TENTANG BOLA
Dosen Pengampuh:
Veggi Yokri,M.Pd
Disusun oleh:
1. Dea Fatmawati (2111280032)
2. Obib madhandi pratama (2111280019)
3. Nabila Isnaini (2111280034)
4. Ananda maya lestari (2111280027)
5. Rahadatul Aysi (2111280021)
A. Pengertian Bola
Bola merupakan bangun ruang berbentuk setengah lingkaran diputar mengelilingi garis
tengahnya. Bola mempunyai 1 sisi dan 1 titik pusat. Sisi bola disebut dinding bola. Bola tidak
mempunyai titik sudut dan rusuk. Jarak dinding ke titik pusat bola disebut jari-jari. Jarak dinding
ke dinding dan melewati titik pusat disebut diameter.
Bola (permukaan bola) adalah himpunan titik-titik di ruang dimensi tiga yang berjarak sama dari
suatu titik tertentu. Selanjutnya jarak yang sama itu disebut dengan jari-jari bola sedangkan titik
tertentu itu dinamakan dengan titik pusat bola.
Permukaan bola merupakan tempat kedudukan titik-titik ujung vektor di dalam ruang yang titik
pangkalnya tertentu dan panjang vektor tersebut konstan. Titik pangkal tertentu itu disebut titik
pusat bola, dan panjang vektor yang konstan itu disebut jari-jari bola. Sekarang kita pidahkan
gambar bola tersebut pada Koordinat Cartesius tiga dimensi
1. Sifat – sifat
a. mempunyai satu sisi
b. tidak mempunyai titik sudut
c. tidak mempunyai bidang datar
d. hanya mempunyai satu sisi lengkung tertutup
2. Volume Bola
Untuk menemukan volume bola dapat dilakukan dengan cara:
a. Sediakan wadah yang berbentuk setengah Bola dan Kerucut yang mempunyai jari-jari dan
tinggi yang sama.
b. Isilah kerucut dengan air sampai penuh, kemudian tuangkan pada setengah bola!
c. Ternyata setelah air dalam kerucut dituangkan sebanyak 2kali ke dalam setengah bola
hasilnya yaiu setengah bola tersebut terisi penuh dengan air.
d. Sehingga dapat diperoleh: Volume setengah bola = 2 x Volume kerucut
Dari kegiatan tersebut dapat disimpulkan:
Volume ½ Bola = 2 x volume kerucut
= 2 x ⅓ x p x r² x t
= ⅔ x. p x r² x t
= ⅔ x p x r³ → ( t = r )
Volume Bola = 2 x Volume ½ bola
= 2 x ⅔ x p x r³
= 4/3 x p x r³
3. Luas Bola
Luas permukaan bola = 4 x Luas lingkaran, atau
Luas permukaan bola = 4 π r2
a. Tulis kembali bentuk persamaan bola yang berpusat di titik A(a,b,c), yaitu (𝑥 − 𝑎)2 +
(𝑦 − 𝑏)2 + (𝑧 − 𝑐)2 = 𝑟2
b. Jabarkan persamaan tersebut, sehingga diperoleh:
𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2 − 2𝑎𝑥 − 2𝑏𝑦 − 𝑧𝑐 + 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐2 − 𝑟2 = 0
c. Kemudian lakukan permisalan.
𝐴 = −2𝑎, 𝐵 = −2𝑏, 𝐶 = −2𝑐 dan 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐2 − 𝑟2 = 𝐷
Maka persamaan bola tersebut dapat ditulis menjadi:
𝒙𝟐 + 𝒚𝟐 + 𝒛𝟐 + 𝑨𝒙 + 𝑩𝒚 + 𝑪𝒛 + 𝑫 = 𝟎
Selanjutnya, akan ditentukan koordinat titik pusat dan jari-jari dari bola dari persamaan
𝑥 + 𝑦 + 𝑧2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶𝑧 + 𝐷 = 0. Persamaan ini diubah dalam bentuk kuadrat
2 2
2 2 2 1 1 2 1 2
(𝑥 + 1 + (𝑦 1 + (𝑧 1 = 𝐴2 + 𝐵 + 𝐶 − 𝐷
𝐴) 𝐵) 𝐶) 4 4 4
2 + 2 + 2
1
Dari persamaan tersebut diperoleh titik pusat bola yaitu 𝑃
1
𝐴, 𝐵, − 𝐶) dan jari-jarinya
1
(− −
2 2
2
1 1 1
adalah 𝑟 = √ 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶2 − 𝐷 atau dari persamaan umum bola 𝑥2 + 𝑦2 + 𝑧2 + 𝐴𝑥 +
4 4 4
𝐵𝑦 + 𝐶𝑧 + 𝐷 = 0, dengan 𝐴 = −2𝑎, 𝐵 = −2𝑏, 𝐶 = −2𝑐 dan 𝐷 = 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐2 − 𝑟2, maka
1 1 1
diperoleh 𝑎 = − 𝐴, 𝑏 = − 𝐵, dan 𝑐 = − 𝐶.
2 2 2
1 1 1
Berarti pusat bola itu adalah 𝑃(𝑎, 𝑏, 𝑐) = 𝑃 (− 𝐴, − 𝐵, − 𝐶) kemudian 𝐷 = 𝑎2 + 𝑏2 +
2 2 2
𝑐2 − 𝑟2, atau
𝑟2 = 𝑎2 + 𝑏2 + 𝑐2 − 𝐷
2
1 2 2
= (− 𝐴) + (− 1 𝐵) + (− 1 𝐶) − 𝐷
2 2 2
1 1 1
= 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶2 − 𝐷
4 4 4
1 1 1
Maka 𝑟 = √ 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶2 − 𝐷, ini merupakan rumus unutuk menghitung jari-jari bola.
4 4 4
Dari persamaan dan jari-jari di atas, dapat disimpulkan tiga kemungkinan, yaitu:
1 1 1
1. Jika 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶2 − 𝐷 > 0, maka 𝑟 > 0. Kondisi ini memperlihatkan bentuk bola
4 4 4
yang disebut bola nyata (sejati).
1 1 1
2. Jika 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶2 − 𝐷 = 0, maka 𝑟 = 0. Kondisi ini memperlihatkan bentuk bola
4 4 4
yang disebut dengan bola titik.
1 1 1
3. Jika 𝐴2 + 𝐵2 + 𝐶2 − 𝐷 < 0, maka r imajiner. Kondisi ini memperlihatkan bentuk
4 4 4
bola yang disebut dengan bola khayal (imajiner).