KELOMPOK 2
PRESENT
AKU
HIDUP
DARI
LUKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYA PROF. DR. HAMKA
JAKARTA
2019
1
Stage Manager : 1. Inggrid Ayuparaswati
2. Rahma Aulia
Manager Produksi : Tiara Akhwatunnisa
Sutradara : Kamila
Asisten Sutradara : Muhammad Raihan Ikbal
Casting Director : 1. Kamila
2. Muhammad Raihan Ikbal
3. Indy Maya
4. Aura Fariha
Script Writer : 1. Amilina Nurhakim
2. Tiara Khapsari Puspa Negara
3. Inggrid Ayuparaswati
Editor : Muhammad Fikri Sunarto
Cameraman : Iqbal Renaldi
Penata Rias : 1. Amilina Nurhakim
2. Aullya Fauzia Shalsabila
3. Haifa Amalia Sholiha
Penata Artistik : 1. Naufal Abyan Rasyid
2. Tiara Khapsari Puspa Negara
3. Nadya Fenelycia
Penata Musik : 1. Wulan Qodriani
2. Salsabila
3. Muhammad Iqbal
2
TOKOH :
Hasbi : Muhammad Iqbal
Amirah : Inggrid Ayuparaswati
Salma : Salsabila
Bapak Hasbi : Muhammad Fikri Sunarto
Ibu Hasbi : Rahma Aulia
Bapak Amirah : Noval Abyan Rasyid
Ibu Amirah : Amilina Nur Hakim
Aceng : Muhammad Raihan Ikbal
Bibi Imas :
Amirah kecil : Wulan Qodriani
SINOPSIS :
Kehilangan untuk yang kedua kalinya mengajarkan Hasbi untuk
menjadi pribadi yang lebih kuat dari sebelumnya. Pertemuannya
dengan Amirah, sosok gadis yang ceria, sabar dan baik hati mampu
membuat Hasbi mengingat sosok ibunya yang lebih dulu pergi
meninggalkan Hasbi dan ayahnya.
3
AKU HIDUP DARI LUKA
4
Adegan yang menampilkan bagaimana Ibu Hasbi meninggal. Hasbi
berusaha beberapa kali untuk menelpon Bapaknya, namun tidak
dijawab juga, sedangkan kondisi ibunya sedang sekarat di tempat
tidur dengan wajah Hasbi yang panik. Kemudian Ibu Hasbi tak
terselamatkan, beralih ke adegan foto yang menampilkan gambar
keluarga Hasbi yang jatuh dan kaca pada bingkai foto tersebut
pecah, dengan suara sirine ambulans).
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
5
HASBI :(berjalan keluar rumah tanpa pamit)
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
CUT TO / INTERCUT
6
SCENE 4 EXT. LOKASI MURAL. (malam)
DIALOG :
ACENG : Sorry bi! gue ga bisa dateng, gue lagi ada urusan
mendadak jadi gak bisa ke sana.
HASBI : yaah! PHP lu, yaudah kalo gitu gue sendiri aja dah
muralnya, tanggung udah sampe sini.
CUT TO / INTERCUT
7
SCENE 5. EXT. PINGGIR JALAN. (malam)
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
HASBI : Udah pake mata, temen lo aja yang jalannya gak bener.
AMIRAH : Udah Salma, aku yang salah. Bantuin aku sal untuk
beresin makanan yang jatuh ini.
8
HASBI :(langsung pergi dengan perasaan yang tidak bersalah)
AMIRAH : Iya sal banyak banget. kemarin aku bawa setengah dari
nasi box yang aku bawa sekarang dan kurang, jadinya
aku tambahi lagi porsinya
SALMA : Heh, mas!!! malah liatin temen gue. Udah ayo Amirah,
cepetan! keburu kesorean nih.
9
AMIRAH : sekali lagi terima kasih ya. Saya duluan,
assalamualaikum. (mengangguk pelan pada Hasbi dan
berlalu)
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
Saat hasbi ingin pergi, bertepatan juga dengan Amirah yang lewat
sendirian, lalu Hasbi menghampirinya.
