Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN

PERSAMAAN BOLA

Bola (permukaan bola) adalah himpunan titik-titik di ruang dimensi tiga yang berjarak
sama dari suatu titik tertentu.
Jarak yang sama itu disebut dengan jari-jari bola, sedangkan titik tertetu itu dinamakan
dengan titik pusat bola.

Permukaan bola merupakan tempat kedudukan titik-itik ujung vektor di dalam ruang
yang titk awalnya tertentu dan panjang vektor di dalam ruang yang titi awalnya tertentu dan
panjang vektor tersebut konstan.

1) Persamaan Bola yang Berpusat di Titik O (0,0,0) dan Berjari-jari r


Untuk menentukan persamaan bola yang berpusat di titik A(a,b,c), pelajari langkah-langkah
berikut:

a. Buatlah gambar sebuah bola pada ruang dimensi tiga, dengan titik pusat O(0,0,0) dan
jari-jari r
b. Buatlah sebuah titik sebarang B(x,y,z) pada permukaan bola tersebut.

⃗⃗⃗⃗⃗ = 〈𝑥 − 0, 𝑦 − 0, 𝑧 − 0〉 = 〈𝑥, 𝑦, 𝑧〉 dengan ⃗⃗⃗⃗⃗


c. Vector 𝑂𝐵 𝑂𝐵 = 𝑟, dengan demikian
diperoleh:
⃗⃗⃗⃗⃗
𝑂𝐵 = |𝑟| = 〈𝑥, 𝑦, 𝑧〉
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(𝑥)2 + (𝑦)2 + (𝑧)2
|𝑂𝐵
𝑟2 = 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧2
d. Karena B(x,y,z) adalah sebarang titik pada permukaan bola, maka persamaan 𝑥 2 + 𝑦 2 +
𝑧 2 = 𝑟 2 merupakan persamaan bola dengan pusat O(0,0,0) dan jari-jari = r.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa persamaan bola dengan pusat O(0,0,0) dan jari-jari = r
adalah:
𝒙 𝟐 + 𝒚𝟐 + 𝒛 𝟐 = 𝒓 𝟐

2) Persamaan Bola yang Berpusat di Titik A(a,b,c) dan Berjari-jari r


a. Buatlah gambar sebuah bola pada ruang dimensi tiga, dengan titik pusat A(a,b,c) dan
jari-jari r.
b. Buatlah sebuah titik sebarang B(x,y,z) pada permukaan bola tersebut.

c. Vector 𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ = 〈𝑥 − 𝑎, 𝑦 − 𝑏, 𝑧 − 𝑐 〉 dengan 𝐴𝐵


⃗⃗⃗⃗⃗ = 𝑟, ⃗⃗⃗⃗⃗
𝐴𝐵 = |𝑟| = 〈𝑥 − 𝑎, 𝑦 − 𝑏, 𝑧 − 𝑐 〉
kemudian kuadratkan vector tersebut, sehingga persamaannya menjadi:
⃗⃗⃗⃗⃗ | = √(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 + (𝑧 − 𝑐 )2 , |𝐴𝐵
|𝐴𝐵 ⃗⃗⃗⃗⃗ | = 𝑟 = 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑏𝑜𝑙𝑎
𝑟 2 = (𝑥 − 𝑎 )2 + (𝑦 − 𝑏 )2 + (𝑧 − 𝑐 )2
d. Karena B(x,y,z) adalah sebarang titik pada permukaan bola, maka persamaan
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 + (𝑧 − 𝑐 )2 = 𝑟 2 merupakan persamaan bola dengan pusat
A(a,b,c) dan jari-jari = r
Jadi persamaan bola dengan pusat A(a,b,c) dan jari-jari = r adalah:
(𝒙 − 𝒂)𝟐 + (𝒚 − 𝒃)𝟐 + (𝒛 − 𝒄)𝟐 = 𝒓𝟐

3) Bentuk Umum Persamaan Bola


Untuk menentukan bentuk umum persamaan bola, pelajari langkah-langkah berikut:

a. Tulis kembali bentuk persamaan bola yang berpusat di titik A(a,b,c), yaitu (𝑥 − 𝑎)2 +
(𝑦 − 𝑏 )2 + (𝑧 − 𝑐 )2 = 𝑟 2
b. Jabarkan persamaan tersebut, sehingga diperoleh:
𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 − 2𝑎𝑥 − 2𝑏𝑦 − 𝑧𝑐 + 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐 2 − 𝑟 2 = 0
c. Kemudian lakukan permisalan.
𝐴 = −2𝑎, 𝐵 = −2𝑏, 𝐶 = −2𝑐 dan 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐 2 − 𝑟 2 = 𝐷
Maka persamaan bola tersebut dapat ditulis menjadi:
𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 + 𝒛𝟐 + 𝑨𝒙 + 𝑩𝒚 + 𝑪𝒛 + 𝑫 = 𝟎
Selanjutnya, akan ditentukan koordinat titik pusat dan jari-jari dari bola dari persamaan
𝑥 + 𝑦 + 𝑧 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶𝑧 + 𝐷 = 0. Persamaan ini diubah dalam bentuk kuadrat
2 2

sempurna dari x, y, dan z sebagai berikut:


