MAKALAH BAB I

HORMAT DAN PATUH KEPADA

PENDAHULUAN
ORANG TUA DAN GURU
A. Latar Belakang
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam yang Dalam agama Islam, menghormati kedua orang tua adalah wajib
dibimbing oleh Bapak Amat Thohir, S.Ag, M.Pd.I
hukumnya, karena Islam sangat menganjurkan umatnya agar saling
menghargai satu sama lain. Sikap menghargai terhadap orang lain tentunya
didasari oleh jiwa yang baik pula, yang nantinya dapat menumbuhkan sikap
menghargai orang diluar dirinya. Kemampuan tersebut harus dilatih terlebih
dahulu untuk mendidik jiwa manusia sehingga mampu bersikap penyantun.
Orang tua kita adalah orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita,
beliau telah mengasuh kita dari kita kecil, sampai dewasa ini. Dalam Islam
pun Allah SWT telah memerintahkan kita dan Nabi Muhammad SAW pun
juga telah mengajarkan kita agar senantiasa mengabdi, berbakti kepada
kedua orang tua yang telah berjuang agar kita bahagia. Atas dasar itulah dan
pentingnya seorang anak berkewajiban menghormati orang tua,
Begitu halnya dengan guru kitapun diwajibkan untuk
menghormatinya, karena guru merupakan orang yang sangat berjasa
Disusun Oleh: Kelompok 3 terhadap seorang murid. Dengan kata lain guru merupakan orang yang
mendidik dan memberi ilmu pengetahuan kepada murid di luar bimbingan
Kelas VIII A orang tua di rumah, sehingga adab kepada guru perlu di terapkan
1. Aevaldy Ebertho Pratama Avrillio sebagaimana adab kita kepada kedua orang tua. Maka hal tersebutlah yang
2. Dhecya Hilda Oghanta melandasi latar belakang penulisan makalah ini.
3. Ovan Octa Vergantara
4. Rakha Arya Tangguh B. Rumusan Masalah
5. Zora Faradila
1. Bagaimana bentuk sikap patuh dan hormat kepada orang tua?
2. Bagaimana bentuk sikap patuh dan hormat kepada guru?
SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT
C. Tujuan Penulisan
TAHUN PELAJARAN 2023 / 2024
1. Menjelaskan bentuk sikap patuh kepada orang tua.
2. Menjelaskan bentuk sikap patuh kepada guru.
 BAB II Artinya :
PEMBAHASAN “Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya
dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-
A. Hormat dan Patuh Kepada Orang Tua kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh,
Islam mengatur hubungan antara orang tua terhadap anak, termasuk teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah
tata cara pergaulannya antara orang tua dan anak masing-masing memiliki tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,”
hak dan kewajiban yang diatur dalam Islam. Diantara kewajiban orang tua
terhadap anak adalah merawat dan mendidik dengan sebaik-baiknya sesuai b. Hadist Nabi Muhammad SAW
syariat Islam. Proses pendidikan di lingkungan keluarga sangat berpengaruh
terhadap perkembangan mental dan spiritual Oleh karena itu orang tua ِ ‫ول هَّللا‬ِ ‫س‬ ُ ‫اء َر ُجل ٌ ِإ َلى َر‬ َ ‫َعنْ َع ْب ِد هَّللا ِ ْب ِن َع ْم ٍرو َرضِ َى هَّللا ُ َع ْن ُه َما َقال َ َج‬
harus memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Dalam agama Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang ِ ‫ى َي ْب ِك َي‬
‫ان‬ َّ ‫ت َأ َب َو‬
ُ ‫ت ُأ َب ِاي ُع َك َع َلى ا ْل ِه ْج َر ِة َو َت َر ْك‬
ُ ‫صلى هللا عليه وسلم َف َقال َ ِجْئ‬
tinggi. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua orang tua ‫ضح ِْك ُه َما َك َما َأ ْب َك ْي َت ُه َما‬
ْ ‫َف َقال َ ْار ِج ْع َفَأ‬
(Birrul Walidain). Birrul Walidain juga diartikan sebagai berbakti kepada
kedua orang tua. Perilaku menghormati dan mematuhi nasihat-nasihatnya Artinya, “Dari sahabat Abdullah bin Amr ra, ia bercerita, seorang
termasuk Birrul Walidain. Seorang anak wajib menghormati dan mematuhi sahabat mendatangi Rasulullah saw dan mengatakan, ‘Aku datang kepadamu
semua nasihat orang tuanya selama keduanya tidak memerintahkan untuk berbaiat hijrah dan kutinggalkan kedua orangtuaku dalam keadaan
kemaksiatan atau kemusyrikan. Bahkan seorang anak tetap harus menangis. Rasul menjawab, ‘Pulanglah, buatlah keduanya tertawa sebagaimana
menghormati kedua orang tuanya meskipun orang tuanya kafir. kau membuat mereka menangis,’’” (HR Abu Dawud).