DIALOG :
10
HASBI : Nama gue Hasbi, nama lu siapa? (menggoyangkan
tangannya yang terjulur ke Amirah)
CUT TO / INTERCUT
AMIRAH : Asssalamualaikum.
11
AMIRAH : Oh sudah bi. Ayah dan Ibu belum pulang bi? (menengok
kekanan dan kekiri, mencari orang tuanya)
CUT TO / INTERCUT
CAST : AMIRAH
Karena kedua orang tuanya sibuk dan tidak peduli dengan ajaran
agama yang ada, bahkan untuk sholat pun kedua orang tuanya tidak
melakukannya
12
AMIRAH : (duduk di meja makan sambil memakan sarapannya)
CUT TO / INTERCUT
AMIRAH : Tapi ibu dan ayah tidak pernah membacanya. Mereka pun
tidak pernah menyuruhku untuk membaca Al-Quran.
BI IMAS : Mau saya ajarin, neng? mulai besok tiap abis magrib mau
ya bibi ajarin ngaji.
CUT TO / INTERCUT
13
SCENE 10 INT. KAMAR AMIRAH. (malam)
CAST : AMIRAH
DIALOG :
AMIRAH : (masih terbatuk berusaha untuk minum air putih yang ada
dihadapannya, kemudian menghela nafas) Dulu dan
sekarang sama saja, tidak ada bedanya. Untuk berkumpul
bersama pun orang tuaku masih tidak mempunyai waktu.
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
14
HASBI : Mau dibawa kemana nih bukunya?
HASBI : Kan kemaren udah gue bilang sampai ketemu besok. Udahlah
jangan banyak tanya. mau di bawa kemana ini bukunya?
CUT TO / INTERCUT
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
AMIRAH : Hasbi makasih ya, tadi udah mau bantuin bawa buku dan
nemenin juga.
15
HASBI : Makasih mulu, laper gue dengernya.
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
16
HASBI : Banyak tanya lu (Tersenyum)
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
17
BAPAK HASBI : Pulang kok bikin ribut aja dan kenapa sampe larut
begini? Kamu abis corat-coret tembok gak jelas
lagi ya? Hah?(berteriak marah)
BAPAK HASBI : Lagi lagi masa lalu yang kamu ungkit! ingat hasbi
ini udah mau 7 tahun mau sampai kapan kamu ungkit-
ungkit masa lalu terus!
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
18
AMIRAH : (Lewat di depan Hasbi dan teman-temannya, sambil
membawa buku)
Aceng dan yang lainnya hanya bisa menatap bingung kearah Amirah
dan Hasbi yang sudah berlalu.
CUT TO / INTERCUT
19
SCENE 17 EXT. TAMAN. (malam)
CAST : AMIRAH DAN HASBI
Hasbi mengajak Amirah ke taman yang biasa digunakan Amirah untuk
mengajar.
DIALOG :
HASBI : Main
AMIRAH : Berarti kamu dan mereka sering godain cewe yang lewat
dong? Sering merokok dan minum juga?
AMIRAH : Terus tadi apa? aku liat kamu megang rokok sama di meja
kamu ada botol minuman loh. (menghela napas) Hasbi,
dalam Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 91 dijelasakan
bahwa minuman keras dan judi menimbulkan permusuhan dan
kebencian diantara kamu serta menghalang-halangi kamu
dari mengingat Allah dan melaksanakan solat. Maka tidak
kah kamu mau berhenti?
AMIRAH : Janji?
AMIRAH : Kasian loh orang tua kamu, kalo tahu kamu minum-minum
dan godain cewe begini.
20
HASBI :(Buang muka dan bergumam pelan) Bapak gue aja gak peduli
sama gue
HASBI : Enggak bilang apa-apa kok. Yaudah yuk kita pulang, udah
malem nih (berdiri, lalu berlalu)
CUT TO / INTERCUT
CUT TO / INTERCUT
21
AMIRAH-Monolog : Itu Hasbi? Kok dia mau merokok dan minum lagi,
bukannya ia sudah janji tidak akan begitu lagi.
