Anda di halaman 1dari 2

KANAAN GLOBAL SCHOOL

PRIMARY DEPARTMENT
ACADEMIC YEAR 2021 – 2022
Taman Surya III Jl. Boulevard Blok L2, Jakarta Barat
Telp : (021) 619 7205, 619 4528 I Fax : (021) 5437 2047
www.kanaanglobal.sch.id I info@kanaanglobal.sch.id

Subject: Religion
Topic: INTERGRITAS DIRI
Kelas : 6
Handout no: RE-HO002

Nama : ________________________ Kelas : 6 (enam)

A. Terbuka di Hadapan Tuhan


 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, intergritas adalah keadaan yang
menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi dan
kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan kejujuran.
 Intergritas diri tercermin dalam karakter seseorang, dalam pergaulan di
rumah, sekolah dan lingkungan orang tersebut berada.
 Dalam Matius 5:37 mengaatakan “Jika ya, hendaklah kamu katakana :
Ya, jika tidak, hendaklah kamu katakana: Tidak”. Ayat tersebut
mengajarkan kita untuk berbuat jujur dalam segala hal.
 Ketidakjujuran bukan hanya menipu diri sendiri, melainkan jug amenipu
Allah. Contohnya adalah ketidakjujuran Ananias dan Safira (Kisa.5:4).
 Sedangkan intergritas sejati akan bermanfaat baik bagi diri sendiri
maupun orang lain. Contoh permumpamaan lalang dan gandum.

B. Sikap Terbuka Bagi Sesama


 Beberapa alasan orang takut mejadi orang yang berintergritas :
A. Takut di tolak
B. Takut dihakimi
C. Takut gagal
D. Merasa malu
 Contohnya adalah Petrus yang sedang berdiri dihadapan Mahkamah
Agung yang akhirnya ia menyangkal Yesus (Mrk.14; Luk.22).
 Karena ketakutannya, Petrus berani menyangkal bahwa ia tidak
mengenal Yesus.
 Petrus berbuat demikian karena ia merrasa malu sekaligus takut bila
orang-orang tahu bahwa ia murid Yesus.

CARING FOR YOUR GROWTH


KANAAN GLOBAL SCHOOL
PRIMARY DEPARTMENT
A.Y 2021 - 2022

C. Hidup yang Harmonis


 Dalam intergritas harus ada keselarasan antara pikiran, perkataan, sikap
dan perbuatan.
 Petrus mendapatkan teguran dari Paulus karena sikapnya yang munafik,
ketika ia berada di kota Anthiokia, Petrus bergaul dengan golongan
Yahudi dan non Yahudi.
 Kesalahan Petrus terjadi ketika ia kedatangan golongan orang bersunat
dari Yeusalem khusus kelompok Yakobus. Saat itu, ia kemudian menjauhi
orang-orang non-Yahudi. Bahkan orang-orang Yahudi yang lain pun ikut
bersikap seperti Petrus. Oleh karena itu Paulus menegur Petrus atas
kemunafikannya (Galatia 2:11-14).
 Miryam cemburu kepada Musa adiknya, karena Musa dipilih Allah
menjadi pemimpin besar, sehingga Miryam ditegur oleh Tuhan dengan
cara menderita penyakit kusta.
 Musa sangat mengasihi Miryam kakaknya, ia ingin memulihkan kakaknya
kembali maka ia berdoa dan memohon pengampunan dari Tuhan untuk
kakaknya.

D. Refleksi
 Seseorang yang beribadah kepada Tuhan hendaknya selalu menjaga
intergritas sebagai pelayan Tuhan.
 Beribadah bebrati memberi diri dievaluasi oleh Tuhan, baik melalui firman-
Nya atau dengan cara lain.
 Dalam Ibrani 10:26 menjelaskan bahwa jika dengan sengaja melakukan
dosa setelah mengetahui kebenaran, maka tidak ada lagi korban
penghapusan dosa itu. Maksud ayat tersebut adalah setiap kali
melakukan dosa tidak ada lagi pengampunan yang kedua.
 Jika seseorang menganggap dirinya hebat dan berhikmat, firman Tuhan
mengatakan bahwa ia telah menipu diri sendiri dan Tuhan.
 Firman Tuhan mengajarkan kita bahwa orang percaya harus menjadi
surat yang trebuka bagi orang lain yang artinya menjadi teladan bagi
orang lain.
 Daud jatuh dalam dosa, tetapi Tuhan tetap mengasihinya, sehingga
menyuruh seorang nabi untuk mengingatkan Daud atas dosanya itu.
Daud menyesal dan memberi dirinya dikoreksi oleh Tuhan melalui nabi
Natan. Yang bisa kita teladani dari Daud yaitu terbuka untuk dievaluasi
oleh orang lain.

Prepared by: Reviewed by:

Ms. Friska Ms. Nelly


Subject Teacher Subject Mentor

2 CARING FOR YOUR GROWTH

Anda mungkin juga menyukai