Jumat,31/3/2023

Tugas Agama

1) Perjamuan kudus.
2) 1. Ritus Pembuka
Ritus pembuka terdiri dari perarakan masuk, tanda salib, salam, doa tobat,
"Tuhan kasihanilah kami", "Kemuliaan", dan doa pembuka.
Segalanya bertujuan untuk mempersatukan umat yang berhimpun dan
mempersiapkan mereka supaya bisa mendengar sabda Tuhan dan merayakan
Ekaristi sebaik mungkin.
2. Liturgi Sabda
Liturgi ini terdiri dari pembacaan Alkitab: bacaan pertama biasanya dari
Perjanjian Lama (namun pada masa Paskah dari Perjanjian Baru), Mazmur
Tanggapan, bacaan kedua dari surat-surat PB, kemudian baca injil.
Dilanjutkan dengan khotbah, saat hening, syahadat (Pengakuan Iman Rasuli),
dan doa umat.
3. Liturgi Ekaristi
Liturgi Ekaristi terdiri dari tiga bagian, yakni:
  Persiapan persembahan.
 Doa Syukur Agung dan pemecahan roti.
 Komuni.

4. Ritus Penutup
Bagian ini mencakup pengumuman, pemberkatan, pengutusan, dan perarakan
keluar.
3) 1. Pemimpin Ibadat.
Yang bisa memimpin ibadat terutama dalam Perayaan Ekaristi adalah Imam. Mereka
adalah umat Allah yang telah menerima tahbisan Imamat. Salah satu tugas utama dari
seorang Imam adalah memimpin Perayaan Ekaristi.

2. Penyambut Umat.
Bertugas menyambut umat Allah di pintu-pintu gereja dan mengantar/mencarikan
mereka tempat duduk. Selain itu, juga menjaga tata tertib selama Perayaan Ekaristi
berlangsung, agar tetap khidmad dan khusyuk.

3. Misdinar.
Disebut juga Putra/Putri Altar. Bertugas membantu Imam agar Perayaan Liturgi dapat
berjalan lancar. Aktifitas mereka terbanyak adalah saat Persiapan Persembahan dan
setelah Ritus Komuni.

4. Lektor.
Adalah petugas Pembaca Sabda Allah selain Injil, khususnya yang berasal dari
Perjanjian Lama dan Epistola (Surat para Rasul dalam Perjanjian Baru). Kalau tidak
ada Pemazmur, Lektor boleh membawakan Mazmur tanggapan.

5. Pemazmur.
Bertugas mendaraskan Mazmur atau Kidung-Kidung dari Alkitab di antara bacaan-
bacaan. Mereka harus menguasai cara melagukan Mazmur, bersuara lantang dan
ucapan yang jelas.

6. Komentator
Petugas ini ada hanya bila diperlukan, terutama pada hari-hari Raya. Tugasnya
memberi pejelasan atau petunjuk kepada umat, supaya mereka lebih siap dan
memahami makna Ibadat yang diikutinya. Dalam melaksanakan tugasnya, ia berdiri di
depan umat, di tempat yang mudah dilihat tetapi tidak di Ambo.

7. Pembagi Komuni
Selain Imam sendiri, tugas pembagi Komuni dapat dilakukan oleh para Asisten Imam
 atau Prodiakon. Berbeda dengan Diakon tertahbis, Asisten Imam tidak ditahbiskan
tetapi dilantik oleh atau atas nama Uskup Diosesan.

8. Kolektan.
Bertugas mengumpulkan uang kolekte umat beriman dalam gereja, saat Misa.

9. Koor/Paduan Suara.
Melaksanakan tugas liturgi tersendiri di tengah umat beriman. Dengan memperhatikan
aneka nyanyian, Koor melaksanakan tugas secara tepat untuk menopang partisipasi
aktif umat dalam menyanyi.

10. Petugas Musik.
Bertugas mengiringi nyanyian dengan alat musik, misalnya Orgel, Gitar, Angklung,
Gamelan, dan sebagainya. Dengan iringan musik, Perayaan Liturgi akan menjadi
semarak, meriah dan anggun.

11. Koster.
Koster biasanya adalah karyawan gereja.
Sebagai petugas liturgi, mereka bertugas :
11.1. Menyiapkan dan mengatur segala perlengkapan Perayaan Liturgi.

11.2. Bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian gedung gereja dan Sakristi.

11.3. Membunyikan lonceng gereja pada saat Doa Ratu Surga, Makaikat Tuhan,
Kerahiman Ilahi, dan menjelang ada upacara-upacara liturgi di gereja.

4) Banyak umat katolik gamang menterjemahkan kata-kata "partisipasi aktif umat beriman"
atau "keikutsertaan aktif umat beriman" dalam mengikuti perayaan Ekaristi.
Kegamangan ini kerap kali berujung pada salah kaprah dalam memahami perayaan
Ekaristi, dimana partisipasi aktif umat beriman yang dikehendaki Konsili Vatikan II
diartikan sebagai pengurangan peran imam dan penambahan peran umat, baik dalam
tata gerak maupun doa.

5) Misa harian tetap merupakan perayaan Ekaristi yang mempunyai efek yang sama

dengan Misa yang dilakukan pada hari Minggu ataupun hari- hari lainnya, karena
kurban yang dihadirkan adalah sama, yaitu kurban Kristus.