Jurnal Independensi Jabatan Dalam Kepengurusan KONI Di NTT
Jurnal Independensi Jabatan Dalam Kepengurusan KONI Di NTT
Di Nusa Tenggara Timur _Alamat : Jl. Adi Sucipto PO Box 104, Kupang 85001, NTT 88639 Fax. 0380-881642_E-mail: fh-
unc@yahoo.co.id.
JURNAL PENELITIAN
\\\
FAKULTAS HUKUM
KUPANG
2023
1
Jurnal Fakultas Hukum_Universitas Nusa Cendana_ Independensi Jabatan Dalam Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia
Di Nusa Tenggara Timur _Alamat : Jl. Adi Sucipto PO Box 104, Kupang 85001, NTT 88639 Fax. 0380-881642_E-mail: fh-
unc@yahoo.co.id.
ABSTRAK kebutuhan dana untuk pembinaan cabang olahraga
prestasi seperti olahraga sepakbola. Pendanaan
Independensi Jabatan Dalam Kepengurusan mempunyai peranan yang sangat penting bagi
Komite Olahraga Nasional Indonesia di Nusa pembinaan olahraga sepakbola, cabang olahraga
Tenggara Timur. yang memiliki managemen Komunikasi organisasi
Adapun rumusan masalah yakni : cabor yang tidak baik, kepengurusan yang tidak
Bagaimana Independensi Jabatan dalam baik, tata kelola program kerja yang terukur dan
kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia menghasilkan prestasi yang tidak baik dan
di Nusa Tenggara Timur, Apa dampak rangkap ketidaksesuaian dengan target Koni Nusa Tenggara
jabatan dalam Kepengurusan Komite Olahraga Timur dan Rangkap jabatan kepala daerah kini
Nasional Indonesia dan Apa faktor penghambat sedang hangat dibincangkan publik, lantaran saat ini
Independensi Jabatan Dalam Kepengurusan Komite dari kasus yang terjadi pada KONI Nusa Tenggara
Olahraga Nasional Indonesia Timur diketuai Wakil Gubernur NTT juga sekaligus
Untuk menjawab permasalahan tersebut, menjabat sebagai Wakil Gubernur NTT. Saat
maka dilakukan penelitian dengan menggunakan menjabat ketua KONI NTT beliau masih menjabat
Metode Analisis Deskriptif Kualitatif sesuai dengan sebagai Wakil Gubernur padahal dalam hal ini dua
data yang diperoleh dengan tetap memperhatikan bentuk jabatan yang strategis dalam sebuah
teori, asas dan kaidah hukum maka penelitian ini organisasi baik dari pemerintahan dan keolahragaan
merupakan penelitian yang bersumber : pada data yang dibawahi oleh Menpora. Selain itu, dari segi
primer, sekunder maupun tersier dengan atauran dan perintah dari Menteri Dalam Negeri
menggunakan pendekatan yuridis empiris. secara simultan telah mengimbau kepada kepala
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daerah, wakil kepala daerah untuk tidak ikut serta
Dalam menjalankan tugas dan fungsi Dispora menjadi pengurus dalam induk olahraga.
khususnya dibidang olahraga tentunya kami punya Kesimpulan dari penelitian diatas yakni :
program kerja untuk pembinaan olahraga. Salah Faktor Penyebab Rangkap Jabatan dalam
satu program utama kami yakni Pembinaan dan Kepengurusan Komite Olahraga KONI di Nusa
Pemasyarakatan Olahraga dengan tujuan agar Tenggara Timur yakni Jabatan Organisasi yang
nantinya mampu meningkatkan prestasi olahraga kosong dan Pejabat selaku penguasa yang
khususnya cabang olahraga sepakbola di berbagai mengendalikannya agar mereka yang mendapatkan
event dan tentunya sasaran kami yaitu event jabatan dalam organisasi olaraga dan Akibat Hukum
Porprov karna ini merupakan kegiatan rutin dari yang ditimbulkan terhadap Rangkap Jabatan
Pemprov, Pengawasan mempunyai perananan atau Kepengurusan Komite Olahraga KONI NTT
kedudukan yang penting sekali dalam sebuah mendapatkan sanksi dari Kemenpora atau sanksi
manajemen organiasi, mengingat mempunyai fungsi Kode etik karna Kepala Daerah atau Wakil Kepala
untuk menguji apakah dalam pelaksanaan kegiatan Daerah tidak boleh merangkap jabatan.
