Anda di halaman 1dari 8

AMBERLEY

Muhammad Salman Al Farisi

Sosok gadis lugu yang haus tentang Bumantara dirundingi dengan perasaan
terpukau. Amberley? yaa . . gadis yang memiliki paras anggun yang masih
menginjak usia 16 thun. Ia merupakan sosok gadis yang terbilang pecandu
keheningan di tengah ramainya kesenyapan. Gadis yang selalu menanti datangnya
waktu dimana sinar mentari yang sedang perlahan-lahan di lahap oleh malam. Jika
Ia sedang dihadang oleh permasalahan maka Ia tak berpikir panjang untuk menatap
dan segelis mungkin mengadu kepada Sang Cakrawala. Selain Ia mengagumi senja
yang elok di pandang, Ia juga sangat berkenaan dengan hadirnya Sang Candra atau
yang kerap kita sebut Rembulan dan dikelilingi oleh para bintang-bintang yang
selalu berkedap-kedip di lautan malam.

Di suatu hari yang seperti biasanya, Ia dihampiri masalah yang sangatlah


rumit, namun masalah itu bukan hanya menghampiri saja masalah itu justru
menetap selama bertahun-tahun lamanya. Permasalahan-permasalahan itu tidak
segan-segan untuk menerjang, yang kemudian berpengaruh besar untuk seorang
Amberley. Jiwa dan mental Amberley diserang habis-habisan. Ia hanya bisa
terpuruk dan mengadu nasib pada Bumantara tanpa bisa melakukan apa-apa untuk
menghadapi semuanya.

"Ooh . . Wahaii Bumantaraaakuu . .

Mengapa Semesta tega menguji jiwa dan mentalku . .

Aku hanyalah seorang gadis kecil berhati dingin . .


Yang takut akan kejadian buruk menimpa diriku." Bertahun-tahun Amberley
melalui hari-hari dengan diringi oleh masalah-masalah yang menimpanya. Suatu
saat, Ia sempat mengeluh bahwa masalah yang bersinggah di dirinya tidak akan
ada solusi jalan keluarnya. Namun ia dikuatkan dengan perasaan yang pantang
menyerah, Ia boleh saja terpuruk tetapi dengan syarat secukupnya. Menangis
memang wajar namun putus asa bukanlah sebuah jawaban.

Hari kemarin berlalu dan kunjunglah hari ini, kini Amberley tetap menjadi
seorang gadis yang pendiam nan suntuk. Setiap harinya Ia hanya melakukan
aktivitas seperti biasanya. Berangkat sekolah - Pulang - Makan - Merenung -
Tidur. Disaat sekolah Amberley memiliki sahabat yang bernama Huxley, Huxley
merupakan couo yang populer di kalangan semua angkatan kelas dan memiliki
banyak fans dari ceue ceue mulai dari anak kelas 10 sampai kelas 12. Saat
menjelang pulang sekolah, Huxley menawari Amberley untuk pulang bersama
yang kebetulan memang rumah Huxley searah dengan Amberley.

Huxley : Amberley, lo mau ga pulang sekolah bareng gua ? toh jalan rumah kita
juga searah kan.

Amberley : Tumben lo nawarin? Boleh sj

Huxley : Okei, ntar gua tunggu di tempat parkir yaa!!

Setelah percakapan singkat tersebut, Akhirnya Huxley dan Amberley


berboncengan menuju rumah Amberley. Dan setelah sampai Amberley
berterimakasih ke Huxley karena Ia sudah mengantar Amberley pulang ke rumah.
Malam pun tiba, Amberley melakukan rutinitas bermain hp setelah mandi. Ia
kaget karena notifikasi ponsel hp nya berbunyi, dan ya . . Amberley mendapatkan
sebuah chat dari Huxley.

Pov : Chatingan!!
Huxley : Uda makan belum?

Amberley sejenak terdiam karena Huxley jarang sekali untuk mengawali chat
dengan Amberley

Amberley : Hah tumben lo nanya?

Huxley : Yee emang salah tanya doang? Gimana uda makan?

Amberley : Uda tadi

Kemudian Huxley secara tiba-tiba menawari lagi untuk pulang bersama saat
menjelang pulang sekolah

Huxley : Ee–ehh, Besok pulang bareng lagi yuk?

