Anda di halaman 1dari 17

KOMPENSASI PKWT

Menurut PP 35 Tahun 2021

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 15
1. Pengusaha wajib memberikan uang kompensasi kepada Pekerja/Buruh yang
hubungan kerjanya berdasarkan PKWT.

◦ Jadi jelas ya, “wajib”.


Artinya Perusahaan harus menganggarkan komponen ”Kompensasi” setiap
mempekerjakan pekerja dengan PKWT.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 15
2. Pemberian uang kompensasi dilaksanakan pada saat berakhirnya PKWT.

◦ Jadi, setiap PKWT dinyatakan selesai/berakhir, perusahaan langsung


memberikan uang kompensasinya kepada pekerja.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 15
3. Uang kompensasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diberikan kepada
Pekerja/Buruh yang telah mempunyai masa kerja paling sedikit 1 (satu) bulan
secara terus menerus.

◦ Jadi, bagi pekerja dengan PKWT minimal 1 bulan atau lebih secara terus
menerus berhak atas uang kompensasi.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 15
4. Apabila PKWT diperpanjang, uang kompensasi diberikan saat selesainya jangka
waktu PKWT sebelum perpanjangan dan terhadap jangka waktu perpanjangan
PKWT, uang kompensasi berikutnya diberikan setelah perpanjangan jangka
waktu PKWT berakhir atau selesai.

◦ Jadi maksudnya, setiap PKWT selesai/berakhir dan akan dilakukan


perpanjangan PKWT, maka uang kompensasinya diberikan dulu kepada
pekerja, baru dilakukan perpanjangan PKWT yang baru. Begitu seterusnya.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 15
5. Pemberian uang kompensasi tidak berlaku bagi tenaga kerja asing yang
dipekerjakan oleh pemberi kerja dalam Hubungan Kerja berdasarkan PKWT.

◦ Jelas.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 16
1. Besaran uang kompensasi diberikan sesuai dengan ketentuan sebagai berikut:
a. PKWT selama 12 (dua belas) bulan secara terus menerus, diberikan sebesar 1 (satu)
bulan Upah;

b. PKWT selama 1 (satu) bulan atau lebih tetapi kurang dari 12 (dua belas) bulan,
dihitung secara proporsional dengan perhitungan :
(masa kerja/12) x 1 (satu) bulan Upah

c. PKWT selama lebih dari 12 (dua belas) bulan, dihitung secara proporsional dengan
perhitungan:
(masa kerja/12) x 1 (satu) bulan Upah

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 16
2. Upah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang digunakan sebagai dasar
perhitungan pembayaran uang kompensasi terdiri atas Upah pokok dan
tunjangan tetap.

◦ Jadi, kalau komponen gajinya terdiri dari Upah pokok + tunjangan tetap, maka uang
kompensasinya: Upah pokok + tunjangan tetap. Bukan Upah pokok saja.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 16
3. Dalam hal Upah di Perusahaan tidak menggunakan komponen Upah pokok dan
tunjangan tetap maka dasar perhitungan pembayaran uang kompensasi yaitu
Upah tanpa tunjangan.

◦ Jadi, ini maksudnya uang kompensasinya hanya Upah pokok saja, kalau memang
tidak ada komponen tunjangan tetap.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 16
4. Dalam hal Upah di perusahaan terdiri atas Upah pokok dan tunjangan tidak
tetap maka dasar perhitungan uang kompensasi yaitu Upah pokok.

◦ Jadi, ini sama maksudnya uang kompensasinya hanya Upah pokok saja, kalau
memang tidak ada komponen tunjangan tetap.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 16
5. Dalam hal PKWT berdasarkan selesainya suatu pekerjaan lebih cepat
penyelesaiannya dari lamanya waktu yang diperjanjikan dalam PKWT maka
uang kompensasi dihitung sampai dengan saat selesainya pekerjaan.