tertib, terarah atau tidak. Apabila pelaksanaan
kegiatan tidak terarah, maka tujuan yang dimaksud
tidak akan tercapai seperti pembekuan organisasi,
Penundaan Pendanaan Olahraga, dan Salah satu
faktor pendukung terpenting dalam upaya
mensukseskan program pembinaan prestasi
olahraga khusunya olahraga sepakbola adalah
tersedianya dana yang memadai. Berbagai sumber
dana alternatif perlu digali dalam upaya memenuhi
2
Jurnal Fakultas Hukum_Universitas Nusa Cendana_ Independensi Jabatan Dalam Kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia
Di Nusa Tenggara Timur _Alamat : Jl. Adi Sucipto PO Box 104, Kupang 85001, NTT 88639 Fax. 0380-881642_E-mail: fh-
unc@yahoo.co.id.
ABSTRACT need for funds for the development of sports
achievements such as football. Funding has a very
Position Independence in the Management
important role for the development of football
of the Indonesian National Sports Committee in
sports, a sport that has poor sports organization
East Nusa Tenggara.
communication management, bad management,
The formulation of the problem is: What is
measurable work program management and results
the Independence of Position in the management of
in poor performance and non-compliance with the
the Indonesian National Sports Committee in East
targets of the East Nusa Tenggara Koni and
Nusa Tenggara, What is the impact of concurrent
Duplicate The position of regional head is now
positions in the Management of the Indonesian
being hotly discussed by the public, because
National Sports Committee and What are the
currently the East Nusa Tenggara KONI is chaired
inhibiting factors for Independence of Position in
by the Deputy Governor of NTT who also serves as
the Management of the Indonesian National Sports
the Deputy Governor of NTT. When he served as
Committee
chairman of the NTT KONI he still served as
To answer these problems, research was
Deputy Governor even though in this case two
carried out using the Qualitative Descriptive
forms of strategic positions in an organization both
Analysis Method in accordance with the data
from government and sports under the Menpora.
obtained while still paying attention to theory,
Apart from that, in terms of rules and orders from
principles and legal principles, so this research is
the Minister of Home Affairs, he has simultaneously
research that originates from: primary, secondary
appealed to regional heads and deputy regional
and tertiary data using an empirical juridical
heads not to participate as administrators in sports
approach.
parenting.
The results of this study indicate that in
The conclusions from the above research
carrying out the duties and functions of the
are: Factors Causing Multiple Positions in the
Dispora, especially in the field of sports, of course
Management of the KONI Sports Committee in East
we have a work program for sports coaching. One
Nusa Tenggara, namely vacant Organizational
of our main programs is Sports Coaching and
Positions and Officials as the authorities who
Correctional with the aim that later it will be able
control them so that those who get positions in
to improve sports achievements, especially football
sports organizations and the Legal Consequences
in various events and of course our goal is Porprov
arising from Concurrent Positions in the
events because this is a routine activity of the
Management of the KONI Sports Committee NTT
Provincial Government, Supervision has a very
received sanctions from the Ministry of Youth and
important role or position in a organizational
Sports or Code of Ethics sanctions because
management, bearing in mind that it has a function
regional heads or deputy regional heads may not
to test whether the implementation of activities is
hold concurrent positions.
orderly, directed or not. If the implementation of
activities is not directed, then the intended goals
will not be achieved such as freezing the
organization, delaying sports funding, and one of
the most important supporting factors in the effort
to make a sports achievement development program
successful, especially football, is the availability of
adequate funds. Various alternative funding
sources need to be explored in an effort to meet the
3
1
BAB I
PENDAHULUAN
dinamisasi yang ada dalam masyarakat. Pasca reformasi tuntutan besar adanya
dimiliki pusat menjadi perhatian besar, oleh karena itu terbentukah Undang-
yaitu Kepala Daerah untuk Propinsi disebut Gubernur, Kepala Daerah untuk
Kabupaten disebut Bupati, dan Kepala Daerah untuk Kota disebut Walikota.
