financial literacy on consumptive behavior of
management student in Islamic University Of Borneo Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

The research was based on descriptive research using quantitative approach. The sample was taken
from management students with the year of entry between 2017 who had taken to financial management as
financial management and accounting. The sampling technique was purposive sampling. The sample of this
research are 89 students. The data was gathered through questionnaire. The data analysis technique used
was simple linier regression with SPSS program version 22.

The result of regression analysis showed that consumptive behavior will decrease by 0,465 with
every addition of financial literacy. Thus, it can be said that there was influence of financial literacy on
consumptive behavior of management students in Islamic University Of Borneo Muhammad Arsyad Al
Banjari Banjarmasin.

Keyword : Financial Literacy, Students, Consumptive Behavior


PENDAHULUAN Mahasiswa mempunyai masalah
Berdasarkan Survei Nasional keuangan yang kompleks karena sebagian
Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) besar mahasiswa belum mempunyai
ketiga yang dilakukan oleh Otoritas Jasa pemasukan, uang cadangan yang juga
Keuangan (OJK) pada tahun 2019 terbatas untuk digunakan setiap bulannya.
menunjukkan indeks literasi keuangan Mahasiswa masih belum bisa dalam
mencapai 38,03% serta indeks Inklusi menentukan kebijakan keuangannya. Salah
Keuangan 76,19%. Dari anagka tersebut satu alasan mahasiswa tidak dapat secara
ada kenaikan disbanding hasil survei tahun bijaksana mengatur keuangannya
2016 yaitu indeks literasi keuangan 29,7% disebabkan kerena mayoritas belum
dan indeks Inklusi Keuangan 67,8%. memiliki pemasukan sendiri, serta
Dengan demikian dala 3 tahun terakhir cadangan dana yang terbatas untuk
terdapat peningkatan pemahaman terhadap digunakan setiap bulan. Bagi mahasiswa,
keuangan (literasi) masyarakat sebesar mengelola keuangan pribadi bukanlah hal
8,33%. Serta peningkatan akses terhadap mudah untuk dilakukan sebab ada saja
produk dan layanan jasa keuangan (inklusi kendala yang dihadapi, salah satunya
keuangan) sebesar 8,39%. Lebih lanjut adalah fenomena perilaku konsumtif yang
hasil Survei OJK juga menunjukkan berkembang. Gaya hidup konsumtif
bahwa berdasarkkan gender, tingkat meliputi seluruh kelompok remaja
literasu dan inklusi keuangan laki-laki termasuk mahasiswa. Mahasiswa
sebesar 39,94% dan 77,24% relatif lebih seharusnya mengisi waktunya dengan
tinggi dibandingkan perempuan yang menambah pengetahuan, keterampilan,
hanya sebesar 36,13% dan 75,15%. dan keahlian serta mengisi kegiatan
Sementara itu hasil indeks literasi mereka dengan berbagai macam kegiatan
keuangan OJK tahun 2016 menunjukkan positi sehingga akan memiliki orientasi ke
bahwa kalangan pelajar dan mahasiswa masa depan yang bermanfaat bagi
dengan tingkat inklusi keungan sebesar masyarakat dan bangsa, tetapi kehidupan
64,2% tingkatan literasi kalangan ini masih kampus telah membentuk gaya hidup khas
terbilang sangat rendah yakni 23,4% dikalangan mahasiswa dan terjadi
(SNLIK 2016). perubahan budaya sosial yang tinggi dan
Salah satu hal yang wajib dipunyai membuat setiap individu mempertahankan
oleh manusia modern merupakan perilaku konsumtifnya. Mahasiswa yang
kecerdasan financial dalam mengelola aset merupakan bagian dari remaja akan
keuangan pribadi. Dengan cara dianggap mengikuti perkembngan zaman
menerapkan pengelolaan keuangan yang dan mendapat label yang mengangkat
benar, maka seseorang bisa mendapatkan harga dirinya apabila telah membeli dan
manfaat yang maksimal dari uang yang memakai barang-barang dengan merek
dimilikinya. Mahasiswa selaku generasi terkenal (Anggraeni dan Marianti,
muda tidak hanya akan menghadapi 2014:35).
