Anda di halaman 1dari 8

NASKAH DRAMA

Tugas kelompok 2
Mata pelajaran Bahasa Indonesia
Guru bidang studi : Surya, S. Pd

Tema : Puasa
Judul : BUDI ( Buka Diam – diam )
Jenis drama : Komedi
Johannes ( jahat ) : antagonis

Hylmi ( suka berbohong ) : protagonist

Theresia ( baik, penyabar ) : tritagonis

Aprieza ( baik, jujur ) : protagonis

Dhea sebagai prolog


Aldi (baik, polos) : tritagonis

Gom gom (bijaksana) : protagonis

Unsur – unsur Drama

Alur : Maju
Penokohan : Tokoh utama ( Hylmi )
Tokoh pembantu ( Theresia, Gom Gom, Johannes, Aldi )
Tokoh serbabisa ( Aprieza )
Ayah
Ibu
Dialog : Pada siang hari, di taman bermain. Ada sekelompok anak yang sedang
nongki dan bercerita. Anak anak itu bernama Hylmi, Johannes, Aprieza, dan Aldi. Mereka
ber-empat sedang berdiskusi tentang tugas yang diberikan oleh Bu Surya, tugasnya
adalah membuat dialog untuk drama. tiba-tiba

- Johannes : "Panas bat dah, haus lagi. budi yok!"

Dia mengatakan nya dengan semangat, dan ketika itu juga mereka semua terkejut.

- Aprieza: "Hey! Tidak boleh begitu. Itu dosa tau! Disiang hari kita harus bisa menahan
nafsu kita."

-Johanes: Halah! apa salahnya? sesekali doang."


- Aprieza: "Salah dong! Itu bisa mengurangi pahala puasa kamu, jadi tidak boleh."

Ketika mereka berdua sedang debat, ada seorang anak yang bernama Aldi. Dia hanya
terdiam dan planga-plongo melihat dua orang teman mereka. Kenapa? dia tidak tau arti
dari budi 'apakah itu nama seseorang?' batinnya. Lalu, dia bertanya. Selesai bertanya
semua nya terdiam dan lalu tertawa karna pertanyaan Aldi.

- Aldi : "Aku oleh tekok? budi iku opo?


Opo iku jeneng uwong?"

- Aprieza : "HAHAHAHA Aldiii, wa'ang indak tau artinyo?"

Aldi bingung kenapa dia ditertawakan oleh temannya. Kemudian, Hylmi menyahuti
perkataan Aprieza.

- Hylmi : "Budi itu buka diam diam ketika puasa, dan itu dosa. Jadi kita tidak boleh
melakukannya hahaha." katanya.

- Aldi : "Ohhh hahaha, aku baru tau."

- Johannes : "Hylmi! ayo pergi sama gue, kita budi diwarung sebelah. ntar gue traktir
dah." (Berkata dengan sedikit merayu.)

Sebenarnya, Hylmi takut jika ada yang mengadukan dirinya kepada orangtua nya. Dia
sedang berfikir kemungkinan kemungkinan apa yang akan terjadi jika dia ikut dengan
Johannes dan tiba-tiba dia mempunyai ide.

- Hylmi : "Yok lah, awak ikuik. Tapi kalian baduo jan agiah tau siapapun yo! Tamasuak
orang tuo awak."

Mereka, Aldi dan Aprieza diam. Lalu melanjutkan tugas kelompok mereka. 'Aku akan
memberi tau orangtua nya Hylmi! Dia itu berbuat salah, jadi harus dilaporkan.' batin
Aprieza. Setelah itu, dia menyusun rencana nya.

*beberapa menit kemudian Hylmi dan Johannes kembali dari warung tersebut.
- Hylmi : "Aduhh enaknya, tenggorokanku jadi seger. Besok besok budi lagi ya, Jo!"

- Johannes : "Ayo saja! Hahaha kasian lo berdua nahan laper hahaha."

- Hylmi : "Hahaha iya, kasian ya."

Mereka berdua bodo amat dengan perkataan Johannes dan Hylmi. Mereka melanjutkan
tugas kelompok itu, hingga petang. Kemudian, Aprieza berkata

- Aprieza : (menghela nafas) "Akhirnya selesai juga dialognya."

- Aldi : "Iya, aku sedikit capek. Tapi aku masih kuat puasa kok."

Dan mereka ber-empat pulang kerumah masing-masing, tetapi Hylmi pergi bermain
dulu. Ini kesempatan Aprieza untuk memberitahu orangtua Hylmi bahwa dia tadi budi.
Aprieza secara diam diam pergi kerumah Hylmi. Dan kebetulan ibu nya Hylmi sedang
menyiram tanaman diteras rumahnya.

