STEREOGRAFI
zenith
Net)
$erdaarka" pem$a#!a" sudut yang sama dar! #ar! ya"# d!tar!k me&a&u!
+e"!t% ke et!ap t!t!k pada &!"#kara" $ear, ya"# proyek!"ya pada $!da"#
e-uator $erupa tereo#ram
.ar!"# !"! d!e$ut /u#a /ar!"# tereo#ra* proyeksi sama sudut (e-ua& a"#&e
/uru pada #ar! Utara 1 Se&ata", da" kem!r!"#a""ya d!ukur pada ara% 5arat
6 T!mur
u"tuk pe"##am$ara" prakt!, umum"ya d!#u"aka" kerta tra"para" atau
ka&k!r
per%at!ka" arah kemiringan bidang, !"! aka" a"#at ter#a"tu"# pada 0ara
Putark
ant re
nd gar
isk ear
ah
gari
sb ar
at-
ti
mur,ukur s
udut
penunj
aman260
26
4' Gam$arka" keduduka" $!da"#; putar tra"para" <3! eara% #ar! $arat
t!mur pada !! E, #am$arka" tereo#ram"ya'
2' Kem$a&!ka" tra"para" pada po!! emu&a, ta"da! ara% N =3! E'
>' Putar ta"da ara% !"! pada !! E, $a0a $eara" udut d!ma"a #ar!
tereo#ram memoto"# ara% #ar! $arat1t!mur' D!dapat kem!r!"#a" emu
50
80
50
31
Menentukan kedudukan lapisan dari dua kemiringan semu ; 30 0
,N
56 0 W dan 22 0, N14 0 E
1. Gambarkan kedudukan dua garis tersebut : Garis 1, putar transparan searah jarum (arah N-
W) sebesar 56 dari utara, tandai kedudukan garis pada penunjaman ! pada sisi utara (N) "
Garis #, putar ber$a%anan jarum jam (arah-N-&) sebesar 1' 0 , dan tandai pada penunjaman
##0 pada sisi N.
#. utar transparan, hingga garis 1 dan # berada pada satu $ingkaran besar ang sama,
gambarkan stere*gramna. +emiringan sebenarna dapat $angsung dibaa pada arah barat
timur. esarna jurus dapat dibaa dengan mengemba$ikan transparan pada p*sisi semu$a.
idapatkan N560 &/! NW. 0udut antara dua garis tersebut didapatkan 6# 0.
Menentukan kedudukan garis perpotongan dari dua buah bidang ;
N40 E/60 SE dan N60 0 W/30 0 SW
#. itik p*t*ng antara dua stere*gram atau $ingkaran besar merupakan kedudukan
garis p*t*ng dua bidang tersebut. utar garis ini pada arah utara se$atan, dan beri
tanda pada $ingkaran pinggirna. besaran penunjaman dapat $angsung dibaa, dan
arah garisna dapat dibaa dengan mengemba$ikan p*sisi transparan pada arah
ang semu$a. +edudukan garis p*t*ng ada$ah ! 0, N#10 &.
40
60
30
21
erputaran !idang
erputaran dengan su"bu putar #ertika$
erputaran ini akan merubah k*mp*nen arah atau jurus, tanpa perubahan pada k*mp*nen
kemiringan atau penunjaman. 0ebagai *nt*h, suatu bidang dengan kedudukan N!0 &/'50 0&,
diputar sebesar '5 searah jarum jam kedudukan bidang itu akan menjadi N'50 &/'50 0&.
erputaran ini akan merubah k*mp*nen kemiringan atau penunjaman. ada dasarna
perputaran ini menjadikan setiap titik pada stere*gram bergeser sesuai besar sudut putar dan
arah perputaranna. 0ebagai *nt*h, suatu bidang N!0&/6!0& diputar sebesar !0 ke arah
h*riz*nta$. +edudukan bidang menjadi N!0&/!&. er$u diperhatikan bah%a pergeseran sudut
kemiringan akan se$a$u mengikuti atau searah dengan garis lingkaran kecil. 2pabi$a pada bidang
tersebut terdapat struktur garis atau ada bidang $ain ang kedudukanna terkait terhadap bidang
ang diputar, maka perputaranna juga akan mengikuti garis $ingkaran kei$ sesuai dengan
perputaran bidang tersebut.
a) Perputaran bidang dengan sumbu putar
vertikal ; Suatu bidang N0 0 E/45 0 E
diputar 45 0 searah jarum jam kedudukan bidang
menjadi N45 0 E/45 0 E.
0uatu seri batuan 2 dengan kedudukan N11! !&/6!!0W ter$etak di ba%ah seri batuan dengan kedudukan N'! !&/!!.
0eri batuan tidak se$aras terhadap batuan 2. 2kan ditentukan kedudukan seri batuan 2 pada saat pembentukan
batuan pada saat batuan be$um menga$ami per$ipatan.
Ta%apa" pe"ye&ea!a""ya9
4' Gam$arka" ma!"#1ma!"# tereo#ram $!da"#"ya'
2' Tempatka" /uru $atua" 5 pada ara% utara1e&ata"'
>' Putar tereo#ram 5 e$ear kem!r!"#a""ya (>33) ke ara% %or!?o"ta&, et!ap t!t!k
pada tereo#ram A aka" terputar me"#!kut! &!"#kara" ke0!&"ya e$ear >3 3 ke
ara% ya"# ama' Stereo#ram A ya"# te&a% ter#eer ada&a% kumpu&a" t!t!k1t!t!k
tere$ut'
@' keduduka" &ap!a" A dapat d!te"tuka" de"#a" me"e"tuka" $eara" kem!r!"#a"
da" me"#em$a&!ka" po!! kerta tra"para"t pada ara% emu&a'