kompleksitas yang semakin meningkat Adapun kendala-kendala yang
dalam produk keuangan, jasa, dan pasar, dihadapi bisa karena keterlambatan
tetapi mereka juga menanggung efek kiriman orang tua atau uang bulanan yang
keuangan di masa depan yang lebih dari habis lebih dulu sebelum waktunya, yang
orang tua mereka (Lasuardi, 2010). disebabkan kebutuhan tak terduga ataupun
Dengan demkian literasi financial, karena pengelolaan keuanga pribadi yang
mahasiswa harus sanggup membuat tidak tepat dan perilaku konsumtif yang
keputusan untuk kehidupan mereka dan sangat tinggi. Kebiasaan tersbut bukan
menerima tanggung jawab atas tindakan karena mereka tidak mendapat pelajaran
mereka sendiri. tentang literasi keuangan melainkan
pengaruh hidup lingkungan sekitar.
METODE PENELITIAN Dengan demikian dapat disimpulkan
Jenis penelitian ini menggunakan bahwa kedua item tersebut bersifat
metode penelitian kuantitatif, dapat andal karena memiliki nilai Cronbach
diartikan sebagai metode penelitian yang alpha > 0,60.
berlandaskan pada filsafat positivisme, 3. Analisis Statistik Deskriptif
digunakan untuk meneliti pada populasi (1) Literasi Keuangan
atau sampel tertentu, pengumpulan data Dari hasil perhitungan persentase
menggunakan instrumen penelitan, analisis skor literasi keuangan menunjukkan
data bersifat kuantitatif atau statistik, bahwa sebagian besar responden
dengan tujuan untuk menguji hipotesis memberikan tanggapan kesetujuan
yang telah ditetepkan. yeng tinggi terhadap literasi
HASIL PENELITIAN keuangan, dengan rata-rata jika
1. Hasil Uji Validitas semua indikator dijumlahkan maka
Uji validitas instrumen penelitian diperoleh jumlah sebesar 63,37%.
menggunakan program SPSS versi 22. Berdasarkan kategorisasi literasi
Taraf signifikansi yang digunakan keungan, maka keuangan
sbesar 5%. Item kuesioner dikatakan Mahasiswa Manajemen angkatan
valid apabila nilai r hitung > r tabel. 2017 Universitas Islam Kalimantan
(1) Literasi Keuangan Muhammad Arsyad Al-Banjari
Kuesioner indikator literasi Banjarmasin berada pada kategori
keuangan terdiri dari 6 item sedang
pernyataan yang terdiri dari sua (2) Perilaku Konsumtif
item pernyataan uang dan transaksi, Berdasarkan hasil perhitungan
satu item pernyataan perencanaan persentase skor perilaku konsumtif
dan pengelolaan, dua item menunjukkan bahwa sebagian besar
pernyataan risiko da keuntungan, responden memnerikan tanggapan
dan satu item pernyataan finansial kesetujuan yang tinggi terhhadap
landscape. Dan semua pernyataan perilaku konsumtif, dengan rata-rata
tersebut dinyatakan valid karena jika semua indikator dijumlahkan
memilik nilai r hitung > r tabel. maka diperoleh jumlah sebesar
(2) Perilaku Konsumtif 61,76%. berdasarekan kategorisasi
Kuesioner indikator perilaku periaku konsumtif, maka dapat
konsumtif terdiri dari 8 item diartikan bahwa perilaku konsumtif
pernyataan yang terdiri dari dua Mahasiswa Manajemen angkatan
item per nyataan pembelian i 2017 Universitas Islam Kalimantan
mplusif, tiga item pernyataan Muhammad Arsyad Al-Banjari
pemborosan, dan tiga item Banjarmasin berada pada tingkat
pernyataan untuk mencari sedang.