1 1 1 1 1 1
(𝑥 2 + 𝐴𝑥 + 𝐴2 ) + (𝑦 2 + 𝐵𝑦 + 𝐵2 ) + (𝑧 2 + 𝐶𝑧 + 𝐶 2 ) = 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶 2 − 𝐷
4 4 4 4 4 4
Selanjutnya, persamaan tersebut dijadikan ke dalam bentuk:

1 2 1 2 1 2 1 1 1
(𝑥 + 𝐴) + (𝑦 + 𝐵) + (𝑧 + 𝐶) = 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶 2 − 𝐷
2 2 2 4 4 4
1 1 1
Dari persamaan tersebut diperoleh titik pusat bola yaitu 𝑃 (− 2 𝐴, − 2 𝐵, − 2 𝐶) dan jari-jarinya
1 1 1
adalah 𝑟 = √ 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶 2 − 𝐷 atau dari persamaan umum bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 + 𝐴𝑥 +
4 4 4

𝐵𝑦 + 𝐶𝑧 + 𝐷 = 0, dengan 𝐴 = −2𝑎, 𝐵 = −2𝑏, 𝐶 = −2𝑐 dan 𝐷 = 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐 2 − 𝑟 2 , maka


1 1 1
diperoleh 𝑎 = − 𝐴, 𝑏 = − 2 𝐵, dan 𝑐 = − 2 𝐶.
2

1 1 1
Berarti pusat bola itu adalah 𝑃(𝑎, 𝑏, 𝑐 ) = 𝑃 (− 𝐴, − 𝐵, − 𝐶) kemudian 𝐷 = 𝑎2 + 𝑏2 +
2 2 2
𝑐 2 − 𝑟 2 , atau

𝑟 2 = 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐 2 − 𝐷

1 2 1 2 1 2
= (− 𝐴) + (− 𝐵) + (− 𝐶) − 𝐷
2 2 2
1 1 1
= 𝐴2 + 4 𝐵2 + 4 𝐶 2 − 𝐷
4

1 1 1
Maka 𝑟 = √ 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶 2 − 𝐷, ini merupakan rumus unutuk menghitung jari-jari bola.
4 4 4

Dari persamaan dan jari-jari di atas, dapat disimpulkan tiga kemungkinan, yaitu:
1 1 1
1. Jika 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶 2 − 𝐷 > 0, maka 𝑟 > 0. Kondisi ini memperlihatkan bentuk bola
4 4 4
yang disebut bola nyata (sejati).
1 1 1
2. Jika 𝐴2 + 4 𝐵2 + 4 𝐶 2 − 𝐷 = 0, maka 𝑟 = 0. Kondisi ini memperlihatkan bentuk bola
4
yang disebut dengan bola titik.
1 1 1
3. Jika 𝐴2 + 4 𝐵2 + 4 𝐶 2 − 𝐷 < 0, maka r imajiner. Kondisi ini memperlihatkan bentuk
4
bola yang disebut dengan bola khayal (imajiner).
4) Bola dan Bidag Rata
Jika diketahui sebuah bola S berjari-jari r dan berpusat M. Lalu terdapat bidang V dengan d
adalah jarak terdekat pusat M dengan bidang V. Maka terdapat tiga kemungkinan hubungan
antara kedua objek geometri tersebut, yaitu:

1. Bidang memotong bola, maka 𝑑 < 𝑟

2. Bidang menyinggung bola, maka 𝑑 = 𝑟

3. Bidang di luar bola, maka 𝑑 > 𝑟

5) Bidang Singgung Bola


Ada tiga kemungkinan kedudukan bidang datar dan bola. Kemungkinan yang pertama,bidang
memotong bola. Kedua, bidang menyinggung bola dan ketiga bidang tidakmenyinggung
maupun memotong bola.
Sebuah bidang datar memotong bola, jika jarak titik pusat bola ke bidang datar kurang dari jari-
jari bola. Hasil perpotongannya merupakan sebuah lingkaran. Sehingga persamaanlingkaran
dapat ditulis sebagai berikut:

𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶𝑧 + 𝐷
{ ………………….*)
𝑃𝑥 + 𝑄𝑦 + 𝑅𝑧 + 𝑆 = 0
Bidang menyinggung bola, jika jarak titik pusat bola ke bidang datar sama dengan jari-jari bola.
Persamaan *) menjadi persamaan lingkaran titik.

