Anda di halaman 1dari 1

Ketika cinta datang saat menuntut ilmu

Hai sobat, apa kabar? Semoga sehat selalu. Kalian pernah jatuh cinta tidak? Iya, hampir semua orang
rasanya pernah jatuh cinta. Namun setiap orang memiliki cara berbeda untuk menyikapi datangnya
cinta.

Cinta itu anugrah. Cinta dapat hadir kapanpun, dimanapun itu berada, bahkan saat menuntut ilmu.
Banyak orang mampu dimabuk asmara olehnya. Sampai lupa akal dan memberikan segalanya untuk
orang yang dicinta.

Sebagai penuntut ilmu, cinta yang datang pada saat sedang fokus belajar dan hafalan ini dapat
menguji keimanan kita. Bagaimana tidak? Ketika bertemu orang yang disuka maka senyum-senyum
sendirian. Ketika mendengar namanya, hati rasanya senang. Bahkan melihat sandalnya di suatu
tempat, hati kita rasanya berdebar-debar. Bila hal ini tidak terkendali maka dapat menjadi bumerang
untuk ilmu yang sedang kita pelajari.

Apa berdosa bila kita jatuh cinta? Kita diperbolehkan mencintai seseorang, tidak berdosa. Sebagai
orang yang sedang menuntut ilmu, sebaiknya perlu menghindari cinta yang belum waktunya ini,
karena dapat mengganggu fokus belajar kita. Abaikan sajalah cinta itu, toh perjalanan masih
panjang. Lalu masih sama-sama sedang mengejar cita-cita. Memang kita perlu kesabaran untuk
menahan hawa nafsu supaya perasaan cinta tidak berubah menjadi perbuatan dosa. Kita perlu
mendekat pada Allah dan memohon pertolongan-Nya agar bertambah kecintaan kita pada Allah dan
dilindungi-Nya dari perbuatan maksiat yang dapat membuat kita terjerumus pada lembah kehinaan.

Semoga bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai