rekahan pada batuan yang memperlihatkan pergeseran. Pergeseran pada sesar bisa terjadi sepanjang garis lurus (translasi) atau terputar (rotasi)
Sesar Translasi
Pada sesar translasi kedudukan unsur-unsur
struktur pada hangingwall dan footwall tidak berubah karena pergeseran sepanjang bidang sesar adalah sama Untuk mengetahui orientasi dan besaran dari slip harus diketahui dua titik yang pada kedua blok yang tersesarkan Dalam kenyataan geologi titik tersebut diperoleh dari perpotongan bidang sesar dengan struktur garis Metoda yang umum dipakai adalah metoda orthografi atau gabungan antara metoda orthogarfi dan metoda stereografi
Contoh 1
Sesar vertikal dengan jurus N90 derajat E
memotong lapisan batupasir N40 derajat W/30 derajat NE dan vein N60 derajat E/65 derajat NW. Pengamatan pada bidang sesar di permukaan menunjukkan jarak singkapan batupasir di bagian utara, vein di bagian utara dan vein di bagian selatan adalah 250 m, 400 m dan 700 m dihitung dari singkapan batupasir di bagian selatan. Tentukan besaran net slip, pitch, kedudukan net slip dan pergerakan relatif kedua blok yang tersesarkan
Contoh 1
Langkah-langkah
Gambar kedudukan bidang sesar, batupasir dan
vein bagian utara dan selatan sesar Dengan cara orthografi, ketiga bidang tersebut diproyeksikan ke bidang horizontal. Perpotongan batupasir dengan bidang sesar AS dan vein dengan sesar adalah BS. Dengan menarik garis sejajar, yaitu AN dan BN didapat net slip NS Dengan cara stereografi, ketiga bidang digambarkan dalam stereonet. Pitch dari kedua garis potong terhadap sesar dibaca sebagai penunjaman garis pada sesar NS, didapatkan dengan menggambarkan pada ortografi.
Contoh 2
Lapisan batupasir N30 derajat W/ 35
derajat NE dan vein N30 derajat E/ 60 derajat NW dipotong oleh bidang sesar N90 derajat E/ 40 derajat S. Batupasir dan vein dibagian utara dan selatan tersingkap pada jarak 220 m, 400 m dan 680 m diukur dari singkapan batupasir dibagian selatan. Tentukan besaran Net Slip, Pitch dan kedudukannya
Contoh 2
Langkah-langkah
Gambar kedudukan masing-masing bidang
Dengan metoda orthogarfi, seperti contoh 1, dengan catatan NS adalah proyeksi horizontal dari net slip sebenarnya (NS). Arah dari slip bisa diukur (NS) terhadap arah utara dan penunjaman bisa diukur dengan membuat segitiga NSS. Pitch adalah sudut yang dibentuk oleh NS terhadap jurus sesar Dengan metoda stereografi pitch dari garis potong masing-masing bidang dengan bidang sesar bisa dibaca langsung pada stereonet dan dengan menggambarkan kembali pada proyeksi orthografi didapatkan S dan N. Maka kedudukan net slip bisa langsung terbaca