(Amirah Langsung menghampiri Hasbi)
AMIRAH : HASBI!
AMIRAH : Kalau kamu serius, pasti kamu gak akan ingkar janji
seperti ini. Coba kamu tanamkan niat dalam hati untuk
tidak merokok, pasti bisa kok. Kasian loh orang tua
kamu, coba pikirkan mereka.
22
kemarin. Nih, aku kasih kamu sesuatu. (menyodorkan
permen untuk hasbi)
AMIRAH : Boleh kok, Kalau kamu mau dan kalo memang kamu ingin
melakukan hal baik, bisa datang ke masjid besok pagi,
akan ada kajian disana. Ingat! Coba niatkan dengan
sepenuh hati dan lakukan dengan ikhlas kalo kamu memang
mau berubah.
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
23
HASBI : (menghampiri Amirah dengan wajah panik) kamu gak apa-
apa Amirah? Muka kamu pucat.
AMIRAH : Hasbi? Kamu kok sudah di luar saja? kamu baru datang?
AMIRAH : Aku gapapa Hasbi, kamu kenapa sudah datang tapi tidak
masuk kedalam?
HASBI : Yaudah kalo gitu, sampe rumah nanti jangan lupa minum
obat ya Amirah jangan sampe engga. Ayo aku anter kamu
sampe ketemu salma.
24
AMIRAH : Iya Hasbi, terima kasih ya, aku duluan! Oh iya Hasbi,
lain kali kalaupun kamu dating terlambat di kajian,
sebaiknya kamu masuk tetap masuk saja. Lebih baik
terlambat daripada tidak sama sekali. Assalamualaikum.
CUT TO / INTERCUT
25
AMIRAH : Alhamdulillah sudah baikan kok, tidak perlu minum obat
apalagi periksa ke dokter. Cuma pusing biasa kok,
mungkin karna aku tidak sarapan. Aku mau tanya sesuatu
boleh tidak?
HASBI : Iya iya karna lo lagi sakit jadi boleh deh nanya, satu
pertanyaan aja yaa, ga boleh banyak-banyak.
AMIRAH : Gabisa dibilang wajar bi. tadi muka kamu tuh panik
banget sampe keringetan gitu. Kamu punya trauma kah?
HASBI : Kan gue bilang cuma mau jawab 1 pertanyaan doang. Udah-
udah jangan mikirin apa-apa lagi. Istirahat sana!
CUT TO / INTERCUT
26
mulai kehilangan kesadaran, hingga ia tidak sengaja menyenggol
jam yang ada di mejanya.
DIALOG :
27
sepertinya aku harus periksa ke rumah
sakit.
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
28
AMIRAH : (mengangguk) oooohh. Kalau kamu bisa sore ini, kamu
bisa langsung datang kesana saja. Aku akan tunggu kamu
di sana.
AMIRAH : Udah nih bi. kan aku bilang aku cuma kecapean aja, jadi
kalo dibawa isirahat pasti ilang pusingnya dan Hasbi
maaf, kamu yakin mau mengajari anak-anak dengan bahasa
lo gue? Mereka akan meniru kamu loh.(tersenyum)
HASBI : Iya iya. nanti gue ganti jadi pake aku kamu
(menggesekkan kaki ke tanah) aku akan kesana sore hari
ini ya bu guru. Assalamualaikum.
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
AMIRAH : Mau ngomong apa bi? (Masih sibuk membereskan buku, tidak
memperhatikan Hasbi)
29
HASBI : Aku suka sama kamu rah.