◦ Jadi, ini maksudnya besaran uang kompensasinya dihitung sesuai dengan durasi PKWT
yang sudah diselesaikan dengan perhitungan: (masa kerja/12) x 1 (satu) bulan Upah
◦ Contoh: Durasi PKWT 12 bulan, di bulan ke-10 sudah selesai pekerjaannya dan
dinyatakan selesai. Maka uang kompensasinya: (10/12) x 1 bulan upah.

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 16
6. Besaran uang kompensasi untuk Pekerja/Buruh pada usaha mikro dan usaha
kecil diberikan berdasarkan kesepakatan antara Pengusaha dan
Pekerja/Buruh.

◦ Jadi bagi pengusaha kategori usaha mikro dan kecil, silakan ngobrol dan buat
kesepakatan tertulisnya terkait besaran uang kompensasi bagi pekerjanya yang PKWT.

Sylvanus Hardiyanto
Kriteria Usaha Mikro & Usaha Kecil*

Indikator Usaha Mikro Usaha Kecil


Kekayaan Bersih atau Modal Usaha Paling banyak Rp1 miliar > Rp1miliar – paling banyak Rp5 miliar
(Tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha)

Hasil Penjualan Tahunan Paling banyak Rp2 miliar > Rp2 miliar – paling banyak Rp15
miliar

* Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (PP UMKM)

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 17
Dalam hal salah satu pihak mengakhiri Hubungan Kerja sebelum berakhirnya jangka waktu
yang ditetapkan dalam PKWT, Pengusaha wajib memberikan uang kompensasi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) yang besarannya dihitung berdasarkan
jangka waktu PKWT yang telah dilaksanakan oleh Pekerja/Buruh.

◦ Jadi mi sal nya peker ja m engundur kan dir i sebelum dur asi P K W T selesai, perusahaan tetap
wajib memberi k an uang k ompens as i k epada pek erj a s es uai dengan duras i P K W T y ang tel ah
di sel esai kan ol eh pekerj a. N amun, perusahaan bi sa menuntut ganti rugi berupa sisa nilai P K W T
yang belum selesai , sesuai dengan P asal 62 U U 13 tahun 2003.
◦ S ama hal nya j i ka per usahaan m em utus P K W T sebel um durasi P K W T sel esai , peker ja tetap
ber hak mendapatk an pembay aran uang k ompens as i dan bi s a menuntut ganti rugi s i s a ni l ai P K W T
yang bel um sel es ai .

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 63
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, PKWT yang telah ada dan
jangka waktunya belum berakhir masih tetap berlaku sampai dengan berakhirnya
PKWT.

◦ Jadi mi sal nya pek erj a dengan P K W T sebelum 2 Febr uar i 2021 dan bel um sel esai P K W Tnya,
ketentuan yang ada pada P K W T tersebut masi h berl aku s ampai P K W Tnya sel esai .

Sylvanus Hardiyanto
Pasal 64
Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku:
a. uang kompensasi untuk PKWT yang jangka waktunya belum berakhir diberikan sesuai
dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah ini; dan
b. besaran uang kompensasi sebagaimana dimaksud pada huruf a dihitung berdasarkan
masa kerja Pekerja/Buruh yang perhitungannya dimulai sejak tanggal diundangkan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2O2O tentang Cipta Kerja.

◦ Jadi mi sal nya pek erj a dengan P K W T sebelum U U 11 tahun 2020 tentang C ipta K er ja ber laku,
l al u s el es ai P K W Tny a pada s aat s etel ah U U 11 tahun 2020 tentang C i pta K erj a berl ak u, mak a
besaran uang kompensasi nya di hi tung sej ak tanggal 2 N ovember 2020 hi ngga sel esai durasi
P K W Tnya.
◦ C ontoh: P K W Tnya 10 Juni 2020 – 9 Juni 2021, maka durasi masa kerj a untuk besaran uang
kompensasi ny a di hi tung s ej ak N ovember 2020 – Juni 2021, buk an dari J uni 2020.

Sylvanus Hardiyanto
TERIMA KASIH.
Jangan lupa sedekah.

Sylvanus Hardiyanto

Anda mungkin juga menyukai