Jawaban
Jawaban
Jawaban :
Untuk mencari persamaan tren linier, dapat menggunakan metode Least Squares. Pertama, kita
harus menghitung rata-rata tahunan dan nilai ekspor:
Rata-rata tahunan:
(12 + 10 + 11 + 13 + 15 + 18 + 16) / 7 = 13
Kita dapat menggunakan rumus Least Squares untuk mencari persamaan tren linier:
y = a + bx
Di mana:
y = nilai ekspor x = tahun (dalam tahunan, mulai dari 1 pada tahun 1979) a = intercept (nilai y
ketika x = 0) b = slope (perubahan nilai y per tahun)
a = y̅ - bx̅
Di mana:
n = jumlah data (dalam hal ini 7) ∑xy = jumlah dari (tahun - rata-rata tahunan) x (nilai ekspor -
rata-rata nilai ekspor) untuk setiap data ∑x = jumlah dari (tahun - rata-rata tahunan) untuk
setiap data ∑y = jumlah dari (nilai ekspor - rata-rata nilai ekspor) untuk setiap data ∑x^2 =
jumlah dari (tahun - rata-rata tahunan)^2 untuk setiap data y̅ = rata-rata nilai ekspor x̅ = rata-
rata tahunan
y = 565.8577 - 0.2857x
Di mana:
y = nilai ekspor
Persamaan ini dapat digunakan untuk memprediksi nilai ekspor suatu komoditas pada tahun-
tahun berikutnya berdasarkan tren linier periode 1979-1985. Namun, perlu diingat bahwa
penggunaan persamaan tren linier hanya cocok untuk mengestimasi nilai pada rentang waktu
yang dekat dengan periode data yang digunakan untuk menentukan persamaan tersebut. Selain
itu, faktor-faktor lain seperti perubahan kondisi pasar atau kebijakan pemerintah juga dapat
mempengaruhi nilai ekspor suatu komoditas.
Jawaban :
Untuk memprediksi nilai ekspor di tahun 1987 dan 1988 menggunakan persamaan trend linier yang
telah ditemukan sebelumnya, kita dapat menempatkan nilai x pada tahun 1987 dan 1988 pada
persamaan tersebut dan menghitung nilai y yang sesuai.
Untuk tahun 1987, x = 1987 - 1979 = 8. Maka, dapat dihitung nilai y sebagai berikut:
Sehingga, prediksi nilai ekspor untuk tahun 1987 adalah sebesar 563.
Untuk tahun 1988, x = 1988 - 1979 = 9. Maka, dapat dihitung nilai y sebagai berikut:
Perlu diperhatikan bahwa prediksi tersebut hanya bersifat perkiraan dan kemungkinan terdapat deviasi
dari nilai sebenarnya, karena prediksi didasarkan pada pola tren linier yang terbentuk dari data-data
periode 1979-1985, dan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai ekspor seperti kondisi pasar
atau kebijakan pemerintah tidak dipertimbangkan dalam prediksi ini.