- Aprieza : "Hallo Tek."

- Ibu Hylmi : "Iyo Aprieza. Tumben, ado apo kamari?"

- Aprieza: "Anu Tek, tadi waktu awak samo Hylmi samo teman nan lain, sadang buek
tugas kalompok. Hylmi dan Johannes budi, Tek."

- Ibu Hylmi: "Budi tu apo nak?"

- Aprieza: "Budi tu buko puaso diam-diam Tek, hylmi diajak samo Johannes untuk itu."

- Ibu Hylmi: "aduhh, Beko awak berangan nyo. Makasih yo nak, Aprieza."

- Aprieza : "Iyo Tek, saya pulang dulu ya."

Setelah mendengarkan dan mengetahui kejadian tadi, Ibu Hylmi langsung masuk
kerumah. Ketika waktu buka puasa tiba dan Hylmi sudah pulang. saat di meja makan..

- Ibu Hylmi : "Hylmi. Apo yang ang buek tadi karajo kalompok samo teman ang?"
- Hylmi : "Awak bantu buek dialog, itu jo. Ba'a ma?"

- Ibu Hylmi: "Bukannyo ang buek hal yang salah samo Johanes?" (Dengan nada
mengintimidasi).

Hylmi yang mendengar hal itu takut dan dia hanya pasrah mendengarkannya. Ayah
Hylmi (Gom Gom) yang sedang memakan makanan malam nya tertarik mendengar
perkataan istri nya. Lalu, dia bertanya apa yang terjadi tadi sore.

- Ayah hylmi : "Kenapo sayang? Apo hylmi babuek hal jahek?"

- Ibu Hylmi : "Inyo Budi jo kawan nyo, Johannes. Budi tu buko diam-diam, tadi Aprieza yg
agiah tahu awak, Pa."

- Hylmi : "Awak ndak buek! Awak ndak bohong!" (Hylmi yang merasa panik, dia
mengelak perkataan Ibu nya).

- Ayah Hylmi : "apo bana tu, Hylmi? Ang jan baduto samo papa atau ang ndak papa agiah
pitih jajan."

Hylmi yang merasa terpojokkan, akhirnya mengaku kesalahannya.

- Ayah Hylmi : "Nak, itu tidak boleh dilakukan. Walaupun ang maraso lapa, hauih tetap
saja doso kalau ang babuko diam-diam mode tu. Mulai sekarang, sampai papa tau ang
budi lai, pitih jajan ang papa kurangan."

- Ibu Hylmi: "Dengar apa yang Papa kamu sampaikan, Hylmi."

- Hylmi: Iya Ma, Pa. aku tidak akan melakukannya lagi, aku berjanji." "Nak, itu tidak
boleh dilakukan. Walaupun kamu merasa lapar dan haus tetap saja itu dosa kalau kamu
berbuka diam diam seperti itu. mulai sekarang, sampai Papa mengetahui kamu budi lagi,
uang jajan kamu akan papa kurangi."

- Ibu Hylmi : "Dengarkan apa yang disampaikan oleh Papa mu, Hylmi."

- Hylmi : "Iya Ma, Pa. Aku tidak akan melakukannya lagi, aku berjanji."
Akhirnya, Hylmi mengakui kesalahannya dan dia benar-benar tidak melakukan itu lagi,
ketika Johannes mengajaknya budi. Dia menolaknya, dan mengingat perkataan Papa
nya, dia takut.

Jadi, kesimpulan yang kita dapat dari dialog diatas, kita tidak boleh budi atau buka puasa
diam-diam. Karena itu dosa dan bisa mengurangi pahala puasa kita.

Latar : Waktu (siang hari), tempat (taman), suasana (tenang dan


menegangkan)
Bahasa : Padang

Struktur Teks Drama

Dialog Epilog
Prolog
Orientasi Penutup inti sari
Pengenalan tokoh,
cerita
latar, latar belakang Kompilasi
cerita Resolusi

ASPEK PENILAIAN

Nilai
No. Aspek Penialian Keterangan
A B C D E
1. Penjiwaan peran
Teknik vocal dan
2.
intonasi
Daya tarik
3.
penampilan
4. Improvisasi ( seni
peran, persiapan,
musik )
5. Properti

Keterangan :
A : Baik sekali C : Cukup E : Sangat kurang
B : Baik D : Kurang

Anda mungkin juga menyukai