AMIRAH : (Kaget) eh…. emmm. aku juga suka sama Hasbi, Hasbi baik,
suka bantuin Amirah kalo Amirah lagi kesusahan (menoleh
kearah Hasbi, kemudian tersenyum)
AMIRAH : Tapi maaf Hasbi, Apa yang membuat kamu suka sama akau
bi? (masih menatap Hasbi dengan wajah bingung)
HASBI : Kamu mengingatkan aku akan ibuku ra. Dari sifat, tingkah
laku, semuanya. Tapi (wajahnya menunduk berubah sedih,
menghela napas, kemudian menatap Amirah) ibuku sudah
meninggal karena penyakit TBC.
30
AMIRAH : Hah? Apa?
CUT TO / INTERCUT
CUT TO / INTERCUT
suatu waktu Hasbi melihat Amira yang sedang ngobrol dengan anak
jalanan, langsung saja Hasbi menemui Amira dan bertanya kenapa
beberapa hari ini amira susah di hubungi dan menghilang.
DIALOG :
31
HASBI : (menghampiri Amira, dan menepuk pundak Amira dari
belakang) Ra kemana aja kamu?.
32
AMIRAH : Aku wanita jahat bi, aku akan menyakitimu. Kau pasti
akan mengerti pada waktunya. Maka, sebelum hal itu
terjadi, biarkan aku pergi menjauh darimu, biarkan aku
untuk tidak memberimu sebuah harapan dan biarkan aku
mencintaimu dengan caraku Hasbi, Aku mohon. (menunduk,
tidak mentap Hasbi) Aku harap ini akan jadi pertemuan
terakhir kita. Aku permisi, Assalamualaikum.
(mengangguk dengan menatap kebawah, kemudian berbalik
dan menampilkan wajah Amirah yang menangis sambil
berlalu)
33
sekali. Aku harus bertemu denganmu lagi dan
menanyakan apa yang sebenarnya terjadi, kenapa
kamu harus pergi? aku butuh alasan yang jelas
Amirah.
CUT TO / INTERCUT
CUT TO / INTERCUT
34
MENAMPILKAN PESAN AMIRAH : Assalamualaikum Hasbi, bisa tolong
kerumah? Ada yang mau diomongin.
DIALOG :
BI IMAS : Amirah sudah tidak ada. Dia sudah pergi. Bibi harap
Hasbi tidak mencari Amirah lagi. Amirah takut kalo kamu
akan terluka, mangkanya ia menjauh dari hidup kamu.
Untuk menjelaskan semuanya, dia menulis surat ini untuk
kamu Hasbi.
35
HASBI : (menerima surat dengan tatapan bingung)
CAST : HASBI
Hasbi ini Amirah. Aku minta maaf ya kalo terakhir kali kita
bertemu aku berbicara seperti itu kepadamu. Aku saat itu juga
bilangkan bahwa aku juga suka padamu. Aku senang sekali, waktu
kamu menyatakan perasaanmu padaku. Rasanya seperti terbang ke
langit ke 7.
36
bukan malah kesan Amirah yang penyakitan dan tidak mempunyai
cukup waktu untuk bertahan hidup.
Aku mau bilang terima kasih, karna telah hadir dalam kisah
hidupku, dalam takdirku. Terima kasih juga, Hasbi mau dengerin
kata-kata Amirah. Hasbi, aku sangat bahagia sekali di sini, jadi
Hasbi harus bahagia juga ya di sana. kalau Hasbi gak bahagia,
hasbi ga boleh nemuin Amirah. Hasbi harus bahagia baru bisa
menemui pusara Amirah dan ceritain semua kebahagian Hasbi ya ya
yaaa!. Amirah tunggu ya cerita bahagianya. Jangan sampe engga
cerita Amirah bakalan marah banget! Janji ya? Ingat! Kalau
berjanji harus diniatkan dalam hati, jangan hanya sekedar guratan
lidah.
CUT TO / INTERCUT
DIALOG :
37
untukku, mau tidak mau aku harus bahagia sehingga bisa
datang kesini.
CUT TO / INTERCUT
38
Setelah bercerita pada pusara Amira, istri Hasbi menghampirinya-
tidak menampilkan wajah istri Hasbi sama sekali, hanya tampilan
belakangnya saja.
DIALOG :
END.
39