Kepala daerah sendiri menjabat selama lima tahun terhitung sejak tanggal
pelantikan dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama hanya
untuk satu kali masa jabatan seperti yang telah diatur dalam pasal 60 “Masa
jabatan kepala daerah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (1) adalah
selama 5 (lima) tahun terhitung sejak pelantikan dan sesudahnya dapat dipilih
kembali dalam jabatan yang sama hanya untuk satu kali masa jabatan” Undang-
merupakan sesuatu yang harus dilaksanakan, berbeda dengan larangan yang tidak
1
2
memperbolehkan untuk melakukan sesuatu hal ini sesuai dengan yang telah diatur
larangan yang tidak memperbolehkan untuk melakukan sesuatu hal ini sesuai
dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.”
Selanjutnya dalam Pasal 56 Ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007
suatu jabatan publik yang diperoleh melalui suatu proses pemilihan langsung oleh
2
3
anggota DPRD, Hakim Agung, Anggota Komisi Yudisial, Kapolri, dan Panglima
terakhir tidak sesuai dan tidak merujuk pada ketentuan Undang-Undang dan
dapat dikenakan sanksi administratif yang mana diatur dalam Pasal 121 ayat (2)
Bentuk sanksi administratif tersebut diatur dalam Pasal122 ayat (2) yakni
meliputi:
1. Peringatan
2. Teguran tertulis
atau pemberhentian
3
4
daerah tidak ikut campur dalam struktur kepengurusan KONI. Banyak ditemukan
antara lain Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur sebagai Ketua KONI Nusa
Tenggara Timur; Walikota Kupang sebagai Ketua KONI Kota Kupang; Anggota
DPR RI Komisi IV dapil Nusa Tenggara Timur 1 sebagai Bupati Sikka sebagai
Ketua KONI Sikka, Bupati Timor Tengah Utara sebagai Ketua KONI Timor
keolahragaan tidak dapat lagi dilakukan sekedarnya tetapi harus ditangani secara
dapat tercapai.
Atas dasar uraian di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti fenomena
tersebut dengan mengambil sebuah judul penelitian skripsi ini sebagai berikut:
4
5
Nasional Indonesia?
1. Tujuan
Timur.
2. Manfaat
a. Kegunaan Teoretis
5
6
b. Kegunaan Praktis
1. Lokasi Penelitian
2. Spesifikasi Penelitian
6
7
3. Metode Pendekatan
kepengurusan KONI)
konsepsi hukum dari berbagai para pakar terkait dengan masalah yang
diteliti.
4. Aspek Penelitian
tingkat Nasional
kabupaten/kota
7
8
tingkat nasional
Indonesia.
a) Pendanaan
b) Komunikasi
Pada penulisan dan penelitian ini, data yang digunakan oleh calon
kecamatan
ahli.
hukum.
8
9
a. Populasi
b. Sampel
2) Atlet : 3 orang
3) Masyarakat : 15 orang
responden
9
10
a. Pengolahan Data
sebagai berikut :
1) Editing, yaitu pengeditan data setelah semua data terkumpul baik melalui
b. Analisis Data
10
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Independensi
1. Pengertian Independensi
kepada kreditur dan pihak lain yang meletakkan kepercayaan atas pekerjaan
organisasi. Sedangkan rangkap jabatan sendiri diartikan sebagai dua atau lebih
jabatan yang dipegang oleh seseorang baik dalam ranah Pemerintahan maupun
organisasi.
Hukum Tata Negara. Tanpa diisi dengan pejabat, fungsi-fungsi Jabatan Negara
karena dengan jabatan yang didudukinya tersebut dapat menentukan segala urusan
dengan jabatannya.1
1
Thoha, Miftah, Birokrasi dan Politik di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2011, hlm. 2.
11
12
2
https://www.victorynews.id/olahraga/pr-3312630773/ini-susunan-pengurus-koni-Nusa Tenggara
Timur-yang-akan-dilantik-marciano-norman?page=4, diakses, 23/04/2022, pkl 22.00 WITA
12
13
Kupang.
BAB III
13
14
olahraga Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga
14
15
2. Pengorgansasian
organisasi yang bergerak dibidang yang sama dalam hal ini bidang
Porda.
bahwa:
15
16
berbagai event dan tentunya sasaran kami yaitu event Porprov karna ini
merupakan kegiatan rutin dari Pemprov. Tapi perlu adek ketahui dalam
sepakbola”.
