Anda di halaman 1dari 2

Memang, ada banyak sebab kerasnya hati.

Qadhi al-Fudail berkata, “Tiga


peristiwa yang menyebabkan hati membatu; terlalu banyak makan, terlalu
banyak tidur dan terlalu banyak berbicara”. Bahkan, makan yang berlebihan
merusak kesehatan badan. Ibnu Sina, pakar kedokteran Islam generasi awal,
berkata, “Perhatikanlah (konsumsi) perutmu sebab sebagian besar penyakit
bermula dari makanan yang berlebih”. Karena itulah, Ali bin Abi Thalib RA
berkata, “Istirahatnya badan dengan mengurangi makan, istirahatnya lidah
dengan mengurangi berbicara, dan istirahatnya hati dengan mengurangi
keinginan.” Untuk mengindari qaswatul qolb, Rasulallah SAW mengajarkan
kepada kita, antara lain, untuk pandai-pandai bersyukur. Suatu hari, seorang
sahabat datang kepada Rasulallah SAW dan berkata, “Akhir-akhir ini aku
merasakan hatiku keras, Rasulallah SAW kemudian berkata, “Maukah engkau
kuberi tahu cara untuk melembutkannya dan keinginanmu terpenuhi?
Sayangilah anak-anak yatim, usaplah kepalanya, berikanlah mereka makanan
dari makananmu, niscaya (hal demikian) akan melembutkan hati dan
melapangkan rizkimu” (HR Thabrani).. See - https://ibtimes.id/teks-khutbah-
jumat-singkat-hati-keras-dan-membatu/

Maka, ketika kita menjamu yatim, menawarkan mereka makanan terbaik yang
kita miliki bukan saja ia melembutkan hati, namun mengantarkan kita pada
hadits Rasulallah SAW lainnya, “Aku dan orang-orang yang mengurus anak
yatim kelak akan berdampingan seperti dua jari di surga.” Hadirin kaum
Muslimin jamaah salat Jumat yang mulia. Cara lainnya adalah sering-
seringlah berziarah kubur, tentu dengan niat yang benar. Rasulallah SAW
berkata, “Aku pernah melarang kalian ziarah kubur. Sekarang berziarah.
Sebab sesungguhnya ia akan melembutkan hati, melelehkan air mata, dan
mengingatkan akherat.” (HR Al-Hakim). Ziarah kubur dengan tujuan
mengingat akherat adalah hal yang dianjurkan. Dengan mengingat kematian,
tersadarlah kita bahwa tak ada yang pantas untuk kita sombongkan. Makanan
terbaik kita adalah madu. Ia diproduksi oleh lebah. Pakaian terbaik adalah
sutera. Sutera diproduksi oleh ulat. Hiasan terindah adalah mutiara. Mutiara
diproduksi oleh kerang. Kesombongan macam apa yang pantas kita
banggakan di hadapan Allah, Dzat yang menciptakan lebah, ulat dan kerang
itu. Allah SWT berfirman, . See - https://ibtimes.id/teks-khutbah-jumat-
singkat-hati-keras-dan-membatu/

Anda mungkin juga menyukai