Jika jarak titik pusat bola ke bidang datar lebih besar dari jari-jari bola maka bidang datar dan
bola tidak mempunyai titik persekutuan dan persamaan *) menjadi persamaan lingkaran
imaginer.
Persamaan bidang singgung pada bola dapat dicari sebagai berikut:

Misalkan 𝑇(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 ) adalah titik singgung pada bola 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝑧 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶𝑧 + 𝐷 =


0 maka berlaku:

𝑥1 2 + 𝑦1 2 + 𝑧1 2 + 𝐴𝑥1 + 𝐵𝑦1 + 𝐶𝑧1 + 𝐷 = 0


Bidang singgung di T pada bola adalah suatu bidang yang melalui T dan tegaklurus pada jari-
jari yang melalui T.
1 1 1
Dari persamaan bola diketahui pusat bola 𝑃 (− 𝐴, − 𝐵, − 𝐶) dan bilangan–bilangan arah
2 2 2
1 1 1
jari-jari PT adalah (𝑥1 + 𝐴) , (𝑦1 + 2 𝐵) , (𝑧1 + 2 𝐶).
2

Sehingga persamaan bidang yang melalui T dan tegak lurus PT adalah


1 1 1
(𝑥1 + 𝐴) (𝑥 − 𝑥1 ) (𝑦1 + 𝐵) (𝑦 − 𝑦1 ) (𝑧1 + 𝐶) (𝑧 − 𝑧1 ) = 0
2 2 2
Atau
1 1 1
𝑥1 𝑥 + 𝑦1 𝑦 + 𝑧1 𝑧 + 𝐴(𝑥 + 𝑥1 ) + 𝐵(𝑦 + 𝑦1 ) + 𝐶 (𝑧 + 𝑧1 ) − (𝑥1 2 + 𝑦1 2 + 𝑧1 2 + 𝐴𝑥1 + 𝐵𝑦1 + 𝐶𝑧1 ) = 0
2 2 2
Atau
𝟏 𝟏 𝟏
𝒙𝟏 𝒙 + 𝒚𝟏 𝒚 + 𝒛𝟏 𝒛 + 𝑨(𝒙 + 𝒙𝟏 ) + 𝑩(𝒚 + 𝒚𝟏 ) + 𝑪(𝒛 + 𝒛𝟏 ) + 𝑫 = 𝟎
𝟐 𝟐 𝟐
Jadi persamaan bidang singgung di 𝑇(𝑥1 , 𝑦1 , 𝑧1 ) pada bola (𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 + (𝑧 − 𝑐)2 =
𝑟 2 adalah:

(𝒙𝟏 − 𝒂)(𝒙 − 𝒂) + (𝒚𝟏 − 𝒃)(𝒚 − 𝒃) + (𝒛𝟏 − 𝒄)(𝒛 − 𝒄) = 𝒓𝟐

6) Bidang Singgung Dengan Bilangan Arah: A, B, C


Bidang singgung dengan bilangan arah A, B, C dicari sebagai berikut:
1. Tentukan garis normal n melalui pusat bola M, dengan bilangan arah: A, B, C.
2. Tentukan titik tembus normal n dengan bola (ada dua titik tembus T1 dan T2)
3. Buat bidang singgung di T1 dan T2

Atau:
Misalkan bidangnya Ax + By + Cz + D = 0; D dicari dengan jarak pusat bola ke bidang = jari-
jari, D didapat (terdapat dua harga)

7) Bidang Singgung dari Titik P(x1, y1, z1) di Luar Bola


Dari sebuah titik P di luar terdapat tak terhingga bidang singgung yang kesemuanya akan
melukiskan sebuah kerucut singgung (kerucut selubung) di mana P sebagai puncak.

Namun pembicaraan kali ini dapat pula dicari persamaan kecucut selubung dari titik P di luar
bola.
Kerucut selubung suatu bola B dapat didefinisikan tempat kedudukan garis-garis melalui P
yang menyinggung bola B.

Cara mencari persamaan kerucut sebagai berikut:


Misal: P(x1,y1,z1) bola B: x2 + y2 + z2 + Ax + By + Cz + D = 0
1. Buat sembarang garis pelukis melalui titik P
𝑥 = 𝑥1 + 𝑎𝑡
𝑔 = 𝑦 = 𝑦1 + 𝑏𝑡 …………(1) dimana a, b, c, dan t adalah parameter.
𝑧 = 𝑧1 + 𝑐𝑡
2. Potongkan garis g ini dengan bola B = 0, akan kita dapatkan persamaan kuadrat dalam
t (sesuai dengan adanya dua titiktembus ). Kenakan syarat diskriminan D = 0 (agar
garisnya menyinggung), akan diperoleh persamaan: f(a,b,c) = 0 .............................(2)
3. Dari persamaan (1) dan (2) eliminasikan a, b, c dan t akan diperoleh persamaan kerucut
yang diminta.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35490018/Geometri_Analitik_Ruang_Bola_pdf?auto=dow
nload

Suryani, Mulya. 2017. Buku Ajar Geometri Analitik. Ed.1 Cet.1. Yogyakarta:
Deepublish.

Panggabean, Ellis Mardiana. 2013. Geometri Analitik Ruang. Medan

Anda mungkin juga menyukai