Amberley : Tumben banget si lo ngajak gua mulu. Apa jangan-jangan lo naksir


sama gua?

Huxley : Eh lo jangan ke gr an dahh!! Gua cuma berbaik hati ke lo doang!!


masa lo nolak sih ajakan couo hits di sekolah, hahaha

Amberley : Males bgt gua bareng lo, gosa ngarep deh gua mau diboncengin lo!
kemaren gua cuma kasihan sama lo!

Huxley : Dih songong banget lu, jangan judes - judes ntar naksir gua loh!! Yok
lah . . biar lu ga naek grab muluu . .

Amberley : Idihhh!! Ogah banget ya gua punya couo gajelas modelan kea lo!
Yaudaa dehh . . itung-itung gratiss . . . hahahaha

Huxley sangat senang saat Amberley mengiyakan ajakannya untuk pulang sekolah
bersama
Dan yaa, setelah chatingan topik berakhir mereka terus melanjutkan topik
random yang di bahas di aplikasi WhatsApp itu. Amberley yang akhir-akhir ini di
hantui oleh permasalahan-permasalahan sekarang malah sibuk chatingan dengan
Huxley. Amberley sempat berfikir jika Ia memberitahu permasalahannya kepada
Huxley maka Ia hanya ngomong hal yang sia - sia. karena masalah ini adalah
masalah besar yang dengan dua otakpun tidak bisa memberikan jalan keluar
solusinya. Dan Amberley memutuskan untuk memendam saja, lagi pun ini juga
masalah pribadi Amberley . . tidak enak jika dibicarakan dengan seseorang
meskipun itu sahabatnya sendiri.

Singkat cerita, di keesokan harinya . . Bell sekolah berbunyi yang


menandakan bahwa waktu untuk pulang sekolah. Huxley terburu - buru bergegas
untuk menemui Amberley. Karena Ia tidak sabar untuk berdua di atas motor
dengan sosok gadis yang cantik dan tak banyak tingkah. Dan setelah sampai ke
rumah Amberley, Amberley pun berterimakasih lagi ke Huxley karena sudah
mengantarkan ke rumahnya.

Amberley : Eeh, makasi ya uda di anterin, maaf ngerepotin lo. atii atii yaa!!

Huxley yang sangat senang karena merasa Ia telah direpotin dengan sosok
Amberley pun tersenyum tulus memandang Amberley.

Huxley : SAMA - SAMA SAYANGG!!!

Huxley melontarkan jawaban seperti itu ke Amberley sambil menancap gas untuk
pergi ke rumahnya. Dan Amberley yang mendengar jawaban dari Huxley pun
terdiam dan senyum sambil lari ke kamarnya.

Setelah mandi dan makan Amberley bergegas mengambil hp untuk


mengecek notif apakah ada notifikasi chat darii Huxley. Ia mengambil hp yang di
taruhnya di atas meja dan benarr . . ada chat dari Huxley yang chatnya berisii
Pov : Chat

Huxley : Makasiii yaaaaa udaa mau pulang bareng sama aku lagiii hehehehe . . . .

Dan Amberley pun langsung bergegas untuk membalas kalimat itu dengan cepat

Amberley : Idih y!! . . Eeh lo tadi ngomong apa ke gua? Ga kedengeran soalnya
motor lu berisik!!

Huxley : K—kagaaaaaa!!! gua ga ngomong apa apa ke lo!!.

Amberley pun memancing Huxley supaya ngaku

Amberley : Ahh masaaa siihh!! . . Yang tadii looohh !!!

Huxley : Ooh!! S—sayang? Emang kenapa? Lo keberatan?

Amberley : Jelas dong!! Kita kan just Sahabat! YA KANNN BRO?

Huxley : Yoda mulai sekarang lo harus jadi pacar gua!! Ga nerima penolakan! . .
Mulai detik ini dan selamanya seorang gadis berparas ayu Amberley Dirgantara
milik pangeran tampan Huxley Aksa !!

Amberley : Dih dihh . . Haluu loo . . kesambet apaan dah bocil prik gajelas ini

Huxley : SAYANGGGG AKU SRIUSSSSS!!