1) Ayat dan Hadist yang Menjelaskan tentang Patuh dan Hormat 2) Contoh Bentuk Sikap Patuh dan Menghormati Orang Tua
Kepada Orang Tua Perbuatan terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang anak kepada
orang tua ketika masih hidup adalah:
a. Surat An-Nisa ayat 36  Bergaul bersama keduanya dengan cara yang baik.
 Berkata kepada keduanya dengan perkataan yang lemah lembut.
‫هّٰللا‬  Tawadhu (rendah hati).
۞ ‫سا ًنا َّو ِبذِى ا ْلقُ ْر ٰبى‬ َ ‫ش ْيـًٔا َّو ِبا ْل َوالِ َد ْي ِن ا ِْح‬ ْ ‫اع ُبدُوا َ َواَل ُت‬
َ ٖ‫ش ِر ُك ْوا ِبه‬ ْ ‫َو‬  Memberi infaq atau sedekah kepada kedua orang tua.
ِ ‫ب ِبا ْل َج ۢ ْن‬
‫ب‬ ِ ‫صا ِح‬ َّ ‫ب َوال‬ِ ‫ار ا ْل ُج ُن‬ ِ ‫َوا ْل َي ٰت ٰمى َوا ْل َم ٰس ِك ْي ِن َوا ْل َج‬
ِ ‫ار ذِى ا ْلقُ ْر ٰبهّٰللاى َوا ْل َج‬
 Mendoakan kedua orang tua.
 Mentaatinya dalam hal hal yang tidak bertentangan dengan
‫ِب َمنْ َكانَ ُم ْخ َتااًل َف ُخ ْو ًر ۙا‬ ُّ ‫س ِب ْي ِ ۙل َو َما َم َل َك ْت اَ ْي َما ُن ُك ْم ۗ اِنَّ َ اَل ُيح‬ َّ ‫َوا ْب ِن ال‬ syariat Allah.
 Mendengarkan nasihatnya.
  Mendengarkan semua perkataannya dengan rasa penuh rasa
hormat dan rendah hati.
 Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang dapat
meringankan beban orang tua.
 Senantiasa meminta do’a restu.
Apabila kedua orang tua sudah meninggal, maka sikap patuh dan
hormat dapat dilakukan dengan :
 Menyambung tali silaturahim dengan kerabat dan sahabat orang
tua.
 Melanjutkan cita-cita orang tua,
 Senantiasa mendoakan kedua orang tua yang telah meninggal.
B. Hormat dan Patuh Kepada Guru
Guru adalah pendidik atau pengajar pada pendidikan formal. Guru
adalah orang tua kedua, yaitu orang yang mendidik dan mentransfer ilmu
pengetahuan agar murid-muridnya dapat menjadi lebih baik. Menghormati
dan mematuhi perintah para guru adalah wajib selama perintah tersebut
tidak bertentangan dengan agama.
Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai macam
ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi orang yang mengerti
dan dewasa. Walau bagaimanapun tingginya pangkat atau kedudukan
seseorang, dia adalah bekas seorang pelajar yang tetap berhutang budi
kepada gurunya yang pernah mendidik pada masa dahulu.
Guru berjasa besar dalam mendidik dan mengajar kita sejak usia
dini. Berkat jasa guru kita bisa membaca, menghitung, menyanyi, dan
menguasai berbagai ilmu pengetahuan. Mereka tak kenal lelah dalam
mengajar dan mendidik murid-muridnya. Tidak hanya itu, guru juga
menjadi teladan dalam menanamkan akhlak mulia bagi murid-muridnya.