kesenangan. Dan semua pernytaan 4. Uji Asumsi Klasik
dikatakan valid karea memiliki nilar 1. Uji Normalitas
r hitung > r tabel. Hasil uji normalitas variabel literasi
2. Hasil Uji Reliabelitas keungan dan perilaku konsumtif
Dalam penelitian ini, uji menunjukkan nilai 0,200. Dengan
reliabelitas menggunakan program demikian dapat disimpulkan bahwa
SPSS versi 22. Apabila nilai Cronbach sebaran data berdistribusi normal
alpha > 0,60 maka data dikatan andal. karena memiliki nilai probabilitas >
Berdasarkan hasil perhitungan 0,05.
reliabelitas nilai cronbach alpha untuk 2. Uji Linieritas
literasi keuangan sebesar 0,712 dan Hasil uji linieritas dari literasi
perilaku konsumtif sebesar0,760. keuangan dan perilaku konsumtif
diperoleh nilai signifikansi sebesar terutama dalam hal pengelolaan keuangan.
0,187. maka dapat dikatakan bahwa Literasi keuangan merupakan kemampuan
variabel literasi keuangan memiliki individ untuk mengambil keputusan
hubungan dengan variabel perilaku dalam hal pengaturan keuangan pribadinya
konsumtif, karena memiliki nilai (Margaretha dan Reza, 2015). Literasi
signifikansi > 0,05. Dengan keuangan mahasiswa manajemen angkatan
demikian diperjelas bahwa model 2017 Universitas Islam Kalimantan
yang digunakan sudah tepat. Muhammad Arsyad Al-Banjari
5. Analisis Regresi Linier Sederhana Banjarmasin diukur menggunakan empat
Berdasarkan hasil uji regresi linier indikator yakni uang dan transaksi,
sederhana pada tabel, diperoleh perencanaan dan pengelolaan keuangan,
persamaan regresi linier sederhana risiko dan keuntunga, dan financial
yakni Y=15,872+0,465X. Nilai landscape. Dari hasil analisis data
konstanta sebesar 15,872 dan koefisien diperoleh bahwa mahasiswa memiliki
sebesar 0,465X. koefisien regresi tingkat literasi keuangan pada kategori
menunjukkan bahwa perilaku konsumtif sedang atau cukup. Chen dan Volpe
akan menurun sebesar 0,465 setiap ada (19980 menjelaskan bahwa mahasiswa
penambahan literasi keuangan. dalam kategori ini memiliki pengetahuan
6. Pengujian Hipotesis yang relatif masih kurang dibandingkann
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : dengan mahasiswa kategori tinggi. Dalam
Ho Literasi keuangan tidak berpengaruh penelitian Imawati, Susilaningsih, dan
terhadap perilaku konsumtif mahasiswa Elvia (2013) dijelaskan bahwa materi
Program Studi Manajemen. pembelajaran yang diperoleh mahasiswa
Ha Literasi keuangan berpengaruh belum mampu diaplikasikan dengan
terhadap perilaku konsumtif mahasiswa maksimall. Pada penelitian ini, mahasiswa
Program Studi Manajemen. telah mendapatkan pembelajaran pada
Berdasarkan hasil olah data, nilai t mata kuliah terkait pengelolaan keuangan
hitung yang diperoleh sebesar 3,116. namun belum dapat diaplikasikan secara
Apabila nilai t hitung > t tabel maka Ho makksimal untuk pengelolaan
ditolak dan Ha diterima. Nilai pada t tabel keuangannya sehari-hari. Hal ini
adalah 1,988. nilai t hitung > t tabel dikarenakan selama pembelajaran, materi
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa yang terkai pengelolaan keuangan seperti
Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh manajemen keuangan lebih ditekankan
literasi keuangan terhadap perilaku kepada aspek keperluan entitas sehingga
konsumtif mahasiswa Program Studi mahasiswa masih sulit mengaplikasikan
Manajemen Universitas Islam Kalimantan materi tersebut secara menyeluruh dalam
Muhamad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin. pengelolaan keuangannya.
