PENDAHULUAN
1
Selain itu perlu juga ditunjang oleh beberapa faktor dari ruang seperti fasilitas
penanaman modal yang tersedia, alat pembayaran yang stabil dan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang investasi. Dengan adanya pendirian pabrik Asetaldol diharapkan
akan menimbulkan dampak yang sangat positif bagi pertumbuhan perindustrian, khususnya
industri kimia Indonesia. Pabrik yang akan didirikan juga merupakan pabrik pertama di
Indonesia, dengan demikian akan terjadi alih teknologi di mana bangsa Indonesia
dikenalkan dengan teknologi baru yaitu pembuatan Asetaldol.
2
Tabel 1.1. Data Impor Asetaldol Tahun 2011-2015
Tahun Kapasitas Impor (Ton)
2011 11858,2
2012 15423,2
2013 19193,0
2014 22913,0
2015 26633,0
yi=an+b xi
i=1 i=1
n n n
Bila jumlah nilai-nilai xi adalah sama dengan nol, maka kalkulasi koefisien
regresi garis y pada x menjadi sederhana :
y b=
( xratax ) ( yrata y)
a=
n xratax 2
3
Tabel 1.2. Perhitungan Persamaan Kebutuhan Asetaldol di Indonesia
Tahun x y (ton) x2 xy
2011 1 11858,2 1 11858,2
2012 2 15432,2 4 30864,4
2013 3 19193,0 9 57579,0
2014 4 22913,0 16 91652,0
2015 5 26633,0 25 133165,0
Jumlah 15 96029,4 55 325118,6
Keterangan :
x = tahun ke i
y = data impor Asetaldol pada tahun ke i
Dari tabel di atas, maka harga a dan b dapat dicari dengan menggunakan rumus :
Y 96029,4 ( x ratax ) ( y rata y )
a= = =19205,9 b= 2
n 5 ( x ratax )
x y 15 96029,4
( x ratax )( y rata y ) =xy n
=325118,6
5
=37030,4
2 ( x)2
2 225
( x ratax ) = x =55 =10
n 5
Dengan menggunakan persamaan di atas pada tahun 2016 (x= 6) maka di peroleh y pada
tahun ke 6 adalah
4
Untuk proyeksi pada tahun-tahun mendatang dapat dihitung dengan cara yang sama
hasilnya, dapat dilihat sebagaimana tabel berikut:
Di bawah ini dapat dilihat data kapasitas produksi pabrik Asetaldol di berbagai
negara dan data kapasitas produksi masing masing negara penghasil Asetaldol di dunia
dalam bentuk tabel sebagai berikut:
5
Sumber: ICIS Chemical Business Americas, 2003.
6
70000
63000
56000
49000
42000
35000 Kebutuhan
Ketersediaan
28000
21000
14000
7000
0
2010 2012 2014 2016 2018 2020 2022 2024 2026
Penentuan lokasi pabrik merupakan hal yang penting dalam perancangan suatu
pabrik karena merupakan salah satu faktor yang menentukan kelangsungan pabrik yang
akan didirikan baik secara teknis maupun ekonomis di masa yang akan datang. Ada
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi, antara lain sumber
bahan baku, pasar, transportasi, tenaga kerja dan utilitas.
Faktor dalam pemilihan lokasi pabrik Asetaldol ditetapkan dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Sumber Bahan Baku
Bahan baku merupakan faktor penting yang erat hubungannya dengan lokasi pabrik,
karena sumber bahan baku dan bahan tambahan harus dapat terjangkau oleh pabrik
pengguna bahan-bahan tersebut. Berikut daftar produsen bahan baku dan bahan
tambahan untuk produksi Asetaldol.
7
Tabel 1.5. Produsen Bahan Baku dan Bahan Tambahan
Bahan baku Pabrik Yang Memproduksi Lokasi
2. Pemasaran
Produk yang dihasilkan ditujukan untuk pasar lokal dan internasional. Pemasaran dalam
negeri dapat langsung diserap oleh beberapa perusahaan sebagai berikut :
3. Utilitas
Fasilitas utilitas meliputi penyediaan air, bahan bakar dan listrik. Kebutuhan listrik
dapat dipenuhi dengan listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara). Untuk sarana
8
penyediaan air dapat diperoleh dari air PDAM. Sedangkan bahan bakar industri berupa
solar dapat dipasok dari Pertamina dan kebutuhan gas dari Pertagas.
4. Tenaga Kerja
5. Transportasi
Kondisi iklim di Indonesia pada umumnya dan tidak berdampak besar terhadap
jalanya proses produksi.
7. Keadaan Masyarakat
9
Masyarakat di daerah industri umumnya akan lebih mudah menerima pendirian
suatu pabrik baru di daerahnya karena mereka telah terbiasa oleh lingkungan industri,
selain itu masyarakat sekitar juga dapat mengambil keuntungan dengan pendirian
pabrik Asetaldol ini, keuntungan yang dapat diperoleh antara lain adanya lapangan
kerja baru bagi masyarakat sekitar, selain itu masyarakat sekitar juga dapat membuka
usaha kecil disekitar lokasi pabrik.
10
formal dimana banyak menghasilkan tenaga kerja ahli maupun non ahli
sehingga penyediaan tenaga kerja dapat diperoleh dari daerah disekitarnya.
8. Buangan limbah cair yang mengandung larutan kimia diolah terlebih dahulu di
waste water treatment sebelum dialirkan saluran pembuangan air yang telah
disediakan pengelola kawasan.
11
Gambar 1.2. Lokasi Pendirian Pabrik
12