Amberley pun menerimanya

Amberley : Hahahahaaa . . Iyaa iyaaaaaaaaa guaa trimaaa !!

Huxley : YAAA HARUSS TRIMAAA LAH KAN GADA PENOLAKAN!

Amberley : Yayayaya . . Bawelll!!

Setelah itu mereka berdua pun berpacaran layaknya remaja biasanya


Huxley : Okeii Sayanggg!!! Aku mau keluar dulu ngopi sama temennya temennn
yaaaa!!!

Amberley : Iyaaa!! Jangan larut - larut . . ati atii di jalan . .

Setelah Chatingan berakhir Amberley berniatan untuk ke atas loteng rumahnya . .


merenung sambil menatap Sang Bumantara . . dan seperti biasanya Ia
melimpahkan suka duka ceritanya sehari-hari . .

Ia bingung di posisi habis sedih senang, sedih senang . . dan terus berlanjut begitu .
.

Ia mengeluh . . dan ingin menyudahi permasalahan inii! namun Ia hanya gadis


yang tidak tau bagaimana solusi dari permasalahan inii! Ia pun berteriak sambil
menangis . .

"Oh Bumantaraaa!! Bagaimana cara agar permasalahan - permasalahan yang saat


ini mengelilingi ku redaa?

Aku ingin bebas seperti gadis pada umumnya . .

Aku lelah jika kau terus menguji ku seperti ini . .

Aku tidak bisa berkutik apapun untuk permasalahan yang keji ini . .

Aku hanya bisa mengikuti alur yang hinaa! Alur yang seharusnya tidak kulaluii !!

Aku bagaikan sebuah debu yang terbang di kendalikan oleh angin . .

AKU INGIN BEBAS BUMANTARA . .

CAKRAWALA TOLONG SAMPAIKAN JERIT TANGIS KU KEPADA SANG


BUMANTARA!!
BERI TAU DIA AKU . . SANGAT LELAH UNTUK MENJALANI
KEHIDUPAN SEPERTI INI!!

AKU INGIN BEBASSS!!!

Dan setelah Amberley meluapkan isi hatinya . . .

Tiba tiba saja semua keadaan berubah . . Keadaan berubah seperti dulu saat Ia
belum disinggahi oleh permasalahan-permasalahan ini . . Amberley pun menyadari
kejadian itu dan yaa . .

Ia menangis bahagia . . Tersedu sedu

Di saat Ia diuji oleh permasalahan yang besar, dihancurkan secara cepat oleh
fikirannya di hantui mentalnya . . Hadirlah cinta tulus dari seseorang laki laki yang
mencintainya selain ayahnya sendiri . .

Amberley berpendapat bahwa Keajaiban itu muncul karena adanya seorang Huxley
Aksa yang memasuki kehidupannya . . Ia bersyukur karena sudah mengirimkan
keajaiban solusi untuk masalahnya melewati kasih sayang dari seorang sahabatnya
yang dari lama memang di cintainya secara diam - diam.

Saat ini Amberley ingin sekali bertemu dengan pacarnya itu. Ia pun bergegas untuk
mengirim pesan ke Huxley melewati WhatsApp . .

Pov : Chatingan

Amberley: Sayang? Boleh kesini bentar? Aku mau memelukmu seerat - eratnya . .

Huxley yang tidak tahu kenapa mendapati notifikasi berisi chat diataspun langsung
bergegas menuju rumah Amberley

Huxley : Kenapa sayang? ko tiba - tiba banget? Yauda aku kesana . . Tunggu 10
mnt.
Amberley : Yaa . . ati - ati dijalan.

Dan setelah 10 menit berlalu, Huxley sampai di rumahnya Amberley . .

Amberley yang sudah berada di depan gerbang rumahnya untuk menyambut


kedatangan Huxley. Ia pun langsung berlari untuk memeluk erat lama Huxley dan
tak disadari ia menangis bahagia . .

dan Huxley yang sadar akan pacarnya menangis pun mengusap air mata yang jatuh
ke pipi Amberley dengan halus dan membalas pelukan Amberley diiringi dengan
ciuman tipis di kening Amberley.

Anda mungkin juga menyukai