Guru selalu memberikan motivasi, arahan dan nasihat kepada murid-
muridnya Harapannya agar semua muridnya menjadi orang sukses.
Tanpa bimbingan dan didikannya kita tidak akan bisa membedakan
antara yang benar dan salah mana yang halal dan haram Jasa guru tidak bisa
di beli dengan materi. Berkat jasa gurulah kita menjadi orang berilmu.
Dengan bekal ilmu kita bisa menjalani kehidupan dengan tenang dan
terarah. inilah kebaikan-kebaikan seorang guru kepada murid-muridnya.
1) Ayat dan Hadist yang Menjelaskan tentang Patuh dan Hormat
Kepada Guru
a. Surat Al-Fatir Ayat 28
Artinya : "Dan demikian (pula) di antara manusia, makhluk bergerak yang
bernyawa dan hewan-hewan ternak ada yang bermaam-maam warnanya (dan
jenisnya). Di antara hamba-hamba Allah Swt. yang takut kepada-Nya, hanyalah
para ulama. Sungguh, Allah Swt. Mahaperkasa, Maha engampun." (Q.S. Fatir/5:
28)
b. Hadist Nabi Muhammad Saw
‫ِير َنا‬
َ ‫صغ‬ َ ‫س ِم َّنا َمنْ َل ْم ُي َو ِّق ْر َك ِب‬
َ ‫ير َنا َو َي ْر َح ْم‬ َ ‫َل ْي‬
Artinya “Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak
memuliakan orang yang lebih tua dan tidak menyayangi orang yang lebih
muda.” ( HSR. Ahmad dan At-Tirmidzi )
3) Contoh Bentuk Sikap Patuh dan Menghormati Guru BAB III
Perbuatan terbaik yang bisa dilakukan oleh seorang murid PENUTUP
kepada gurunya adalah:
 Menyapa dan mengucapkan salam ketiak bertemu
A. Kesimpulan
 Mendengarkan dan menyimak dengan baik semua perkataan-
perkataan guru saat menjelaskan di depan kelas. Dari semua penjelasan yang sudah dipaparkan di atas, maka dapat
 Memandang guru dengan penuh rasa hormat (Ta’dzim) diambil beberapa kesimpulan antara lain:
 Hendaknya duduk dihadapan guru dengan sopan dan tenang. 1. Dalam agama Islam, kedua orang tua memiliki kedudukan yang
 Tidak menghina atau mencaci-maki guru tinggi. Setiap anak diwajibkan untuk berbuat baik kepada kedua
 mendatangi tempat belajar dengan ikhlas dan penuh orang tua (Birrul Walidain). Birrul Walidain juga diartikan
semangat sebagai berbakti kepada kedua orang tua.
2. Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai
 bertanya kepada guru bila ada sesuatu yang belum dia
macam ilmu pengetahuan dan mendidik kita sehingga menjadi
mengerti dengan cara baik.
orang yang mengerti, berakhlak dan dewasa. Maka dari itu
 Seorang murid hendaklah tidak berburuk sangka terhadap
bersikap hormat dan patuh kepada guru merupakan bentuk dari
apa yang dilakukan oleh guru (guru lebih mengetahui
keimanan kepada Allah SWT.
tentang apa yang dikerjakannya).
 Meskipun sudah tidak dibimbing lagi oleh beliau ( karena
sudah lulus) murid hendaklah tetap selalu mengingat jasanya B. Saran
dan tetap terus mendoakan kebaikan –kebaikan atas mereka. Makalah ini sudah selesai tersusun. Dalam penyusunan makalah ini
ada banyak sekali kekurangan. Kami sebagai penulis menerima kritik dan
Guru juga berjasa dalam menanamkan akidah Islam yang saran untuk membentuk makalah yang lebih baik lagi di kemudian hari.
lurus. Dengan akidah yang lurus, seseorang akan hidup bahagia
dunia hingga akhirat. Dalam ajaran Islam, guru atau ulama harus
dihormati dan dimuliakan. Menghormati, mematuhi dan
memuliakan guru merupakan syarat agar ilmu yang diperoleh bisa
bermanfaat bagi orang lain.