16
17
dilakukan Koni
kontribusi lebih dari Pemerintah dalam hal ini Dinas Pemuda dan
17
18
Pemerintah Daerah.
setempat.
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan ayat (4) diatur
undangan
18
19
Nasional Indonesia
sifat yang berbeda. Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah adalah jabatan
Organisasi KONI memiliki orientasi privat yang kuat karena dia bekerja
Dasar 1945, yang melarang rangkap jabatan bagi para pengurus KONI.
19
20
sanksi yang akan diberlakukan khususnya bagi pejabat publik ataupun pejabat
1. Pembekuan Organisasi
tidak terlepas dari kontribusi setiap pelaku organisasi yang terlibat, dalam
hal ini organisasi KONI NTT beserta masyarakat Provinsi NTT terkhusus
20
21
dengan kemampuan atau keahlian yang dimiliki oleh setiap sumber daya
antara satu pihak dengan pihak lainnya untuk meraih tujuan tiap-tiap
ketua dari KONI NTT akan menjelaskannya secara mendetail, namun dari
harus mengetahui itu semua. Dan sejauh ini saya rasa koordinasi yang
21
22
koordinasi dengan pihak pemerintah Provinsi NTT kurang baik dalam hal
kebutuhan apa saja yang dianggap perlu untuk kemajuan organisasi agar
dapat lebih bermanfaat bagi Atlet Daerah. Hal tersebut di atas cukup
sesuai dengan hasil observasi peneliti bahwa KONI NTT dalam setiap
1. Pendanaan
22
23
Tabel
23
24
2. Komunikasi
organisasi cabor yang tidak baik, kepengurusan yang tidak baik, tata
Timur.
kepengurusan tidak tertata dengan baik, tata kelola program kerja tidak
kepengurusan tidak tertata dengan baik, tata kelola program kerja tidak
24
25
publik, lantaran saat ini dari kasus yang terjadi pada KONI Nusa Tenggara
Wakil Gubernur NTT. Saat menjabat ketua KONI NTT beliau masih
menjabat sebagai Wakil Gubernur padahal dalam hal ini dua bentuk
jabatan yang strategis dalam sebuah organisasi baik dari pemerintahan dan
keolahragaan yang dibawahi oleh Menpora. Selain itu, dari segi atauran
dan perintah dari Menteri Dalam Negeri secara simultan telah mengimbau
kepada kepala daerah, wakil kepala daerah untuk tidak ikut serta menjadi
sebagai pengurus olah raga mempunyai waktu yang padat dan waktu yang
hampir sama dengan jabatan seorang pejabat tinggi salah satunya adalah
25
26
tanggal 14 Maret 2016 yang ditujukan kepada Ketua Umum KONI Pusat.
BAB IV
PENUTUP
5.1. Simpulan
KONI di Nusa Tenggara Timur yakni Jabatan Organisasi yang kosong dan
sanksi Kode etik karna Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah tidak boleh
merangkap jabatan.
5.2. Saran
2. Kemenpora harus bertidak tegas agar hal tersebut tidak terjadi lagi
26
27
DAFTAR PUSTAKA
6.1. BUKU
A’an Efendi., Freddy Poernomo., dan Indra S Ranuh, Teori Hukum, Sinar Grafika,
Jakarta, 2016.
Bandung, 2004.
Ahmad, Yani, 2002. Hubungan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia,
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persad
Miftah Thoha, Birokrasi dan Politik di Indonesia, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2011
27
28
2005.
2014.
6.2. JURNAL
28
29
A. Internet
https://www.victorynews.id/olahraga/pr-3312630773/ini-susunan-pengurus-koni-
Nusa Tenggara Timur-yang-akan-dilantik-marciano-norman?page=4 diakses tgl
23/04/2022, pkl 22.00 WITA
https://sport.detik.com/sport-lain/d-898441/sanksi-untuk-pengurus-koni-rangkap-
jabatan diakses tgl 01/05/2022
https://sport.detik.com/sport-lain/d-898441/sanksi-untuk-pengurus-koni-rangkap-
jabatan.
https://noa.co.id/yara-jabatan-pengurus-koni-tidak-boleh-dipangku-oleh-pejabat-
publik
29