PEMBAHASAN Robb (dalam putri dan Henny,
Berdasarkan hasil penelitian yang telah 2017) menjelaskan bahwa literasi
dilakukan, diperoleh hasil bahwa literasi keuangan yang cukup akan memberikan
keuangan berpengaruh signifikan terhadap pengaruh positif terhadap perilaku
perilaku konsumtif mahasiswa. Hasil keuangan seseorang, seperti mengatur atau
penelitian ini mendukung pernyataan para mengalokasikan keuangannya dengan
peneliti terdahulu yang menjelaskan bahwa tepat. Pada penelitian ini, perilaku
salah satu faktor internal yang konsumtif mahasiswa diukur dengan tiga
mempengaruhi perilaku konsumtif indikator yakni pembelian implusif,
seseorang adalah proses belajar. pemborosan, dan mencari kesenangan.
Pengetahuan yang didapatkan dari proses Pendekatan economic man dalam teori
belajar diharapkan mampu membawa perilau konsumen mengimplementasikan
mahasiswa ke arah yang lebih baik bahwa untuk berperilaku rasional maka
konsumen harus mampu menilai dengan sanggup megaplikasikan secara optimal
benar setiap tindakan dalam menentukan pembelajaran yang diperoleh dalam
pilihan yang tepat. Dari hasil analisis data pengelolaan keuangan pribadinya
diketahui bahhwa sebagian besar sehari-hari. Dengan tingkatan literasi
mahasiswa memiliki perilaku konsumtif keuangan mahasiswa tersebutt,
yang sedang yang memiliki keinginan mahasiswa pula memiliki tingkatan
untuk membeli suatu brang namun masih perilaku konsumtif yang sedang atau
bisa mengontrol diri dan menerapkan skala cukup diamana sebagian besar
prioritas dalam membeli barang. Teori mahasiswa memiliki kemampuan untuk
behaviorisme dengan pendekatan memenuhi sesuatu yang diinginkan
behavioristik menjelaskan bahwa sikap tetapi masih sanggup mengendalikan
dan perilaku yang ditampilkan seseorang diri dan menerapkan skala prioritas
di masa lampau seperti pengalaman 2. Saran
belajar. Dalam hal ini sampel penelitian Berdasarkan keterbatasan peneliti,
yakni Mahasiswa Manajemen angaktan maka peneliti memberikan beberapa
2017 yang sudah memperoleh saran lain untuk peneliti selanjutnya,
pembelajaran terkait pengelolaan antara lain :
keuangann memiliki pengetahuan yang 1. Untuk peneliti selanjutnya bisa
sedang namun masih mampu mengontrol membandingkan tingkat literasi
dirinya dan menerapkan skala prioritas keuangan dengan perilaku konsumtif
sehingga terhindar dari perilku konsumtif pada mahasiswa yang sudah
yang tinggi. mengambil mata kuliah terkait
Hasil penelitin ini sejalan dengan pengelolaan keuangan.
penelitian yang dilakukan oleh Septi 2. Memperluas ruang lingkup
Maulani (2016), Novi Rachmawati (2019), penelitian dengan melakukan
Imawati, Susilaningsih, dan Elvia (2013), penelitian pada Universitas atau
Nurfarika (2015), serta Dikria dan Sri Program Studi yang lain.
92016) yang menjelaskan bahwa literasi 3. Menambah variabel-variabel lain
keuangan berpengaruh signifikan terhadap yang dapat mempengaruhi perilaku
perilaku konsumtif. konsumtif seperti keluarga, teman
PENUTUP sebaya, pendidikan dan lainnya.
1. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
Berdassrkan hasil analisis data Darmawan, A., Pratiwi, F. A
yang bisa disimpulkan bahwa literasi (2017). Pengaruh Pendidikan
keuangan mempengaruhi secara Keuangan Keluarga, Pembelajaran
signifikan terhadap perilaku konsumtif. Keuangan di Perguruan Tinggi,
Hal ini berarti semakin tinggi literasi Sikap Keuangan dan Teman Sebaya
keuangan mahasiswa Program Studi Terhadap Literasi Keuangan
Manajemen Universitas Islam Mahasiswa,
Kalimantan Muhammad Arsyad Al-
Banjari Banjarmasin maka tingkat Widayat, I (2012). Faktor-Faktor yang
perilaku konsumtif akan semakin Mempengaruhi Literasi Financial
menurun. Mahasiswa Program Studi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan
Manajemen Universitas Islam Bisnis Universitas Brawijaya,
Kaliamntan Muhammad Arsyad Al- Sari, D., E. (2018). Pendidikan
Banjari Banjarmasin Angkatan 2017 Literasi Keuangan Melalui Program
yang telah mendapatkan mata kuliah Kemitraan Dengan Bank Untuk
terkait pengelolaan keuangan, memiliki Mengurangi Perilaku Konsumtif
tingkatan literasi keuangan yang sedang Pada Mahasiswa.
atau cukup diamana mahasiswa belum
Rachmawati, N. (2019). Peran Literasi Sugiyono. 2015. Metode Penelitian
Keuangan Dalam Memediasi Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Pengaruh Sikap Keuangan dan penerbit Alfabeta : Bandung.
Teman Sebaya Terhadap Perilaku
Pengelolaan Keuangan Pada Setiadi, Nugroho J. 2010. Perilaku
Mahsasiswa Jurusan Pendidikan Konsumen. Prenadamedia Group,
Eoknomi Angkatan 2016 Fakultas Jakarta.
Ekonomi Universitas Negeri Riadi, Edi. 2016. Statistika Penelitian
Semarang. (Analisis Manual dan IBM SPSS).
Almas, A., (2019). Pengaruh Financial ANDI, Yogyakarta.
Literacy, Pengendalian Diri, Teman Santoso, Singgih. 2014. Statistik
Sebaya dan Kondisi Sosial Ekonomi Parametrik Konsep dan Aplikasi
Orang Tua Terhadap Perilaku dengan SPSS. PT Elex Media
Konsumtif pada Siswa Kelas XI Komputindo, Jakarta.
SMA Negeri 2 Bae Kudus.
Nurfarika, Oktavia. 2015. “Pengaruh
Maulani, S., (2016). Analisis Faktor- Presepsi tentang Peran Orang Tua,
Faktor yang Mempengaruhi Literasi Peer Group, dan Literasi keuangan
Keuangan ( Studi pada Mahasiswa terhadap Perilaku Konsumtif pada
Jurusan Manjemen Fakultas Siswa Kelas X IIS Dan XI IIS di
Ekonomi Universitas Negeri SMA Negeri 7 Semarang Tahun
Semarang Aktif Semester Genap Ajaran 2014/2015”. Skripsi.
2015/2016 ). Universitas Negeri Semarang,
Imawati, I., Susilaningsih, dan Semarang.
Ivada, E., (2013). Pengaruh
Financial Literacy Terhadap
Perilaku Konsumtif Remaja pada
Program IPS SMA Negeri 1
Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.
Jurnal Pendidikan Ekonomi
Universitas Sebelas Maret, 2(1), 48-
50.
Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Kalimantan Muhammad Arsyad Al-
Banjari Banjarmasin. fekon.uniska-
bjm.ac.id. ( 07 Juni 2021 ).
Bonang, D., (2019). Pengaruh Literasi
Keuangan Terhadap Perencanaan
Keuangan Keluarga di Kota
Mataram. j-EIBS Vol-4 No.2,
Oktober 2019.
Qurotaa’yun, Z., Krisnawati, A.,
(2019). Pengaruh Literasi Keuangan
Terhadap Perilaku Konsumtif
Generasi Milenial di Kota Bandung.
Jurnal Accounting Finance Edisi
Vol-3 No.1 Maret 2019.

Anda mungkin juga menyukai